Strategi Manajemen HR: Prinsip, Komponen, dan Langkahnya

Saat ini, peran HR tidak hanya terbatas pada fungsi administratif saja, melainkan HR juga berperan dalam menyusun strategi terkait tenaga kerja untuk mendukung pencapaian tujuan jangka panjang. Berbagai strategi tersebut termasuk ke dalam strategi manajemen HR.

Selain mengelola karyawan, strategi manajemen HR juga berfungsi untuk menyelaraskan kebijakan dan praktik HR dengan visi dan misi perusahaan.

Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif dengan karyawan yang berkinerja tinggi.

Perusahaan yang mampu menerapkan strategi ini dengan baik akan lebih siap dalam menghadapi tantangan serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu strategi manajemen HR, manfaat, prinsip, komponen penting, dan langkah-langkahnya.

Apa yang Dimaksud dengan Strategi Manajemen HR?

strategi manajemen HR 1

Strategi manajemen HR adalah kegiatan bertujuan untuk menyeleraskan kegiatan HR dengan tujuan bisnis, agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Hal ini dilakukan dengan menerapkan strategi yang tepat dalam pengelolaan tenaga kerja yang berkualitas, melalui berbagai teknik, struktur organisasi, dan pengelolaan karyawan.

Teknik-teknik tersebut melibatkan proses perekrutan, promosi, penghargaan kepada karywan, membangun serta memelihara budaya kerja yang produktif, dan  mendesain organisasi agar bisa memberikan nilai tambah dan mencapai keunggulan yang kompetitif.

Strategi manajemen HR berfokus pada pembuatan kerangka kerja talent management yang dapat mendorong perilaku dan budaya kerja, yang dapat mendukung tujuan bisnis secara jangka panjang.

Konsep ini  berkembang pada tahun 1990-an melalui karya beberapa ahli dan menjadi semakin populer pada tahun 2000-an.

Saat ini, strategi manajemen HR menjadi bagian penting dari fungsi HR, terutama di perusahaan-perusahaan besar.

Baca Juga: Strategi Manajemen Staf: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkan

Apa Perbedaan antara Strategi Manajemen HR Saat Ini dan Dulu?

strategi manajemen HR 2

Strategi manajemen HR tradisional atau strategi yang diterapkan di masa dahulu biasanya dianggap sebagai fungsi administratif yang berfokus pada tugas sehari-hari.

Dalam pendekatan ini, strategi lebih bersifat reaktif, yang artinya hanya merespon saat karyawan membutuhkan sesuatu, tanpa terhubung dengan arah dan tujuan jangka panang perusahaan.

Sebagai contoh manajemen HR tradisional akan menjawab pertanyaan karyawan tentang kebijakan HR yang sudah ada, namun tidak akan membuat kebijakan baru yang dapat mendukung tujuan jangka panjang atau berusaha melibatkan karyawan dengan kebijakan tersebut.

Sebaliknya, dalam strategi manajemen HR, tim HR bekerja lebih proaktif dan terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan.

Mereka merencanakan dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa perusahaan memilih tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan di masa depan.

Sebagai contoh, saat ini HR tidak hanya merekrut berdasarkan kebutuhan yang ada, melainkan juga mencari orang-orang yang berbakat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di masa depan, misalnya melalui talent pool

Berbagai strategi tersebut dilakukan karena HR di masa kini selalu mempertimbangkan apa yang ingin dicapai perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga: Strategi Manajemen Risiko, Manfaat, dan Tahapannya

Apakah Strategi Manajemen HR itu Penting?

strategi manajemen HR 3

Ya, penting. Hal  ini disebabkan karena strategi manajemen HR dapat membantu menciptakan struktur yang mendukung dan melibatkan karyawan, sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.

Selain itu, berikut sejumlah manfaat yang bisa Anda rasakan dengan menerapkannya:

1. Menghubungkan Karyawan dengan Tujuan Organisasi

Strategi manajemen HR memastikan bahwa praktik, kebijakan, dan strategi HR selaras dengan tujuan perusahaan yang lebih besar.

Hal ini dapat membantu menghubungkan karyawan dengan jalur perusahaan dalam mencapai tujuan organisasional.

2. Mendapatkan Keunggulan Kompetitif

Dengan memahami arah yang ingin dicapai oleh manajemen, sebagai HR Anda dapat berfokus pada keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Misalnya, dengan mengembangkan manajemen talenta yang efektif, pelatihan, dan pengembangan untuk menghasilkan tenaga kerja yang lebih kompeten dan terampil, sehingga mampu memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

3. Beradaptasi dengan Perubahan

Pendekatan strategis terhadap HR memungkinkan organisasi untuk selalu siap dan cepat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis.

Ini berarti organisasi dapat menyesuaikan rencana mereka untuk menghadapi kemajuan teknologi, perubahan pasar, atau perkembangan demografi tenaga kerja.

Baca Juga: 5 Jenis Perubahan dan Pengembangan Organisasi

hr management strategies 7

4. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Strategi manajemen HR membantu menentukan bagaimana karyawan dapat memberikan nilai tambah dan menciptakan sistem manajemen kinerja yang memastikan karyawan termotivasi, terlatih dengan baik, dan dievaluasi secara tepat.

HR juga bisa mengatasi kelemahan karyawan dan memperkuat kelebihan mereka, sehingga kinerja dan produktivitas meningkat.

Baca Juga: 14 Cara Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

5. Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Dengan perencanaan yang proaktif, manajemen SDM strategis mengidentifikasi kekurangan sumber daya dan memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di masa depan.

Upaya ini membantu memastikan organisasi memiliki modal manusia yang diperlukan untuk meluncurkan inisiatif baru, memasuki pasar baru, dan mendorong pertumbuhan.

6. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Pendekatan strategis terhadap HR melibatkan perancangan peran, tanggung jawab, dan alur kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kejelasan ini membantu memperlancar operasi, mengurangi duplikasi tugas, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan, yang secara langsung berkontribusi pada kinerja bisnis yang lebih baik.

Baca Juga: Restruktur Organisasi: Arti, Peran HR, dan Strategi Terbaiknya

Apa Saja Prinsip Utama dari Strategi Manajemen HR?

strategi manajemen HR 4

Ada beberapa prinsip utama dalam strategi manajemen HR, yang pada intinya bertujuan untuk menyeleraskan karyawan dengan organisasi. Berikut prinsip-prinsip utamanya:

1. Adaptabilitas dan Fleksibilitas terhadap Perubahan

Prinsip ini memastikan bahwa praktik HR dapat cepat beradaptasi dengan tantangan, perembangan teknologi, dan perubahan tren industri.

Dengan menumbuhkan budaya adaptabilitas, organisasi dapat mengatasi ketidakpastian, memanfaatkan peluang, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.

2. Penyelarasan dengan Visi, Nilai, dan Strategi Perusahaan

Prinsip kedua adalah menyeleraskan praktik SDM dengan visi, nilai, dan strategi perusahaan secara keseluruhan.

Dengan mengintegrasikan proses SDM ke dalam kerangka ini, strategi manajemen HR dapat memastikan setiap inisiatif HR sejalan dengan tujuan perusahaan.

Hai ini dapat menciptakan motivasi karyawan dan menghubbungkan aktivitas SDM dengan pencapaian tujuan organisasi.

3. Pengembangan Talent dan SDM

Prinsip ini menekankan pentingnya merencanakan secara proaktif untuk mengidentifikasi, menarik, dan mempertahankan individu yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga sesuai dengan kebutuhan organisasi di masa depan.

Manajemen SDM strategis membantu organisasi membangun kumpulan talent yang kuat, sehingga mereka selalu siap menghadapi perubahan.

Baca Juga: Manajemen Bakat: Pengertian, Proses, dan Strateginya

Apa Saja Komponen Penting dalam Strategi Manajemen HR?

strategi manajemen HR 5

Strategi manajemen HR memainkan peran penting dalam operasi bisnis diengan menyelraskan kebijakan dan praktik SDM dengan tujuan strategis organisasi.

Hal ini memastikan bahwa tenaga kerja berkontribusi secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis. Berikut komponen pentin dalam strategi HR:

1. Strategi dan Perencanaan SDM

Komponen ini berfokus pada pembuatan strategi HR yang selaras dengan tujuan bisnis utama. Hal ini melibatkan pemahaman tentang arah perusahaan untuk memprediksi kebutuhan SDM di massa depan.

Perencanaan SDM yang efektif memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah karyawan yang tepat pada waktu yang tepat dan di posisi yang tepat.

Halini membantu mengelola perubahan tenaga kerja seperti ekspansi, pengurangan, atau reorganisasi, sambil mendukung tujuan bisnis yang lebih luas.

2. Rekrutmen dan Seleksi

Strategi rekrutmen berfokus pada perekrutan individu yang memiliki keterampilan relevan dan sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Proses ini mencakup identifikasi kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk kesuksesan bisnis dan menyesuaikan prosedur rekrutmen untuk menarik kandidat dengan kualitas tersebut.

Strategi rekrutmen lebih dari sekadar mengisi posisi yang kosong. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu mencapai tujuan strategis perusahaan.

Baca Juga: Kebijakan Rekrutmen: Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

3. Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan dalam strategi manajemen HR berfokus pada pengembangan kompetensi yang penting bagi keberhasilan bisnis, bukan hanya peningkatan keterampilan karyawan.

Hal ini mencakup pengembangan kemampuan seperti kepemimpinan dan manajemen yang beriorientasi pada hasil, serta skill lain yang berperan penting dalam pertumbuhan organisasi.

Selain itu, strategi ini juga mencakup mentorship, jalur pengembangan kepemimpinan, dan peluang berkelanjutan, yang semuanya dirancang untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi peran di masa depan dan mengatasi tantangan secara efektif.

Baca Juga: Career Development: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

gajihub 3

4. Manajemen Kinerja

Strategi manajemen kinerja melibatkan penetapan dn penerapan proses yang mendorong perilaku dan hasil yang sejalan dengan nilai dan tujuan strategis perusahaan.

Manajemen kinerja yang efektif bukan hanya tentang mengevaluasi kinerja, tetapi juga menetapkan tujuan masa depan, memberikan feedback berkelanjutan, dan coaching. 

Hal ini mendorong budaya perbaikan berkelanjutan dan memotivasi karyawan untuk menyelaraskan upaya mereka dengan tujuan organisasi.

Baca Juga: Perbedaan Coaching dan Mentoring serta Manfaat Keduanya

5. Kompensasi dan Insentif

Kompensasi dan insentif digunakan secara strategis dalam manajemen SDM untuk memotivasi karyawan dan menyelaraskan upayay mereka dengan tujuan organisasi.

Hal ini menciptakan sistem penggajian dan rencana insentif yang tidak hanya menarik dan mempertahankan high performer, melainkan juga mendorong karyawan untuk mencapai keunggulan.

Strategi kompensasi juga berkaitan erat dengan hasil yang didasarkan pada pencapaian dan dirancang untuk memberikan penghargaan atas pencapaian yang berkontribusi pada tujuan perusahaan.

Baca Juga: High Performance Culture: Manfaat, Ciri-ciri, dan Cara Membangunnya

Bagaimana Langkah Menyusun Strategi Manajemen HR?

hr management strategies 6

Setelah memahami apa itu strategi manajemen HR dan pentingnya, berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan rencana strategis di organisasi Anda:

1. Buat Rencana Strategis HR yang Selaras dengan Bisnis

Langkah pertama untuk menerapkan strategi HR adalah membuat rencana strategis HR yang terhubung dengan tujuan bisnis perusahaan.

Rencana strategis HR meliputi:

  • Memahami strategi bisnis secara keseluruhan, sehingga Anda tahu apa yang harus dicapai dan bagaimana cara mengukurnya.
  • Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk menemukan area yang perlu ditingkatkan.
  • Menyelaraskan aktivitas HR dengan strategi bisnis untuk membangun kemampuan yang diperlukan untuk mencapainya.

2. Selaraskan Aktivitas HR dengan Strategi

Semua aktivitas HR harus selaras dengan strategi HR dan satu sama lain untuk menciptakan dampak gabungan yang membantu mencapai hasil bisnis.

Aktivitas ini mencakup rekrutmen, seleksi, manajemen kinerja, kompensasi dan manfaat, desain organisasi, dan lainnya.

3. Fokus pada Data

Data sangat penting untuk menunjukkan dampak dari strategi manajemen HR. Bukti dari berbagai sumber data tenaga kerja dapat memengaruhi praktik HR untuk mendukung hasil yang lebih baik.

Anda dapat melacak kesuksesan melalui KPI HR yang selaras dengan strategi organisasi.

4. Jangan Lupakan Tanggung Jawab HR Lainnya

Meskipun fokus pada strategi manajemen HR, Anda tidak boleh melupakan tanggung jawab lain yang juga penting.

Setelah strategi ditetapkan, Anda harus memantau pelaksanaannya. Selain itu, Anda juga harus harus tetap menjaga operasi yang efisien dan keterlibatan karyawan.

5. Ambil Pendekatan dari Luar ke Dalam (Outside-In)

Terakhir, Anda perlu mengambil strategi pendekatan, baik dari luar maupun dari dalam.

Artinya, praktik HR harus selaras dengan strategi bisnis dan strategi tersebut juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan pemangku kepentingan eksternal seperti pemagang saham, investor, dan pelanggan.

Baca Juga: Job Level: Arti, Manfaat, Jenis, Langkah-Langkah, dan Contohnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa strategi manajemen HR merupakan kunci penting yang berguna untuk menyelaraskan tujuan bisnis dan pengelolaan SDM di perusahaan.

Melalui strategi ini, sebagai HR Anda dapat berperan proaktif dalam memastikan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan, sekaligus mendukung tercapainya tujuan jangka panjang organisasi.

Selain itu, pentingnya stratagi manajemen HR juga berkaitan dengan pengembangan talent dan adaptabilitas dan juga peningkatan kinerja karyawan, serta efisiensi operasional.

Namun, meskipun Anda harus berfokus dalam membangun strategi manajemen HR, Anda tidak boleh melupakan kewajiban HR lainnya, seperti tugas-tugas yang berkaitan dengan administrasi karyawan.

Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui software ini, Anda dapat mengelola urusan administrasi karyawan, mulai dari absensi, payrollhingga pengelolaan PPh 21 dan BPJS secara lebih otomatis dan akurat.

Gajihub juga menyediakan fitur employee self service (ESS) yang memungkinkan karyawan melakukan presensi hingga pengajuan cuti dan izin secara mandiri.

Dengan demikian, Anda dan tim HR dapat berfokus pada penyusunan strategi manajemen HR yang membutuhkan berbagai pertimbangan.

Tertarik mencoba Gajihub? Klik tautan ini dan dapatkan coba gratis 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *