Human asset value jadi bagian penting bagi sebuah perusahaan.
Ini menjadi salah satu elemen penting yang akan berkontribusi dalam mengembangan sebuah perusahaan.
Seperti yang diketahui, seiring dengan perkembangan dunia ini, perusahaan juga turut berkembang dan kini perusahaan menyadari bahwa tujuan utama mereka tidak hanya profit dan produk.
Perusahaan kini menyadari bahwa setiap karyawan yang bergabung di perusahaan adalah aset yang memiliki potensi luar biasa.
Mereka akan berkontribusi dalam memberikan kemajuan lewat dedikasi dan ide-ide yang mereka berikan.
Nah, kini tugasnya perusahaan untuk mengelola aset bernama karyawan ini melalui human asset value.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai human asset value, mulai dari pengertiannya, mengapa ini penting, metode, hingga tantangannya.
Baca selengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa Pengertian dari Human Asset Value?

Sebagai bagian penting bagi sebuah perusahaan, sudahkah Anda memahami apa pengertian dari human asset value ini?
Human Asset Value atau disingkat dengan HAV merupakan nilai yang diberikan oleh sumber daya manusia dengan cara dibuat pemetaan yang dilakukan oleh perusahaan kepada para karyawannya.
HAV ini bisa diberikan dalam bentuk keterampilan, pengetahuan, pengalaman, hingga kontribusi yang diberikan karyawan untuk mendukung kesuksesan perusahaan.
Di dalam bisnis modern, keberadaan karyawan tidak lagi dianggap sebagai tenaga kerja, tetapi mereka adalah aset penting yang bisa menaikan daya saing perusahaan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa human asset value ini memiliki ‘nilai’ pada kemampuannya dalam memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Ketika sebuah perusahaan mampu memahami nilai aset yang dimiliki oleh karyawannya, maka perusahaan dapat lebih efektif dalam mengalokasikan sumber daya yang ada.
Akhirnya perusahaan bisa meraih efesiensi dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman yang dapat mendorong inovasi dan juga produktivitas.
Baca Juga: Departemen SDM: Fungsi, Tips Mengelola dan Manfaatnya
Mengapa Human Asset Value Penting bagi Organisasi?

Mengapa human asset value penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan jadi pertanyaan yang mungkin ditanyakan banyak orang.
Nah, di sini perlu diketahui bahwa HAV bisa memberikan dampak langsung pada produktivitas dan juga kinerja organisasi.
Ketika seorang karyawan memiliki keterampilan dan motivasi yang tinggi, maka mereka bisa memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kesuksesan perusahaan.
Tidak heran jika banyak perusahaan menjadikan pengembangan karyawan sebagai investasi karena langkah ini selaras dengan peningkatan produktivitas.
Tidak hanya itu, HAV juga memiliki peran yang penting buat Anda yang ingin mengambil keputusan strategis.
Berikut beberapa alasan mengapa HAV penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan:
1. Untuk Mengukur Kontribuasi dan Evaluasi Karyawan
HAV digunakan untuk mengukur kontribusi dan evaluasi pada karyawan.
Ini dilakukan agar perusahaan bisa memberikan apresiasi yang layak untuk karyawan dengan nilai lebih.
Tidak hanya itu, dengan adanua HAV ini juga manajer dapat melakukan evaluasi yang lebih objektif, adil, dan akurat yang akan berguna dalam penetapan gaji, bonus, dan penghargaan yang sesuai.
Lalu bagaimana cara menilainya?
Perusahaan dapat menilainya melalui kontribusi karyawan dalam memberikan hasil pekerjaan sehingga bisa meraih keuntungan perusahaan.
Perusahaan juga bisa membandingkan nilai tambah yang ada dengan biaya yang dikeluarakan oleh perusahaan ketika merekrut mereka.
Baca Juga: Analisis SDM: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
2. Untuk Meningkatkan Kinerja dan Reputasi
Alasan kedua mengapa HAV penting bagi perusahaan adalah karena HAV ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan juga reputasi.
Perusahaan dapat menilai bagaimana keterlibatan karyawan terhadap proyek yang dijalankan, misalnya dari inisiatif yang mereka berikan, ide, hingga solusi.
Perusahaan juga bisa mengukur kompetensi melalui penilaian terhadap keterampilan, pengalaman, juga keterlibatan karyawan.
Dari sinilah perusahaan akan mengetahui karyawan mana yang layak untuk mendapatkan penghargaan dan dukungan dari perusahaan.
3. Membuat Keputusan Strategis
Buat Anda yang ingin membuat keputusan strategis, Anda bisa mempertimbangkan human asset value ini.
Di sini perusahaan dapat memberikan fokus terhadap pada kandidat dengan cara menawarkan nilai tambah yang paling yinggi.
Tidak hanya iyu, Anda juga bisa menggunakan HAV untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan karyawan.
Perusahaan dapat merancang program pelatihan dan pengembangan yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Kualitas SDM di Perusahaan Anda
4. Untuk Peningkatan Produktivitas
HAV juga bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas.
Ini karena melalui HAV ini perusahaan dapat memaksimalkan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan.
Melalui cara itu, perusahaan bisa menempatkan karyawan sesuai dengan posisi yang selaras dengan keahlian yang mereka miliki.
Dari sinilah produktivitas dapat ditingkatkan.
5. Meningkatkan Retensi dan Kepuasan Karyawan
Alasan terakhir mengapa HAV ini penting adalah karena melalui HAV ini perusahaan dapat meningkatkan retensi dan kepuasan karyawan.
Jadi ini sangat cocok bagi perusahaan yang tengah menghadapi turnover karyawan yang tinggi.
Anda bisa melakukan pemetaan nilai aset SDM sehingga dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi retensi yang efektif.
Baca Juga: 10 Indikator Manajemen SDM dan Tujuannya
Apa Metode Penilaian dalam Human Asset Value?

Dalam melakukan penilaian human asset value, Anda bisa mengguakan pendakatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kualitatif dapat dilakukan dengan melibatkana spek subjektif seperti wawancara, survei kepuasan kinerja, hingga penilaian kinerja dalam bentuk feedback.
Sedangkan pada pendekatan kuantitaif digunakan metrik produktivitas per karyawan, return of investment atau ROI dari pelatihan, hingga analisis biaya dan juga manfaat.
Untuk alat dan teknik yang sering digunakan dalam penilaian HAV adalah dengan melakukan analisis biaya-manfaat, dengan membandingkan biaya untuk pengembangan karyawan terhadap nilai yang bisa mereka berikan, juga penilaian kinerja berbasis data untuk melakukan pengukuran kontribusi individu karyawan pada tujuan perusahaan.
Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft dimana mereka terbukti sukses mengelola HAV dengan cara melakukan penerapan program pelatihan berbasis data dan sistem evaluasi karyawan yang transparan.
Dengan cara ini, mereka akhirnya dapat mengidentifikasi karyawan dengan bakat terbaik, meningkatkan efisiensi tim, hingga mempertahankan karyawan dengan kualitas yang tinggi.
Baca Juga: 10 Kesalahan Manajemen SDM dan Tips Menghadapinya
Apa Saja Tantangan yang Harus Dihadapi dalam Human Asset Value?

Setelah Anda mengetahu metode yang digunakan dalam penilaian HAV, lalu apa tantangan yangs sering dihadapi perusahaan dalam melakukan penilaia human asset value?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa HAV menjadi bagian penting bagi perusahaan, namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi untuk melakukan penilaiannya.
Salah satu tantangan utamanya adalah adanya kesulitan dalam mengukur nilai aset manusia dengan sifat intangible, misalnya pada kreativitas, kepemimpinan, hingga budaya kerja yang ada.
Faktor-faktor inilah yang sering kali sulit diukuran dengan menggunakan metode kuantitatif tradisional.
Selain tantangan tersebut, ada juga tantangan berupa bias dalam melakukan evaluasi yang sering dialami dalam HAV ini.
Ini karena penilaian yang dilakukan secara subjektif tidak didasarkan pada data yang ada sehingga menyebabkan munculnya ketidakadilan dalam pengelolaan SDM sehingga mengurangi efektivitas strategi pengembangan karyawan.
Untuk mengatasi tantangan ini, Anda bisa menggunakan sistem HRIS yang bisa memberikan kemudahan dalam pengelolaan karyawan dengan sehingga penilaian HAV dapat terus ditingkatkan.
Dengan cara inilah akhirnya organisasi atau perusahaan dapat lebih efektif dalam pengelolaan dan pengoptimalan nilai aset manusia yang mereka miliki.

Baca Juga: 8 Rekomendasi HR Training untuk Tim SDM
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai human asset value yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa human asset value menjadi bagian penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya HAV ini, perusahaan dapat melakukan pemetaan terhadap karyawan berdasarkan potensi yang mereka miliki, baik itu dari keterampilan, pengetahuan, pengalaman, hingga kontribusi yang dapat diberikan karyawan guna mendukung kesuksesan perusahaan.
Nah, tugas perusahaan adalah bagaimana memberikan fasilitas terbaik untuk mendukung setiap potensi yang dimiliki karyawan.
Caranya adalah dengan melakukan pengelolaan karyawan secara tepat dengan menggunakan sistem HRIS dari GajiHub.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan.
GajiHub dilengkapi berbagai fitur yang keseluruhannya dapat membuat pengelolaan menjadi lebih mudah, tepat, efektif, dan efisien.
Jadi tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Human Asset Value: Pengertian, Metode, dan Tantangannya - 16 May 2025
- 10 Cara Membuat CV di Canva Paling Mudah - 16 May 2025
- Ini Daftar UMR Jabodetabek 2025 dan Kenaikannya - 15 May 2025