Sebagai seorang programmer, baik itu web developer, front-end dan back-end developer, atau pun yang lainnya, penting bagi Anda untuk mengusai berbagai skill programming.
Skill yang perlu Anda kuasai diantaranya adalah logika pemrograman, kemampuan riset, hingga berbagai soft skill seperti komunikasi yang dapat membantu Anda dalam bekerja.
Melalui skill-skill tersebut Anda dapat dengan mudah mengikuti perkembangan teknologi terbaru, menyelesaikan tugas lebih cepat, dan membuat sistem yang efisien.
Dengan demikian, meningkatkan skill programming juga berperan penting dalam pengembangan karier Anda.
Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu skill programming, skill yang perlu dikuasai, manfaat, dan cara meningkatkanya.
Apa yang Dimaksud dengan Skill Programming?
Skill programming atau yang disebut juga dengan skill coding adalah kemampuan menggunakan berbagai bahasa pemrograman untuk menulis perintah dan menginstruksikan komputer, aplikasi, atau prorgam software tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya.
Dengan keterampilan coding, Anda bisa membuat berbagai software komputer, aplikasi, situs web, dan masih banyak lagi.
Skill programming mencakup pengetahuan tentang bahasa pemrograman, kerangka kerja, dan struktur yang memungkinkan seorang programmer membuat produk digital.
Saat ini, dunia semakin terhubung secara digital. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan programming, terutama bagi Anda yang ingin bekerja sebagai programmer.
Dengan menggabungkan keterampilan programming dan keampuan berpikir analitis serta kreatif, Anda dapat menciptakan produk digital yang inovatif dan bermanfaat.
Baca Juga: Berapa Gaji Back End di Indonesia? Berikut Kisarannya
Apa Saja Manfaat Mempelajari Skill Programming?
Dengan mempelajari skill programming, tentunya Anda memiliki peluang yang lebih luas untuk berkarier di bidang teknologi dan di industri apa pun.
Selain itu, berikut adalah sejumlah manfaat yang akan Anda rasakan saat mempelajari keterampilan programming:
Manfaat utama belajar programming adalah Anda bisa melamar pekerjaan di bidang ini.
Tentu tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan yang melibatkan pemrograman tanpa memiliki pengetahuan dasar di bidang ini.
Namun, Anda tidak perlu langsung menjadi seorang ahli untuk mendapatkan pekerjaan di tingkat pemula.
Perlu Anda ketahui, tingkat kemampuan coding yang dibutuhkan perusahaan biasanya tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda pilih.
Beberapa pekerjaan mungkin membutuhkan kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Oleh karena itu, pemberi kerja mungkin memiliki persyaratan yang berbeda untuk calon karyawan.
2. Membuat Portoflio yang Mengesankan
Pasar tenaga kerja semakin kompetitif setiap tahunnya. Untuk menonjol di antara ratusan pelamar, Anda perlu menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang layak.
Salah satu carnya adalah dengan membuat CV atau portofolio kerja yang unik. Dalam proses meningkatkan skill programming, Anda akan belajar membuat proyek-proyek kecil.
Anda bisa menambahkan proyek-proyek ini ke dalam CV untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki skill yang diperlukan.
3. Memiliki Lebih Banyak Peluang Kerja
Di era digital yang terus berkembang, skill programming menjadi sangat penting.
Kemampuan programming membuka banyak peluang, mulai dari yang membutuhkan sedikit atau tanpa pengalaman hingga pekerjaan yang setiap harinya memang berhubungan dengan coding.
4. Menghasilkan Lebih Banyak Uang
Aspek finasnial adalah salah satu alasan utama orang bekerja. Di era digital seperti sekarang ini, perusahaan banyak membutuhkan seorang programmer dan tak segan untuk memberi gaji tinggi.
5. Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Belajar coding tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga cara berpikir yang logis dan analitis.
Anda akan belajar melihat sesuatu secara detail dan memecahkan masalah dengan cara yang terstruktur.
Baca Juga: Problem Solving Skill: Manfaat, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
6. Mendorong Rasa Ingin Tahu
Dalam pemrograman, Anda harus bereksperimen dengan berbagai pola untuk melihat hasilnya.
Proses ini meningkatkan rasa ingin tahu dan mendorong Anda untuk bertanya, seperti “Apa yang terjadi jika saya melakukan eksperimen ini?” Percobaan ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas Anda.
7. Menikmati Lebih Banyak Kebebasan dan Fleksibilitas
Salah satu manfaat besar dari keterampilan programming adalah Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas untuk bekerja dari jarak jauh.
Anda bisa bekerja secara freelance dan tidak terikat pada kantor dari jam 8 hingga 5.
Sebaliknya, Anda bisa menentukan jadwal kerja Anda sendiri, dari mana saja, asal memiliki komputer dan koneksi internet yang mendukung.
8. Meningkatkan Rasa Aman
Covid-19 cukup menanamkan job insecurity pada banyak orang, terutama mereka dengan pekerjaan berbasis kantor yang diberhentikan untuk mengurangi staf dan pengeluaran.
Banyak dari mereka yang bekerja di bidang yang sama selama bertahun-tahun tanpa keterampilan tambahan tidak dapat menemukan pekerjaan lain.
Dengan peningkatan permintaan untuk pengembang perangkat lunak dan ahli teknologi serta ketergantungan dunia pada teknologi, mengembangkan keterampilan pemrograman menjadi sangat penting.
Developer Population Survey dari Evans Data Corporation mencatat ada 23,9 juta pengembang perangkat lunak profesional di seluruh dunia pada 2019, naik dari 16 juta pada 2011, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 45 juta pada 2030.
Baca Juga: Freelance Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Pekerjaannya
Apa Saja Jenis Skill Programming yang Perlu Ditingkatkan?
Dengan berbagai manfaat yang telah dijelaskan di atas, tentunya Anda semakin tertarik untuk meningkatkan skill programming.
Namun, sebenarnya apa saja skill yang perlu Anda kembangkan untuk berkarier di bidang ini? Berikut daftarnya:
1. Struktur Data dan Algoritma
Pengetahuan tentang struktur data dan algoritma sangat penting bagi seorang programmer.
Struktur data berkaitan dengan cara mengatur data secara efisien, sementara algoritma adalah instruksi yang diberikan kepada sistem komputer untuk menyelesaikan masalah.
Contohnya, algoritma dapat digunakan untuk menyortir data dengan cara tertentu.
2. Integrated Development Environment (IDE)
IDE adalah software yang memudahkan penulisan, pengemasan, dan pengujian kode. IDE membantu programmer denga fitur-fitur seperti code editing, syntax highlighting, dukungan refactoring, dan kompilasi.
Banyak IDE tersedia secara gratis, dan mempelajari salah satu IDE dapat membantu Anda mengenal berbagai alat kerja terkait programming.
3. Cloud Computing
Cloud computing adalah cara populer untuk mengakses sumber daya aplikasi, kemampuan jaringan, server, dan penyimpanan data melalui internet.
Programmer menggunakan cloud computing untuk backup data, desktop virtual, pengembangan software, dan analitik big data.
Semua bisnis memerlukan cloud computing untuk menyimpan data dan aset digital mereka.
4. Object-Oriented Programming (OOP)
Dalam OOP, Anda perlu menggunakan object dan classes, bukan fungsi atau logika. Beberapa bahasa pemrograman OOP adalah Java dan Python.
OOP memudahkan untuk memulai dan mengubah model kompleks menjadi struktur yang lebih sederhana.
Tujuan utama OOP adalah menggabungkan data dan fungsinya, sehingga kode lain tidak dapat mengakses data kecuali ia bagian dari data tersebut.
5. Containers
Containers adalah paket software kecil yang mencakup semua modul informasi yang dapat berfungsi di lingkungan apa pun.
Containers memungkinkan sistem operasi berjalan di mana saja, dari pusat data pribadi hingga cloud yang bisa diakses publik.
Setiap programmer harus mempelajari tentang containers dan alat seperti Kubernetes dan Docker, agar dapat membantu dalam pengujian aplikasi dan mengoptimalkan alur kerja.
Baca Juga: Pengertian Upskilling, Manfaat, Teknik, dan Cara Mengembangkan
5. Git
Git adalah sistem kontrol versi terbaru yang harus diketahui oleh setiap programmer. Git memungkinkan programmer mengontrol dan melacak perubahan selama proses pengembangan kode sumber.
Anda dapat dengan mudah mengoreksi kesalahan melalui Git, karena setiap kategori disimpan dan dapat diingat dengan cepat.
Kinerja Git juga sangat tinggi dalam membuat perubahan dan penggabungan dibandingkan dengan opsi lain.
Banyak perusahaan telah mengadopsi Git, sehingga untuk menjadi programmer, Anda harus menguasainya dan menggunakannya dalam karier mereka.
6. Pengembangan Web
Pengembangan web mencakup pembuatan dan pemeliharaan situs web yang beroperasi secara online dan dapat diakses melalui browser.
Pengembangan web juga melibatkan pembuatan dan desain fitur situs web berdasarkan persyaratan tertentu.
Programmer yang mempelajari pengembangan web akan menguasai berbagai tools inti seperti:
API (Application Programming Interface)
API adalah jenis interface yang memungkinkan dua atau lebih program komputer untuk bertukar informasi.
Programmer menggunakan API untuk merespons permintaan pengguna dan menghubungkannya ke server eksternal.
Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh pengembang web untuk membuat halaman web dan aplikasi dengan interaksi yang lebih banyak.
Banyak fitur situs web canggih dibuat menggunakan Javascript.
HTML dan CSS
Alat dasar yang pertama kali dipelajari oleh pengembang web. HTML digunakan untuk menyusun halaman web, sedangkan CSS untuk tampilan halaman web.
Database dan SQL (Structured Query Language)
Bahasa yang paling umum digunakan dalam database.
Programmer perlu mempelajari SQL untuk berkomunikasi dengan database dan mengatur data dalam database relasional.
7. Bahasa Pemrograman
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan bahasa pemrograman untuk mengembangkan situs web, membangun aplikasi mobile, dan banyak lagi.
Python, Java, C++, Scala, dan SQL adalah beberapa bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari.
Keterampilan ini penting karena merupakan satu-satunya cara Anda bisa berkomunikasi dengan komputer sebagai seorang programmer.
8. Kontrol Sumber
Metode untuk melacak dan mengontrol perubahan kode dikenal sebagai kontrol sumber. Kontrol sumber sangat dibutuhkan untuk menulis aplikasi, baik yang kecil maupun kolaborasi besar-besaran.
Keterampilan ini diperlukan untuk menyelesaikan apa saja dan seberapa besar pun ukurannya.
9. Prosedur Pengujian
Sebelum merilis sebuah produk software kepada pengguna, produk tersebut harus melalui prosedur pengujian (testing) yang ketat.
Pengujian ini menggunakan berbagai alat elektronik untuk memastikan bahwa produk berfungsi dengan baik dan memenuhi spesifikasi desain yang telah ditentukan.
Dengan menguasai berbagai skill programming, Anda akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri teknologi di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Berapa Gaji Front End Developer? Segini Rata-Ratanya
Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Programming?
Meskipun saat ini Anda belum menguasai berbagai skill programming, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya, seperti:
1. Kursus Online
Saat ini sudah banyak kursus atau bootcamp yang dapat Anda ikuti baik secara gratis maupun berbayar.
Anda juga bisa mengakses informasi atau tutorial mengenai coding di YouTube atau platform edukasi seperti Udemy, Coursera, dan sebagainya.
Anda juga dapat mengikuti kursus offline yang tersedia di daerah Anda.
2. Meningkatkan Literasi tentang Pemrogaman
Banyak programmer yang memiliki blogger, yang berisi tentang pemorgraman dan topik-topik terkait.
Anda dapat membaca satu posting blog satu hari untuk mengembangkan kebiasan membaca dan meningkatkan pengetahuan tentag coding.
3. Tulis Kode Berkualitas Tinggi
Menulis kode berkualitas tinggi sangat penting untuk menghasilkan kode yang bebas bug dan mudah dipahami.
Anda harus mengikuti panduan gaya penulisan kode yang konsisten dan jelas untuk memastikan bahwa kode mudah dibaca dan dapat dijelaskan dengan sendirinya.
Kode yang dirancang dengan baik juga memudahkan pemeliharaan dan pembaruan di masa depan.
4. Praktikkan Performance-first Method
Performance-first method melibatkan pemikiran tentang kegunaan dan keterbacaan kode secara real-time saat menulis.
Ketika dihadapkan dengan masalah software engineering, Anda harus memprioritaskan kinerja untuk memilih solusi yang paling praktis dan efisien.
Pendekatan ini dapat membantu meningkatkan efisiensi kode, yang sangat penting untuk aplikasi berskala besar.
Baca Juga: Berapa Gaji IT Support? Simak Kisaran Gajinya Berikut Ini
5. Jelajahi Berbagai Domain
Membatasi diri pada satu domain tertentu dapat menghambat peningkatan keterampilan.
Oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai domain dan memahami arsitektur teknis yang berbeda.
Menjelajahi berbagai domain membantu mengembangkan berbagai keterampilan, membuat Anda lebih siap untuk memecahkan masalah software engineering, dan juga penting untuk perkembangan karir.
6. Mendalami Arsitektur Proyek
Arsitektur proyek adalah desain struktural dari sistem perangkat lunak.
Penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis arsitektur software, seperti layered, client-server, plug-in, dan pub/sub architecture.
Pengetahuan mendalam tentang arsitektur proyek membantu dalam membuat kontribusi signifikan terhadap proyek software.
7. Bagikan Pengetahuan Anda
Pembelajaran adalah proses seumur hidup, dan penting untuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia, seperti makalah penelitian dan artikel, untuk memperdalam pengetahuan pemrograman Anda.
Berbagi pengetahuan dengan orang lain membantu meningkatkan keterampilan belajar dan mengajar.
Anda dapat menjelaskan konsep kepada orang lain juga membantu mengidentifikasi metode untuk meningkatkan keterampilan pemrograman.
Berbagi pengetahuan bermanfaat bagi pembelajar maupun pengajar.
8. Ikuti Tantangan yang Berkaitan dengan Pemrograman
Baik Anda seorang pemula atau pun ahli, menyegarkan ingatan tentang konsep pemrograman dasar dan lanjutan merupakan hal yang sangat penting.
Langkah ini dapat mempersiapkan Anda dalam menghadapi peluang, tantangan, atau situasi apa pun.
Anda dapat berpartisipasi dalam kontes yang berkaitan dengan pemrograman, karena hal ini akan membantu mengasah dan memperbarui skill Anda.
Baca Juga: Hilirisasi Digital: Arti, Tujuan, hingga Dampaknya terhadap HR
Kesimpulan
Untuk berkarier sebagai seorang programmer, penting bagi Anda untuk menguasai berbagai skill programming yang mencakup bahasa pemrograman, pengembangan web, hingga pengujian produk.
Melalui berbagai skill ini, Anda dapat mengikuti perkembangan teknologi terbaru, menyelesaikan tugas lebih cepat, dan bahkan mampu menciptakan sistem yang lebih modern dan efisien.
Selain itu, skill programming juga berperan penting dalam pengembangan karier, terutama jika Anda ingin berkecimpung di industri teknologi.
Dengan terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru, seorang programmer dapat tetap relevan dan diminati di pasar kerja yang kompetitif.
Jika saat ini perusahaan Anda tengah mempekerjakan seorang programmer, untuk membantunya tetap fokus dalam bekerja dan mengembangkan skill, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.
Dengan Gajihub, staf dapat dengan mudah melakukan presensi melalui smartphone masing-masing dan apabila programmer membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan deadline, mereka dapat mencatat jam lembur di dalam aplikasi Gajihub.
Nantinya jam lebur tersebut akan otomatis terhitung dalam sistem payroll dan tercatat di slip gaji yang mereka terima saat penggajian.
Tertarik untuk mencobanya? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Penilaian Objektif dan Subjektif, Apa Bedanya? - 23 December 2024
- Handover Pekerjaan Adalah: Manfaat, Tahapan & Contoh Dokumen - 23 December 2024
- Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya - 20 December 2024