KPI tree menjadi alat penting yang akan membuat rincian dan ukuran pencapaian sebuah perusahaan.
Jika organisasi tempat Anda bekerja menginginkan cara sederhana untuk mengatur dan melacak metrik, Anda dapat menggunakan KPI tree ini.
Pohon KPI dapat membantu perusahaan menyelaraskan tujuan mereka melalui strategi, mengilustrasikan hubungan antara metode dan metrik, memberikan informasi terbaru kepada para pemangku kepentingan dan memantau kemajuan menuju tujuan mereka.
Sebelum memasukkan KPI tree ke dalam perusahaan tempat Anda bekerja, memahami cara kerjanya dapat membantu Anda menerapkannya secara efektif.
Dalam artikel ini, GajiHub akan menjelaskan mengenai KPI tree mulai dari pengertiannya, manfaat, cara membuat, hingga contohnya.
Untuk penjelasan lengkapnya Anda dapat menyimaknya di bawah ini:
Apa Pengertian dari KPI Tree?

Pohon indikator kinerja utama (KPI) atau disebut dengan KPI tree adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggambarkan tujuan perusahaan, metode yang digunakan, dan juga cara mengukurannya sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan tujuan tersebut.
Dengan adanya KPI ini, sebuah perusahaan dapat melakukan evaluasi pada berbagai metrik bisnis, seperti dalam hal penjualan, pendapatan, penganggaran, hingga pemasaran.
Anda juga dapat menggunakannya untuk mengatur, melacak, dan membuat prioritas berbagai jenis KPI.
Ini termasuk membantu Anda untuk lebih paham hubungan antar metrik, dimana ini digunakan perusahaan untuk menilai perusahaan secara menyeluruh.
Beberapa perusahaan dengan tim atau departemen di dalamnya memilih KPI tree ini untuk memudahkan pengatur dan memantau proyek yang dimiliki di departemen tertentu.
Contohnya adalah ketika seorang manajer proyek menggunakan KPI tree ini untuk membantu membuat rencana dan memantau efektivitas proyek yang saat ini sedang berjalan.
Untuk tim marketing, KPI tree ini digunakan untuk semua strategi dan tujuan yang mereka tetapkan.
Baca Juga: 12 Contoh KPI Karyawan dan Cara Mengukurnya
Apa Manfaat KPI Tree?

KPI tree dapat memberikan berbagai manfaat bagi tim atau perusahaan Anda, termasuk:
1. Untuk memastikan tujuan telah sesuai dengan rencana
Tujuan utama dari pohon KPI adalah untuk memastikan bahwa strategi departemen atau organisasi yang digunakan oleh perusahaan Anda dapat membantu Anda mencapai tujuan perusahaan.
Ilustrasi yang diberikan oleh pohon KPI dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada perusahaan mengenai hubungan antara tujuan, taktik, dan metrik mereka.
2. Untuk mengukur kemajuan Anda
KPI tree dapat membantu Anda menetapkan rencana dan tujuan bisnis perusahaan Anda dan juga menyediakan alat untuk melacak kemajuan pribadi Anda secara terus-menerus.
Baca Juga: 15 KPI Procurement, Cara Menghitung, dan Manfaatnya
3. Untuk memprioritaskan tujuan Anda
KPI tree menggunakan desain hirarkis, yang berarti dapat membantu perusahaan menentukan strategi dan tujuan yang paling penting.
4. Untuk memberikan pengetahuan mengenai strategi perusahaan
Dengan pohon KPI, semua personel yang terlibat dalam proyek atau perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana peran individu mereka berkontribusi pada keseluruhan tim atau bisnis.
KPI tree juga dapat memudahkan Anda untuk memberikan informasi terbaru kepada pimpinan perusahaan, investor, dan klien.
Baca Juga: 10 KPI Customer Support dan Cara Menerapkannya
5. Menyederhanakan perubahan pada strategi atau tujuan
Perusahaan dapat menggunakan KPI tree sebagai dokumen yang berkembang bersama proyek, tim, atau bisnis mereka secara keseluruhan.
Jika Anda menemukan bahwa Anda dapat mengoptimalkan suatu strategi, Anda dapat dengan mudah memodifikasi pohon KPI untuk merefleksikan penyesuaian ini.
Baca Juga: 25 Contoh KPI Tim HR, Karakteristik, dan Tips Mengoptimalkannya
Bagaimana Cara Membuat KPI Tree?

Dengan manfaat yang telah disebutkan di atas, perusahaan sudah seharusnya membuat KPI tree ini.
Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu Anda merancang KPI tree yang efektif:
1. Tentukan tujuan Anda
Langkah pertama adalah dengan menentukan tujuan yang ingin Anda capai.
Identifikasi tujuan spesifik proyek, tim, departemen, atau perusahaan Anda.
Tingkat pertama dari node atau cabang dalam KPI tree terdiri dari tujuan Anda.
Menetapkan tujuan Anda sebelum metode atau metrik Anda dapat membantu memastikan KPI Anda selaras dengan tujuan organisasi Anda.
Baca Juga: 7 Karakteristik KPI + 8 Kesalahan Umum Saat Menetapkan KPI
2. Kembangkan strategi untuk mencapai tujuan Anda
Rancanglah strategi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan perusahaan.
Tingkat cabang kedua dalam pohon KPI menentukan teknik apa yang akan digunakan oleh tim atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Pilihlah strategi yang saling terpisah, artinya Anda dapat melakukan setiap teknik secara independen dari strategi Anda yang lain.
3. Buat rencana yang praktis
Tetapkan metode praktis yang sesuai dengan tujuan dan strategi Anda.
Metode-metode ini biasanya terdiri dari lapisan ketiga dari cabang-cabang dalam pohon KPI.
Metode menawarkan penjelasan yang dapat ditindaklanjuti tentang bagaimana Anda berencana untuk memberlakukan strategi Anda.
Misalnya, katakanlah salah satu strategi Anda untuk pohon KPI tim pemasaran Anda adalah membangun loyalitas pelanggan.
Metode untuk mencapai loyalitas pelanggan dapat mencakup pengembangan program hadiah, menawarkan diskon untuk pelanggan yang kembali atau mengadakan acara promosi.
Metode-metode ini akan menciptakan lapisan ketiga pada pohon KPI Anda.
Baca Juga: 35 Contoh KPI Tim Marketing dan Cara Menetapkannya
4. Pilih KPI
Pilih satu atau beberapa KPI untuk masing-masing metode.
Berbagai KPI biasanya dapat membantu organisasi mengevaluasi efektivitas metode atau strategi mereka.
Jenis KPI yang Anda gunakan dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk tujuan perusahaan Anda dan tujuan pohon KPI.
Misalnya, salah satu metode perusahaan Anda termasuk mengembangkan fitur obrolan layanan pelanggan online.
Untuk mengevaluasi seberapa baik fitur ini bekerja dan seberapa besar pelanggan menghargainya, KPI dapat mencakup waktu penyelesaian rata-rata untuk setiap masalah pelanggan dan tingkat kepuasan pelanggan atas bantuan yang mereka terima.
5. Uji KPI Anda
Uji KPI Anda dengan mempraktikkan metode perusahaan Anda dan mengevaluasi hasilnya.
Mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum Anda menentukan KPI yang secara akurat mencerminkan keefektifan metode Anda dan sesuai dengan tujuan Anda.
Jika KPI Anda tidak setinggi yang Anda harapkan, cobalah untuk menentukan apakah salah satu cabang yang lebih tinggi di pohon KPI perlu direvisi atau apakah KPI lain mungkin lebih baik menilai metode Anda.
Baca Juga: 20 Contoh KPI Departemen Produksi untuk Kesuksesan Bisnis
Apa Saja Tips dalam Membuat KPI Tree?

Berikut ini beberapa saran untuk merancang dan merevisi pohon KPI:
1. Gunakan berbagai jenis KPI
Gabungkan beragam KPI ke dalam pohon Anda.
Untuk sebagian besar tujuan proyek atau perusahaan, akan berguna untuk menganalisis data kuantitatif dan kualitatif.
Misalnya, jika mengevaluasi KPI yang terkait dengan penjualan, Anda dapat melihat laba atas investasi (ROI) dan tingkat kepuasan pelanggan, ingatlah bahwa ada juga kategori KPI yang berbeda dalam data kuantitatif dan kualitatif.
KPI target, misalnya, biasanya menilai anggaran atau keuntungan.
Sementara itu, KPI arah mengevaluasi apakah suatu tren meningkat atau menurun, seperti tingkat retensi pelanggan.
Meskipun keduanya merupakan KPI kuantitatif, keduanya dapat mengukur hasil yang sangat berbeda.
2. Pilih KPI Anda dengan seksama
Pilih KPI yang paling relevan dengan tujuan dan strategi Anda.
Pilih KPI yang semuanya dapat diukur untuk mempermudah evaluasi data Anda.
Untuk KPI kualitatif, tentukan cara untuk membuat data menjadi angka.
Misalnya, saat menilai kepuasan pelanggan, mintalah pelanggan untuk menilai kepuasan mereka dalam skala satu hingga lima.
Baca Juga: KPI After Sales Support: Pengertian, Jenis, dan Caranya
3. Merevisi pohon KPI Anda sesuai kebutuhan
Bersikaplah terbuka untuk memodifikasi elemen-elemen pohon KPI Anda dari waktu ke waktu.
Terkadang, tujuan atau strategi perusahaan Anda dapat berubah.
Anda mungkin juga menyadari bahwa ada metode atau KPI yang lebih efektif yang dapat membantu Anda mencapai tujuan perusahaan.
Pertimbangkan untuk berkolaborasi secara teratur dengan pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam strategi yang terkait dengan pohon KPI untuk mendiskusikan keefektifan metrik dan tujuan Anda.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu pohon KPI
Pikirkan untuk menggunakan alat bantu pohon KPI untuk membantu Anda membuat, melacak, dan merevisi tujuan dan metrik proyek atau perusahaan Anda.
Ada beberapa alat desain yang tersedia secara online atau untuk diunduh yang dapat membantu Anda mendesain tata letak visual pohon KPI Anda.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat KPI digital yang dapat membantu Anda mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengekstrak makna dari data KPI Anda.
Alat-alat ini mungkin tidak memiliki fitur pemetaan namun dapat membantu memastikan bahwa pohon KPI Anda menggabungkan metrik yang paling relevan untuk strategi dan tujuan unik Anda.

Baca Juga: 25 KPI Marketing untuk Mengukur Keberhasilan Pemasaran
Apa Saja Contoh KPI Tree?
Untuk membantu Anda lebih mudah dalam membuat KPI tree, berikut contoh KPI tree untuk Anda:
1. Contoh KPI tree marketing

2. Contoh KPI tree sales

3. Contoh KPI tree marketing strategy

4. Contoh KPI tree product quality

5. Contoh KPI tree diagram

Baca Juga: Perbedaan OKR dan KPI, Mana yang Lebih Baik?
Kesimpulan
Itulag tadi penjelasan mengenai KPI tree yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa KPI tree merupakan sebuah alat penting yang akan membantu perusahaan dalam membuat rincian dan ukuran pencapaian sebuah perusahaan.
Ini merupakan alat yang sangat penting untuk dimiliki oleh perusahaan dimana dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain membuat KPI tree, pastikan perusahaan Anda melakukan pengelolaan karyawan dengan baik dan benar untuk mendukung potensi yang ada di perusahaan.
Gunakan GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan.
GajiHub merupakan software payroll yang memiliki fitur manajemen data karyawan untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajuHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- KPI Tree: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya - 28 March 2025
- Sertifikat Pelatihan Kerja: Fungsi, Cara Mendapatkan, dan Contohnya - 27 March 2025
- Absensi Ceklok: Ini Kelebihan dan Kekurangannya - 27 March 2025