Dalam bekerja, Anda perlu memiliki kemampuan belajar yang cepat terhadapi tools-tools baru, menyelesaikan masalah teknis, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Itulah mengapa digital savvy skills sangat dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu, di era digital seperti sekarang, bisnis juga sangat mengandalkan teknologi.
Sebagai contoh, staf di bidang marketing harus mampu menggunakan tools analisis digital untuk membantu menciptakan strategi yang lebih efektif.
Di sektor HR, penggunaan sistem HRIS juga membantu memastikan seluruh administrasi karyawan, mulai dari absensi hingga payroll terkelola dengan baik dan akurat.
Begitu pula di bidang finance, keterampilan menggunakan software untuk analisis data dan laporan sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan digital savvy skills? Apa saja contoh keterampilannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Apa yang Dimaksud Digital Savvy Skills?
Digital savvy skills adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengoptimalkan teknologi secara efektif.
Hal ini mencakup kemampuan mempelajari alat atau sistem baru dengan cepat, menyelesaikan masalah teknis, serta memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu, digital savvy juga mencerminkan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang terus berkembang.
Orang dengan digital savvy skills tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga melihat peluang untuk menerapkannya dalam berbagai konteks pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Keterampilan ini sangat relevan di berbagai bidang, seperti marketing, kesehatan, pendidikan, dan keuangan, di mana teknologi berperan penting dalam mendukung inovasi dan keberhasilan kerja.
Baca Juga: 8 Skill Teknologi HR yang Wajib Anda Kuasa, Manfaat, Serta Strategi Pengembangannya
Apa Saja Manfaat Digital Savvy Skills?
Dengan menguasai berbagai digital savvy skills, berikut beberapa manfaat yang akan Anda rasakan:
1. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Teknologi membantu Anda menyelesaikan banyak tugas sekaligus dengan lebih efisien.
Misalnya, Anda bisa menggunakan email untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam waktu singkat, sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.
2. Mempermudah Akses Informasi
Dengan teknologi, Anda dapat mencari informasi dengan cepat dan menyimpannya di tempat yang mudah diakses.
Selain itu, teknologi membantu Anda menemukan cara baru untuk memecahkan masalah dan menganalisis data dengan lebih efektif.
3. Menambah Peluang Karier
Kemampuan teknologi sangat dihargai oleh perusahaan, terutama jika Anda memiliki keahlian khusus.
Banyak perusahaan mencari kandidat dengan keterampilan teknologi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Menghemat Biaya
Dengan keterampilan teknologi, Anda dapat menyelesaikan masalah sendiri tanpa perlu bantuan profesional.
Contohnya, jika alat rumah tangga rusak, Anda bisa mencari tutorial online dan memperbaikinya sendiri.
Baca Juga: Berapa Gaji IT Support? Simak Kisaran Gajinya Berikut Ini
Apa Saja Keterampilan yang Termasuk ke dalam Digital Savvy Skills?
Untuk menjadi seorang digital savvy berikut beberapa skills dyang perlu Anda kuasai:
1. Word Processors
Word processors adalah program yang digunakan untuk mengetik dan menyusun dokumen digital, seperti Microsoft Word, Google Docs, dan sebagainya.
Hampir setiap pekerjaan kantor membutuhkan karawan yang mahir menggunakan software ini karena mereka dituntut untuk membuat laporan, menulis memo, atau menyelasaikan tugas proyek.
Untuk mengasah skill ini, Anda dapat secara rutin menggunakan Microsoft Word atau software lainnya dan mencoba program kursus yang tersedia di online.
Pastikan Anda memahami fitur-fitur dasarnya, seperti cara menggarisbawahi teks, mengubah jenis font, atau membuat paragraf baru.
2. Mengirim Email
Menguasai cara mengirim email adalah salah satu keterampilan penting untuk menjadi digital savvy.
Hampir semua tempat kerja menggunakan email untuk bertukar informasi atau mengirim file.
Anda juga dapat memanfaatkan email untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal seperti klien atau pelanggan.
Beberapa skill penting dalam email meliputi cara menyusun pesan secara profesional, memilih penerima yang tepat, dan mengirimkan attchment file.
Untuk menguasai digital savvy skills ini, cobalah untuk rutin menggunakan platform email seperti Google Mail.
3. Spreadsheet
Spreadsheet adalah dokumen digital yang menggunakan format grid dengan baris dan kolom untuk mengelola data.
Banyak perusahaan menggunakan spreadsheet untuk menyimpan data, menghitung angka keuangan, hingga menganalisis informasi.
Belajar menguasai software spreadsheet bisa membuat Anda lebih produktif, terutama dalam pekerjaan administratif.
Anda bisa mulai dengan mencoba program gratis seperti Google Sheets atau Excel dan pelajari fitur-fitur dasar, istilah, serta rumus yang sering digunakan.
4. Touch-Typing
Touch-typing adalah teknik mengetik tanpa perlu melihat keyboard, di mana Anda perlu menggunakan semua jari untuk menetik lebih cepat dan efisien.
Skill ini sangat berguna karena hampir semua perangkat digital memerlukan input teks.
Keyboard QWERTY dirancang untuk memudahkan touch-typing. Anda juga bisa belajar teknik ini menggunakan software latihan mengetik yang banyak tersedia di online.
5. Presentasi Digital
Sebagai karyawan, Anda mungkin akan melalui proses pitching untuk mendapatkan klien.
Oleh karena itu, belajar membuat presentasi termasuk digital savvy skills yang sangat bermanfaat, terutama di tempat kerja atau lingkungan akademik.
Banyak perusahaan meminta karyawannya untuk menyiapkan presentasi visual, baik untuk pitching maupun untuk memaparkan sesuatu.
Anda bisa mulai belajar dari program seperti PowerPoint atau Google Slide untuk belajar menggabungkan teks, gambar, link eksternal, hingga animasi transisi.
Baca Juga: 15 Transferable Skills, Manfaat, dan Cara Mencantumkannya di CV
6. Pengetahuan tentang Search Engine
Kemampuan menggunakan search engine merupakan digital savvy skills yang sangat penting.
Kemapmuan ini dapat berupa menemukan informasi secara cepat dan akurat menggunakan keyword yang tepat.
Keterampilan ini penting karena banyak pekerjaan membutuhkan riset dan pengumpulan data.
Untuk mempelajarinya, coba praktikkan berbagai strategi pencarian di search engine dan pelajari kapan strategi tersebut diperlukan.
7. Keyboard Shortcuts
Keyboard shortcuts adalah kombinasi tombol yang dapat mempermudah Anda melakukan berbagai perintah untuk komputer.
Misalnya, dengan menekan tombol command dan tab Anda dapat berpindah antar aplikasi di Windows atau MacOS.
Untuk menguasai skill ini, berlatihlah menggunakan shortcuts setiap kali mengoperasikan komputer agar kamu terbiasa dan dapat menggunakannya secara otomatis.
8. Pemrograman HTML dan CSS
HTML (Hyper Text Markup Language) digunakan untuk membuat dan mengatur konten halaman web, sedangkan CSS (Cascading Style Sheets) digunakan untuk mendesain tata letaknya.
Banyak perusahaan, seperti perusahaan media, menggunakan HTML dan CSS untuk tugas harian, misalnya mempublikasikan artikel.
Dengan memahami dasar HTML dan CSS, Anda daapat membuka peluang kerja dan memperdalam pengetahuanmu tentang teknologi.
Anda juga bisa mencoba membuat situs portofolio pribadi untuk menampilkan keahlianmu, terutama jika bekerja secara mandiri atau freelance.
9. Virtual Conferences
Banyak perusahaan, terutama yang menerapkan remote working mengandalkan meeting virtual untuk berkomunikasi.
Oleh karena itu, kemampuan mengelola virtual conferences termasuk digital savvy skills yang sangat penting.
Anda bisa memulainya dengan mempelajari software konferensi digital seperti Google Meet, Zoom, dan sebagainya.
Pelajari cara mengatur rapat, share screen, dan cobalah untuk menggunakan perangkat pendukung seperti mikorfon berkualitas dan kamera yang jelas.
Baca Juga: Tutorial Membuat Absensi Dengan Daftar Hadir Google Form
10. Media Sosial
Saat ini media sosial menjadi tools penting di berbagai industri untuk komunikasi dan marketing.
Menguasai penggunaan media sosial dapat menjadi nilai tambah.
Bahkan, Anda bisa berkarier sebagai sosmed specialist untuk mengelola akun resmi perusahaan.
Pelajari fungsi dasar seperti mention, tagging, menautkan link ke postingan, dan seabgainya.
Dengan menguasai media sosial, Anda juga dapat membangun relasi profesional sekaligus memperluas peluang karier.
Baca Juga: Jobdesk Social Media Marketing, Skill, Pendidikan, dan Gajinya
11. Artificial Intelligence (AI)
Menurut Microsoft, 82% pemimpin di seluruh dunia percaya bahwa karyawan akan membutuhkan keterampilan baru yang didukung oleh AI di masa depan.
Bahkan, laporan dari The Australian menyebutkan bahwa mereka yang memiliki keterampilan AI bisa mendapatkan gaji hingga 20% lebih tinggi dibandingkan rekan kerja lainnya.
Skills yang berkaitan dengan AI di antaranya adalah dasar menggunakan AI dan machine learning.
Selain itu, generative AI skills juga semakin dicari, yakni kemampuan menggunakan prompt untuk mendapatkan respon yang maksimal dari AI seperti ChatGPT.
Meskipun demikian, perusahaan tetap membutuhkan karyawan dengan skill yang tidak bisa digantikan oleh robot seperti kreatif, emotional intelligence, dan kemampuan mengambil keputusan.
12. Literasi Data
Riset terbaru dari Tableau dadn Forrester menunjukkan bahwa 82% pengambil keputusan berharap karyawan di semua divisi memiliki literasi data dasar.
Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan mengomunikasikan informasi dari data, yang kini semakin banyak digunakan dalam berbagai pekerjaan.
Misalnya kemampuan membaca tabel, grafik, diagram, atau bahkan penggunaan tools-tools tertentu.
Melalui kemampuan ini, Anda dapat membagikan informasi penting dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik.
Baca Juga: Data Governance: Manfaat, Elemen Penting, dan Praktik Terbaik
Bagaimana Tips Mengembangkan Digital Savvy Skills?
Untuk mengembangkan digital savvy skills, berikut beberapa tips yang perlu Anda lakukan:
1. Buat Rencana
Tentukan skill digital savvy yang ingin dipelajari, lalu pelajari secara bertahap.
Buat jadwal harian atau mingguan untuk berlatih, dan tetapkan target kecil yang bisa dicapai.
Berikan penghargaan pada diri sendiri jika berhasil mencapai target tersebut. Rutinitas yang konsisten akan membantu memperkuat ingatan dan pemahaman Anda.
2. Pilih Perangkat yang Tepat
Memiliki komputer atau ponsel sendiri akan mempermudah Anda belajar teknologi.
Pilih perangkat yang sesuai kebutuhan dan nyaman digunakan, misalnya monitor besar untuk bekerja atau laptop ringan yang mudah dibawa.
Jika bingung, coba produk di toko atau minta saran dari ahli untuk memilih perangkat dengan spesifikasi yang tepat.
3. Baca Buku Panduan
Jika Anda suka belajar lewat membaca, cari buku yang menjelaskan cara menggunakan teknologi.
Buku ini bisa ditemukan di perpustakaan, toko buku, atau platform digital seperti e-book dan audiobook.
Pilih buku dengan ulasan bagus yang sesuai kebutuhan Anda.
4. Tonton Video Tutorial
Anda juga bisa belajar lewat video tutorial. Saat ini, banyak ahli teknologi yang membagikan video panduan di platform seperti YouTube dan Tiktok.
Anda juga bisa mencari tutorial dari perusahaan perangkat keras atau perangkat lunak di situs web resmi mereka.
Baca Juga: Program Pelatihan Soft Skill untuk Karyawan, Apa Saja?
5. Ikuti Kelas Online
Kursus online seperti di Udemy atau Coursera dapat membantu Anda memahami teknologi dari dasar.
Pengajar biasanya memberikan penjelasan mendalam, dan belajar bersama teman sekelas bisa menambah semangat.
Kursus ini sangat cocok untuk mempelajari pemrograman atau keterampilan teknologi lainnya dengan struktur yang lebih terarah.
6. Kerjakan Proyek Menarik
Belajar sambil membuat proyek bisa jadi cara yang menyenangkan.
Misalnya, desain halaman web sederhana untuk mempelajari HTML atau coba aplikasi konferensi virtual dengan teman.
Pilih proyek yang berguna, seperti membuat spreadsheet untuk mengatur kegiatan, agar Anda bisa langsung merasakan manfaatnya.
9. Tetap Update Teknologi Baru
Terakhir, Anda bisa membaca artikel, majalah, atau ikuti media sosial perusahaan teknologi untuk mengetahui perkembangan terbaru.
Pelajari fitur-fitur baru dari perangkat atau software yang sudah Anda gunakan.
Informasi ini bisa membantu Anda tetap relevan dan memperbarui keterampilan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Apakah AI Dapat Menggantikan HR? Ini Jawabannya!
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa digital savvy skills merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi secara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Skills ini sangat penting untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah.
Beberapa keterampilan yang termasuk dalam digital savvy skills adalah kemampuan menggunakan software seperti spreadsheet, dan email, serta kemampuan dalam membuat presentasi digital dan menggunakan search engine.
Kemampuan dalam pemrograman dasar, penggunaan media sosial, serta pengetahuan tentang AI dan literasi data juga semakin penting dalam dunia kerja yang bergantung pada teknologi.
Untuk mengembangkan keterampilan ini, Anda bisa mulai dengan merencanakan skills yang ingin dipelajari hingga belajar melalui berbagai sumber seperti buku, video tutorial, atau kursus online.
Dalam mendukung skill digital savvy karyawan, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.
Software ini membantu menyederhanakan berbagai tugas tim HR, mulai dari payroll, presensi, dan urusan HR lainnya.
Selain itu, GajiHub juga dilengkapi dengan abuse detection yang dapat mendeteksi jika karyawan melakukan presensi menggunakan fake IP dan fake GPS, serta berdasarkan face recognition.
Dengan demikian, pekerjaan HR akan menjadi lebih digital dan tentunya efisien.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- 12 Digital Savvy Skills yang Perlu Dikuasai dan Tipsnya - 24 January 2025
- 9 Prospek Kerja di Bidang Desain, Jobdesk, dan Gajinya - 24 January 2025
- Contoh Analisis SWOT untuk Diri Sendiri dan Cara Membuatnya - 24 January 2025