Transformational Leadership: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

transformational leadership

Untuk mendukung perusahaan meraih tujuan, dibutuhkan seorang pemimpin dengan kemampuan transformational leadership.

Transformational leadership merupakan gaya kepemimpinan yang memiliki fokus untuk menginspirasi dan memberikan motivasi karyawan sehingga mereka dapat berinovasi dan menciptakan solusi baru untuk mendukung kesuksesan perusahaan.

Dengan gaya kepemimpinan ini, perusahaan mendapatkan dukungan sehingga dapat lebih maju ke arah yang lebih baik.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai transformational leadership, mulai dari pengertiannya, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Untuk lebih lengkapnya mengenai gaya kepemimpinan transformational ini, Anda dapat menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Pengertian dari Transformational Leadership?

transformational leadership

Transformational leadership adalah konsep dalam manajemen bisnis yang berfokus pada penguatan positif, motivasi, empati, kreativitas, komunikasi, dan bimbingan.

Pemimpin transformational adalah mereka yang memimpin dengan memberi contoh.

Dalam gaya kepemimpinan ini, mereka memiliki fokus untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada karyawan sehingga mereka dapat berinovasi dan memberikan solusi baru yang dapat mendukung kesuksesan perusahaan.

Transformational leadership mampu menerapkan proses yang memberdayakan pertumbuhan, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan moral tim.

Gaya kepemimpinan ini bertujuan untuk memastikan bahwa keterampilan dan minat bisnis selaras dengan setiap anggota tim agar mereka dapat mencapai tujuan mereka.

Berikut unsur kunci transformational leadership adalah:

  • Mendorong anggota tim untuk mengambil tanggung jawab atas bidang kerja masing-masing.
  • Memimpin dengan rasa hormat, kepercayaan, dan empati
  • Meningkatkan kebanggaan tim terhadap pekerjaan mereka
  • Memotivasi tim untuk percaya pada kemampuan mereka
  • Mencari peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional tim
gajihub banner

Baca Juga: Leadership: Pengertian, Jenis, Gaya, dan Cara Mengasahnya

Apa Ciri-Ciri dari Transformational Leadership?

transformational leadership

Transformational leadership memiliki 9 ciri-ciri khas yang membedakan mereka dengan gaya kepemimpinan lainnya.

Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri tersebut:

1. Mampu Memberikan Inovasi dan Perubahan

Ciri yang pertama adalah pemimpin dengan transformational leadership mampu memberikan inovasi dan perubahan.

Mereka sangat terbuka terhadap perubahan dan mendukung setiap ide-ide baru yang diberikan oleh karyawan.

Selain itu pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini juga dapat mengantisipasi dampak perubahan terhadap perusahaan dan mendorong kreativitas serta cara berpikir lebih cerdas dibandingkan anggota tim.

2. Kecerdasan Emosional yang Tinggi

Transformational leadership juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, di mana ini ditunjukkan dari empati yang dimiliki, kemauan untuk berkolaborasi, hingga kemampuan dalam membangun kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang yang ada di sekitar.

3. Mudah Beradaptasi

Ketika membahas mengenai transformational leadership, maka tidak bisa dipisahkan dari ciri mudah beradaptasi.

Mereka dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada, khususnya bagi industri yang bergerak di bidang teknilogi.

Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah memahami dampak antar teknologi dan dapat mengantisipasi permasalahan sebelum masalah itu terjadi.

Baca Juga: 7 Tahap dalam Membuat Leadership Development Plan

4. Kesejahteraan Tim Jadi Prioritas

Ciri berikutnya adalah pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional menjadikan kesejahteraan tim sebagai prioritas mereka.

Dibandingkan bersikap egois, mereka lebih mengutamakan kesejahteraan tim dan juga perusahaan, di mana ini dilakukan dengan memberikan penghargaan yang adil dan merayakan setiap keberhasilan yang diraih oleh tim.

5. Memiliki Komunikasi yang Baik

Sebagai pemimpin yang mampu memberikan inspirasi, mereka juga memiliki komunikasi yang baik.

Mereka sangat terbuka terhadap ide dari siapa pun, tanpa perlu menghakimi atau memberikan reaksi yang berlebihan.

6. Mampu Menjadi Panutan

Pemimpin dengan transformational leadership juga mampu menjadi panutan bagi setiap anggota tim di mana ini membuat mereka cenderung dihargai dan dihormati oleh para karyawan bawahannya.

Baca Juga: Task Oriented Leadership: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

7. Memiliki Pendekatan Personal

Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini juga memiliki pendekatan personal, di mana mereka dapat mengakui setiap keunikan anggota tim dan memberikan dukungan serta bimbingan agar anggota tim dapat berkembang secara maksimal.

8. Memiliki Visi yang Jelas

Ciri-ciri berikutnya adalah memiliki visi yang jelas.

Di sini mereka dapat menyampaikan visi yang kuat dan mampu memberikan inspirasi sehingga membuat anggota tim termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.

9. Tidak Mudah Memberikan Hukuman

Transformational leadership tidak mudah memberikan hukuman kepada tim ketika mereka gagal.

Mereka memilih untuk terlibat langsung untuk penyelesaian masalah dan memberikan pelatihan atau dukungan tambahan.

Baca Juga: Achievement-Oriented Leadership: Karakteristik dan Tipsnya

Apa Kelebihan dan Kekurangan Transformational Leadership?

transformational leadership

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan kepemimpinan transformasional dapat membantu memutuskan apakah ini pilihan yang tepat untuk perusahaan Anda.

Hal ini dapat membantu dalam mengembangkan strategi manajemen yang efektif untuk mengelola bisnis atau memimpin tim.

Berikut adalah daftar kelebihan dan kekurangan kepemimpinan transformasional yang perlu dipertimbangkan:

Kelebihan Transformational Leadership

Ada 6 kelebihan dalam memimpin tim dengan gaya kepemimpinan transformasional, yakni:

1. Menetapkan Tujuan yang Jelas

Pemimpin transformasional memimpin dengan memberi contoh, dan mereka melakukannya dengan mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang jelas untuk tim mereka, sehingga semua orang tahu apa yang diharapkan.

Ini dilakukan dengan menetapkan tujuan yang jelas, yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Cara ini dapat membantu tim mengambil tanggung jawab dan kepemilikan atas pekerjaan mereka.

Termasuk mendorong akuntabilitas, ambisi, dan rasa pencapaian.

Ketika karyawan memiliki metrik yang jelas untuk mengukur kontribusi mereka, mereka dapat merasa lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik.

2. Mampu Memotivasi

Salah satu prinsip utama transformational leadership adalah memberikan motivasi.

Ketika karyawan menikmati apa yang mereka lakukan, mereka cenderung melakukannya dengan baik.

Pemimpin yang kuat menjaga motivasi tim mereka dengan memberikan penguatan positif dan rasa penghargaan untuk memberi tahu mereka ketika mereka melakukan pekerjaan dengan baik.

Ketika pemimpin mampu memotivasi tim, mereka cenderung bekerja lebih keras, lebih lama, dan lebih produktif.

Anda dapat menggunakan berbagai taktik untuk menjaga tim tetap terlibat, termasuk memberikan insentif seperti bonus atau penghargaan dan pengakuan.

Cobalah untuk mengenal karyawan secara individu agar Anda dapat mengetahui apa yang memotivasi mereka dan membantu mereka merasa paling puas di tempat kerja.

Baca Juga: 15 Jenis Kompetensi Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Manajer

3. Mendorong Integritas

Pemimpin transformasional mendorong anggota tim mereka untuk menunjukkan integritas dan kebanggaan dalam pekerjaan mereka.

Mereka menghargai kejujuran dan komunikasi terbuka.

Gaya manajemen ini memastikan setiap anggota tim memegang teguh nilai-nilai perusahaan dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang mempromosikan nilai-nilai tersebut.

4. Meningkatkan Kreativitas

Pemimpin yang sukses mendorong dan menginspirasi kreativitas dan passion pada karyawan mereka.

Ketika karyawan percaya bahwa pemimpin mampu menghargai pemikiran, pendapat, dan ide mereka, mereka lebih cenderung berpartisipasi dalam rapat tim.

Mereka dapat lebih terbuka untuk berbagi pandangan tanpa khawatir membuat kesalahan atau ide mereka ditolak oleh orang lain.

Pendekatan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan berbagi informasi di antara anggota tim.

Baca Juga: Tes Kepemimpinan dan Manajerial: Jenis dan Contoh

5. Meningkatkan Perkembangan Karier

Pemimpin yang baik tahu cara meningkatkan keterampilan dan mengembangkan karyawan mereka.

Mereka mendorong anggota tim untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan mereka serta menjelajahi tantangan dan peluang baru untuk maju dalam karier mereka.

Jika Anda memberikan lebih banyak tanggung jawab dan akuntabilitas kepada karyawan dan mempercayai mereka untuk menghadapi tantangan, maka insentif menjadi pribadi dan internal daripada motivasi eksternal untuk berkinerja.

Anda dapat menciptakan tim yang kuat dengan memberikan individu lebih banyak tanggung jawab daripada kurang.

6. Meningkatkan Moral Tim

Jika anggota tim merasa bahwa atasan mereka mendukung dan menghargai pekerjaan mereka, mereka lebih mungkin menikmati pekerjaan mereka.

Ketika pemimpin membantu karyawan merasa dihargai, mereka meningkatkan moral tim, yang dapat mengurangi tingkat turnover karyawan.

Seseorang yang merasa diakui dan dihargai mungkin lebih cenderung tetap bekerja di perusahaan lebih lama.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Kekurangan Transformational Leadership

Ada 3 kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat memimpin tim dengan gaya kepemimpinan transformasional, yakni:

1. Meningkatkan Kelelahan Karyawan

Karena gaya kepemimpinan transformasional menekankan kerja lebih keras dan lebih lama, hal ini dapat menyebabkan kelelahan karyawan kecuali dikelola dengan benar.

Pertimbangkan cara Anda mendukung kesejahteraan tim dengan mendorong keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ketika Anda mendorong karyawan untuk memprioritaskan pekerjaan dengan cara yang lebih sehat dan terfokus, mereka dapat mengurangi risiko kelelahan, yang juga dapat meningkatkan kepuasan kerja.

Baca Juga: 9 Tipe Kepemimpinan yang Perlu Anda Ketahui

2. Hanya Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Sebuah bisnis yang menerapkan prinsip kepemimpinan transformasional lebih mengutamakan tujuan jangka panjang daripada tujuan jangka pendek.

Meskipun banyak perusahaan menganggap hal ini sebagai aspek positif dari gaya kepemimpinan ini, terlalu fokus pada jangka panjang dapat memengaruhi kesuksesan jangka pendek

Karena hal ini dapat membuat pemimpin memiliki pandangan yang sempit dan membuat karyawan bingung tentang cara mencapai tujuan tersebut.

Anda dapat menyeimbangkan pendekatan Anda dengan menetapkan tujuan jangka pendek untuk menjaga motivasi tim dan memastikan mereka tetap sesuai jadwal.

3. Menjaga responsivitas

Karena kepemimpinan transformasional mendorong keterlibatan tim dalam pengambilan keputusan, hal ini dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan dan membuat bisnis kurang responsif terhadap perubahan.

Meskipun ada keuntungan pasti dalam melibatkan tim dalam menetapkan strategi, jika Anda ingin membuat keputusan dengan cepat, melibatkan tim yang lebih luas dalam proses tersebut mungkin tidak praktis

Sebagai gantinya, Anda dapat membuat sesi strategi khusus bagi tim Anda untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan cara yang lebih terstruktur dan terencana.

Baca Juga: Toxic Leadership: Tanda dan Cara Menyikapinya

Contoh Perilaku Transformational Leadership

kepemimpinan

Transformational leadership yang sukses menunjukkan perilaku berikut:

1. Perhatian Individual

Transformational leadership yang sukses memperlakukan setiap anggota tim sebagai individu.

Mereka berusaha terhubung dan mendukung setiap orang dengan memberikan dorongan langsung, komunikasi terbuka, dan empati.

Pemimpin yang baik menghormati anggota tim mereka dan menunjukkan apresiasi atas kontribusi mereka terhadap bisnis.

2. Stimulasi Intelektual

Transformational leadership menginspirasi anggota timnya untuk berpikir kreatif.

Mereka mengajukan pertanyaan sulit untuk mendorong tim berpikir mendalam tentang tantangan dan menemukan solusi sendiri daripada memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.

Mereka memberi setiap orang di tim kesempatan untuk bersuara dan mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan serta mengusulkan cara kerja yang lebih efisien dan efektif.

Baca Juga: Pelatihan Kepemimpinan: Arti, Manfaat, dan Strateginya

3. Pengaruh yang Diidealkan

Transformational leadership adalah teladan yang efektif bagi bisnis.

Mereka etis, empati, dan menunjukkan integritas.

Memiliki kepercayaan dan rasa hormat dari tim memastikan mereka dapat memimpin secara efektif.

4. Motivasi Inspiratif

Seorang karyawan yang sukses merasa termotivasi dan bersemangat untuk berhasil karena tujuan internal mereka sendiri, bukan motivasi eksternal.

Transformational leadership mendorong dan memotivasi tim mereka untuk terus berkembang setiap hari.

Mereka memimpin dengan karisma dan passion, dan menginspirasi tim mereka untuk melakukan hal yang sama.

Pemimpin yang baik juga membantu anggota tim mereka untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri.

Baca Juga: Pahami Prinsip dan Keuntungan Menerapkan Servant Leadership di Tempat Kerja

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai transformational leadership yang dapat menjadi referensi untuk Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa transformational leadership menjadi gaya kepemimpinan yang berfokus untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada karyawan.

Transformational leadership di sini bukan hanya berkaitan dengan memberikan perintah ataupun mengontrol orang lain, namun juga berkaitan dengan menginspirasi dan memberikan motivasi sehingga dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

Tentunya untuk hasil yang optimal, gaya kepemimpinan transformasional saja tidak cukup, perusahaan juga harus memberikan dukungan melalui pengelolaan karyawan terbaik.

GajiHub hadir sebagai manajemen data karyawan yang mampu mendukung perusahaan untuk mendapatkan pengelolaan karyawan yang mudah dan terbaik.

Sebagai software HRIS terbaik, GajiHub juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan perusahaan untuk mendukung pengelolaan karyawan terdepan, mulai dari fitur payroll, absensi, HRIS, integrasi akuntansi, kelola PPh, kelola BPJS, analisis data, employee self service, kasbon, hingga live tracking dan rekrutmen.

Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar