Contoh analisis SWOT dibutuhkan ketika Anda akan membuat strategi untuk meningkatkan kualitas bisnis.
Strategi ini dibutuhkan agar bisnis Anda dapat bersaing di tengah persaingan yang semakin hari semakin ketat.
Dengan adanya contoh analisis SWOT ini, Anda dapat mendukung bisnis Anda untuk dapat bertahan dan tidak tertinggal.
Lalu apa saja contoh analisis SWOT dan apa saja manfaat analisis SWOT ini?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai contoh analisis SWOT. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak penjelasan di bawah ini:
Apa Pengertian dari Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah teknik yang berguna untuk membantu Anda menggunakan bakat Anda secara maksimal.
Ini merupakan teknik perencanaan strategis yang menempatkan bisnis Anda dalam perspektif dengan menggunakan lensa berikut: Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Menggunakan analisis SWOT membantu Anda mengidentifikasi cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan memaksimalkan peluang bisnis Anda, sekaligus menentukan faktor-faktor negatif yang dapat menghalangi peluang sukses Anda.
Analisis ini mempertimbangkan semua faktor, baik positif maupun negatif, eksternal maupun internal.
Faktor internal adalah elemen yang diperkenalkan oleh orang-orang dalam situasi atau tim, seperti kekuatan dan kelemahan, sedangkan faktor eksternal dipaksakan oleh kekuatan luar dan mencakup peluang dan ancaman.
Meskipun terlihat sederhana di permukaan, analisis SWOT memungkinkan Anda membuat evaluasi yang tidak bias:
- Bisnis atau merek Anda.
- Posisi pasar.
- Proyek atau inisiatif baru.
- Kampanye atau saluran tertentu.
Hampir semua hal yang membutuhkan perencanaan strategis, baik internal maupun eksternal, dapat menggunakan kerangka kerja SWOT, sehingga membantu Anda menghindari kesalahan yang tidak perlu karena kurangnya wawasan.
Baca Juga: Strategi Manajemen Risiko, Manfaat, dan Tahapannya
Apa Saja Bagian-bagian dari Analisis SWOT?
Berikut bagian-bagian dari analisis SWOT:
1. Strengths atau Kekuatan
Kekuatan SWOT adalah keunggulan unik dan kemampuan internal yang memberi perusahaan Anda keunggulan kompetitif di pasar.
Reputasi merek yang kuat, produk atau layanan yang inovatif, atau layanan pelanggan yang luar biasa adalah beberapa contohnya.
Mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan Anda, Anda dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan.
Anda juga dapat menggunakan kekuatan tersebut di area lain yang mungkin membutuhkan dukungan tambahan, misalnya, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ketika ditanya bagaimana melakukan analisis SWOT pada bisnisnya dapat membantunya, Rahul Vij, direktur pelaksana WebSpero Solutions menjawab bahwa analisis tersebut mengidentifikasi “kekuatan utama dalam layanan pelanggan kami, yang kemudian kami promosikan dengan lebih gencar dalam kampanye pemasaran kami, yang menghasilkan peningkatan skor kepuasan pelanggan sebesar 20%.”
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan untuk menemukan strength bisnis Anda:
- Seberapa puaskah klien Anda terhadap layanan yang Anda berikan?
- Bagaimana reputasi Anda dalam industri ini?
- Keahlian atau keterampilan unik apa yang dimiliki oleh tim Anda?
- Apakah Anda memiliki keunggulan dibandingkan para pesaing?
Baca Juga: Analisis SDM: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
2. Weaknesses atau Kelemahan
Kelemahan atau weakness dalam analisis SWOT adalah area di mana Anda mungkin menghadapi tantangan atau gagal mencapai potensi Anda.
Ini bisa berupa proses yang sudah ketinggalan zaman, kesenjangan keterampilan dalam tim, atau sumber daya yang tidak memadai.
Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan ini, Anda dapat membuat inisiatif yang ditargetkan untuk perbaikan, meningkatkan keterampilan tim Anda, mengadopsi teknologi baru, dan meningkatkan efisiensi operasional Anda secara keseluruhan.
Ketika ditanya apakah ada kesalahan yang perlu dihindari ketika menyusun daftar kelemahan dalam analisis SWOT, Rob Cheng, Pendiri Big Hat Marketing mengatakan:
“Anda benar-benar harus menahan godaan untuk menggunakan pendekatan ‘luar-dalam’ dalam analisis SWOT. Sebaliknya, pikirkanlah ‘luar-dalam’ dan lakukan pendekatan seolah-olah Anda bekerja untuk pesaing utama Anda. Bagaimana mereka mencoba memposisikan kelemahan Anda? Dengan cara itulah Anda akan menemukan wawasan yang berguna yang dapat membantu mengubah SWOT menjadi posisi pasar strategis yang kuat.”
Beberapa pertanyaan yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi kelemahan perusahaan, antara lain:
- Bagaimana cara Anda menangani umpan balik dari pelanggan?
- Apakah ada kesenjangan dalam hal keterampilan atau keahlian di dalam tim?
- Di area mana saja Anda mengalami kinerja yang kurang baik atau mengalami tantangan?
- Keterbatasan apa yang kita hadapi dibandingkan dengan para pesaing kita?
Baca Juga: Analisis Jabatan: Pengertian, Metode dan Manfaatnya
3. Opportunities atau Peluang
Ketika Anda menyusun daftar kekuatan dan kelemahan bisnis Anda, Anda akan menyadari bahwa ada beberapa peluang bagi bisnis untuk berkembang.
Ini adalah salah satu dari sekian banyak keuntungan membuat analisis SWOT untuk organisasi Anda.
Analisis ini membantu Anda mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang dapat berkontribusi pada kemajuan perusahaan Anda.
Hal ini dapat mencakup pasar yang sedang berkembang, kemajuan teknologi, perubahan perilaku konsumen, atau kesenjangan di pasar yang dapat diisi oleh perusahaan Anda.
Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, Anda dapat memperluas jangkauan pasar, mendiversifikasi penawaran produk, menjalin kemitraan strategis, atau bahkan menjelajahi wilayah yang belum tersentuh.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang membantu saya mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan bisnis; mungkin akan sangat membantu jika Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada tim riset Anda sebelum memulai:
- Apakah ada segmen pelanggan yang belum terlayani atau belum tersentuh yang dapat kita sasar?
- Produk atau layanan baru apa yang dapat Anda perkenalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang?
- Apakah ada perubahan dalam standar industri yang dapat membuka jalan baru untuk pertumbuhan?
- Apa yang ditawarkan oleh pesaing yang tidak Anda tawarkan?
Baca Juga: Manajemen Pemasaran: Tahapan, Peran, Jenis, dan Strateginya
4. Threats atau Ancaman
Dalam analisis SWOT, ancaman adalah faktor eksternal yang berada di luar kendali Anda dan menimbulkan tantangan bagi bisnis Anda.
Faktor-faktor seperti meningkatnya persaingan, volatilitas ekonomi, lanskap peraturan yang terus berkembang, atau bahkan perubahan tren pasar adalah contoh ancaman.
Dengan menilai dan mengatasinya secara proaktif, Anda dapat mengembangkan rencana darurat, menyesuaikan strategi, dan meminimalkan dampaknya terhadap operasi Anda.
Ketika Adndasedang mempersiapkan analisis SWOT bisnis, Anda dipaksa untuk menghadapi ancaman-ancaman ini.
Ini bisa menjadi proses yang menakutkan, jadi berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan untuk membantu menyederhanakan prosesnya:
- Apakah ada pesaing baru atau teknologi disruptif yang dapat mengancam posisi pasar kita?
- Apakah ada risiko peraturan atau hukum yang perlu Anda tangani?
- Apakah ada faktor ekonomi (seperti inflasi, resesi, atau fluktuasi mata uang) yang dapat berdampak pada operasi Anda?
- Bagaimana kita menangani manajemen reputasi dan potensi masalah PR?
Baca Juga: Mind Mapping: Arti, Jenis, Elemen, dan Contohnya
Apa Manfaat dari Analisis SWOT?
Anda mungkin sudah tahu bahwa SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Kerangka kerja ini tampaknya cukup sederhana sehingga Anda mungkin tergoda untuk tidak menggunakannya sama sekali, dan lebih mengandalkan intuisi Anda untuk mempertimbangkan hal-hal ini.
Berikut beberapa manfaat yang dimiliki oleh analisis SWOT dan mengapa penting untuk Anda miliki:
1. SWOT memberi Anda kesempatan untuk bermimpi
Analisis SWOT adalah langkah penting dalam proses strategis Anda karena memberikan Anda kesempatan untuk mengeksplorasi potensi risiko dan kemungkinan menarik yang ada di depan.
Anda memberi diri Anda ruang untuk bermimpi, mengevaluasi, dan khawatir sebelum mengambil tindakan.
Wawasan Anda kemudian berubah menjadi aset saat Anda membuat peta jalan untuk inisiatif Anda.
Sebagai contoh, membuat analisis SWOT untuk bisnis Anda memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan kelemahan dan ancaman yang mungkin dihadapi bisnis di masa depan, yang pada gilirannya membuat Anda dapat mengatasi masalah atau tantangan apa pun dan menyusun strategi untuk mengurangi risiko tersebut.
Pada saat yang sama, Anda juga dapat mengidentifikasi kekuatan dan peluang yang membantu menginspirasi ide-ide inovatif dan membantu Anda bermimpi besar.
Keduanya sama pentingnya.
2. SWOT memaksa Anda untuk menentukan variabel-variabel Anda
Alih-alih terjun langsung ke dalam perencanaan dan eksekusi, Anda harus terlebih dahulu menginventarisir semua aset dan hambatan.
Proses ini membantu saya mengembangkan strategi yang memanfaatkan kekuatan dan peluang saya sambil mengatasi dan mengurangi dampak kelemahan dan ancaman.
Hasilnya, Anda dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang situasi saat ini dan menciptakan peta jalan yang lebih spesifik dan efektif.
Selain itu, analisis SWOT pada dasarnya bersifat proaktif.
Ini berarti Anda lebih siap untuk membuat keputusan yang tepat, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan menetapkan tujuan yang realistis.
3. SWOT memungkinkan Anda untuk memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mengurangi risiko
Ketika Anda terus mengidentifikasi kelemahan dan ancaman, Anda lebih mampu memperhitungkannya dalam peta jalan, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan.
Selain itu, dengan memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mengurangi risiko, Anda dapat mengalokasikan sumber daya dengan bijak dan membuat keputusan yang tepat yang mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan menggunakan analisis SWOT sebagai panduan, saya dapat dengan percaya diri menghadapi tantangan dan meraih peluang.
Baca Juga: Support System dalam Karier: Arti, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Apa Contoh Analisis SWOT?
Berikut contoh analisis SWOT yang dapat menjadi referensi Anda:
1. Contoh Analisis SWOT Apple
Strengths:
- Pengenalan merek.
- Produk yang inovatif.
- Kemudahan penggunaan.
Weakness:
- Harga tinggi.
- Ekosistem yang tertutup.
- Kurangnya eksperimen.
Opportunities:
- Memperluas opsi distribusi.
- Membuat lini produk baru.
- Kemajuan teknologi.
Treaths
- Persaingan yang ketat.
- Tuntutan hukum.
- Isu-isu internasional.
2. Contoh Analisis SWOT Starbucks
Strengths:
- Pengenalan merek yang kuat
- Dikenal di seluruh dunia
- Produk unik dengan kualitas terbaik
Weakness:
- Harga yang tinggi
- Produk mudah untuk ditiru
- Tidak mempertimbangan keragaman budaya
Opportunities:
- Diversifikasi produk untuk budaya
- Ekspansi hingga ke Asia dan Afrika
- Penggunaan kemajuan teknologi untuk distribusi
Treaths
- Penjual kopi yang murah
- Kedai kopi independen
- Bisnis yang meniru produk mereka
Baca Juga: Cara Membuat HR Strategy yang Efektif di Tahun Ini
3. Contoh Analisis SWOT Indomie
Strengths:
- Pengenalan merek yang iconic
- Pilihan rasa yang banyak
- Harga terjangkau
Weakness:
- Isu kesehatan karena sering dianggap memiliki gizi rendah
- Memiliki ketergantungan pada bahan tambahan
Opportunities:
- Jangkauan luas hingga ke luar negeri
- Berinovasi dengan rasa dan varian baru
- Diversifikasi dengan produk lainnya
Treaths
- Persaingan yang ketat dengan merek mie instan lain
- Munculnya produk yang sama dengan branding lebih sehat
4. Contoh Analisis SWOT Aqua
Strengths:
- Telah dikenal oleh banyak orang di Indonesia
- Kualitas yang dimiliki baik dan standar keamanan yang terjaga dengan baik
- Jaringan distribusi yang luas
Weakness:
- Memiliki ketergantungan pada plastik
- Harga yang lebih mahal
Opportunities:
- Mengembangkan inovasi kemasan yang ramah lingkungan
- Dapat mempromosikan produk yang aman dan juga higienis
- Melakukan ekspansi ke luar negeri
Treaths
- Persaingan dengan merek lokal dan internasional
- Peraturan lingkungan yang ketat tentang plastik sekali pakai
- Adanya perubahan preferensi konsumen terhadap air minum mineral dan kemasan
Baca Juga: Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja: Panduan Lengkap untuk HR
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai contoh analisis SWOT yang dapat menjadi referensi Anda dalam membuat analisis SWOT untuk bisnis Anda.
Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa contoh analisis SWOT digunakan untuk membuat strategi agar bisnis dapat bersaing di perkembangan pasar.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini persaingan pasar semakin ketat dan agar bisnis Anda dapat bertahan dan semakin berkembang.
Dari analisis SWOT ini, Anda dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman yang dimiliki bisnis Anda.
Untuk mendukung analisis SWOT dan mendukung kemajuan bisnis Anda, penting bagi Anda untuk melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.
Gunakan manajemen data karyawan dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024