Ada saat-saat di mana pekerjaan terasa ringan dan berjalan dengan tenang, namun ada pula masa-masa hectic yang penuh tekanan dan serba cepat.
Pada saat hectic inilah sebagai karyawan Anda harus mampu beradaptasi dengan cepat.
Hectic sendiri adalah situasi yang sangat sibuk, penuh aktivitas, dan sering kali terasa kacau karena banyak hal yang harus dilakukan dalam waktu yang terbatas.
Biasanya, hectic ditandai dengan banyaknya deadline, tugas yang menumpuk, dan tekanan tinggi, yang menuntut karyawan bergerak cepat dan tetap fokus.
Itulah mengapa banyak karyawan yang merasa overwhelmed di saat-saat hectic.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa itu hectic, asal-usul kata hectic, dampak, dan tips mengatasinya.
Apa yang Dimaksud dengan Hectic?

Kata “hectic” berasal dari bahasa Inggris dan biasa digunakan untuk menggambarkan situasi yang sangat sibuk, padat, dan berlangsung dengan cepat.
Dalam konteks sehari-hari, hectic adalah kondisi di mana banyak hal terjadi sekaligus dan harus ditangani dalam waktu yang terbatas.
Secara sederhana, hectic adalah suasana yang penuh tekanan, baik karena aktivitas yang menumpuk, jadwal yang terlalu padat, maupun karena segala sesuatunya berjalan tergesa-gesa.
Situasi seperti ini biasanya membuat orang merasa terus dikejar waktu tanpa kesempatan untuk beristirahat atau mengambil jeda.
Dalam penggunaannya, istilah ini sering disandingkan dengan kata-kata lain seperti chaotic (semrawut), busy (sibuk), atau rush (tergesa-gesa), karena sama-sama menggambarkan keadaan yang ramai dan cepat.
Contoh penggunaannya pun beragam.
Mulai dari menggambarkan hari kerja yang penuh meeting, minggu yang penuh dengan deadline, hingga suasana kantor yang tak pernah sepi dari aktivitas.
Perlu dipahami bahwa hectic tidak selalu berarti negatif. Setiap tempat kerja memiliki momen-momen hectic.
Namun, jika dibiarkan terus-menerus tanpa ada upaya mengatasinya, situasi ini bisa menghambat produktivitas jangka panjang.
Baca Juga: Highly Sensitive Person adalah Aset Perusahaan, Mengapa?
Bagaimana Asal-Usul Kata Hectic?

Kata hectic adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya sangat sibuk, kacau, atau penuh tekanan.
Di Indonesia sendiri, istilah ini baru benar-benar ramai digunakan sekitar tahun 2023.
Di mana anak muda mulai membawanya ke dalam percakapan sehari-hari dan unggahan media sosial untuk menggambarkan hari-hari yang benar-benar padat dan melelahkan.
Kenapa “Hectic” Lebih Populer daripada “Sibuk”?
Sebelum istilah ini naik daun, kata “sibuk” adalah pilihan utama saat ingin menggambarkan banyaknya aktivitas.
Tapi ada perbedaan yang membuat hectic terasa lebih cocok di banyak situasi:
“Sibuk” mengacu pada banyaknya kegiatan, tapi belum tentu membuat stres.
Sementara “hectic” tidak hanya padat, tapi juga terkesan tidak teratur, penuh tekanan, dan memusingkan.
Contoh:
“Saya sibuk minggu ini” → kesannya tetap bisa dikendalikan.
“Minggu ini hectic banget!” → menggambarkan suasana yang tegang, terburu-buru, bahkan chaos.
Baca Juga: Cara Kelola Shift Malam, Aturan, Contoh Jadwalnya
Apa Dampak dari Situasi Hectic yang Terus-Menerus?

Lingkungan kerja yang hectic, penuh tekanan, aktivitas bertubi-tubi, dan ritme kerja yang serba cepat, memang terkadang memberi kesan bahwa tim sedang bekerja keras.
Namun, jika berlangsung secara terus-menerus tanpa kendali, kondisi ini bisa berdampak ngeatif, baik secara profesional maupun personal.
Berikut beberapa dampak dari situasi hectic:
1. Stres Berkepanjangan
Ketika beban kerja terasa tidak ada habisnya, stres pun jadi bagian dari keseharian.
Jika dibiarkan, stres yang terus-menerus bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta menurunkan performa kerja.
2. Sering Melakukan Kesalahan
Dalam suasana kerja yang tergesa-gesa, risiko melakukan kesalahan semakin tinggi.
Fokus jadi mudah terganggu, dan perhatian terhadap detail bisa menurun karena tuntutan menyelesaikan banyak hal sekaligus.
3. Sulit Menjaga Work-Life Balance
Lingkungan kerja yang hectic sering membuat Anda sulit mencapai work life balance.
Tanpa batas yang jelas antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi, kualitas hubungan sosial dan waktu istirahat pun ikut terganggu.
Baca Juga: 8 Tips Membuat Jadwal Kerja Karyawan secara Efektif
4. Penurunan Kepuasan Kerja
Ketika setiap hari terasa seperti ‘bertahan hidup’ di tengah tekanan, rasa puas terhadap pekerjaan perlahan hilang.
Antusiasme menurun, dan bahkan pekerjaan yang dulu disukai pun bisa terasa membebani.
5. Risiko Burnout
Jika hectic menjadi pola kerja sehari-hari, mungkin Anda akan sering merasa burnout.
Kondisi ini ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional, kehilangan motivasi, hingga munculnya perasaan tidak berdaya atau sinis terhadap pekerjaan.
Baca Juga: 9 Tips Agar Tidak Lembur Paling Efektif dan Efisien
Bagaimana Cara Mengelola Pekerjaan yang Hectic?

Jika Anda merasa overwhelmed dengan pekerjaan yang hectic, Anda bisa menerapkan metode manajemen kerja dan meningkatkan self-regulation dapat membanu Anda tetap fokus dalam bekerja.
Berikut cara mengelola pekerjaan yang hectic:
1. Tentukan Prioritas Anda
Pertimbangkan prioritas Anda, baik dalam mengelola tugas di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
Bandingkan berapa lama Anda memperkirakan kerjaan ini akan tetap hectic dengan penilaian yang jujur mengenai batas kemampuan Anda.
Pikirkan juga tentang prioritas profesional seperti proyek-proyek yang Anda sukai, serta prioritas pribadi seperti keluarga dan kesehatan.
2. Rinci Tanggung Jawab Pekerjaan Anda
Mengetahui cara memprioritaskan kerjaan yang hectic adalah salah satu cara untuk memecah tanggung jawab menjadi langkah-langkah yang lebih mudah dikelola.
Latih diri Anda untuk menentukan tugas mana yang paling penting atau mendesak dengan menggunakan alat bantu seperti Eisenhower Matrix.
Cobalah untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang bisa dihilangkan, lalu atur sisanya berdasarkan nilai atau manfaatnya.
3. Kenali Batas Kemampuan Anda
Memahami kemampuan dan keterbatasan diri sendiri dapat membantu Anda mengelola kerjaan yang hectic dengan memberikan gambaran seberapa banyak pekerjaan yang bisa Anda tangani.
Cobalah lakukan latihan untuk meningkatkan kesadaran diri dan luangkan waktu secara berkala untuk mengevaluasi kerjaan yang sedang Anda hadapi serta dampaknya terhadap Anda.
Baca Juga: 15 Contoh Profesionalitas dalam Bekerja dan Tipsnya
4. Kembangkan Strategi Organisasi
Tips menghadapi hectic selanjutnya adalah mempermudah proses menemukan informasi dan membuat keputusan.
Anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk menata ulang ruang kerja fisik maupun file digital Anda agar lebih mudah diakses.
Anda juga bisa menggunakan sistem to-do-list harian atau mingguan untuk mendapatkan gambaran umum kerjaan Anda.

5. Ambil Waktu untuk Istirahat
Istirahat sangat penting untuk menjaga produktivitas, efektivitas, dan kesejahteraan pribadi Anda.
Terkadang, beristirahat sejenak dan kemudian kembali bekerja dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih efektif dibandingkan memaksakan diri terus bekerja dalam kondisi overwhelmed.
Pikirkan bentuk istirahat yang paling efektif untuk Anda, dan prioritaskan aktivitas tersebut saat mengambil jeda dari kerjaan yang hectic.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Burnout dengan Mudah dan Efektif
6. Kerjasama dan Komunikasi dengan Tim
Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan.
Anda bisa menentukan cara paling efektif untuk bekerja sama dengan rekan tim dan menerapkan workflow yang memungkinkan setiap anggota tim bekerja secara optimal.
Jika Anda seorang pemimpin atau atasan di organisasi, pertimbangkan untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain.
Kerjaan yang hectic juga bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi antar anggota tim atau dengan pimpinan.
Misalnya, seorang atasan mungkin tidak menyadari bahwa seorang anggota tim telah menerima terlalu banyak tugas.
Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi secara profesional dan sopan untuk membantu meringankan tekanan tersebut.
Baca Juga: Manajemen Komunikasi: Ini Metode, dan Cara Penerapannya
7. Fokus pada Satu Hal dalam Satu Waktu
Mengerjakan satu tugas dalam satu waktu sering kali lebih efektif dibandingkan harus multitasking, karena Anda dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan kualiats yang lebih baik.
Perlu Anda ketahui bahwa multitasking sebenarnya hanya membuat Anda berpindah-pindah tugas dengan cepat, bukan menyelesaikan secara bersamaan, dan justru dapat menghambat progres pekerjaan.
Jadi, cobalah untuk mengatur waktu dengan timer dan fokus pada satu tugas selama waktu tertentu sebelum beralih ke tugas berikutnya.
8. Jadwalkan Tugas-Tugas Anda
Anda dapat mengelola pekerjaan yang hectic dengan menetapkan waktu khusus untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Mengetahui kapan Anda paling produktif dalam menyelesaikan jenis tugas tertentu dapat membantu Anda menentukan jadwal kerja yang mendukung produktivitas dan rasa puas dalam bekerja.
Misalnya, jika Anda merasa paling kreatif di pagi hari, jadwalkan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran mendalam pada waktu tersebut, dan lakukan meeting di sore hari.
Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Ngantuk di Kantor Paling Efektif
9. Temukan Solusi
Jika Anda merasa sudah bekerja melebihi kapasitas, cobalah mencari solusi yang memungkinkan untuk keluar dari situasi tersebut.
Pertimbangkan untuk membuat daftar kelebihan dan kekurangan jika Anda harus memilih di antara beberapa strategi.
Cara ini dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga: 20 Cara Membangun Team Work dan Manfaatnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa istilah hectic kini semakin umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan profesional utnuk menggambarkan kondisi yang sangat sibuk dan penuh tekanan.
Di dunia kerja, hectic sering muncul saat seseorang harus menghadapi banyak tanggung jawab dalam waktu bersamaan tanpa ruang untuk bernapas.
Untuk mengatasi situasi hectic tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.
Melalui sofware ini, karyawan dapat dengan mudah melakukan presensi lewat fitur employee self-service (ESS).
Sementara itu, tim HR juga dapat mengelola urusan administrasi karyawan, mulai dari payroll, kehadiran, hingga reimbursement.
Dengaan demikian, tim HR akan terhindar dari situasi hectic dan bisa lebih fokus dalam pekerjaan yang membutuhkan banyak strategi.
Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Hectic Adalah: Arti, Dampak, dan Tips Mengatasinya - 31 July 2025
- Win Win Solution: Manfaat dan Cara Mencapainya - 31 July 2025
- Learning by Doing: Arti, Manfaat, dan Tips Penerapannya - 30 July 2025