Quality Assurance: Ini Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

quality assurance

Setiap perusahaan pastinya ingin memberikan produk berkualitas tinggi dan untuk memastikan kualitas ini dibutuhkan quality assurance.

Quality assurance berperan memastikan seluruh produk yang dijual ke pasar ada dalam kondisi yang baik.

Di sini mereka akan bertugas memeriksa kualitas produk secara ketat agar tidak menimbulkan kekecewaan ketika sudah sampai di tangan pelanggan.

Quality assurance merupakan profesi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

Kebutuhan terhadap profesi ini mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini membuat bisnis ramai-ramai membuat website dan aplikasi sendiri.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai quality assurance mulai dari pengertian, tugas, dan skill yang dibutuhkan.

Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Quality Assurance?

quality assurance

Quality assurance (QA) adalah proses penting yang memeriksa apakah suatu produk atau layanan sesuai dengan tingkat kualitas yang disepakati untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Saat ini sebagian besar perusahaan telah mengembangkan sistem manajemen kualitas mereka sendiri.

Di sini karyawan terlibat dalam memberikan jaminan kualitas produk atau layanan sesuai standar yang telah disepakati, baik itu melalui otomatisasi ataupun melalui pemeriksaan manual.

Karyawan yang bertugas dalam memberikan jaminan ini disebut dengan quality assurance.

Seorang quality assurance menentukan dan menetapkan syarat dalam pembuatan dan pengembangan produk tertentu agar kualitas yang dimiliki sesuai standar.

Melalui tugas QA ini perusahaan dapat mencegah terjadinya kecacatan produk, mulai dari tahap perencanaan produksi hingga ke tahap distribusi produk ke konsumen.

Diharapkan melalui proses ini tidak ada produk dan biaya produksi yang terbuang sia-sia karena terdapat produk yang tidak lolos seleksi kualitas.

Dalam menjamin kualitas ini, terdapat beberapa aktivitas, uji coba, dan praktik yang dilakukan, mulai dari pengujian produk hingga tindakan korektif, survei karyawan, dan penilaian keamanan peralatan untuk memastikan perbaikan berkelanjutan dalam jaminan kualitas.

gajihub banner 2

Baca Juga: Manajemen Kualitas: Pengertian, Tujuan, Cara, dan Elemennya

Apa Tugas dan Tanggung Jawab Quality Assurance?

QA

Dalam perusahaan, QA memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Membuat rancangan contoh prosedur dan guidelines untuk memberikan laporan dan catatan data.
  2. Membuat rencana metode guna memastikan jaminan kualitas produk.
  3. Memastikan adanya peraturan kualitas dan industri perusahaan.
  4. Melakukan pemantauan an membuat pengembangan tindakan pencegahan dan perbaikan.
  5. Melakukan pemeriksaan kegiatan yang berkaitan dengan manajemen risiko.
  6. Menghimpun dan menyusun data statistik.
  7. Melakukan pelacakan keluhan pelanggan terhadap permasalahan produk.
  8. Melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk.
  9. Melakukan audit internal terkait jaminan kualitas.
  10. Melakukan analisis data melalui identifikasi perbaikan jaminan mutu produk.
  11. Melakukan persiapan laporan hasil pemantauan seputar kualitas produk.
  12. Melakukan kolaborasi dengan tim internal untuk menemukan dan memecahkan permasalahan.

Baca Juga: Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan Untuk Efektivitas Bisnis Anda

Apa Perbedaan antara Quality Control dan Quality Assurance?

quality assurance

Quality assurance berbeda dengan quality control karena terjadi sepanjang siklus hidup produk, bukan hanya di akhir.

Quality control memiliki fokus dalam pemeriksaan produk guna memastikan produk yang telah siap dipasarkan tidak ada kecatatan.

Sedangkan quality assurance bertugas memeriksa setiap tahap dalam proses pengembangan untuk memastikan peningkatan kualitas.

Di tahap mana pun dalam proses, perusahaan memiliki kewajiban untuk memastikan produksi barang mereka aman dan etis agar layanan mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Beberapa perusahaan memiliki tim yang bertanggung jawab atas QA dan QC, atau mereka mungkin mengontrak perusahaan atau lembaga lain untuk melakukan pemeriksaan kualitas produk.

Biasanya, perusahaan melakukan kontrol kualitas setelah produksi atau pengiriman sebagai bagian dari proses jaminan kualitas.

Hal ini dapat melibatkan pengujian barang tertentu atau memastikan produk telah dikirim dengan aman.

Baca Juga: Total Quality Management: Manfaat, Prinsip, Teknik, dan Langkahnya

Mengapa Quality Control Penting bagi Perusahaan?

QA memiliki peran penting bagi perusahaan, yakni mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah potensial pada produk.

Jadi ketika produk sampai ke tangan konsumen sudah dalam kualitas terbaik dan tidak ada kecacatan di dalamnya.

Selain itu ada 3 alasan lainnya mengapa QA ini penting bagi sebuah bisnis, yakni:

1. Memenuhi Harapan Pelanggan

Pelanggan memiliki standar tinggi, dan pengalaman buruk dengan produk dapat meninggalkan kesan yang bertahan lama di mana bisa membuat mereka beralih ke produk kompetitor, bahkan bisa tidak merekomendasikan produk ke orang lan.

Kekecewaan ini menjadi alasan pelanggan memilih pemasok lain atau tidak membeli lagi.

Konsumen yang membagikan ulasan tentang produk cacat atau berkualitas buruk di media sosial juga dapat merugikan bisnis, sehingga kebijakan jaminan kualitas yang efektif dapat membatasi hal ini.

Jika pelanggan tidak puas dengan produk, harganya, atau bahkan kualitas layanannya, mereka dapat membagikan hal ini kepada orang lain, yang dapat berdampak negatif pada reputasi merek.

Baca Juga: Manajemen Mutu: Manfaat, Prinsip, Langkah-Langkah, dan Tipsnya

2. Menjamin Keamanan Produk

Prinsip jaminan kualitas sangat penting di berbagai industri, mulai dari produksi makanan hingga pengembangan aplikasi hingga farmasi.

Manajer dapat menguji keamanan dan efisiensi produk melalui berbagai cara selama proses produksi untuk memastikan standar kualitas terpenuhi dan sistem manajemen kualitas diikuti.

Pendekatan manajemen kualitas total ini mencakup memastikan pemeliharaan peralatan atau memeriksa bahwa tidak ada polutan atau alergen yang masuk ke ruang produksi.

Konsumen juga diuntungkan dengan mengetahui bahwa produk yang mereka beli memenuhi persyaratan hukum atau regulasi, yang kembali membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Jika produk cacat atau berbahaya, hal ini dapat memiliki konsekuensi serius bagi konsumen dan bisnis, menyebabkan pengalaman pelanggan yang buruk dan kerugian reputasi merek.

Baca Juga: Admin Payroll: Jobdesk, Skill Penting, dan Gajinya

3. Praktik yang Konsisten

Tingkat kualitas yang konsisten sangat penting bagi bisnis, dan jaminan kualitas adalah proses yang memastikan hal ini.

Melalui cara ini pemimpin tim dan pemangku kepentingan lebih mudah dalam mengidentifikasi elemen cacat dalam proses produksi dan menanganinya.

Penting untuk memiliki jadwal pemeriksaan jaminan kualitas, yang dikembangkan oleh anggota tim dengan pengalaman luas dalam rantai pasokan.

Jika perusahaan memiliki banyak lokasi, seperti jaringan restoran, penting bagi bisnis untuk memiliki pemeriksaan jaminan kualitas yang konsisten di semua lokasi.

QA memastikan setiap hidangan terlihat sama di berbagai restoran untuk memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten.

Baca Juga: Apa Itu HRD: Pengertian, Manfaat, dan Tips Suksesnya

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Quality Assurance?

quality assurance

Dalam menjadi kualitas produk sebuah perusahaan, seorang QA harus didukung dengan skill yang memadai, seperti:

1. Identifikasi Masalah

Tugas pertama yang dimiliki oleh QA adalah mengidentifikasi masalah.

Pada saat produk diproduksi, QA melakukan deteksi masalah yang dapat muncul dari produksi dan membuat rencana bagaimana untuk meminimalisir agar pemasalahan tersebut tidak muncul lagi.

Jika permasalahan muncul di dalam produk, maka QA memiliki tugas untuk menyelesaikannya.

Semakin cepat QA dapat mengatasi permasalahan, maka semakin baik.

Baca Juga: Account Executive: Tugas, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya

2. Dapat Menguasai Produk

Skill kedua yang wajib dimiliki QA adalah kemampuan dalam menguasai produk.

Bayangkan jika Anda seorang QA yang bertugas menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan namun tidak menguasai produk.

Tentunya ini tidak bisa dilakukan.

Pengetahuan mengenai produk menjadi hal dasar bagi QA untuk melakukan analisis dan identifikasi produk dan memberikan jaminan kualitas di dalamnya.

3. Teliti

Seorang QA juga harus teliti khususnya terhadap hal-hal kecil yang dapat membantu memastikan setiap produk memiliki kualitas terbaik.

Melalui perbaikan detail kecil dapat mencegah permasalahan besar yang dapat terjadi di rantai pasokan produk.

Baca Juga: Project Leader: Tugas, Skill Penting, dan Tipsnya

4. Memiliki Pemahaman Standar Kualitas

Keterampilan yang sangat penting yang harus dimiliki QA adalah memiliki pemahaman standar kualitas yang baik.

Keterampilan ini dapat memberikan dukungan kepada perusahaan agar bisa memberikan jaminan kualitas terbaik.

Di sini karyawan wajib bekerja sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.

Setiap perusahaan memiliki standar kualitas yang berbeda-beda, tergantung pada sektor apa yang dimilikinya.

Jadi QA harus menyesuaikan pemahaman ini sesuai dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

5. Mampu Berpikir Kritis

Kemampuan terakhir yang harus dimiliki quality assurance adalah kemampuan dalam berpikir kritis.

Kemampuan ini sangat penting ketika QA harus melakukan pengujian produk.

Di sini aspek-aspek kepribadian sangatlah penting dan berpengaruh, seperti rasa ingin tahu, keinginan dalam menemukan akar permasalahan, pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan, hingga hal-hal lain yang lebih disukai dibandingkan hanya diam.

Melalui pemikiran yang kritis ini, produk dapat melalui tahapan pengujian hingga menjadi produk yang berkualitas.

Baca Juga: 12 Tugas Sekretaris, Skill Penting, Gaji, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai quality assurance yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa quality assurance menjadi profesi yang memastikan seluruh produk memiliki kualitas yang baik.

Keberadaan QA ini menjadi bagian penting agar tidak menimbulkan permasalahan khususnya ketika produk sampai ke tangan pelanggan.

Untuk mendukung kinerja QA, perusahaan juga perlu mendukung karyawan melalui pengelolaan karyawan yang baik.

Pengelolaan karyawan yang baik membuat perusahaan Anda bisa memberikan dukungan secara penuh kepada karyawan, termasuk untuk tim QA.

Gunakan GajiHub untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Dengan GajiHub perusahaan dapat memberikan upaya terbaik agar karyawan dapat fokus bekerja melalui fitur-fitur yang dimiliki, mulai dari fitur absensi online, HRIS, payroll, BPJS, PPh 21, kelola cuti dan izin, hingga fitur untuk pengelolaan reimbursement dan kasbon.

Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar