Setiap perusahaan, terutama yang bergerak di bidang layanan digital, tentu membutuhkan seorang programmer untuk mengembangkan dan menerapkan software. Namun, bagaimana cara merekrut programmer berkualitas?
Ada banyak langkah yang bisa Anda ambil untuk mendapatkan programmer yang tepat. Mulailah dengan memahami keterampilan pemrograman yang perlu dimiliki oleh kandidat.
Selain itu, tinjau proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan dan alat-alat yang biasa digunakan oleh tim pengembang.
Dengan tanggung jawab yang besar, perusahaan perlu memastikan bahwa kandidat yang mereka pilih memiliki kualitas yang baik dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan perusahaan.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas skill penting untuk programmer, serta cara dan tips merekrut programmer berkualitas.
Apa Skill yang Harus Dimiliki Programmer Berkualitas?
Langkah pertama yang yang bisa Anda lakukan dalam mengisi posisi programmer adalah menentukan dengan jelas apa yang dibutuhkan perusahaan.
Perhatikan dengan saksama ruang lingkup proyek saat ini dan mendatang, tools yang akan digunakan tim Anda, serta berapa lama Anda memperkirakan memerlukan programmer tersebut, atau apakah Anda ingin mengisi posisi permanen.
Ketika merekrut programmer, carilah kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dan memiliki keterampilan dasar seperti:
1. Analisis
Tugas utama programmer adalah menganalisis informasi dan data yang kompleks dan menerjemahkannya menjadi kode komputer dan software yang dapat digunakan oleh orang lain.
Keterampilan analitis sangat penting untuk pembuatan program dan analisis data.
Keterampilan tambahan yang mungkin diperlukan termasuk kemampuan riset, penambangan data, interpretasi data, dan diagnosis.
2. Keterampilan Bahasa Komputer
Programmer harus memahami dengan baik bahasa pemrograman yang kompleks yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Anda perlu memilih kandidat yang memahami bahasa yang digunakan dalam software perusahaan Anda.
Berikut adalah 11 bahasa pemrograman yang paling umum dan dicari saat mewawancarai kandidat programmer:
- Java
- SQL
- C++
- Python
- PHP
- Visual Basic
- Groovy
- Fortran
- JavaScript
- iOS
- Ruby
2. Keterampilan Problem Solving
Programmer yang efektif memiliki pendekatan sistematis dalam menangani masalah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikannya secara logis.
Problem solving terkait penyebab utama masalah komputer dan menerapkan solusi untuk memperbaikinya adalah tujuan utama pemrograman.
Jadi, pastikan calon kandidat familiar dengan program yang biasa digunakan untuk pemecahan masalah, seperti Ping dan Netstat, untuk memberikan gambaran tentang kemampuan mereka dalam hal ini.
3. Skill Komunikasi
Programmer adalah ahli teknis yang bekerja dalam bahasa yang tidak dipahami oleh kebanyakan orang.
Programmer yang baik dapat mengambil informasi dan data yang rumit dan mengkomunikasikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh non-ahli.
Skill komunikasi yang baik memastikan bahwa programmer dapat berkomunikasi dengan satu sama lain serta dengan perusahaan dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek.
4. Pemahaman Bisnis
Programmer yang baik dapat melihat melampaui kode yang mereka kembangkan untuk memahami gambaran yang lebih besar tentang bagaimana program tersebut dapat memajukan proyek atau kelompok mereka.
Memiliki pemahaman bisnis yang baik memungkinkan programmer untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada nilai proyek.
Programmer dengan pendidikan tambahan di bidang bisnis dan seni kreatif dapat memberikan wawasan dalam proyek yang mungkin terlewatkan oleh karyawan yang kurang terlatih.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seluruh riwayat pendidikan dan pekerjaan calon rekrut Anda.
Jika Anda perlu menemukan programmer yang serbaguna, pertimbangkan untuk menghubungi perguruan tinggi terdekat melalui program campus hiring atau mengikuti job fair untuk menemukan bakat baru.
Baca Juga: Skill Programming: Arti, Manfaat, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
Bagaimana Cara Merekrut Programmer Berkualitas?
Di tengah pasar tenaga kerja yang ketat, skill issue, dan meningkatnya ekspektasi karyawan terhadap perusahaan, merekrut programmer berkualitas bisa menjadi suatu tatnangan.
Oleh karena itu, simak langkah perekrutannya berikut ini:
1. Tentukan Apakah Anda Membutuhkan Programmer In-House atau Freelancer
Proses rekrutmen akan berbeda untuk peran in-house dan freelancer, sehingga Anda perlu memutuskan mana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikkut beberapa pertanyaan kunci yang perlu Anda pertimbangkan:
- Apakah perusahaan memiliki beberapa proyek dalam pikiran, atau hanya satu?
- Apakah ini peran jangka pendek atau jangka panjang?
- Apakah peran ini berdiri sendiri, atau kami merekrut untuk mengurangi beban kerja karyawan lain?
Baca Juga: Freelance Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Pekerjaannya
2. Definisikan Kebutuhan Pengembang Anda
Kebutuhan programmer tergantung pada proyek-proyek yang akan datang, tim pengembang yang sudah ada, dan lowongan pekerjaan spesifik.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan:
- Peran apa yang ingin Anda isi? Apakah ini pekerjaan untuk pengembang front-end, back-end, full-stack, DevOps, machine learning, atau sistem embedded?
- Tipe orang seperti apa yang Anda cari? Apakah Anda membutuhkan programmer senior yang bisa langsung bekerja, atau Anda ingin melatih programmer junior untuk memahami bisnis Anda sepenuhnya?
- Apa parameter dasar dari pekerjaan ini? Ini termasuk hal-hal seperti tugas rutin,
- atau onsite, dan bahasa perangkat lunak yang akan digunakan programmer.
3. Tulis Job Description yang Menarik
Sekarang Anda memiliki dasar job description seperti apakah pekerjaan ini in-house atau freelance, posisinya dalam tim, dan apa saja persyaratan serta ekspektasi dasar.
Job description atau deskripsi pekerjaan adalah perkenalan pertama pelamar ke perusahaan Anda, jadi Anda ingin memberikan kesan yang baik.
Selain mendeskripsikan peran, deskripsi pekerjaan yang menarik juga akan memberi orang alasan untuk melamar.
Komponen penting yang perlu Anda cantumkan:
- Kesempatan untuk berkembang secara profesional
- Budaya perusahaan yang positif
- Gaji yang kompetitif
- Kesempatan untuk bekerja dengan bahasa pemrograman dan teknologi tertentu
Berbagai perusahaan cenderung fokus pada komponen berbeda.
Misalnya, beberapa bisnis bangga dengan budaya mereka, sementara yang lain akan mengutamakan peluang pelatihan.
Sekitar sepertiga organisasi pengembangan perangkat lunak kini menawarkan kerja jarak jauh.
Semakin banyak manfaat yang bisa Anda tawarkan kepada kandidat, semakin efektif deskripsi pekerjaan Anda.
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Programmer: Apa Saja Tanggung Jawabnya?
4. Temukan Kandidat Melalui Saluran yang Efisien
Ada berbagai platform yang bisa Anda gunakan untuk menampilkan iklan lowongan pekerjaan, seperti career page pada website perusahaan, job board, sosial media, dan sebagainya.
Selain itu, berikut beberapa platform yang bisa Anda pertimbangkan untuk merekrut programmer berkualitas:
Koneksi Pribadi
Berbicaralah dengan orang-orang dalam jaringan Anda dan beri tahu mereka bahwa Anda sedang mencari.
Tanyakan kepada programmer lain yang Anda bekerja sama apakah mereka bisa merekomendasikan seseorang untuk peran tersebut.
LinkedIn dan Media Sosial Lainnya
Jangan meremehkan kekuatan jaringan sosial. Selain berbicara dengan kontak Anda secara langsung, sebuah posting cepat di LinkedIn bisa membantu memperluas pencarian Anda.
Baca Juga: Sosial Media Rekrutmen: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya
Konferensi Teknologi
Acara-acara ini bukan hanya untuk perusahaan memamerkan produk. Mereka juga tempat yang bagus untuk bertemu koneksi baru dan menemukan bakat baru.
Situs Web Teknologi
Perhatikan situs-situs seperti GitHub, StackOverflow, dan Quora, di mana programmer berbagi proyek open-source dan saling memberi nasihat.
Campus Hiring, Job Fair, dan Bootcamp
Jika Anda mencari programmer junior, ini adalah tempat yang efektif untuk merekrut.
Agensi Rekrutmen
Agensi rekrutmen IT dapat membantu Anda mengakses jaringan lokal dan profesional untuk memperluas pencarian Anda lebih jauh.
5. Tahapan Wawancara
Jika Anda bekerja dengan agensi rekrutmen, mereka akan melakukan screening kandidat untuk Anda dan mungkin bahkan mengadakan wawancara awal.
Namun, tentunya wawancara akhir tetap menjadi tanggung jawab Anda dan hiring manager.
Seperti setiap langkah lain dalam proses rekrutmen, Anda perlu mempertimbangkan strategi seperti:
- Siapa yang akan menghadiri wawancara? Beberapa perusahaan mengizinkan karyawan lain berbicara dengan kandidat, serta hiring manager.
- Pertanyaan apa yang akan Anda tanyakan? Rencanakan sebelumnya agar Anda mendapatkan semua informasi yang Anda butuhkan dari wawancara.
6. Lakukan Ujian Kompetensi Teknis
Untuk merekrut programmer berkualitas, Anda juga perlu menilai skill kandidat secara konkret, misalnya dengan cara:
- Ujian atau tugas teknis
- Pemrograman pasangan
- Meminta kandidat untuk menunjukkan proyek yang telah mereka kerjakan
Tips dalam Menilai Programmer
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat menilai programmer:
- Jaga agar penilaian tetap singkat. Ingat, kandidat memiliki komitmen dan tanggung jawab lain, jadi waktu mereka sangat berharga.
- Buatlah proses penilaian tetap sederhana. Fokus pada apa yang ingin Anda ukur, jangan tambahkan tugas tambahan tanpa alasan.
- Berikan feedback setelahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mereka dan dapat memperkuat peluang mereka di masa depan.
Baca Juga: 5 Manfaat Menerapkan Rekrutmen Berbasis Kompetensi
7. Pilih Gambaran Programmer dengan Tepat
Saat menulis deskripsi pekerjaan, Anda seharusnya memiliki gambaran tentang kandidat ideal.
Saat mencari pelamar dan menjalani wawancara, gambaran itu bisa menjadi kabur. Berikut adalah poin-poin kunci yang perlu diingat:
- Keterampilan teknis. Apakah mereka memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk posisi tersebut?
- Pengalaman. Apakah mereka memiliki tingkat pengalaman yang sesuai untuk peran ini? Apakah mereka pernah mengerjakan proyek serupa?
- Soft Skill. Apakah mereka dapat bekerja dengan baik dengan tim yang sudah ada? Apakah mereka tampak komunikatif dan dapat diandalkan selama wawancara?
Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan ini adalah “tidak,” Anda perlu mempertimbangkan kembali kandidat tersebut.
Baca Juga: 10 Manfaat AI dalam Rekrutmen Ini Wajib Anda Ketahui
Apa Saja Tips Merekrut Programmer Berkualitas?
Keputusan akhir tentang siapa kandidat yang akan dipekerjakan tetap ada di tangan hiring manager.
Namun, untuk membantu merekrut programmer yang berkualitas, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Pertimbangkan Agen Perekrutan
Agen yang tepat dapat menghemat waktu dan usaha Anda, serta memiliki akses ke lebih banyak kandidat.
2. Jangan Hanya Menilai dari Resume dan Kualifikasi
Banyak programmer yang belajar secara otodidak. Mereka mungkin tidak memiliki gelar, tetapi bisa jadi memiliki keterampilan yang Anda butuhkan.
3. Uji Kandidat dengan Masalah Nyata
Tugas praktis lebih efektif daripada kuis tentang poin teknis yang jarang. Hal ini menunjukkan keterampilan mereka sekaligus gaya kerja mereka.
4. Tentukan Keterampilan Penting Sejak Awal
Buat daftar keterampilan dan pengalaman penting, dan pastikan ini jelas dalam deskripsi pekerjaan.
5. Pertimbangkan Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan
Kandidat yang paling berkualitas sekalipun bisa menjadi tidak cocok jika mereka tidak dapat bekerja sama dengan tim Anda.
Baca Juga: Corporate Culture: Manfaat, Jenis, hingga Cara Membangunnya
6. Bersikap Transparan
Pastikan kandidat tahu apa yang Anda harapkan dan apa yang dapat Anda tawarkan. Berikan informasi yang jelas tentang peran tersebut.
7. Utamakan Soft Skill
Pekerjaan programmer melibatkan lebih dari sekadar coding, mereka juga perlu soft skill untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.
8. Tawarkan Program Pelatihan
Peluang untuk pengembangan profesional sangat penting bagi banyak pengembang. Jika Anda dapat menawarkan pelatihan, sebutkan ini dalam deskripsi pekerjaan.
9. Bertindak Cepat
Berbagai perusahaan tentu memperebutkan programmer yang berkualitas. Jadi, bertindaklah cepat saat Anda menemukan kandidat yang tepat.
Baca Juga: 9 Template Pertanyaan Interview Programmer + Contoh Jawabannya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa merekrut programmer berkualitas menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung pengembangan dan penerapan software sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Untuk itu, penting bagi perusahaan memahami skill dasar yang harus dimiliki programmer, seperti kemampuan analisis, pemahaman bahasa pemrograman, serta keterampilan problem solving dan komunikasi yang baik.
Memahami kebutuhan perusahaan secara mendalam juga akan membantu dalam menentukan kandidat yang paling sesuai.
Proses rekrutmen memerlukan beberapa tahapan yang efektif, dimulai dari menentukan apakah membutuhkan programmer in-house atau freelancer, menyusun job description yang menarik, hingga proses wawancara dan penilaian teknis.
Meskipun keputusan akhir terkait kandidat yang terpilih tetap berada di tangan hiring manager, namun sebagai HR tentunya Anda juga mengikuti proses rekrutmen ini dari awal hingga akhir.
Oleh karena itu, agar pekerjaan di luar rekrutmen seperti administrasi karyawan, payroll, pemantauan kehadiran karyawan, Anda dapat mengandalkan software payroll dan HR dari Gajihub.
Melalui software ini, karyawan dapat melakukan presensi cara mandiri lewat fitur (employee self-service) ESS dan manajemen perusahaan dapat memantau data kehadiran, keterlambatan, lembur, dan sebagainya dengan fitur analisa data.
Selai itu, Gajihub juga menyediakan fitur payroll yang memudahkan tim HR dan finance dalam melakukan penghitungan seluruh komponen gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus, tunjangan, hingga potongan seperti iuran BPJS dan PPh 21.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024