Mengirim tawaran pekerjaan lewat SMS merupakan cara praktis untuk menyederhanakan proses perkerutan. Dengan metode ini, Anda bisa menghemat waktu karena tidak perlu melakukan komunikasi secara langsung. Namun, bagaimana contoh sms panggilan interview?
Sebelum menjelaskan contohnya, perlu Anda ketahui bahwa mengirim panggilan interview sudah terbukti efektif sebagai alat komunikasi. Prinsip ini juga bisa diterapkan dalam proses wawancara kerja.
Dengan menggunakan SMA atau melalui chat WhatsApp, rekruter dapat mengatur jadwal wawancara secara efektif yang lebih personal dengan kandidat.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas contoh panggilan SMS interview, manfaat, dan tips melakukannya.
Apa yang Dimaksud dengan SMS Panggilan Interview?
SMS panggilan interview adalah pesan yang dikirim untuk mengundang kandidat menghadiri interview, baik melalui telepon maupun langsung.
Seiring dengan perkembangan zaman, istilah SMS ini juga mencakup bentuk komunikasi lain seperti mengirim pesan melalui WhatsApp atau platform serupa.
Metode ini fleksibel dan bisa digunakan di berbagai tahap perekrutan.
Terlebih, jika perusaahaan Anda memiliki proses wawancara bertahap, pesan ini dapat membantu menjaga semuanya tetap terorganisir dan memungkinkan tim Anda untuk lebih fokus pada tugas lain yang lebih penting.
Dengan menggunakan SMS, proses wawancara Anda menjadi lebih sederhana dan efisien. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda membutuhkan strategi yang tepat.
Baca Juga: 11 Tips Interview Kerja Lewat Telepon dan Template Pertanyaan
Apakah Perusahaan Perlu Mengirim Panggilan Interview Lewat SMS?
Ya, perlu. Saat menggunakan SMS untuk mengirim panggilan wawancara kepada kandidat, ada beberapa manfaat yang akan Anda rasakan, yaitu:
1. Mengurangi Tingkat Ketidakhadiran
Ketidakhadiran dalam wawancara adalah hal yang menyebalkan sekaligus merugikan waktu dan biaya.
Riset menunjukkan bahwa 20%-50% kandidat tidak hadir sesuai jadwal. Alasannya bisa beragam, mulai dari sudah mendapat pekerjaan lain hingga lupa jadwal wawancara.
Dengan SMS, Anda bisa mengirim pengingat yang langsung terbaca oleh kandidat, karena hampir semua orang membawa ponsel ke mana pun.
Cara ini membantu meningkatkan kehadiran kandidat.
2. Mempermudah Penjadwalan
Menggunakan SMS untuk mengatur jadwal wawancara membuat segalanya lebih sederhana.
Selain itu, pesan teks memiliki tingkat keterbacaan yang sangat tinggi dibandingkan email, sehingga kemungkinan undangan Anda dibaca lebih besar.
3. Menjaga Kandidat Tetap Terinformasi
Salah satu keluhan terbesar dari kandidat adalah kurangnya informasi selama proses wawancara. Beberapa merasa seperti “dighosting,” terutama jika mereka tidak mendapatkan kabar dari perusahaan.
Dengan SMS atau melalui WhatsApp, Anda bisa memastikan kandidat tahu posisi mereka dalam proses perekrutan, mulai dari status lamaran hingga hasil wawancara.
Komunikasi yang baik tidak hanya membuat kandidat merasa dihargai, tetapi juga meningkatkan reputasi perusahaan Anda.
Baca Juga: Cara Interview Karyawan Baru dan 25 Daftar Pertanyaannya
Bagaimana Cara Menghubungi Kandidat Melalui SMS?
Menghubungi kandidat melalui SMS adalah salah satu cara yang efektif untuk menjalin komunikasi.
Namun, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar pesan Anda diterima dengan baik oleh kandidat, seperti:
1. Pastikan Kepatuhan terhadap Aturan
Sebelum mengirim pesan, pastikan Anda mematuhi undang-undang terkait pengiriman pesan.
Dapatkan persetujuan tertulis secara eksplisit dari kandidat untuk dihubungi melalui SMS.
Hindari menganggap nomor telepon yang tercantum di resume atau profil media sosial otomatis berarti persetujuan.
2. Mulai dengan Menghubungi Melalui Platform Asal
Jika nomor kandidat ditemukan di media sosial, kirim pesan melalui platform tersebut untuk meminta izin terlebih dahulu.
Sebagai contoh, gunakan LinkedIn untuk bertanya apakah kandidat bersedia menerima informasi melalui SMS.
3. Gunakan Nomor dari Sumber yang Kredibel
Jika nomor kandidat tercantum di aplikasi kerja atau situs lowongan kerja, ini biasanya menunjukkan mereka terbuka untuk dihubungi.
Namun, jika Anda ragu, pastikan terlebih dahulu apakah kandidat ingin menerima komunikasi lebih lanjut.
4. Jaga Nada Pesan Tetap Profesional dan Personal
Gunakan bahasa yang sopan namun tetap terlihat ramah dan personal, serta hindari pesan yang terlalu umum atau terlihat seperti spam.
5. Berikan Informasi yang Relevan
Sertakan detail posisi pekerjaan atau alasan Anda menghubungi mereka.
Contoh:
“Halo [Nama], saya [Nama Anda] dari [Perusahaan]. Kami tertarik dengan pengalaman Anda untuk posisi [Nama Posisi]. Apakah Anda bersedia berdiskusi lebih lanjut?”
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan komunikasi dengan kandidat melalui SMS berjalan efektif dan memberikan kesan positif bagi perusahaan Anda.
Baca Juga: Contoh Template Menghubungi Kandidat di Linkedin Terbaik
Bagaimana Contoh Template SMS Panggilan Interview?
Berikut contoh template SMS yang bisa Anda gunakan untuk panggilan interview kandidat:
Menghubungi Kandidat Melalui Database Talenta
Halo [Nama], saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan]. Saat ini, kami sedang membuka lowongan untuk posisi [Nama Posisi], dan saya merasa Anda memiliki kualifikasi yang sesuai. Berikut adalah deskripsi pekerjaannya: [Link]. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut?
Menindaklanjuti Setelah Job Fair atau Acara Networking
Contoh 1
Halo [Nama], saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan]. Senang sekali bisa berbincang dengan Anda di [Nama Acara]. Saya ingin mendiskusikan lebih lanjut tentang posisi [Nama Posisi] yang mungkin cocok untuk Anda. Apakah Anda punya waktu luang minggu ini untuk berdiskusi?
Contoh 2
Halo [Nama], terima kasih sudah meluangkan waktu di [Nama Acara]. Saya dari [Nama Perusahaan] ingin memastikan apakah Anda masih tertarik dengan posisi [Nama Posisi]. Jika iya, Anda bisa langsung memilih waktu di kalender ini: [Link].
Menghubungi Kandidat Rekomendasi
Halo [Nama], saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan]. [Nama Teman/Kolega] merekomendasikan Anda untuk posisi [Nama Posisi]. Berikut adalah detail pekerjaan yang bisa Anda baca: [Link]. Apakah Anda tertarik mendiskusikannya lebih lanjut?
Template SMS untuk Menjadwalkan Interview
Contoh 1
Halo [Nama], selamat! Kami dari [Nama Perusahaan] ingin mengundang Anda untuk interview. Apakah Anda tersedia pada Selasa pukul 13.00–15.00 atau Jumat pukul 10.00–12.00?
Contoh 2
Halo [Nama], selamat! Kami ingin melanjutkan ke tahap interview. Silakan gunakan tautan berikut untuk memilih jadwal yang sesuai dengan Anda: [Link].
Contoh 3
Halo [Nama], mohon maaf, kami perlu mengatur ulang jadwal interview Anda. Apakah [Tanggal/Waktu Baru] sesuai untuk Anda? Terima kasih atas pengertiannya.
Template SMS untuk Konfirmasi, Pengingat, dan Tindak Lanjut Interview
Contoh 1
Terima kasih telah menjadwalkan interview video Anda. Anda akan bertemu dengan [Nama Pewawancara dan Jabatan]. Pada hari H, silakan gunakan tautan ini untuk bergabung: [Link]. Jika ada yang perlu ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi saya.
Contoh 2
Terima kasih telah menjadwalkan interview telepon Anda. Pada hari H, [Nama Pewawancara dan Jabatan] akan menghubungi Anda pada pukul [Waktu]. Jika ada pertanyaan, saya siap membantu.
Contoh 3
Terima kasih telah menjadwalkan interview. Anda akan bertemu dengan [Nama Pewawancara dan Jabatan] di [Alamat]. Jika ada pertanyaan atau kendala, beri tahu kami ya.
Contoh 4
Halo [Nama], ini pengingat bahwa interview Anda dijadwalkan besok pada pukul [Waktu]. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Suskes untuk interview-nya!
DOWNLOAD TEMPLATE SMS INTERVIEW PANGGILAN
Bagaimana Contoh SMS Panggilan Interview?
Berikut adalah contoh SMS panggilan interview yang bisa Anda jadiakn referensi:
1. Referensi Karyawan
Hai Budi, saya Rani Pratama, seorang perekrut di PT Maju Bersama. Karyawan kami, Andi Wijaya, merekomendasikan Anda untuk posisi Marketing Specialist dan memberikan kontak Anda kepada kami. Apakah Anda tertarik untuk membahas peluang ini lebih lanjut?
2. Peluang Kerja Baru
Halo Putri, saya Rani Pratama, tim HR dari PT Maju Bersama. Kami sedang membuka kantor baru di Bandung dan melihat bahwa Anda mungkin cocok untuk posisi HR Manager. Apakah Anda berminat untuk berbincang lebih lanjut?
3. Tindak Lanjut dari Job Fair
Halo Siti! Saya Rani Pratama dari PT Maju Bersama. Senang sekali bisa bertemu dengan Anda di acara Job Fair Universitas Pembangunan. Kami tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang minat Anda bergabung di perusahaan kami. Apakah Anda memiliki waktu 15 menit untuk berbincang minggu ini?
4. Kandidat yang Baru Dipromosikan
Halo Dedi, saya melihat kabar tentang promosi Anda yang baru saja diumumkan. Selamat ya! Saya tahu Anda baru saja naik jabatan di perusahaan Anda, tapi kami memiliki posisi serupa di sini, yaitu Senior Software Engineer yang mungkin cocok untuk Anda. Apakah Anda tertarik untuk mendengar lebih lanjut?
Baca Juga: Talent Search: Pengertian, Manfaat, dan Prosesnya
5. Menghubungi Pelamar Lama
Hai Ari, ini Rani Pratama dari PT Maju Bersama. Anda sebelumnya pernah melamar untuk posisi Content Writer di perusahaan kami. Meskipun posisi tersebut belum sesuai, kami sekarang memiliki pembukaan untuk Social Media Specialist yang mungkin cocok untuk Anda. Apakah Anda tertarik untuk membahasnya?
6. Screening Pelamar Kerja
Halo Dian, saya Rani Pratama dari PT Maju Bersama. Kami telah menerima lamaran Anda untuk posisi Product Manager. Sebagai bagian dari proses seleksi, kami ingin menanyakan beberapa pertanyaan melalui pesan ini. Jawaban singkat saja sudah cukup, dan Anda bisa menjawab kapan saja hari ini. Apakah Anda bersedia?
7. Penjadwalan Wawancara Kerja
Halo Joko, saya Rani Pratama dari PT Maju Bersama. Terima kasih telah melamar posisi Data Analyst. Kami ingin menjadwalkan wawancara awal dengan Anda melalui Zoom. Bisakah Anda memberikan jadwal 30 menit waktu luang Anda minggu ini?
8. Follow-up Setelah Wawancara
Halo Lina, senang sekali bisa bertemu dengan Anda dalam wawancara kemarin. Saya hanya ingin memberi tahu bahwa proses rekrutmen kami masih berlangsung, dan kami akan menghubungi Anda kembali dengan pembaruan dan langkah selanjutnya pada hari Jumat. Terima kasih.
Baca Juga: Cara Efektif Melakukan Rekrutmen dan Strateginya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa menirim SMS untuk panggilan interview merupakan cara efektif dan praktis yang dapat membantu proses perekrutan.
Metode ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga membantu menjaga komunikasi tetap terorganisir.
Dengan pesan singkat, perusahaan dapat menjadwalkan wawancara, memberikan pengingat, dan memastikan kandidat tetap terinformasi yang pada akhirnya meningkatkan kehadiran kandidat dan reputasi perusahaan.
Selain menggunakan contoh SMS panggilan interview, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan sistem HRIS dari GajiHub.
Melalui sistem ini, Anda dapat mengelola proses rekrutmen mulai dari onboarding hingga offboarding secara lebih optimal dan memudahkan Anda alam penghitungan pesangon, pembayaran kompensasi, dan tunjangan di saat ada karyawan yang mengundurkan diri.
Dengan demikian, tim HR dapat lebih fokus dalam penyusunan strategi untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024