UMR Jabodetabek 2025 menjadi informasi penting yang harus diketahui oleh pekerja dan pemberi kerja yang ada di Jabodetabek.
Informasi mengenai UMR Jabodetabek tahun 2025 ini dimuat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Peraturan ini disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta yakni Teguh Setiadi pada Rabu, tanggal 11 Desember 2024.
Lalu berapa besaran UMR Jabodetabek di tahun 2025 dan mengapa penting bagi pekerja dan pemberi kerja untuk mengetahui besaran UMP ini?
Yuk cari tahu jawabannya hanya pada penjelasan GajiHub yang ada di bawah ini:
Mengapa Penting Mengetahui UMR Jabodetabek 2025?

UMR atau dikenal juga dengan UMP atau Upah Minimum Provinsi dan UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten merupakan upah minimum yang ditetapkan oleh masing-masing daerah atau kota yang ada di seluruh Indonesia.
Baik itu bagi pemberi kerja ataupun pekerja penting untuk mengetahui besaran UMP di daerah masing-masing, termasuk di Jabodetabek bagi yang tinggal di Jabodetabek.
Mengapa ini penting untuk diketahui?
Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah agar pemberi kerja bisa memberikan upah yang sesuai dengan besaran UMP yang berlaku.
Sedangkan bagi pekerja agar pekerja bisa memastikan bahwa mereka telah mendapatkan upah yang sesuai dengan ketentuan yang ada.
Seperti yang diketahui, penetapan UMP ini dilakukan oleh pemerintah agar pekerja bisa mendapatkan gaji yang layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ini adalah tanggung jawab setiap pemberi kerja dan jika pemberi kerja tidak bisa memberikan upah sesuai dengan ketentuan UMP yang berlaku, maka bisa akan dikenakan sanksi.
Baca Juga: UMR Terendah di Indonesia: Ini Daftar Kabupaten dan Provinsinya
Berapa UMR Jabodetabek Tahun 2025?

Lalu berapa besaran UMR Jabodetabek di tahun 2025 ini?
Jabodetabek merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Karena berada di 3 provinsi yang berbeda yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, maka ada 3 keputusan dari gubernur yang berbeda.
Untuk Jawa Barat yang menaungi Bogor, Depok, dan Bekasi, mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari tahun 2024.
Ini tercantum dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Untuk UMK Kabupaten Bogor di tahun 2025 adalah sebesar Rp4.877.211 dari sebelumnya yakni Rp4.579.541 pada tahun 2024, sedangkan Kota Bogor memiliki UMK sebesar Rp5.126.897 dari sebelumnya yakni Rp4.813.988 pada tahun 2024.
Untuk Kota Depok UMK di 2025 adalah Rp5.195.720 dari sebelumnya Rp4.878.612, sedangkan Kabupaten Bekasi Rp5.558.514 dari sebelumnya Rp5.219.263, dan Kota Bekasi Rp5.690.752 dari sebelumnya Rp5.343.430.
Untuk Provinsi Banten, dalam Keputusan Gubernur Banten Nomor 471 Tahun 2024 tentang Penertapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2025 dijelaskan UMK Kota Tangerang adalah Rp5.069.707 dari sebelumnya Rp4.760.289, sedangkan di Kabupaten Tangerang 2025 adalag Rp4.901.117 dari sebelumnya Rp4.601.988, dan Kota Tangerang Selatan sebesar Rp4.974.392 dari sebelumnya Rp4.670.791.
Sedangkan untuk DKI Jakarta besaran UMP di tahun 2025 adalah Rp5.396.761 yang mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari sebelumnya Rp5.067.381.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rincian UMK di Jabodetabek pada tahun 2025
Kota/Kabupaten | Besaran UMR (Rp) |
DKI Jakarta | 5.396.761 |
Kabupaten Bogor | 4.877.211 |
Kota Bogor | 5.126.897 |
Kota Depok | 5.195.720 |
Kabupaten Tangerang | 4.901.117 |
Kota Tangerang | 5.069.707 |
Kota Tangerang Selatan | 4.974.392 |
Kabupaten Bekasi | 5.558.514 |
Kota Bekasi | 5.690.752 |
Baca Juga: 10 Daftar Daerah UMR Tertinggi di Indonesia tahun 2023
Berapa UMP DKI Jakarta Selama 5 Tahun Terakhir?

Selain mengetahui besaran UMK di Jabodetabek pada tahun 2025, mungkin Anda juga membutuhkan informasi besaran UMP yang berlaku di DKI Jakarta selama 5 tahun terakhir.
Seperti yang diketahui, DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Indonesia dimana kota ini juga menjadi pusat industri yang ada di Indonesia.
Bisa dibilang DKI Jakarta dijadikan sebagai acuan berapa besaran upah yang berlaku bagi pekerja yang ada di Indonesia.
Nah, selama 5 tahun ini, UMP di DKI Jakarta selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Berikut besaran UMP DKI Jakarta selama 5 tahun terakhir
- UMP DKI Jakarta pada tahun 2020: Rp4.267.349
- UMP DKI Jakarta pada tahun 2021: Rp4.416.186
- UMP DKI Jakarta pada tahun 2022 Rp4.641.854
- UMP DKI Jakarta pada tahun 2023: Rp4.901.798
- UMP DKI Jakarta pada tahun 2024: Rp5.067.381
Baca Juga: Gaji di Bawah UMR, Bolehkah Berikut Aturan Lengkapnya
Bagaimana Proses Penetapan UMR Jabodetabek Tahun 2025?
Nyatanya, dalam menetapkan besaran UMK yang berlaku di suatu daerah, termasuk di Jabodetabek perlu melalui berbagai proses panjang, yakni:
- Usulan dari Wali Kota atau Bupati: Di sini Wali Kota atau Bupati akan mengajukan usukan UMK kepada Gubernur sesuai dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup layak yang berlaku di wilayah tersebut.
- Evaluasi Dewan Pengupahan Provinsi: Setelah diterima usulan tersebut, Dewan Pengupahan Provinsi dapat melakukan evaluasi untuk menentukan UMK yang ideal.
- Penetapan oleh Gubernur: Setelah dilakukan evaluasi, UMK akan ditetapkan oleh Gubernur.
- Publikasi: Setelah penetapan, Gubernur melalui Keputusan Gubernur akan mempublikasikan besaran UMK di tahun mendatang.
Selain melalui proses panjang tersebut, dalam menentukan besaran UMK yang berlaku di suatu daerah pada tahun tertentu ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan.
Berikut beberapa faktor tersebut:
- Inflasi: Dalam menetapkan UMK, inflasi menjadi pertimbangan penting karena inflasi ini dapat mengurangi daya beli pekerja.
- Kemampuan perusahaan: Pertimbangan lainnya adalah kemampuan perusahaan dimana harus dipastikan perusahaan mampu membayarnya.
- Data BPS: Penentuan UMK juga menggunakan data BPS dimana yang berhubungan dengan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Baca Juga: Membayar Gaji di Bawah UMR: Aturan dan Sanksinya
Berapa Biaya Hidup di Jabodetabek?

Salah satu pertimbangan dalam menetapkan UMK adalah biaya hidup layak di daerah tersebut.
Nah pertanyaan, di tahun 2025 ini berapa biaya untuk hidup layak di Jabodetabek khususnya di DKI Jakarta?
Menurut data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik, rata-rata pengeluaran per kapita tiap bulan di Jakarta pada tahun 2024 adalah sebesar Rp2.794.485.
Angka ini merupakan angka tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia dan ini menjadi alasan mengapa UMP DKI Jakarta lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Pengeluaran yang dimaksud di atas adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi individu pada periode tertentu.
Meski begitu, angka tersebut bisa berbeda-beda untuk setiap orang karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup yang dimiliki.
Jadi, dari besaran UMR yang ditetapkan di Jabodetabek pada 2025 ini, apakah sudah bisa memenuhi hidup layak?
Baca Juga: Pengertian Underpaid dan Ciri-Cirinya, Wajib Tahu!
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai UMR Jabodetabek 2025 yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa UMR Jabodetabek tahun 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan tahun 2024.
Dengan kenaikan UMR ini diharapkan pekerja dapat memenuhi kehidupan layak sehingga bisa bekerja dengan produktif dan meraih kesejahteraan hidup.
Sebagai pemberi kerja, tentunya penting bagi Anda untuk mengetahui besaran kenaikan UMR setiap tahunnya di daerah Anda.
Ini dilakukan agar perusahaan bisa menyesuaikan upah yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan UMR yang berlaku.
Nah, untuk memudahkan pengelolaan upah atau gaji karyawan, Anda bisa menggunakan software payroll dari GajiHub.
GajiHub merupakan software payroll yang dilengkapi berbagai fitur yang akan membantu memudahkan pengelolaan karyawan.
Tentunya tidak hanya untuk pengelolaan penggajian saja, GajiHub juga akan memudahkan pengelolaan karyawan lainnya seperti pengelolaan kehadiran karyawan, pengelolaan PPh 21, BPJS, kelola cuti dan izin, HRIS, integrasi akuntansi, reimbursement, kasbon, employee self service, live tracking, hingga integrasi fingerprint.
Jadi tunggu apa lagi, segera daftar GajiHub sekarnag juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.