Untuk mencatat kehadiran karyawan secara akurat, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan absensi sidik jari.
Melalui absensi sidik jari ini, karyawan dapat mencatatkan kehadiran mereka di mana data terbaca dari rekaman sidik jari yang ada.
Melalui alat ini perusahaan dapat menggantikan presensi manual melalui buku absensi sehingga dapat lebih hemat waktu dan tenaga untuk pengelolaan kehadiran karyawan.
Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari presensi sidik jari ini dan alternatif terbaik untuk kemudahan presensi karyawan?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai absensi sidik jari mulai dari pengertiannya, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga alternatif terbaiknya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimaknya pada penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa Itu Absensi Sidik Jari?

Absensi sidik jari merupakan pencatatan kehadiran yang dilakukan melalui mesin sidik jari atau fingerprint.
Mesin fingerprint ini digunakan untuk monitoring kehadiran karyawan secara lebih efektif jika dibandingkan dengan cara manual.
Melalui teknologi yang dimiliki oleh mesin ini, mesin dapat dengan mudah membaca dan mengenali sidik jari karyawan yang telah terdaftar di dalam sistem.
Mesin ini pertama kali muncul pada abad ke-19 yakni ketika perusahaan besar membutuhkan cara yang lebih efektif untuk mencatat kehadiran karyawan.
Kemudian pada tahun 1970-an teknologi sidik jari ini diperkenalkan untuk digunakan di dalam mesin absensi.
Pada tahun 1974 untuk pertama kalinya mesin absensi fingerprint pertama kali dikenalkan oleh perusahaan yang bernama Schlage.
Mesin ini kemudian banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti IBM dan AT&T dan menjadi alat populer dalam memantau kehadiran karyawan.
Memang pada awalnya mesin ini banyak digunakan oleh perusahaan besar dengan banyak karyawan.
Namun seiring dengan harganya yang semakin terjangkau membuat perusahaan lainnya juga turut menggunakan mesin presensi sidik jari ini.
Terlebih dengan kemudahan penggunaannya, semakin banyak perusahaan kecil yang menggunakannya.

Baca Juga: Absen Fingerprint Manual dan Software Absensi: Mana yang Lebih Baik?
Bagaimana Cara Kerja Absensi Sidik Jari?

Mesin absensi fingerprint memiliki cara kerja yang sederhana.
Sebelum menggunakannya, setiap karyawan harus mendaftarkan sidik jari mereka di dalam sistem mesin presensi fingerprint ini.
Setelah fingerprint atau sidik jari berhasil didaftarkan, karyawan dapat menggunakannya untuk presensi harian.
Untuk menggunakannya, karyawan cukup menempelkan jari mereka pada sensor mesin presensi, kemudian mesin akan membaca dan memverifikasi sidik jari dengan data yang tercatat di database.
Ketika sidik jari berhasil diverifikasi, maka mesin mencatat kehadiran karyawan di dalam sistem dan menyimpan data tersebut.
Ini artinya presensi telah berhasil dilakukan.
Baca Juga: 16 Mesin Absensi Terbaik untuk Tingkatkan Efisiensi
Apa Kelebihan dan Kekurangan Absensi Sidik Jari?

Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh absensi sidik jari, apa saja?
Kelebihan
1. Memiliki Akurasi yang Tinggi
Kelebihan yang pertama adalah mesin sidik jari ini memiliki akurasi yang tinggi.
Teknologi yang dimiliki pada mesin ini dapat mengenali sidik jari setiap karyawan secara tepat dan juga akurat.
2. Lebih Efisien
Dengan mesin ini juga perusahaan dapat lebih efisien dalam mencatat kehadiran karyawan.
Karyawan dapat langsung mencatatkan kehadiran mereka begitu mereka berangkat dengan cara menempelkan jari mereka.
Tentunya cara ini dapat menghemat waktu dan tenaga jika dibandingkan dengan pencatatan secara manual atau menggunakan alat presensi lainnya.
Baca Juga: Mesin Absensi Kartu: Sejarah, Kelebihan, dan Rekomendasinya
3. Sulit Dipalsukan
Kelebihan berikutnya adalah mesin finger print ini sulit untuk dipalsukan.
Hal ini karena setiap karyawan memiliki sidik jadi yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya,
Jadi, dengan mesin ini dapat dipastikan bahwa pencatatan dilakukan dengan sebenarnya.
Cara ini dapat mencegah terjadinya kecurangan seperti merekan kehadiran orang atau atau mencatat kehadiran meski orang yang bersangkutan tidak hadir.
4. Hemat Biaya
Penggunaan mesin presensi fingerprint juga lebih hemat biaya karena mesin ini hanya membutuhkan biaya di awal untuk instalasi dan pembelian.
Sedangkan untuk biaya pemeliharaannya cukup rendah.
Untuk jangka panjang, mesin ini dapat membantu karyawan dalam menghemat biaya dan juga memaksimalkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia.
5. Mudah Digunakan
Kelebihan yang terakhir adalah mudah untuk digunkaan.
Karyawan hanya perlu menempelkan sidik jari pada mesin ini agar dapat mencatatkan kehadiran mereka.
Tentunya ini dapat mengurangi beban administrasi yang sebelumnya digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan secara manual.
Baca Juga: 11 Fitur yang Wajib Ada di Aplikasi Absensi dan Manfaatnya
Kekurangan
1. Biaya yang Tinggi
Memang dalam penjelasan sebelumnya biaya yang dimiliki rendah, namun ini hanya berlaku untuk jangka panjang.
Pada awal pembelian dibutuhkan biaya yang relatif tinggi untuk mesin ini, termasuk untuk instalasi.
Ini termasuk untuk pemeliharaan dan perawatannya yang lumayan tinggi.
Ini membuat mesin ini tidak cocok digunakan oleh perusahaan kecil atau yang masih ada di tahap awal.
2. Mengandalkan Listrik
Kekurangan yang kedua adalah mesin ini sangat mengandalkan listrik.
Jadi bisa dibayangkan jika terjadi pemadaman listrik, maka mesin tidak dapat digunakan.
Ini dapat mengganggu pencatatan kehadiran karyawan dan dibutuhkan waktu untuk memulihkan data yang telah hilang.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mesin dan Aplikasi Absensi Touchless Terbaik
3. Adanya Keterbatasan Penggunaan Sidik Jari
Kekurangan yang ketiga adalah adanya keterbatasan dalam penggunaan sidik jari.
Jika terjadi kendala medis pada jari karyawan, maka mesin tidak dapat digunakan.
Tentunya ini dapat mengganggu dalam pencatatan kehadiran karyawan dan dibutuhkan metode lain yang lebih efektif.
4. Adanya Potensi Kesalahan
Akurasi mesin ini juga dapat terganggu karena faktor lingkungan dan kebersihan.
Jika terjadi kesalahan pada pencocokan fingerprint, maka data kehadiran karyawan dapat menjadi tidak akurat dan dapat mengganggu perhitungan gaji atau bonus yang didasarkan pada presensi.
5. Keterbatasan Jumlah Pengguna
Terakhir, mesin ini juga memiliki keterbatasan jumlah pengguna.
Jumlah sidik jari yang dapat dicatat di mesin ini menyesuaikan kapasitas yang dimiliki oleh mesin.
Jadi, jika perusahaan memiliki jumlah karyawan yang banyak dibutuhkan banyak mesin presensi juga atau memilih alternatif lainnya.
Baca Juga: Kekurangan Mesin Absensi Dibanding Aplikasi Absensi, Apa Saja?
Alternatif Absensi yang Lebih Efektif dari Sidik Jari

Dengan semua kekurangan yang dimiliki oleh mesin fingerprint, Anda bisa mencari alternatif lain yang lebih efektif.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, ada berbagai pilihan pencatatan presensi karyawan yang lebih akurat dan juga efektif.
Salah satunya adalah melalui aplikasi absensi.
Aplikasi absensi memudahkan perusahaan dalam mencatatkan kehadiran karyawan secara real time.
Dengan aplikasi absensi ini karyawan dapat melakukan pencatatan kehadiran melalui aplikasi yang terinstal di smartphone mereka.
Tentunya teknologi ini tidak membutuhkan listrik dan lebih mudah untuk digunakan.
Buat Anda yang butuh rekomendasi aplikasi absensi, GajiHub dapat menjadi pilihan terbaik aplikasi absensi untuk perusahaan Anda.
GajiHub merupakan aplikasi absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan kehadiran karyawan.
Dengan GajiHub presensi dapat dilakukan secara akurat melalui GPS dan selfie sehingga dapat mencegah kecurangan yang dapat terjadi.
GajiHub juga telah dilengkapi dengan integrasi fingerprint di mana dengan fitur ini Anda dapat dengan mudah mencatat kehadiran melalui mesin presensi fingerprint dan mengintegrasikannya dengan GajiHub.
Baca Juga: Manajemen Presensi: Manfaat, Jenis, dan Cara Mengelolanya
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai absensi sidik jari yang dapat menjadi referensi untuk Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat dipahami bahwa absensi sidik jadi menjadi salah satu metode pencatatan kehadiran karyawan melalui mesin sidik jari.
Melalui mesin ini, perusahaan bisa mendapatkan data kehadiran karyawan melalui sidik jari karyawan yang telah didaftarkan sebelumnya.
Untuk mendukung efektivitas presensi sidik jari, pastikan Anda mengintegrasikannya dengan software absensi terkini dari GajiHub.
Melalui GajiHub, presensi dapat dilakukan secara akurat dan real time.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Program Benefit Karyawan: Jenis dan Manfaatnya - 31 December 2025
- Gaji Data Analyst dan Jenjang Kariernya - 31 December 2025
- Absensi Sidik Jari: Ini Kelebihan dan Kekurangannya - 31 December 2025