Surat Mutasi Kerja: Ini Contoh dan Templatenya

surat mutasi kerja

Surat mutasi kerja menjadi dokumen yang dibutuhkan untuk memindahkan karyawan dari satu lokasi ke lokasi lainnya atau dari satu jabatan ke jabatan lain.

Ini dilakukan agar pemindahan ini dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai prosedur yang ada.

Ketika Anda membuat surat mutasi kerja ini, ada poin-poin yang harus Anda perhatikan di dalamnya.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai surat mutasi kerja, mulai dari contohnya, template yang bisa diunduh, dan juga format yang dimilikinya.

Baca selengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:

Template Surat Mutasi Kerja

Selain contoh-contoh surat mutasi kerja di atas, Anda juga bisa mendownload template surat mutasi kerja di bawah ini:

Download Template Surat Mutasi Kerja Doc

Download Template Surat Permohonan Mutasi Doc

Baca Juga: 10 Contoh Surat Panggilan Kerja dan Download Templatenya

Bagaimana Contoh Surat Mutasi Kerja?

surat mutasi kerja

Surat mutasi kerja merupakan dokumen yang digunakan sebagai pemberitahuan terkait pemindahan tugas karyawan dari satu lokasi ke lokasi lain atau dari satu jabatan ke jabatan lainnya.

Ada beberapa pemindahan yang dilakukan, yakni sesuai jabatan, posisi departemen, hingga lokasi kerja.

Di dalam surat mutasi ini, perusahaan harus memberikan alasan yang jelas terkait pemindahan tugas ini.

Untuk memudahkan Anda dalam membuat surat mutasi kerja, Anda bisa menggunakan contoh di bawah ini sebagai referensi:

1. Surat Mutasi Kerja karena Kebutuhan Organisasi

PT Maju Terus Bersama
Jl. Kemajuan No. 45, Jakarta
Telp. (021) 12345678

SURAT MUTASI KERJA
Nomor: 045/MT/PTMTB/VI/2025

Kepada Yth,
Sdr. Budi Santoso
Divisi Pemasaran
PT Maju Terus Bersama

Dengan ini manajemen memutuskan untuk memutasi Saudara ke:

Divisi: Pengembangan Produk
Lokasi: Kantor Cabang Surabaya
Tanggal Efektif: 1 Juli 2025

Mutasi ini dilakukan demi kebutuhan organisasi dan pengembangan perusahaan. Diharapkan Saudara dapat menjalankan tugas di tempat baru dengan penuh tanggung jawab.

Demikian surat ini disampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Saudara.

Jakarta, 10 Juni 2025
Hormat kami,
HRD Manager
Teguh Prasetyo

2. Surat Mutasi Kerja atas Permintaan Karyawan

CV Sukses Makmur
Jl. Industri No. 10, Bandung

SURAT MUTASI KERJA
Nomor: 017/SM/HRD/VI/2025

Kepada Yth,
Sdr. Rina Marlina
Bagian Administrasi
CV Sukses Makmur

Berdasarkan permohonan mutasi Saudari tertanggal 3 Juni 2025, maka dengan ini disetujui mutasi Saudari ke:

Posisi: Staf Administrasi
Lokasi Baru: Kantor Cabang Yogyakarta
Mulai Bertugas: 15 Juli 2025

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Saudari selama bertugas di Bandung. Semoga sukses di tempat yang baru.

Bandung, 11 Juni 2025
Hormat kami,
Manajer HRD
Indra Wijaya

3. Surat Mutasi Kerja karena Promosi

PT Nusantara Jaya
Jl. Merdeka No. 88, Medan

SURAT MUTASI KERJA
Nomor: 033/NJ/HRD/VI/2025

Dengan hormat,

Sehubungan dengan keputusan manajemen, dengan ini kami mutasikan:

Nama: Linda Oktaviani
Dari Posisi: Staf Keuangan
Ke Posisi: Supervisor Keuangan
Lokasi Baru: Kantor Pusat Jakarta
Mulai Bertugas: 1 Agustus 2025

Mutasi ini merupakan bentuk penghargaan atas kinerja Saudari yang sangat baik. Selamat atas promosi ini.

Medan, 11 Juni 2025
Hormat kami,
Kepala HRD
Ratna Sari Dewi

4. Contoh Surat Mutasi Kerja Lokasi

surat mutasi kerja

5. Contoh Surat Mutasi Kerja Lokasi Kerja

surat mutasi kerja

Baca Juga: Surat Perintah Tugas: Komponen, Contoh, dan Templatenya

Mengapa Mutasi Kerja Dilakukan?

surat mutasi kerja

Mutasi secara umum dilakukan dengan beberapa alasan, seperti adanya kenaikan jabatan, pemindahan divisi, pindah lokasi, hingga adanya alasan pribadi.

Berikut penjabaran lengkapnya mengenai alasan terjadinya mutasi kerja:

1. Adanya Kenaikan Jabatan

Alasan yang pertama adalah karena adanya promosi jabatan di mana ketika ini terjadi, artinya karyawan yang bersangkutan mendapatkan peningkatan wewenang dan tanggung jawab.

Ini biasanya diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja atau prestasi yang baik di pekerjaan mereka.

Dengan kenaikan jabatan ini biasanya akan dibarengi dengan kenaikan gaji karena tugas dan tanggung jawab yang dimiliki juga ikut naik.

2. Pindah ke Divisi Lain

Surat mutasi juga digunakan untuk pindah dari satu divisi ke divisi lainnya yang masih dalam satu perusahaan.

Biasanya pemindahan ini dilakukan ketika perusahaan membutuhkan skill tertentu yang ada di divisi lain ataupun ada perubahan dalam struktur organisasi.

Baca Juga: 7 Contoh Surat PHK Karyawan dan Templatenya

3. Pemindahan Lokasi Kerja

Selain 2 (dua) alasan sebelumnya, mutasi juga bisa dilakukan karena adanya pemindahan lokasi kerja.

Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki beberapa cabang, baik yang ada di dalam kota, luar kota, bahkan luar negeri.

Mutasi ini juga biasanya terjadi ketika perusahaan memiliki proyek khusus yang ada di lokasi yang berbeda.

4. Alasan yang Bersifat Pribadi

Selain dari pihak perusahaan yang menugaskan mutasi, bisa juga dari pihak karyawan yang mengajukan mutasi kerja.

Biasanya ini dilakukan ketika karyawan memiliki alasan yang bersifat pribadi dan mendesak.

Misalnya karena faktor keluarga, kondisi kesehatan tertentu, ataupun karena ingin melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda.

gajihub banner 2

Baca Juga: 20 Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Download Templatenya

Apa Saja Poin Penting dalam Surat Mutasi Kerja?

permohonan

Sebagai dokumen resmi yang memberitahukan karyawan terkait perpindahan karyawan, surat mutasi harus mencakup poin-poin penting di dalamnya.

Berikut beberapa poin penting tersebut:

1. Identitas Diri

Poin penting yang pertama adalah identitas diri karyawan dan juga perusahaan.

Beberapa informasi mengenai identitas diri ini di antaranya:

  • Nama lengkap karyawan yang akan mutasi
  • Jabatan yang dimiliki karyawan
  • Nama lengkap perusahaan di mana karyawan bekerja
  • Nomor induk pegawai (NIO)

2. Jabatan Awal dan Jabatan Baru Karyawan

Jika mutasi dilakukan karena adanya kenaikan jabatan, maka Anda harus menuliskan perubahan jabatan lama dan baru di dalam surat ini.

Poin lainnya yang harus ada di dalam surat mutasi kerja ini adalah nama departemen di mana karyawan bekerja sebelum dan setelah dilakukan mutasi.

Baca Juga: Download Surat Perjanjian Kesepakatan, Contoh dan Templatenya

3. Alasan Terjadinya Mutasi

Poin berikutnya yang harus ada dalam surat ini adalah alasan terjadinya mutasi.

Pastikan Anda menuliskan alasan ini karena ini berhak diketahui oleh karyawan yang bersangkutan.

Contoh dari alasan terjadinya mutasi di antaranya:

  • Terjadinya kenaikan jabatan
  • Reorganisasi perusahaan
  • Adanya proyek khusus
  • Alasan yang bersifat pribadi

4. Tanggal Efektif Mutasi Kerja

Selain poin-poin di atas, penting juga bagi Anda untuk menuliskan tanggal efektif mutasi kerja.

Ini akan memberitahukan kapan karyawan akan melakukan mutasi kerja yakni tanggal dimulainya sehingga karyawan bisa mempersiapkan diri.

5. Lampiran

Poin terakhir adalah lampiran, di mana isinya adalah dokumen-dokumen pelengkap surat permohonan mutasi.

Contoh dari lampiran ini adalah surat permohonan mutasi dari karyawan atau persetujuan langsung yang diberikan oleh atasan.

Baca Juga: Surat Panggilan Karyawan Mangkir Kerja: Contoh dan Templatenya

Apa Saja Komponen Surat Mutasi Kerja?

surat mutasi kerja

Dalam membuat surat mutasi ini, ada beberapa komponen yang wajib ada di dalamnya, yakni:

1. Kop Surat

Komponen pertama yang wajib ada di dalam surat mutasi adalah kop surat.

Kop ini akan menjabarkan beberapa informasi di dalamnya seperti nama perusahaan, logo, hingga alamat perusahaan dan email atau nomor telepon perusahaan.

2. Alamat Penerima

Selain informasi perusahaan yang ada di dalam kop surat, di dalam surat mutasi juga dituliskan alamat penerima surat.

Beberapa informasi mengenai alamat penerima ini seperti nama lengkap, jabatan, departemen, dan alamat lengkap karyawan yang dimutasi.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerja, Jenis, dan Templatenya

3. Salam Pembuka

Selanjutnya adalah salam pembuka.

Pada bagian ini Anda bisa menuliskan salam pembuka seperti dengan hormat.

4. Isi Surat

Pada bagian isi surat Anda bisa menuliskan maksud dan tujuan surat tersebut, yakni untuk memberitahukan terkait mutasi kerja karyawan.

Pada bagian ini juga akan dituliskan identitas karyawan yang akan dimutasi.

Baca Juga: 12 Contoh Surat Dinas, Fungsi, Struktur, dan Templatenya

5. Penutup

Setelah menuliskan isi surat, Anda bisa menutup surat dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

6. Tanda Tangan

Terakhir, jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan di atas nama terang Anda.

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan: 17 Contoh dan Template Gratis

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai surat mutasi kerja yang bisa Anda jadikan referensi.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa surat mutasi kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk memberitahukan terjadinya perpindahan karyawan, baik dari satu jabatan ke jabatan lain, atau dari satu lokasi ke lokasi lain.

Biasanya ini dilakukan ketika karyawan memiliki peningkatan kinerja sehingga berhak diapresiasi melalui kenaikan jabatan.

Memiliki karyawan dengan kinerja yang baik memang harapan setiap perusahaan, namun perusahaan juga perlu memberikan dukungan untuk memotivasi kinerja karyawan.

Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan karyawan dengan baik dan benar.

Anda bisa menggunakan software HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan software HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Dengan GajiHub, Anda bisa mengelola karyawan dengan mudah, mulai dari untuk pemantauan kehadiran karyawan, pengajuan izin dan cuti, HRIS, penggajian, hingga employee self service.

Jadi tunggu apa lagi, segera daftar GajiHub di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *