Sebagai karyawan yang bekerja di posisi atau industri apa pun, tentunya Anda membutuhkan skill public speaking, yang dapat mengoptimalkan kinerja Anda.
Sebagai contoh, jika Anda bekerja sebagai sales, tentunya Anda harus memiliki kemampuan ini agar bisa melakukan pitching kepada klien dengan baik dan sukses.
Sementara bagi posisi yang lain, skill public speaking tetap dibutuhkan mengingat mereka juga harus berbicara saat rapat atau pun membawakan presentasi mengenai proyek tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum untuk meningkatkan kepercayaan diri hingga mendorong kemajuan karier.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu skill public speaking, manfaat, jenis, dan cara meningkatkannya.
Apa yang Dimaksud dengan Skill Public Speaking?
Skill public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum adalah keterampilan yang digunakan setiap kali Anda berbicara di depan kelompok.
Hal ini bentuk komunikasi verbal di mana Anda berbicara di depan audiens, baik di auditorium maupun dalam rapat Zoom yang dilakukan secara online.
Skill ini bersifat interpersonal karena pembicara yang baik mampu melibatkan audiens mereka dalam presentasi.
Berbicara di depan umum bukan hanya soal apa yang Anda katakan, melainkan juga bagaimana cara Anda menyampaikannya.
Mulai dari nada suara, volume, kontak mata, dan bahasa tubuh semuanya memainkan peran penting dalam skill public speaking.
Contoh berbicara di depan umum di tempat kerja adalah:
- Memaparkan strategi tim kepada eksekutif
- Menjaga kontak mata yang baik dengan audiens di Zoom
- Menjelaskan konteks proyek sebelum mempresentasikannya
- Mengatur suara agar semua orang di ruangan bisa mendengar
- Mengelola kecemasan sebelum presentasi
- Membagikan hasil kuartal dalam rapat tim bulanan
- Menyampaikan setiap poin pada slide dengan jelas
- Menggunakan strategi tertentu untuk menjaga perhatian audiens
Baca Juga: Pengertian Upskilling, Manfaat, Teknik, dan Cara Mengembangkan
Apakah Skill Public Speaking itu Penting?
Ya, sangat penting. Hal ini disebabkan karena banyak pekerjaan yang membutuhkan kemampuan public speaking, sekalipun pekerjaan tersebut tidak sering berkaitan dengan pelanggan audiens.
Sebagai contoh, tim developer yang sebagian besar waktunya dihabiskan di depan laptop tetap membutuhkan skill public speaking untuk menyampaikan pendapatnya saat meeting ataupun membawakan presentasi terkait proyek.
Selain itu, skill ini juga memiliki sejumlah manfaat penting seperti:
1. Memajukan Karier
Berbicara di depan umum dapat membantu meningkatkan karier Anda dengan memperbaiki kemampuan komunikasi yang sangat penting di tempat kerja.
Keterampilan ini memungkinkan Anda untuk menyampaikan ide-ide secara jelas dan meyakinkan, sehingga bisa membuat Anda menonjol dalam rapat maupun wawancara kerja, serta membuka peluang untuk promosi dan tanggung jawab yang lebih besar.
2. Mengembangkan Keterampilan Riset
Saat hendak berbicara di depan umum, Anda perlu melakukan riset yang mendalam. Proses ini melibatkan mencari informasi yang akurat, memverifikasi fakta, dan memahami tren terkini dalam industri Anda.
Keterampilan riset yang baik akan membantu Anda membuat prsentasi yang lebih kuat dan informatif.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Berbicra di depan umum secara rutin dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda. Terutama saat mendapatkan feedback positif setelah pidato yang dapat memperkuat rasa percaya diri Anda.
Selain itu, semkain sering Anda berbicara di depan umum, maka Anda akan semakin terbiasa hingga ketakutan dan kecemasan perlahan-perlahan berkurang.
4. Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis
Menulis dan menyampaikan presentasi membutuhkan analisis yang mendalam tentang topik yang dibahas.
Anda harus juga bisa membangun argumen yang kuat, mengevaluasi sumber informasi, dan mengantisipasi serta menanggapi jika audiens memiliki pendapat lain.
Keterampilan ini sangat berguna dalam menyelesaikan masalah sehari-hari di tempat kerja.
5. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Berbicara di depan umum membantu meningkatkan skill komunikasi Anda, baik verbal maupun nonverbal.
Di sini, Anda akan belajar untuk menyampaikan pesan dengan lebih jelas, menggunakan bahasa tubuh yang efektif, dan mendengarkan feedback dari audiens.
Skill ini juga membantu Anda berkomunikasi lebih baik dalam percakapan sehari-hari.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Manfaatnya
6. Mengembangkan Skill Kepemimpinan
Skill public speaking dapat memperkuat kemampuan leadership Anda.
Dengan menyampaikan presentasi yang meyakinkan, Anda bisa membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara audiens.
Keterampilan ini juga membantu Anda memotivasi dan menginspirasi orang lain, serta menggerakkan perubahan dalam organisasi.
7. Menambah Pengetahuan
Berbicara di depan umum dapat menambah pengetahuan di bidang Anda. Dengan membagikan ide-ide inovatif dan wawasan mendalam, Anda dapat membangun reputasi sebagai seorang ahli.
Hal ini juga membuka peluang untuk menulis artikel, berbicara di acara seminar, dan menjadi narasumber yang kerap dibtuhkan.
8. Memperluas Jaringan Profesional
Melalui skill public speaking, mungkin Anda akan ditunjuk sebagai pembicara pada acara konferensi atau seminar.
Hal ini memungkinkan Anda bertemu dan menjalin relasi dengan sesama profesional di bidang Anda.
Setelah menyampaikan materi, Anda bisa berinteraksi dengan anggota audiens, membagikan kartu nama, dan terhubung pada platform profesional seperti LinkedIn.
Jaringan yang kuat ini dapat membuka peluang karier dan kerja sama baru.
9. Menjadi Pendengar yang Lebih Baik
Berbicara di depan umum juga dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda. Mendengarkan feedback dari audiens dan pembicara lain mengajarkan Anda untuk lebih menghargai perspektif orang lain.
Selain itu, skill ini juga dapat membantu Anda menjadi komunikator yang lebih efektif dan responsif, baik dalam percakapan pribadi maupun profesional.
Baca Juga: Kemampuan Kognitif: Manfaat, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
Apa Saja Jenis Skill Public Speaking yang Wajib Dikuasai?
Skill public speaking tidak hanya membicarakan tentang keterampilan komunikasi, melainkan skill ini juga melibatkan skill-skill lain yang dapat mendukung kesuksesan Anda saat berbicara di depan umum, seperti:
1. Komunikasi
Saat berbicara di depan umum, penting bagi Anda untuk menyampaikan ide secara jelas. Anda perlu menguasai diksi yang baik agar audiens memahami setiap kata yang nda ucapkan.
Dalam hal ini, kontrol suara dan kecepatan berbicara juga merupakan hal yang penting.
Jika Anda berbicara terlalu keras, atau terlalu cepat atau lambat, audiens bisa kehilangan minat atau tidak memahami maksud Anda.
Pembicara yang baik harus bisa menyesuaikan cara bicara mereka sesuai dengan tingkat pemahaman audiens.
2. Artikulasi yang Jelas
Pembicara yang baik harus mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan menggunakan tata bahasa yang benar, serta menghindari kata-kata seperti “um dan “ah”.
Dengan artikulasi yang jelas, Anda dapat menyampaikan pemikiran Anda secara detail dan menunjukkan penguasaan bahasa yang baik.
Hal tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berbicara.
3. Gaya Presentasi
Topik yang membosankan bisa menjadi menarik apabila disajikan dengan cara yang tepat. Hal ini termasuk menggunakan ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh yang sesuai.
Anda bisa membuat presentasi lebih menarik dengan memulainya melalui perkenalan diri atau berbagai fakta menarik, serta menyisipkan humor lewat cerita atau lelucon.
Gaya presentasi yang baik akan membuat audiens ingin terlibat lebih jauh dan tertarik.
Baca Juga: 10 Kalimat Pembukaan Presentasi, Tips membuat, dan Contohnya
4. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah kunci dalam public speaking. Bahkan komunikator yang baik juga bisa merasa gugup saat berbicara di depan audiens yang besar.
Namun, melalui kepercayaan diri, Anda dapat lebih mudah mengatasi rasa gugup dan tampil lebih meyakinkan.
Pembicara yang percaya diri biasanya lebih dihargai karena mereka cenderung menyampaikan informasi dengan lebih baik dan berwibawa.
5. Gairah
Komunikasi menjadi lebih efektif ketika Anda memiliki gairah atau ketetarikan terhadap topik yang dibicarakan.
Tanpa gairah, pidato Anda mungkin tidak akan mempengaruhi audiens.
Oleh karena itu, jika Anda tidak tertarik dengan topik yang dibicarakan, cobalah untuk menemukan aspek yang menarik bagi Anda.
Hal ini akan membuat Anda terlihat lebih otentik dan berpengatahuan luas di masa audiens.
6. Kemampuan untuk Terhubung dengan Audiens
Untuk bisa terhubung dengan audiens, Anda perlu memahami kebutuhan mereka. Beberapa audiens munkin nyaman dengan istilah teknis, sementara yang lain tidak.
Ada juga yang lebih cenderung menyukai percakapan ringan dengan humor, dan ada yang lebih suka diskusi profesional.
Pembicara yang hebat harus mampu menyesuaikan gaya bicara mereka untuk menciptakan suasana yang menarik dan membuat audiens terlibat.
Baca Juga: Pitching Adalah: Jenis, Manfaat, Cara, dan Tips Suksesnya
Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Public Speaking?
Meskipun masih banyak orang yang merawa khawatir dan takut saat harus public speaking, namun sebenarnya keterampilan ini adalah keterampilan yang bisa dilatih dan dikuasi oleh siapa pun.
Berikut adalah 10 cara untuk mulai melatih skill public speaking yang bisa Anda lakukan:
1. Kenali Audiens Anda
Anda akan merasa lebih nyaman jika mengetahui siapa audiens Anda, karena Anda bisa menyusun pesan dengan nada yang sesuai, seperti menggunakan humor untuk mengurangi ketegangan.
Kemudian, Anda juga perlu menilai tingkat pemahaman audiens tentang topik yang akan nda bawakan.
Hal ini akan menentukan seberapa banyak informasi awal yang harus Anda berikan dan apakah Anda harus bersikap profesional atau lebih santai.
Saat berbicara, perhatikan reaksi kelompok dan sesuaikan agar tetap terhubung dengan mereka sepanjang presentasi.
2. Tetapkan Kebutuhan Anda
Sebelum berbicara di depan umum, tentukan apa yang Anda perlukan. Misalnya, jika Anda akan menyajikan slide kepada tim atau memberikan demonstrasi mengenai suatu produk, pastikan Anda telah mempersiapkan semuanya dengan baik agar Anda tidak terjebak dalam masalah teknis.
Hal ini akan membuat Anda lebih siap dan menghindari masalah yang bisa mengganggu presentasi Anda.
3. Latihan, Latihan, dan Latihan
Pembicara yang berpengalaman pun perlu berlatih untuk memastikan informasi disusun dengan jelas dan koheren.
Anda bisa berbicara di depan cermin atau kepada audiens imajiner, namun akan lebih efektif lagi jika Anda berlatih dengan bantuan rekan kerja, teman, atau anggota keluarga.
4. Manfaatkan Feedback yang Diberikan
Mintalah feedback, baik saat berlatih atau memberikan presentasi. Saran yang konstruktif dapat mencakup contoh spesifik yang bisa Anda gunakan untuk perbaikan masa depan.
Jika teman Anda menunjukkan bahwa Anda terlalu sering mengatakan “umm” atau terlalu banyak jeda saat berbicara, Anda bisa menerapkan saran mereka ke dalam presentasi berikutnya.
5. Jadilah Diri Anda Sendiri
Saat melakukan presentasi, orang orang akan tertarik dengan apa yang Anda katakan, jadi tambahkan kepribadian dan gaya Anda sendiri.
Hindari pidato yang terdengar seperti robot, karena hal tersebut akan membosankan dan bisa membuat audiens kehilangan minat.
Anda bisa menambahkan cerita pribadi atau gaya berbicara yang biasa Anda gunakan untuk membuat preentasi terasa lebih ringan.
Baca Juga: Komunikasi Internal: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Tips Membangunnya
6. Susun Outline
Outline atua garis besar adalah alat yang beruna untuk mengembangkan poin-poin utama presentasi Anda, tanpa harus menulis pidato secara lengkap.
Anda bisa menyusun ide-ide utama dan menambahkan detail lebih lanjut untuk setiap poin, untuk membantu Anda memahami topik dengan lebih baik dan lebih siap untuk menjawab pertanyaan dari audiens.
7. Berpikir Positif
Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi Anda ketika merasa gugup. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan menumbuhkn pikiran poistif.
Bayangkan presentasi Anda sukses dan percayalah bahwa Anda siap untuk menghadapinya.
Pikiran positif akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan tenang saat berbicara di depan umum.
8. Hadiri Seminar atau Workshop
Anda dapat mengikuti seminar atau workshop dengan berbagai topik dan manfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar.
Saat menonton orang lain membawakan presentasi, amatai apa yang menurut Anda berhasil dan apa yang tidak.
Tanyakan kepada diri Anda sendiri mengapa Anda menikmati dan tidak menikmati presentasi tersebut, bisa berdasarkan nada bicara yang dibawakan, ekspresi, atau bahasa tubuh mereka.
Baca Juga: Perbedaan Workshop dan Seminar, Apa Saja?
9. Tonton Video Presentasi
Anda juga bisa belajar dari acara-acara yang mengundang banyak pembicara berpengaruh di depan umum. TED Talks merupakan salah satu contohnya yang berisi kumpulan presentasi online dengan berbagai topik, termasuk sains, hiburan, dan bisnis.
Tonton sebanyak mungkin dan gunakan pembicara terbaik sebagai contoh untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesuksesan Anda dalam public speaking.
10. Ikuti Kelas Berbicara di Depan Umum
Banyak kursus online maupun offline yang menawarkan kesempatan untuk belajar meningkatkan keterampilan komunikasi.
Selain dapat meningkatkan skill public speaking, Anda juga bisa bertemu dengan sesama profesional, sehingga dapat memperluas jaringan dan berbagi pengalaman.
Baca Juga: Pengembangan Soft Skill di Tempat Kerja: Cara dan Manfaatnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa skill public speaking merupakan keterampilan yang dapat dikuasai oleh siapa pun dengan latihan dan kesabaran.
Dengan menerapkan beberapa cara dan teknik yang telah dibahas sebelumnya, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.
Selain itu, skill public speaking juga sangat dibutuhkan oleh berbagai profesi di bidang dan industri apapun, termasuk HR.
Sebagai tim HR, tentunya Anda harus memberikan sambutan kepada karyawan baru dan bahkan membawakan presentasi untuk menjelaskan visi-misi perusahaan, benefit karyawan pada proses onboarding.
Oleh karena itu, Anda juga perlu meningkatkan public speaking skill. Untuk membantu Anda lebih fokus, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Software ini akan mempermudah pengelolaan karyawan, melalui berbagai fitur canggihnya mulai dari absensi, payroll, hingga penghitungan PPh 21.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024