Beberapa waktu lalu sempat ramai perbincangan terkait beauty privilege. Beauty privilege ini merupakan hak istimewa yang dimiliki seseorang dengan wajah rupawan.
Hak istimewa ini membuat seseorang mendapatkan kemudahan dalam hidupnya. Salah satu yang sering dibahas adalah kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan.
Benarkan beauty privilege ini memudahkan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan? Apakah ada dampak bagi orang dengan wajah rupawan ini selain mendapatkan kemudahan pekerjaan?
Pada kali ini GajiHub akan membahas secara lengkap mengenai hak istimewa berwajah rupawan. Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Apa Itu Beauty Privilege?
Beauty privilege merupakan hak istimewa yang didapatkan oleh seseorang yang memiliki penampilan fisik menarik (rupawan) yang tidak didapatkan orang pada umumnya. Penentuan menarik atau tidaknya ditentukan oleh penampilan seseorang mulai dari bentuk bahan, tinggi badan, warna kulit, bentuk wajah, warna rambut, dan lainnya.
Penampilan ini biasanya disesuaikan oleh standar yang ada di suatu tempat. Misalnya di Indonesia, masyarakat membuat standar cantik adalah mereka yang memiliki kulit putih dan badan langsing, oleh karenanya mereka yang memenuhi hal itu akan mendapatkan hak istimewa rupawan ini.
Penampilan fisik ini dapat menentukan kualitas hidup seseorang, terlepas orang tersebut memiliki atau tidak memiliki bakat dan kemampuan. Pada akhirnya adanya hak istimewa ini menimbulkan diskriminasi.
Diskriminasi ini didapatkan yakni orang dengan penampilan menarik lebih diperhatikan dan mendapatkan perlakuan istimewa dibandingkan orang yang berpenampilan biasa saja. Ini bisa berlaku di lingkungan sosial, di tempat kerja, dan dimana-mana.
Meski cantik atau tampan bersifat subjektif, namun dengan adanya standar kecantikan di suatu tempat membuat hak istimewa ini menjadi nyata adanya.
Baca Juga: 10 Syarat Kerja di Bank dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Di Mana Saja Beauty Privilege Ditemukan?
Lalu dimana saja hak istimewa rupawan ini bisa ditemukan. Berikut beberapa lingkungan Anda bisa menemukan hak istimewa rupawan ini:
1. Di Lingkungan Kerja
Hak istimewa rupawan bisa ada di lingkungan kerja. Ini merupakan bentuk diskriminasi yang lebih mengutamakan karyawan dengan wajah rupawan, dibandingkan karyawan yang memiliki kemampuan.
Contohnya adalah atasan memberikan promosi pekerjaan kepada karyawan yang didasarkan pada kecantikan, bukan kinerja yang dimiliki. Di sisi lain, ada karyawan yang memiliki kinerja baik namun tidak mendapatkan kesempatan promosi.
Ini merupakan bentuk diskriminasi yang ada di tempat kerja.
2. Di Lingkungan Pendidikan
Tidak hanya di lingkungan kerja, beauty privilege juga bisa muncul di lingkungan pendidikan. Ini tetap terjadi meski sudah ada aturan untuk tidak membeda-bedakan siswa di lingkungan sekolah.
Contohnya murid yang memiliki wajah rupawan lebih dekat dengan guru. Mereka dianggap menarik sehingga guru lebih menyukai mereka.
Jika keadaan ini terus berlanjut, bisa menimbulkan perselisihan karena ada murid yang merasa tidak percaya diri dan tidak dianggap oleh guru.
3. Pada Lowongan Pekerjaan
Pernahkah Anda menemukan lowongan kerja dengan persyaratan berpenampilan menarik? Ini merupakan bentuk hak istimewa rupawan di lowongan kerja.
Karena adanya syarat ini di lowongan kerja membuat hanya orang-orang yang berpenampilan menarik yang akan diterima bekerja. Padahal dalam menentukan kompetensi seseorang tidak bisa hanya dilihat dari penampilan seseorang.
4. Di Lingkungan Keluarga
Hak istimewa rupawan ini juga bisa ditemukan di lingkungan keluarga. Ini terjadi ketika saudara atau orang terdekat mengkritik atau mengomentari penampilan seseorang.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa memberikan saran-saran yang tidak diperlukan. Ada juga situasi dimana keluarga lebih membanggakan anggota keluarganya yang rupawan.
Ini tentunya akan menimbulkan diskriminasi dan hubungan kelaurga bisa menjadi tidak harmonis.
5. Di Lingkungan Pertemanan
Percayakah Anda bahwa ada orang yang memilih teman berdasarkan penampilan seseorang? Meski terkesan jahat dan tidak adil, namun ada orang yang bersikap demikian.
Bahkan di era modern ini, ada orang-orang yang merundung (bullying) orang lain yang memiliki penampilan kurang menarik. Padahal penampilan ini tidak selamanya ada di tangan seseorang.
Ada memang yang terlahir dengan penampilan biasa saja. Meski begitu, beauty privilege adalah sesuatu yang nyata ada dan harus dihadapi dimana-mana, termasuk di lingkungan pertemanan.
Baca Juga: Halo Effect, Apa itu dan Bagaimana Dampaknya di Tempat Kerja?
Apa Dampak Beauty Privilege?
Berikut beberapa dampak yang timbul akibat adanya beauty privilege:
Dampak Positif
1. Lapangan Kerja Bidang Kecantikan jadi Bertambah
Dengan adanya hak istimewa kecantikan ini, lapangan kerja di bidang kecantikan menjadi semakin bertambah. Saat ini muncul beberapa pekerjaan di bidang kecantikan seperti, beauty influencer, hingga make-up artist.
Dengan adanya pekerjaan ini, orang-orang dengan penampilan menarik bisa mendapatkan pekerjaan lebih mudah.
2. Motivasi jadi Bertambah
Diskriminasi karena standar kecantikan ini bisa membawa dampak positif yakni motivasi menjadi bertambah. Seseorang menjadi lebih memperhatikan penampilan dan bentuk tubuh mereka.
Meski awalnya untuk tujuan kecantikan, namun jika dilakukan dengan baik juga akan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan dan rasa percaya diri.
3. Hubungan Sosial jadi Lebih Baik
Dengan memiliki penampilan yang menarik, hubungan sosial juga bisa menjadi lebih baik. Seseorang yang berpenampilan menarik bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Meski begitu, pada akhirnya penampilan hanya membantu pada kesan awal dan yang menentukan hubungan selanjutnya adalah sikap dan karakter seseorang.
4. Memiliki Akses dan Kesempatan Lebih
Penampilan menarik juga mampu membuka akses dan kesempatan lebih baik untuk seseorang, baik dari segi pendidikan, hubungan sosial, hingga pekerjaan. Kesempatan ini membuat orang dengan penampilan menarik mendapatkan lebih banyak kepercayaan sehingga mereka lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dampak Negatif
1. Menimbulkan Standar Kecantikan Tidak Sehat
Dampak negatif yang pertama adalah beauty privilege dapat menimbulkan standar kecantikan yang tidak sehat. Dibandingkan meningkatkan kompetisi dan kemampuan, karena standar ini penampilan di atas segalanya.
Seseorang bisa mengikuti diet ketat hingga menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilan. Ini tentunya bisa membahayakan kesehatan.
2. Adanya Diskriminasi
Jika orang yang berpenampilan menarik akan mendapatkan keistimewaan, orang yang berpenampilan biasa saja sebaliknya, akan diabaikan dan sulit mendapatkan kesempatan.
Ini adalah bentuk diskriminasi. Jika hal ini terus terjadi bisa mengakibatkan perselisihan.
3. Menimbulkan Tekanan Mental dan Emosional
Beauty privilege juga bisa menimbulkan tekanan mental dan emosional. Terlebih jika karena keadaan fisik ini mengakibatkan perundungan.
Ini menjadi tekanan mental yang cukup berat hingga menimbulkan kecemasan. Terlebih baik seseorang yang akan melakukan segala cara untuk memperbaiki penampilan.
Baca Juga: Switch Career: Pengertian, Alasan, dan Caranya
Benarkah Beauty Privilege Jadi Gampang Cari Kerja?
Pertanyaannya sekarang adalah apakah benar beauty privilege membuat seseorang lebih gampang cari kerja? Tidak dipungkiri bahwa penampilan seseorang memang sangat berpengaruh dalam mencari kerja.
Di beberapa pekerjaan, memang ada persyaratan ‘berpenampilan menarik’ dan ini sering membuat kandidat minder sebelum melamar kerja.
Lalu apa sebenarnya arti dari berpenampilan menarik ini? Berpenampilan menarik ini artinya seseorang bisa berpenampilan sesuai situasi dan kondisi.
Berpenampilan menarik artinya seseorang memiliki penampilan yang enak dipandang yakni rapi dan menyesuaikan kondisi. Misalnya di tempat kerja, bisa berpenampilan rapi menggunakan kemeja.
Meski banyak dituliskan di lowongan kerja, kenyataannya tidak semua pekerjaan memberikan syarat berpenampilan menarik. Syarat ini biasanya dibutuhkan untuk pekerjaan frontliner yang langsung berhadapan dengan pelangga.
Untuk pekerjaan di belakang layar seperti programmer, desainer grafis, content writer, dan sejenisnya, Anda tidak perlu memiliki penampilan menarik karena yang paling penting Anda memiliki skill untuk bekerja.
Baca Juga: Crab Mentality: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasi
Bagaimana Menghadapi Beauty Privilege di Tempat Kerja?
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi hak istimewa rupawan di tempat kerja:
1. Belajarlah Menerima Diri Sendiri
Cara pertama adalah dengan belajar menerima diri sendiri. Ada beberapa hal yang memang tidak bisa kita kendalikan, salah satunya adalah keadaan fisik yang ada sejak lahir.
Belajarlah menerima diri sendiri dan jangan terlalu menuntut kesempurnaan kepada diri sendiri. Bagaimana pun tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan dirimu.
Terimalah keadaan diri Anda dan fokus ke hal yang bisa Anda kembangkan di dalam diri Anda, misalnya skill atau kemampuan Anda.
2. Mulai Terapkan Gaya Hidup Sehat
Cantik atau tampan memang penting, namun yang paling penting adalah memiliki tubuh yang sehat. Alih-alih diet demi penampilan, lakukannya diet ini demi hidup yang lebih sehat.
Gaya hidup sehat ini akan berpengaruh ke berbagai hal, mulai dari bentuk tubuh, kesehatan kulit, hingga pengaruh ke kesehatan mental Anda.
3. Miliki Keterampilan
Penampilan memang penting, namun pada akhirnya seseorang akan dinilai dari keterampilannya di tempat kerja. Perusahaan lebih membutuhkan seseorang yang bisa bekerja dengan baik dibandingkan hanya bermodal rupawan namun tidak bisa bekerja.
Tonjolkan keterampilan Anda dan buatlah orang lain lebih melihat kemampuan Anda dibandingkan penampilan Anda.
4. Tonjolkan Inner Beauty
Tahukah Anda bahwa inner beauty tidak ditentukan oleh penampilan namun oleh rasa percaya diri. Seseorang yang berpenampilan menarik belum tentu memiliki kecantikan dari dalam.
Ini karena kecantikan dari dalam dilihat bagaimana seseorang percaya terhadap dirinya. Ia bisa menunjukan bahwa ia memiliki kemampuan dan percaya diri ia bisa melakukan yang terbaik.
5. Perhatikan Bahasa Tubuh
Selain inner beauty, Anda juga bisa memperhatikan bahasa tubuh Anda. Bahasa tubuh juga memiliki peranan penting dalam kehidupan pekerjaan dan kehidupan sosial Anda.
Ini berhubungan dengan bagaimana Anda menyampaikan sesuatu. Misalnya menyesuaikan ucapan Anda dengan ekspresi hingga gerakan tubuh.
Ini dibutuhkan di dalam pekerjaan, seperti ketika Anda mengikuti wawancara kerja. Tim rekrutmen akan melihat bagaimana bahasa tubuh Anda dan menilai apakah Anda cocok untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Person In Charge: Arti, Tugas, Skill Penting, dan Contohnya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai beauty privilege yang dapat menjadi pengetahuan baru untuk Anda. Dari artikel ini dapat diketahui bahwa hak istimewa atas penampilan seseorang memang benar adanya.
Namun Anda jangan khawatir karena berpenampilan menarik ini bisa diraih oleh siapa saja, yakni dengan berpenampilan rapi dan enak dipandang. Selain itu, tidak selamanya penampilan seseorang akan menjadi penilaian utama karena yang terpenting sikap dan karakter yang Anda miliki.
Pada akhirnya yang dibutuhkan perusahaan adalah karyawan yang bisa bekerja dengan baik, terlepas bagaimana penampilan mereka. Dengan kinerja yang baik, perusahaan bisa mudah berkembang dan akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan tersebut.
Selain itu ada cara untuk mendukung pengelolaan karyawan perusahaan bisa menggunakan software payroll dan aplikasi HRIS dari GajiHub.
Daftar GajiHub sekarang di tautan ini dan dapatkan kemudahan pengelolaan karyawan dengan fitur-fitur yang dimiliki GajiHub.