Industri kreatif saat ini menjadi salah satu industri yang banyak diminati dan buat Anda yang tertarik masuk ke industri ini, Anda akan membutuhkan contoh profesi industri kreatif.
Seperti yang diketahui, industri kreatif merupakan industri yang sangat dipengaruhi oleh teknologi.
Oleh karenanya dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, peluang profesi di industri kreatif akan semakin bertambah.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai contoh profesi industri kreatif dan skill yang dibutuhkan.
Baca selengkapnya mengenai contoh profesi industri kreatif hanya di bawah ini:
Mengapa Industri Kreatif Banyak Diminati?

Apakah Anda pernah bermimpi menjadi YouTubers?
Saat ini banyak generasi muda yang bermimpi menjadi YouTubers, alasannya adalah karena YouTubers bisa memberikan pendapatkan yang besar dengan modal yang tidak besar.
Terlebih saat ini ada banyak figure YouTubers yang menjadi idola para generasi muda.
Nah, YouTubers adalah salah satu contoh profesi yang ada di industri kreatif dan mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, mengapa banyak yang tertarik dengan profesi di industri kreatif ini?
Dilansir dari RRI.co.id, faktor utama yang menjadikan industri kreatif banyak diminati adalah karena pada industri ini seseorang bisa melarikan diri dari rutinitas.
Dari karya atau produk yang dihasilkan dalam industri kreatif ini, seseorang bisa mendapatkan hiburan hingga merasa lebih rileks untuk menjalani hidup.
Ini pada akhirnya membuat orang-orang yang banyak menggunakan dan membeli produk dari industri kreatif dan pelaku di industri ini bisa mendapatkan banyak keuntungan darinya.
Industri kreatif juga bisa menawarkan popularitas bagi seseorang, dimana ketika karya atau produk yang dihasilkan banyak diminati, maka pelaku industri tersebut dapat semakin dikenal.
Ini kemudian akan membawakan penghasilan yang lebih besar kepada para pelaku industri ini.
Baca Juga: Berapa Gaji Motion Desainer? Cek Kisarannya Berikut Ini
Apa Saja Jenis-Jenis Industri Kreatif?

Sebelum membahas mengenai contohnya, Anda harus mengetahui apa saja jenis-jenis industri kreatif.
Ini karena industri kreatif adalah industri yang sangat luas yang terdiri dari berbagai jenis di dalamnya.
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai jenis-jenis industri kreatif:
1. Desain
Seorang desainer memiliki tugas untuk menciptakan solusi visual atau solusi fisik yang estetik dan fungsional sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Ada banyak peluang di bidang desain ini karena saat ini banyak industri yang membutuhkan peran dari seorang desainer.
Misalnya di industri retail misalnya, mereka membutuhkan desainer grafis untuk mendesain iklan mereka.
2. Film dan Video
Film dan video menjadi industri kreatif yang sangat penting di era saat ini.
Film dan video menjadi cara seseorang mendapatkan hiburan dan informasi.
Terlebih dengan berkembangnya industri streaming saat ini membuat kebutuhan akan industri film dan video semakin besar.
Ada banyak peluang profesi di bidang ini, seperti YouTubers, content creator, sutradara, aktor, hingga penulis skenario.
3. Musik
Musik menjadi industri yang berkembang semakin pesat saat ini.
Seseorang dapat mengekspresikan dirinya melalui musik yang dibuatnya.
Dalam industri musik, ada beberapa cakupan di dalamnya yakni penciptaan, produksi, hingga distribusinya.
Anda bisa memilih salah satu profesi dalam cakupan tersebut, seperti pencipta lagu atau komposer, produser musik, penyanyi, hingga bekerja di perusahaan streaming musik.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Desain Grafis dan Tips Evaluasi Kandidat
4. Seni Rupa
Seni rupa menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dunia kreatif.
Di dalamnya mencakup seni lukis, patung, grafis, instalasi, hingga seni digital.
Anda bisa menjual karya seni rupa di dalam pameran, galeri, ataupun platform online.
5. Kuliner
Siapa nih yang kager saat membaca kuliner masuk ke salah satu bagian industri kreatif?
Ini karena dalam penciptaan, penyajian, hingga inovasi dalam kuliner dibutuhkan kreativitas.
Buat Anda yang tertarik berkarier di bidang kuliner ini ada beberapa pilihan di dalamnya, seperti chef hingga reviewer kuliner.
6. Penulisan
Bidang penulis juga menjadi salah satu jenis industri kreatif yang sangat penting.
Penulisan ini juga dibagi untuk fiksi dan non-fiksi, dimana fiksi digunakan dengan tujuan menghibur dan non-fiksi untuk berbagai kebutuhan, seperti memberikan informasi hingga kebutuhan pemasaran.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, ada berbagai platform yang memfasilitasi para penulis-penulis untuk mempublikasikan karya mereka dan mendapatkan penghasilan.
7. Iklan
Jenis yang terakhir adalah iklan.
Iklan adalah jenis industri kreatif yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada calon konsumen.
Dalam industri periklanan dibutuhkan kreativitas yang luar biasa agar bisa menarik minat konsumen yang awalnya tidak tertarik membeli menjadi tertarik untuk membeli.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Pekerjaan Online dan Cara Mendapatkannya
Apa Saja Contoh Profesi Industri Kreatif?

Lalu apa saja contoh profesi industri kreatif yang bisa menjadi pilihan karier Anda?
Berikut penjelasannya untuk Anda:
1. Desainer Grafis
Seorang desainer grafis memiliki tugas untuk menciptakan visul untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan iklan hingga untuk branding.
Jika Anda menjadi seorang desainer grafis, Anda akan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop ataupun Adobe Illustrator.
Profesi desainer grafis memiliki peluang yang sangat baik, karena saat ini setiap industri membutuhkan desain grafis untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk desain kemasan produk hingga kebutuhan iklan dan promosi.
2. Ilustrator
Masih sama-sama di bidang desain, ilustrator memiliki spesifikasi membuat ilustrasi untuk berbagai kebutuhan.
Industri film dan video saat ini menjadi industri yang membutuhkan ilustrator untuk memproduksi karya mereka dalam bentuk ilustrasi.
Jika Anda tertarik dengan profesi ini ini, Anda bisa kuliah di bidang desain ataupun DKV (Desain Komunikasi Visual).
Baca Juga: Design Thinking: Pengertian, Langkah, dan Contohnya
3. Editor Video
Selain di bidang desain, Anda juga bisa memilih profesi sebagai editor video.
Editor video bertugas mengedit video yang awalnya mentah menjadi lebih informatif dan dengan format yang lebih menarik.
Anda akan membutuhkan perangkat lunak seperti Adobe Premiere ataupun Final Cup Pro untuk memudahkan pekerjaan Anda.
4. Sutradara
Sutradara menjadi profesi yang dukup penting di industri film.
Sutradara bertanggung jawab atas jalannya sebuah film atau pertunjukan drama.
Di sini sutradara akan memimpin, mengarahkan, dan bertanggung jawab untuk karya tersebut.
5. Fotografer
Seorang fotografer memiliki tugas mengabadikan suatu momen melalui kamera, baik untuk keperluan pribadi, komersil, ataupun untuk seni.
Fotografer ada berbagai cabang lagi, seperti fotografer pernikahan, fotografer alam, dan lainnya,
Dengan perkembangan teknologi, seoran fotografer bisa memamerkan karya di media sosial dan mendapatkan klien di sana.
6. YouTubers
YouTubers adalah mereka yang membuat konten di platform YouTube.
Dari konten yang mereka buat, mereka bisa mendapatkan penghasilan dari Adsense ataupun dari endorsement.
Semua orang bisa memulai profesi satu ini karena Anda cukup bermodal kuota internet dan membuat video untuk kemudian diupload di YouTube Anda.
Baca Juga: Jobdesk Copywriter: Jenis, Gaji, Cara, dan Skill yang Dibutuhkan
7. Content Creator
Selain menjadi YouTubers, contoh profesi industri selanjutnya adalah content creator.
Seorang content creator memiliki tugas membuat konten, baik itu di media sosial pribadi ataupun miliki orang lain.
Content creator akan mendapatkan penghasilan dari penjualan produk ataupun dari endorsement.
8. Penulis
Buat Anda yang memiliki kemampuan menulis, Anda bisa memiliki pekerjaan penulis.
Ada berbagai jenis penulis yang bisa Anda pilih, mulai dari penulis konten, penulis novel, penulis buku anak, penulis buku, hingga penulis skenario.
Jika Anda bekerja sebagai penulis novel, Anda akan mendapatkan penghasilan berupa royalti buku.
Jika bekerja sebagai penulis konten, Anda bisa bekerja di perusahaan dan mendapatkan gaji bulanan, atau bekerja secara freelance.
9. Pengrajin
Di bidang seni rupa, Anda bisa memilih profesi sebagai pengrajin.
Pengrajin adalah seseorang yang memiliki tugas membuat sebuah karya dengan nilai estetika sekaligus fungsional.
Ini misalnya pembuatan produk keramik hingga pembuatan patung dari kayu.
Anda juga bisa menjual karya Anda ke pasar internasional dan mendapatkan pendapatan yang besar.
10. Arsitek
Seorang arsitek memiliki tugas untuk merancang bangun dan tata letak yang funsgional dan juga estetik.
Seiring dengan kebutuhan akan hunian yang nyaman, kebutuhan arsitek juga semakin tinggi.
Selain itu, arsitek juga berperan dalam pembangunan gedung dan perkantoran sehingga membuat peluang profesi ini menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: 7 Contoh CV Content Writer, Template, dan Cara Membuat
Apa Saja Ancaman yang Dimiliki Industri Kreatif?

Industri kreatif banyak diminati karena industri ini memiliki peluang penghasilan dan popularitas yang besar, namun bukan berarti industri ini tidak memiliki ancaman di dalamnya.
Jika Anda menyimak media sosial, di awal 2025 ini, terdapat tren membuat gambar gaya Ghibli dengan AI.
Kreator Ghibli dari Jepang yakni Hayao Miyazaki telah lama mengkritik AI tersebut dan menyebutnya dengan ”penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri”.
Hal ini karena keberadaan AI ini akan memudahkan seseorang membuat karya dengan mudah lewat perintah yang diberikan ke AI.
Ini tentunya akan mengancam para kreator yang harus membuat karya tersebut dari 0 dan kreativitas.
Tidak hanya pada karya desain atau animasi, industri penulisan juga memiliki ancaman dengan keberadaan AI ini.
Bahkan baru-baru ini, marak terjadi penulisan novel dengan bantuan AI yang ramai menjadi perbincangan di X/Twitter, seperti berikut ini:

Ini menjadi keresahan tersendiri bagi pelaku industri kreatif karena mereka yang berkarya dengan ide-ide kreatif dapat kalah dengan AI yang hanya berdasarkan prompt atau perintah yang diberikan.
Untuk menghadapi ancaman dan tantangan industri kreatif saat ini, dibutuhkan tips agar pelaku industri kreatif tetap dapat bertahan.
Apa saja tips tersebut? Anda bisa mendapatkan informasinya di bawah ini.

Baca Juga: Perbedaan Kreatif dan Inovatif + Tips Mengembangkannya
Apa Saja Tips Menghadapi Ancaman dalam Industri Kreatif?
Agar Anda bisa bertahan di industri kreatif, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Berdampingan dengan Teknologi
Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindari.
Dibandingkan bermusuhan dengannya, Anda harus bisa hidup berdampingan dengan teknologi tersebut.
Alih-alih menjadikan musuh, coba jadikan teknologi tersebut sebagai teman.
Jangan sepanuhnya menggunakan AI, namun padukan dengan kreativitas yang Anda miliki.
Dengan begitu Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam melakukan pekerjaan Anda.
2. Terus Upgrade Diri
Industri kreatif adalah industri yang berkembang dengan sangat pesat.
Jika Anda tidak melakukan upgrade diri, maka Anda akan tertinggal.
Jadi, pastikan Anda terus melakukan upgrade diri, dengan belajar dan memperluas relasi Anda untuk mendapatkan informasi terbaru.
3. Tetap Berpikir Kreatif
Meski keberadaan AI sangat memudahkan, namun jangan sampai Anda kehilangan kreativitas yang Anda miliki.
Karena bagaimana pun AI akan sulit menggantikan kreativitas seseorang.
Pun, jika Anda menggunakan bantuan AI, dengan mempadu-padankan dengan kreativitas akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih sempurna.
Baca Juga: Conceptual Skill: Manfaat, Contoh Skill, dan Cara Mengembangkan
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai contoh profesi industri kreatif yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa industri kreatif memiliki banyak peluang karier dan industri ini saat ini banyak diminati oleh generasi muda.
Buat Anda yang tertarik untuk berkarier di industri kreatif ini, pastikan Anda melakukannya dengan giat dan gunakan tips di atas untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang dimilikinya.
Keberadaan teknologi memang tidak bisa dipisahkan saat ini, salah satunya adalah teknologi pengelolaan karyawan.
Buat perusahaan pastikan Anda menggunakan teknologi ini untuk memudahkan pengelolaan karyawan.
GajiHub mejadi rekomendasi software absensi yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda, khususnya pengelolaan kehadiran karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- THR Belum Satu Tahun: Ini Aturan, Cara Hitung, dan Contohnya - 15 April 2025
- 10 Contoh Profesi Industri Kreatif dan Ancamannya - 15 April 2025
- 10 Prospek Kerja Jurusan Sosiologi dan Tips Suksesnya - 14 April 2025