Strategic Initiative: Arti, Manfaat, Tipe, Contoh, dan Cara Mengembangkannya

strategic initiative banner

Sebagai salah satu bagian dari manajemen perusahaan, Anda mungkin bertanggung jawab untuk mengembangkan strategic initiative, yang dapat membantu perusahaan dalam menemukan cara untuk berkembang.

Melalui strategic initiative, Anda dapat memastikan bahwa tindakan dan upaya perusahaan sejalan dengan tujuan jangka panjang dan visi misinya.

Hal tersebut disebutkan karena strategi inni menghadirkan pendekatan yang terstruktur dan mampu menjaga fokus organisasi pada hal yang benar-benar penting.

Pada artikel kali ini, Gajihub akan membahas apa itu strategic initiative, tujuan, komponen penting, jenis, hingga tips pengembangannya.

Apa yang Dimaksud dengan Strategic Initiative?

strategic initiative 1

Strategic initiative adalah tujuan yang konkret dan bisa diukur yang dibuat untuk mencapai hasil tertentu dan visi jangka panjang dengan lebih baik.

Keberhasilan dari strategi ini tergantung pada kemampuan Anda dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan memahami apa yang diharapkan dari pencapaian tersebut.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda harus menentukan langkah-langkah dan tindakan apa saja yang diperlukan.

Secara umum, strategic initiative untuk pengembangan perusahaan melibatkan beberapa proyek. Selain itu, perusahaan juga bisa menetapkan beberapa inisiatif untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan lebih jauh ke depan.

Sebelum menerapkan strategi di perusahaan, penting untuk memeriksa proyek-proyek yang sudah ada, memastikan kesesuaian dengan tujuan Anda, dan menghilangkan hal-hal yang tidak terlalu penting.

Ciri-ciri utama dari strategic initiative adalah:

  • Memiliki tujuan yang jelas
  • Memiliki Anggaran
  • Jadwal dan milestone yang tepat
  • Memiliki Langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan
  • Pengukuran untuk menilai kemajuan

Baca Juga: 13 Strategi Pemecahan Masalah, Arti, dan Tahapannya

Apakah Strategic Initiative itu Penting?

strategic initiative 2

Ya, sangat penting, sebab strategic initiative dapat membantu perusahaan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang.

Selain itu, inisiatif ini menjadi dasar utama dari segala strategi perusahaan dan sangat menentukan kesuksesannya, serta membantu Anda menggunakan sumber daya secara efisien dengan memprioritaskan hal-hal yang paling penting.

Dengan adanya strategic initiative, Anda akan memiliki rencana dan petunjuk yang jelas untuk terus memperbaiki diri dan mengikuti perkembangan pasar.

Anda juga akan lebih siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi di pasar dan tetap mempertahankan keunggulan.

Baca Juga: Pahami Tahap Resolusi Konflik, Strategi, dan Manfaatnya

Apa Saja Contoh-Contoh Strategic Initiative?

strategic initiative 3

Untuk lebih memahami strategic initiative, berikut contoh berbagai insiatif yang mungkin bisa Anda lakukan:

  1. Membuat dan menjalankan kampanye media sosial untuk meningkatkan pengetahuan brand awareness.
  2. Mengembangkan produk generasi berikutnya melalui riset yang akurat.
  3. Mengakuisisi atau bergabung dengan pemasok bahan baku yang penting.
  4. Menekan biaya produksi agar lebih efisien menjadi prioritas utama.
  5. Mengurangi ketergantungan pada layanan pihak ketiga dengan mengembangkan strategi internal.
  6. Memperluas penawaran layanan dan produk secara online.

Baca Juga: Agent of Change: Arti, Peran, Karakteristik, Skill, dan Contohnya

Apa Saja Tipe Strategic Initiative?

strategic initiative 4

Ada beberapa tipe strategic initiative yang bisa diterapkan untuk mencapai tujuan perusahaan, di antaranya adalah:

1. Corporate Level (Tingkat Korporat)

Corporate level adalah strategi yang berkaitan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Strategi ini berfokus pada pasar di mana perusahaan beroperasi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, jika perusahaan Anda bergerak di bidang pengembangan software dan ingin mencoba memproduksi hardware, maka Anda dapat membuat rencana khusus untuk hal tersebut.

Sebagai contoh, Anda dapat menginisiasi perusahaan untuk bermitra dengan perusahaan hardware yang sudah terkenal atau membuat hardware secara mandiri.

2. Functional Level (Tingkat Fungsional)

Strategi ini merujuk pada strategi yang lebih fokus pada bagian-bagian atau departemen di dalam perusahaan, seperti pemasaran, produksi, atau keuangan.

Strategic initiative tipe ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi atau efektivitas operasional dalam setiap fungsi perusahaan.

3. Bisnis Level (Tingkat Bisnis)

Strategi ini berfokus pada cara memenangkan pasar yang sudah ada. Tujuannya untuk dapat bersaing secara kompetitif di dalam pasar tersebut.

Misalnya, perusahaan ingin meningkatkan brand awareness atau meningkatkan pangsa pasar untuk kategori produk tertentu.

4. Corrective (Korektif)

Inisiatif korektif adalah respons terhadap masalah atau tantangan yang ada di dalam organisasi.

Hal ini biasanya merupakan langkah-langkah singkat yang diambil untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil atau mengatasi berbagai hambatan yang menghalangi progress.

5. Innovative or disruptive (Inovatif atau Disruptif)

Ini adalah strategi yang berfokus pada inovasi dan upaya untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam industri atau pasar tertentu.

Misalnya, perusahaan Anda mungkin ingin mencoba untuk mengubah cara tradisional dalam operasional bisnis dengan memperkenalkan teknologi atau model bisnis baru.

6. Defensive (Pertahanan)

Defensive atau pertahanan adalah langkah-langkah yang diambil untuk mempertahankan posisi atau keunggulan yang sudah ada di pasar.

Hal ini termasuk upaya untuk menghadapi persaingan yang kerap meningkat atau mengatasi ancaman yang mungkin menganggu kegiatan operasional bisnis.

Sebagai contoh, Anda dapat mengembangan strategi baru untuk menjaga loyalitas pelanggan atau mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada.

Baca Juga: Strategi Pembelajaran Organisasi untuk Kesuksesan Perusahaan

Apa Saja Elemen Penting dalam Strategic Initiative?

inisiatif strategi 5

Ada beberapa elemen penting yang perlu Anda pahami untuk membuat strategic initiative yang sukses, seperti:

1. Transformatif

Strategi yang sukses harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan perubahan yang signifikan dalam perusahaan. Ini berarti inisiatif tersebut tidak hanya dapat membuat perubahan kecil, tetapi benar-benar mengubah cara kerja atau pandangan perusahaan secara keseluruhan.

Misalnya, jika perusahaan Anda ingin meningkatkan visibilitas secara online, inisiatif yang perlu Anda lakukan tidak hanya mencakup peningkatan kecil dalam aktivitas online, melainkan juga melibatkan restrukturisasi kegiatan operasional secara keseluruhan untuk lebih fokus pada platform digital.

2. Ruang Lingkup yang Jelas

Setiap inisiatif strategis harus memiliki ruang lingkup yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Hal ini mencakup detail-detail seperti sumber daya yang dibutuhkan, aktivitas yang akan dilakukan, waktu yang diperlukan, dan hasil yang diharapkan.

Dengan memiliki ruang lingkup yang jelas, perusahaan dapat terhindar dari kebingungan atau ketidakjelasan selama pelaksanaan strategi tersebut.

3. Berkaitan dengan Visi Keseluruhan Persahaan

Strategic initiative harus sesuai dengan visi jangka panjang perusahaan. Visi perusahaan adalah gambaran tentang apa yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang, dan strategi yang diambil harus berfungsi sebagai langkah konkret untuk mewujudkan visi tersebut.

Misalnya, jika perusahaan Anda dikenal sebagai perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan, inisiatif yang Anda lakukan mungkin akan mencakup pengurangan jejak karbon perusahaan.

4. Menutup Kesenjangan Kinerja

Inisiatif strategis harus dirancang untuk mengatasi kesenjangan antara hasil yang diharpakan dan hasil yang sebenarnya. Hal ini mencakup peningkatan dalam kinerja finansial, operasional, atau startegis secara keseluruhan.

Sebagai contoh, jika perusahaan Anda mengalami penurunan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir, Anda mungkin dapat mengambil inisiatif yang berfokus pada identifikasi penyebab penurunan tersebut dan pengembangan rencana untuk memperbaiki situasi tersebut dalam waktu yang ditetapkan.

Baca Juga: 5 Tahap Membangun Feedback Management untuk Bisnis

Bagaimana Cara Mengembangkan Strategic Initiative?

insiatif strategis 6

Setelah memahami elemen penting yang perlu ada dalam strategic initiative yang Anda kembangkan, berikut adalah cara mengembangkan strategi yang tersebut:

1. Tentukan Tujun Anda

Mulailah dengan meninjau proyek-proyek yang sedang berlangsung dan identifikasi kesenjangan kinerja di perusahaan Anda.

Kemudian, pertimbangkan proyek mana yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya dan apa saja masalah yang paling menghambat kemajuan tersebut.

Fokuslah pada beberapa tujuan strategis yang memiliki dampak paling signifikan.

2. Tetapkan Milestone

Milestone atau tonggak pencapaian adalah titik-titik penting yang harus dicapai dalam proses mencapai tujuan. Misalnya, jika salah satu tujuan Anda adalah meningkatkan pendapatan, maka setiap milenstone bisa berupa langkah-langkah seperti memberikan pelatihan penjualan atau menarik sejumlah klien baru.

3. Pilih Strategi

Setelah menetapkan tujuan dan milestone, langkah selanjutnya adalah merancang strategi untuk mencapainya. Strategi ini harus mencakup rencana-rencana konkret untuk mengatasi kesenjangan yang ada.

Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kualitas layanan, inisiatif strategi yang Anda ambil mungkin mencakup pelatihan karyawan atau pengembangan sistem baru.

gajihub 2

4. Buat Rencana

Setelah menentukan strategi, buatlah rencana yang rinci untuk implementasinya. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah yang harus diambil, deadline, dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

Bagikan rencana ini kepada semua pihak yang terlibat agar semua orang memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dilakukan.

5. Dapatkan Dukungan

Untuk menjalankan rencana secara sukses, Anda membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait, termasuk dewan direksi, pemimpin senior, dan anggota tim.

Oleh karena itu, Anda perlu menjelaskan manfaat dari rencana Anda dan pastikan semua orang memahami pentingnya dukungan mereka.

6. Pantau Kemajuan

Terakhir, pastikan Anda terus memantau kemajuan atau progress dari implementasi rencana Anda.

Perhatikan apakah Anda telah mencapai milestone yang telah ditetapkan dan apakah ada perubahan atau penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memastikan kesuksesan strategic initiative Anda.

Baca Juga: Contoh Template Business Continuity Plan, Arti, dan Manfaatnya

Apa Saja Tips untuk Mengoptimalkan Strategic Initiative?

insiatif strategis 7

Selain dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa tips tambahan untuk mengoptimalkan strategic initiative:

1. Rencanakan secara Sederhana

Detail rencana yang terstruktur akan membantu Anda untuk lebih mudah dalam mencapai tujuan strategis.

Mulailah dengan memahami secara detail tujuan Anda, identifikasi langkah-langkah konkret yang perlu diambil, dan tetapkan milestone yang dapat diukur untuk melacak kemajuan.

Pastikan rencana tersebut dapat dipahami oleh seluruh tim dan memiliki jadwal yang realistis.

2. Komunikasikan secara Efektif

Salah satu kunci sukses dari menjalankan strategic initiative adalah komunikasi yang efektif.

Oleh karena itu, jelaskan visi dan tujuan Anda kepada seluruh tim dengan jelas dan pastikan setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka, serta buatlah saluran komunikasi yang terbuka dan transparan.

Melalui hal tersebut, Anda dapat membantu mengurangi kebingungan dan meningkatkan kerja sama di antara anggota tim.

3. Prioritaskan dengan Bijak

Prioritaskan tugas-tugas yang memiliki dampak besar terhadap pencapaian tujuan strategis Anda. Identifikasi tugas-tugas yang paling mendesak dan penting, dan alokasikan sumber daya dengan maksimal untuk menyelesaiaknnya.

Kemudian, tinjau prioritas Anda secara berkala dan sesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

4. Tinjau secara Terus-menerus

Untuk memastikan bahwa strategi yang Anda lakukan tetap berada di jalur yang benar, Anda dapat melakukan evaluasi secara rutin terhadap pencapaian tujuan, mengidentifikasi hambatan atau kendala yang mungkin muncul, dan buatlah perubahan atau penyesuaian sesuai kebutuhan.

Melalui hal ini, Anda dapat mengoptimalkan kinerja tim dan memastikan kesuksesan jangka panjang dari strategic initiative Anda.

5. Gunakan Alat yang Tepat

Terakhir, manfaatkan alat-alat dan teknologi yang tesedia untuk mendukung pelaksanaan insiatif strategi Anda.

Pilihlah alat manajemen proyek yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, yang dapat membantu dalam perencanaan, pelacakan progress, dan koordinasi antar anggota tim.

Dengan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam melaksanakan strategi Anda.

Salah satu teknologi yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan strategic initiative adalah software payroll dan HR dari Gajihub.

Melalui software ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengelolaan karyawan, yang memungkinkan Anda untuk lebih berfokus pada pelaksanaan strategic initiative yang Anda terapkan.

Sebagai contoh, Anda tidak perlu kesulitan dalam mengurus karyawan yang ingin mengajukan cuti, melainkan mereka hanya perlu mengajukan cuti atau izin melalui fitur employee self service (ESS) yang dimiliki Gajihub.

Sementara itu, Anda juga dapat melakukan approval terkait pengajuan tersebut melalui website Gajihub secara mudah. Berikut tutorialnya:

Sangat mudah, bukan?

Baca Juga: Manajemen Krisis: Pengertian dan Peran Tim HR di Dalamnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa dengan mengembangkan strategic initiative yang efektif, Anda dapat membantu perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mencapai tujuan jangka panjang.

Melalui langkah-langkah yang terstruktur dan dapat diukur, Anda dapat memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mencapai progress yang signifikan.

Dengan demikian, penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategic initiative secara terus-menerus agar perusahaan tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan.

Sebagai salah satu upayanya, Anda dapat menggunakan software payroll dan HR dari Gajihub yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari abseni, payroll, kelola BPJS, hingga reimbursement. 

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *