Setiap perusahaan pastinya menginginkan karyawan loyal untuk tujuan kemajuan perusahaan. Keberadaan karyawan loyal ini akan membuat perusahaan lebih mudah dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara agar karyawan yang bekerja di perusahaan menjadi loyal? Sebagai HR, pastinya ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat setiap karyawan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai karyawan loyal, mulai dari pengertian hingga tips agar karyawan di perusahaan Anda loyal. Diharapkan dengan artikel ini, Anda yang sedang mencari cara meningkatkan loyalitas karyawan dapat terbantu.
Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya mengenai karyawan loyal hanya di penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa yang Dimaksud Karyawan Loyal?
Loyal atau loyalitas merupakan sebuah komitmen, dedikasi, dan rasa setia yang dimiliki oleh seseorang kepada organisasi atau perusahaan. Sedangkan loyalitas karyawan adalah perasaan kesetiaan yang kuat terhadap atau dukungan terhadap suatu organisasi, seperti yang ditunjukkan oleh orang-orang yang dipekerjakannya.
Karena pola pikir mereka yang mendukung, karyawan yang loyal dapat membantu organisasi mencapai tujuan dan sasaran bisnisnya. Ini karena adanya perasaan nyaman dan bangga bekerja di perusahaan yang membuat karyawan bisa dengan senang hati berkontribusi untuk kemajuan perusahaan.
Karyawan loyal ini biasanya menunjukkan kesetiaan mereka dengan berbagai cara yang berbeda, termasuk mempromosikan perusahaan di luar tempat kerja. Mereka juga dapat menunjukkan komitmen mereka dengan menyelesaikan semua tanggung jawab dan tugas pekerjaan mereka atau mempelajari dan menyarankan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan prosesnya.
Perusahaan dapat membantu membangun rasa loyalitas dengan mendapatkan kepercayaan dari karyawan dan memperlakukan mereka dengan hormat. Sebagai contoh, organisasi yang memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi di antara para karyawannya biasanya memiliki karyawan yang loyal.
al ini biasanya karena perusahaan tersebut transparan dan menumbuhkan lingkungan kerja yang adil.
Baca Juga: Loyalitas dalam Pekerjaan, Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Mengapa Karyawan Loyal Itu Penting?
Mengapa karyawan dengan loyalitas itu penting bafi perusahaan? Karyawan yang loyal itu penting karena mereka berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
Ketika sebuah perusahaan memiliki karyawan yang loyal, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari karyawan yang memenuhi kebutuhan perusahaan dan memberikan layanan yang sangat baik kepada pelanggannya.
Hal ini dapat berarti tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, yang dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dan lebih banyak pendapatan. Kepuasan pelanggan juga dapat menghasilkan bisnis yang berulang dan promosi perusahaan kepada orang lain, yang berpotensi menghasilkan lebih banyak bisnis dan pelanggan baru bagi perusahaan.
Baca Juga: 20 Pertanyaan untuk Employee Happiness Survey dan Manfaatnya
Apa Tips Agar Karyawan Loyal dengan Perusahaan?
Karyawan yang terlibat lebih cenderung menunjukkan loyalitas kepada organisasi. Kurangnya keterlibatan karyawan atau employee engagement cenderung memiliki efek negatif pada komitmen karyawan dan kemudian pada kinerja perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa strategi yang biasanya dilakukan oleh organisasi untuk membuat karyawan tetap terlibat dan mendapatkan loyalitas mereka:
1. Meningkatkan keterlibatan karyawan
Banyak karyawan yang merasa dihargai di tempat kerja mereka. Karyawan ini cenderung terlibat dengan perusahaan secara positif. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada tingkat pergantian karyawan yang rendah atau terkendali.
Meskipun karyawan yang loyal tetap bisa meninggalkan organisasi, karyawan yang keluar karena merasa tidak puas adalah hal yang sangat berbeda.
Manajer yang dilatih dan diinstruksikan oleh perusahaan untuk tetap terhubung dengan tim mereka cenderung memiliki anggota tim yang puas. Hubungan ini dapat berguna untuk meningkatkan keterlibatan karyawan, yang dapat berdampak pada persepsi nilai.
Sebagai contoh, manajer dapat terlibat dengan anggota tim melalui pertemuan atau percakapan harian untuk mendapatkan umpan balik dan menunjukkan bahwa mereka tertarik.
2. Mengakui hasil kerja karyawan
Biasanya, ketika karyawan merasa atasan mereka menghargai pekerjaan dan inisiatif mereka, mereka merasa bahwa perusahaan mengakui usaha mereka. Perusahaan biasanya mempertimbangkan untuk menerapkan skema apresiasi karyawan, terutama ketika seorang anggota tim melampaui ruang lingkup pekerjaan mereka.
Skema ini menciptakan konsistensi dan menghindari satu atau beberapa karyawan merasa bahwa kontribusi mereka lebih berharga atau kurang berharga daripada rekan kerja lainnya. Memprioritaskan penghargaan juga dapat membangun loyalitas.
Hal ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan tingkat retensi karyawan.
3. Menghargai loyalitas
Dengan memberikan penghargaan atas loyalitas, perusahaan memberi tahu karyawan bahwa kontribusi mereka terhadap organisasi itu penting. Hal ini memiliki efek yang mengalir dan cenderung memperkuat ikatan yang dimiliki karyawan dengan perusahaan.
Terkadang perusahaan percaya bahwa loyalitas ini adalah hal yang wajar, namun mengadopsi pendekatan ini cenderung mengurangi produktivitas karyawan. Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada karyawan yang loyal dengan memberikan bonus, sertifikat lintasan karier, atau pengakuan publik.
Baca Juga: 10 Cara Menjadi Karyawan Unggul di Perusahaan
4. Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan
Karyawan lebih cenderung loyal jika mereka merasa bahwa perusahaan mereka berinvestasi pada mereka. Hal ini membantu menyampaikan kepada karyawan bahwa perusahaan melihat kontribusi mereka sebagai sesuatu yang berharga dan menganggap mereka sebagai karyawan jangka panjang.
Perusahaan, dengan berinvestasi dalam karier karyawan, juga mengirimkan pesan bahwa mereka melihat karyawan tersebut memiliki masa depan yang lebih dari sekadar peran mereka saat ini.
Faktor-faktor ini membantu karyawan melihat diri mereka memiliki hubungan yang panjang dan positif dengan organisasi dan membantu menghilangkan perasaan tidak aman.
5. Berbagi tujuan perusahaan
Sering kali, karyawan mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan dari mereka dalam peran mereka namun tidak mengetahui bagaimana pekerjaan mereka sesuai dengan organisasi.
Mengkomunikasikan tujuan perusahaan kepada karyawan akan membantu mereka melihat peran dan pentingnya mereka dalam kesuksesan organisasi. Mengkomunikasikan arah perusahaan kepada karyawan dapat membantu perusahaan membangun kepercayaan dengan karyawan.
Perusahaan dapat menerapkan program untuk memberikan penghargaan kepada karyawannya yang secara aktif berkontribusi dalam mencapai tujuannya. Sebagai contoh, tim penjualan yang berkontribusi pada tujuan penjualan organisasi dapat menerima pengakuan publik dan tiket untuk berlayar ke Karibia.
6. Rayakan pencapaian karyawan
Perusahaan yang baik mengakui kontribusi yang diberikan oleh karyawan. Salah satu cara untuk menunjukkan apresiasi adalah dengan merayakan ulang tahun dan pencapaian kerja.
Sebagai manajer, Anda juga bisa menawarkan beberapa bentuk penghargaan untuk menunjukkan apresiasi kepada karyawan yang loyal dan bertahan lama. Inisiatif ini membantu menyampaikan gagasan bahwa kontribusi individu karyawan penting bagi seluruh organisasi, terutama ketika mereka telah bekerja dengan perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Tingkat Emosional Karyawan untuk HR
Bagaimana Cara Mendukung Karyawan Loyal?
Selain tips agar karyawan di perusahaan Anda loyal, Anda juga perlu mendukung loyalitas karyawan dengan cara berikut ini:
1. Penuhi fasilitas karyawan
Dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan bawahan Anda untuk sukses dalam peran mereka, seorang manajer dapat meningkatkan kemungkinan karyawan menjadi loyal kepada perusahaan.
Hal ini dapat mencakup pelatihan yang sesuai dan diinginkan atau menerapkan kebijakan dan prosedur yang memungkinkan mereka untuk sukses dalam peran mereka. Sebagai contoh, sebagai seorang manajer, Anda dapat menjelaskan konteks dari sebuah tugas, memberikan petunjuk untuk memulai aktivitas, dan memberikan saran mengenai pendekatan terbaik yang harus dilakukan.
2. Menunggu loyalitas terjadi secara alami
Loyalitas membutuhkan waktu, bimbingan, dan upaya untuk berkembang. Ini juga merupakan elemen dan manfaat yang tidak dapat dijamin oleh manajer namun dapat berkontribusi untuk mencapainya.
Penting bagi para manajer untuk memahami bahwa tidak ada aturan baku mengenai apakah seorang bawahan menjadi loyal kepada perusahaan atau pada tahap mana loyalitas itu terjadi.
Baca Juga: 10 Bentuk Apresiasi Karyawan Terbaik
3. Gunakan keterampilan tim Anda secara efektif
Karyawan yang merasa bahwa manajer mereka menghargai mereka dan memahami peran yang mereka lakukan lebih mungkin untuk menjadi loyal. Salah satu cara yang dapat dilakukan manajer untuk mencapai hal ini adalah dengan mempertimbangkan aspek-aspek unik dari setiap peran saat memberikan tugas.
Misalnya, Anda dapat menugaskan aktivitas yang membutuhkan lebih banyak pengalaman kepada staf senior atau meminta anggota tim junior dengan kemampuan komunikasi yang kuat untuk menangani pelanggan yang kompleks.
4. Dengarkan tim Anda
Biasanya, manajer yang meminta umpan balik dari bawahannya dan mendengarkan apa yang mereka katakan untuk dimasukkan ke dalam keputusan di masa depan akan lebih mungkin meningkatkan loyalitas.
Sebagai manajer, penting bagi Anda untuk menunjukkan bahwa apa yang Anda dengar itu berharga. Pertimbangkan bagaimana rekan kerja lain mempromosikan loyalitas di tempat kerja mereka.
Beberapa manajer sangat sukses dalam mempromosikan loyalitas di antara tim mereka, jadi akan sangat bermanfaat jika Anda mengetahui pilihan apa yang mereka ambil.
Baca Juga: Employee of The Month: Cara Buat dan Hal yang Perlu Diperhatikan
5. Pertimbangkan loyalitas sebagai sebuah spektrum
Loyalitas bukanlah sebuah komitmen yang tiba-tiba muncul saat seorang karyawan mencapai tingkat kepercayaan dan rasa hormat tertentu kepada atasannya.
Loyalitas lebih baik dipahami sebagai keadaan yang terus berkembang dalam sebuah spektrum, di mana tindakan dan perilaku atasan dapat memengaruhi apakah loyalitas bergerak naik atau turun dalam spektrum tersebut.
Sebagai seorang manajer, Anda dapat menjamin interaksi yang konstan dengan tim Anda untuk membantu mereka menumbuhkan komitmen ini.
6. Pahami bahwa karyawan yang loyal bisa saja keluar
Karyawan dapat meninggalkan perusahaan karena berbagai alasan, namun bukan berarti mereka tidak loyal. Ketika karyawan meninggalkan pekerjaannya, akan sangat bermanfaat bagi manajer untuk menyadari hal ini, dan bersikap positif serta bersemangat dengan peluang yang dikejar oleh anggota tim mereka.
Dengan menghargai anggota tim yang keluar, Anda bisa menunjukkan kepada anggota tim yang lain bahwa Anda mendukung perkembangan karier setiap individu.
7. Bedakan antara loyalitas dan performa kerja
Beberapa faktor dapat berkontribusi pada kinerja karyawan. Penting bagi Anda sebagai manajer untuk memahami mengapa anggota tim Anda tidak berkinerja baik atau melakukan pekerjaan dengan sangat baik.
Pendekatan terbaik adalah dengan menawarkan dukungan untuk membantu anggota tim meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja mereka.
Baca Juga: Employee Experience: Arti, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai karyawan loyal yang bisa menjadi referensi bagi Anda untuk mendukung loyalitas karyawan. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa karyawan yang loyal adalah aset berharga bagi perusahaan.
Anda perlu mendukung keberadaan mereka dengan memfasilitasi mereka dan memberikan apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan. Karyawan yang loyal nyatanya juga bisa meninggalkan perusahaan karena alasan lain, jadi penting bagi Anda untuk menjaga mereka tetap menjadi bagian dari perusahaan.
Untuk mendukung loyalitas karyawan ini, Anda perlu melakukan pengelolaan karyawan dengan baik. Gunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari fitur payroll atau penggajian, fitur absensi, kelola BPJS, kelola PPh 21, akuntansi, kelola izin dan cuti, analisis data, employee self service, hingga untuk pengelolaan reimbursement dan kasbon.
Jadi tunggu apa lagi segera daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Karyawan Dirumahkan Apakah Dapat THR? Ini Jawabannya - 30 October 2024
- Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA 2024 - 29 October 2024
- Kebijakan Cuti Karyawan dan Jenis-Jenisnya - 29 October 2024