Buat Anda yang kuliah jurusan Sosiologi atau sedang berencana mengambil jurusan ini, pasti akan bertanya-tanya, jurusan Sosiologi kerja apa ya?
Bisa dibilang, jurusan Sosiologi ini memang kurang meminatnya dan banyak yang menganggap kuliah Sosiologi bisa jadi apa?
Padahal sebagai ilmu yang sangat penting dalam dalam rangkaian jurusan ilmu pengetahuan sosial atau IPS dan pastinya memiliki prospek yang baik di dunia kerja.
Buat Anda yang penasaran dengan prospek kerja jurusan Sosiologi, pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai prospek kerja jurusan Sosiologi.
Anda dapat membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa Kata Orang Tentang Jurusan Sosiologi?
Memilih jurusan untuk jenjang kuliah itu susah-susah gampang.
Salah satu jurusan yang ada di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah jurusan Sosiologi.
Bisa dibilang jurusan Sosiologi ini adalah bagian penting dalam IPS, namun masih banyak orang yang merasa skeptis dengan jurusan ini.
Rasa skeptis ini muncul karena banyaknya anggapan yang salah mengenai jurusan Sosiologi ini, bahkan sering dianggap sebagai jurusan yang sia-sia.
Untuk peminatnya pun, jurusan Sosiologi ini kalah dengan jurusan-jurusan lainnya, baik di bidang yang sama (ilmu sosial) ataupun dengan jurusan di bidang sains.
Sama-sama memiliki daya tampung 24 kursi, Ilmu Hubungan Internasional memiliki peminat hingga mencapai 1482.
Sebagai jurusan yang menjadi pokok dari ilmu sosial, pastinya peminat jurusan Sosiologi ini bisa dibilang tidak banyak.
Bahkan dalam survey yang diadakan oleh ZipRecruiter untuk jurusan kuliah yang paling disesali, jurusan Sosiologi menempati posisi kedua dengan persentase 72% yang menyesal.
Salah satu sebabnya adalah ilmu Sosiologi ini ilmu yang luas dan karena ilmunya yang luas ini banyak yang akhirnya bingung memilih karir.
Padahal jika Anda jeli melihat peluang, jurusan Sosiologi ini justru memiliki banyak peluang di dunia kerja.
Seperti apa peluang tersebut? Anda dapat membaca penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 16 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Kesehatan dan Tipsnya
Apa Saja Prospek Kerja Jurusan Sosiologi dan Jobdesknya?
Buat Anda yang tertarik untuk kuliah di jurusan Sosiologi, Anda tidak perlu bingung untuk prospek kerja yang dimilikinya.
Berikut adalah beberapa prospek kerja untuk jurusan Sosiologi yang bisa menjadi pilihan karier Abda:
1. Jurnalis
Prospek pertama dari jurusan Sosiologi adalah dengan menjadi jurnalis.
Seorang jurnalis memiliki tanggung jawab untuk meneliti peristiwa terkini dan memberikan informasi yang akurat kepada publik secara tepat waktu.
Mereka memiliki tanggung jawab menyajikan berita secara tidak bisa dan membantu tugas-tugas seperti mengajukan ide cerita kepada editor dan mewawancarai saksi dan orang lain yang relevan untuk sebuah berita.
Gaji jurnalis berkisar antara Rp 4.590.000 hingga Rp 5.280.000.
2. Human Resource Development (HRD)
Jika biasanya menjadi HRD identik dengan jurusan psikologi dan manajemen, ternya Anda yang lulusan dari Sosiologi juga bisa lho menjadi HRD.
Seorang HRD memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merekrut karyawan dan merencanakan kebutuhan personalia perusahaan.
Mereka mengevaluasi sumber daya organisasi saat ini untuk menentukan anggaran perekrutan untuk membantu operasi manajemen sumber daya manusia lainnya.
Gaji HRD berkisar antara Rp 5.300.000 hingga Rp 8.300.000.
3. Sosiolog
Sesuai dengan namanya yakni Sosiologi, pastinya jurusan ini memiliki peluang kerja sebagai Sosiolog.
Seorang sosiologi memiliki jobdesk sebagai berikut:
- Melakukan pengkajian terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di dalam masyarakat.
- Membantu menyeimbangkan kehidupan sosial di daerah tertentu.
- Melakukan riset di bidang sosial untuk kemudian dikaitkan dengan fenomena sosial.
Sosiolog memiliki gaji yang berkisar antara Rp4.328.926 hingga Rp19.715.545 per bulan.
Baca Juga: 10 Jurusan HRD yang Cocok untuk Anda Beserta Tugasnya
4. Konselor Karier
Konselor karier memiliki tugas membantu orang memutuskan apa yang ingin mereka lakukan, apa yang paling cocok untuk mereka, dan bagaimana mereka dapat mencapai pertumbuhan karier.
Mereka melakukan ini dengan menggunakan strategi penilaian yang telah terbukti dan memberikan bimbingan berdasarkan wawasan tersebut.
Gaji seorang konselor karier adalah berkisar antara Rp4.750.000 hingga Rp6.500.000.
5. Konselor Remaja
Konselor remaja bekerja dengan anak-anak dan remaja untuk memproses emosi, perilaku, kesedihan, dan masalah perkembangan.
Mereka juga dapat menawarkan bimbingan kepada anak-anak yang mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan karena suatu keadaan atau kondisi, seperti kehilangan orang tua atau relokasi lintas negara.
Biasanya mereka akan bekerja sama dengan psikolog dalam memberikan konsultasi kepada remaja.
Gaji untuk pekerjaan konselor remaja adalah antara Rp4.750.000 hingga Rp6.500.000.
6. Pekerja Sosial
Pekerja sosial bekerja untuk lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, sekolah, atau organisasi layanan publik.
Mereka bertugas menghubungkan orang-orang yang mengalami masalah seperti pelecehan, kemiskinan, tunawisma atau trauma dan mengarahkan mereka ke sumber daya seperti konseling dan dinas terkait.
Mereka membantu membuat program individu yang memberdayakan pasien mereka untuk mendapatkan bantuan sehingga bisa menjalankan kehidupan dengan baik.
Gaji untuk pekerja sosial adalah berkisar antara Rp4.328.926 untuk Rp19.715.545 per bulan.
Baca Juga: 35 Contoh Motto Profesional LinkedIn dan Cara Menulisnya
7. Guru
Di universitas, biasanya bidang ilmu Sosiologi dibagi menjadi dua, yakni Sosiologi murni dan Pendidikan Sosiologi.
Bagi lulusan Pendidikan Sosiologi, prospek kerja utama mereka adalah menjadi guru Sosiologi.
Meski begitu, bagi yang belajar di Ilmu Sosiologi (murni) tidak menutup kemungkinan untuk menjadi guru.
Anda bisa mengajar Sosilogi di tingkat SMA ataupun untuk tingkat SMP bisa mengajar di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Gaji dari guru Sosiologi adalah berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp7.000.000.
8. Dosen
Dosen Sosiologi bekerja untuk perguruan tinggi atau universitas untuk mengajar mahasiswa sosiologi tentang subjek tersebut.
Mereka mengembangkan rencana pelajaran, mendorong diskusi siswa dan memberikan ujian untuk menguji pengetahuan siswa.
Tergantung pada peran mereka dalam lembaga pendidikan, seorang profesor sosiologi dapat melakukan penelitian dan membantu penyelesaian makalah penelitian sosiologi untuk mempresentasikan temuan mereka.
Gaji dari dosen Sosiologi adalah berkisar antara Rp5.000.000 per bulan.
9. Penulis
Jurusan Sosiologi juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai penulis.
Anda dapat menulis buku yang berhubungan dengan kehidupan sosial yang ada di masyarakat.
Selain dalam bentuk tulisan non-fiksi, Anda juga bisa menulis buku dalam bentuk novel atau fiksi.
Dari buku yang Anda tulis ini Anda bisa membagikan ilmu yang Anda miliki kepada pembaca.
Gaji untuk penulis berdasarkan royalti yang diberikan yakni berkisar antara 10% hingga 15% per harga buku.
10. Public Relation
Seorang public relation bekerja untuk melakukan ekspansi pasar dan juga menjalin hubungan yang baik dengan klien/customer ataupun dengan rekan bisnis.
Berikut jobdesk yang dimiliki oleh public relation:
- Membuat rancangan komunikasi yang tepat untuk meningkatkan citra perusahaan.
- Melakukan komunikasi secara formal dengan klien secara berkesinambungan.
- Melakukan evaluasi agar hubungan dengan klien tetap terjalin dengan baik.
Baca Juga: 26 Prospek Kerja Jurusan Manajemen dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Apa Saja Tingkat Pendidikan Jurusan Sosiologi?
Selain melihat prospek kerja untuk jurusan Sosiologi, Anda juga perlu mengetahui apa saja tingkat pendidikan untuk jurusan Sosiologi ini.
1. Gelar Sarjana
Setelah Anda berkuliah selama 4 tahun untuk tingkat S1, Anda akan mengejar gelar Sarjana Sosiologi atau S.Sos.
Gelar ini bisa Anda dapatkan dengan menempuh pendidikan Strata 1.
Di tingkat ini, perguruan tinggi dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan interpersonal dan pengetahuan sosiologi dasar.
2. Gelar Master
Gelar master dapat mempersiapkan Anda untuk memasuki peran sebagai akademisi atau pekerjaan lain yang membantu orang-orang dengan masalah sosial.
Anda akan mendapatkan gelar ini ketika Anda melanjutkan pendidikan Master atau Pascasarjana selama 2 tahun setelah Anda lulus dari S1.
Dari pendidikan yang dijalani ini, Anda akan mendapatkan gelar M.Si atau Magistes Sains.
3. Gelar Doktor
Gelar doktor dalam sosiologi dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk memasuki posisi dalam penelitian atau sebagai akademisi.
Untuk mendapatkan gelar dokter, Anda bisa melanjutkan pendidikan ke jenjag S3 dan akan mendapatkan gelar Dr atau Doktor.
Baca Juga: Jurusan Komunikasi Kerja Apa? Berikut 19 Rekomendasinya
Apa Saja Tips Sukses Kerja Jurusan Sosiologi
Sebagai salah satu jurusan yang sering membuat peminatnya menyesal, bukan berarti ilmu yang Anda dapatkan selama kuliah akan sia-sia.
Justru, sebetulnya tidak ada ilmu yang sia-sia dan semua ilmu dapat dimanfaatkan ke kehidupan sehari-hari.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar kuliah jurusan Sosiologi tidak sia-sia:
1. Kembangkan Diri
Tips pertama adalah jangan ragu untuk terus mengembangkan diri.
Tidak ada jaminan Anda yang berkuliah dapat meraih kesuksesan, karena ketika lulus dibutuhkan modal yang tidak cukup hanya ijazah.
Anda butuh dukungan pengalaman, seperti pengalaman organisasi dan pengalaman magang.
Jadi jangan batasi ruang gerak Anda dan kembangkan diri Anda lebih jauh lagi.
2. Perluas Relasi
Tips kedua adalah perluas relasi Anda.
Ketika Anda memiliki relasi yang luas, sangat mudah bagi Anda untuk mendapatkan kesempatan kerja.
Relasi ini tidak hanya tentang orang dalam, tetapi ini tentang siapa saja yang bisa memberikan peluang kepada Anda.
Jadi jika Anda memiliki banyak kesempatan dan peluang, perluas relasi Anda.
3. Ikuti Magang
Ikut magang adalah salah satu cara bagi lulusan Sosiologi untuk mendapatkan pengalaman kerja.
Dari magang ini nantinya Anda bisa mencantumkannya di CV dan akan meningkatkan kualifikasi Anda dibandingkan kandidat yang tidak memiliki pengalaman magang.
Baca Juga: Jurusan Kimia Kerja Apa? Simak 12 Prospek Kerjanya Berikut Ini
4. Ikut Lomba
Di universitas biasanya ada berbagai kegiatan yang dapat Anda ikuti, salah satunya lomba.
Baik ikut lomba dari kampus atau di luar kampus, Anda bisa mencobanya.
Misalnya lomba penulisan artikel ilmiah, lomba esai, hingga kompetisi lainnya.
Ini akan membuat pengalaman Anda lebih baik dan bisa memperkuat CV Anda.
5. Gunakan Kesempatan dengan Baik
Tips terakhir adalah pastikan Anda menggunakan kesempatan ketika Anda kuliah dengan sebaik mungkin.
Hal ini karena ketika Anda sudah tidak kuliah, kesempatan Anda akan berbeda dan lebih sedikit jika dibandingkan ketika Anda masih kuliah.
Ada banyak mahasiswa yang akhirnya menyesal karena tidak menggunakan kesempatan ketika berkuliah dan kesulitan setelah lulus kuliah.
Kesulitan ini bisa dikarenakan akses yang dimiliki, kesempatan, hingga relasi yang semakin sempit.
Jadi, jika Anda ingin meraih kesuksesan sebagai lulusan Sosiologi, gunakan kesempatan Anda dengan baik.
Baca Juga: 18 Prospek Kerja Lulusan Matematika dan Skill Pentingnya
Kesimpulan
Bagaimana, apakah Anda mendapatkan inspirasi dan motivasi setelah membaca penjelasan di atas?
Sebagai salah satu jurusan penting di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, jurusan Sosiologi memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan.
Terlebih jika Anda adalah seseorang yang mampu mendorong semangat Anda untuk bergerak lebih maju.
Buat Anda yang memang menyukai ilmu Sosiologi, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jurusan Sosiologi ini dan raihlah kesuksesan karir Anda.
Untuk perusahaan, jangan sampai Anda kalah dengan semangat calon kandidat-kandidat Anda yang sudah mencoba melihat peluang kerja bahkan ketika mereka sedang kuliah.
Perusahaan juga harus bisa mendukung semangat calon kandidat ini dengan memberikan fasilitas terbaik di perusahaan.
Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.
Gunakan software absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- THR Belum Satu Tahun: Ini Aturan, Cara Hitung, dan Contohnya - 15 April 2025
- 10 Contoh Profesi Industri Kreatif dan Ancamannya - 15 April 2025
- 10 Prospek Kerja Jurusan Sosiologi dan Tips Suksesnya - 14 April 2025