Vision Statement: Arti, Cara Membuat, Contoh, dan Tipsnya

vision statement banner

Saat memulai bisnis, dibutuhkan prinsip dasar yang kuat sebagai fondasi perusahaan.

Selain misi, nilai-nilai, dan motto perusahaan, perusahaan juga perlu menentukan vision statement yang jelas untuk memandu bisnis menuju keberhasilan.

Vision statement juga berfungsi untuk menginspirasi karyawan, menarik perhatian investor, dan membangun koneksi dengan pelanggan.

Dengan pernyataan yang kuat, perusahaan Anda memiliki arah yang jelas dan tujuan yang dapat dijadikan panduan dalam pengambilan keputusan.

Visi ini juga membantu membangun budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan, sehingga seluruh tim dapat bergerak bersama untuk mencapai tujuan yang sama.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas pengertian vision statement, karakteristik, cara dan tips membuat, serta contoh-contohnya.

Apa yang Dimaksud dengan Vision Statement?

vision statement 3

Vision statement adalah dokumen yang menjelaskan tujuan sebuah perusahaan, baik untuk saat ini maupun di masa depan.

Visi ini harus selaras dengan misi, rencana bisnis, strategi, dan budaya perusahaan.

Tidak hanya bisnis, organisasi nirlaba dan lembaga pemerintahan juga menggunakan pernyataan visi untuk menentukan tujuan strategis mereka.

Vision statement tidak harus bersifat tetap.

Perusahaan dapat meninjau dan memperbaruinya jika diperlukan, namun perubahan sebaiknya dilakukan seminimal mungkin.

Hal ini karena pernyataan visi berfungsi sebagai panduan utama dalam perencanaan strategis perusahaan, sehingga harus dipertimbangkan dengan matang sebelum diperbarui.

Baca Juga: Visi Perusahaan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Apa Perbedaan antara Vision Statement dan Mission Statement?

vision statement 4

Perbedaan utama antara visi dan misi terletak pada fokus waktunya.

Misi berfokus pada apa yang dilakukan perusahaan saat ini, sedangkan visi berfokus pada tujuan yang ingin dicapai di masa depan.

Memahami perbedaan ini penting karena pernyataan misi berperan dalam mewujudkan visi perusahaan.

Jika dirumuskan dengan baik, visi menjawab ke mana perusahaan ingin pergi, sedangkan misi menjawab apa yang dilakukan setiap hari untuk mencapainya.

Beberapa perusahaan menggabungkan visi dan misi dalam satu pernyataan.

Jika memilih cara ini, perusahaan harus memastikan bahwa pernyataan tersebut jelas menggambarkan apa yang mereka lakukan dan apa yang ingin dicapai.

Seiring berjalannya waktu, visi dan misi perusahaan bisa berubah mengikuti perkembangan dan pencapaian yang telah diraih.

Contoh Vission dan Mission Statement

Visi

Menjadi perusahaan pemasaran digital terbaik di dunia.

Misi

Membantu bisnis mencapai tujuan mereka dengan menyampaikan visi dan misi mereka kepada pelanggan melalui pemasaran digital.

Visi & Misi Gabungan

Menjadi perusahaan pemasaran digital terbaik di dunia dengan membantu pelanggan mencapai tujuan bisnis mereka melalui penyampaian visi dan misi mereka kepada audiens.

Baca Juga: Visi Misi Perusahaan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Bagaimana Karakteristik Vision Statement?

vision statement 5

Setiap vision statement memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi bentuk, struktur, panjang, maupun cakupannya.

Pernyataan ini harus mencerminkan identitas perusahaan Anda.

Sebagai gambaran, berikut sejumlah karaketistik dari vision statement:

1. Ambisius

Pernyataan visi harus mampu menginspirasi karyawan, investor, dan pelanggan agar percaya pada misi perusahaan.

Visi yang kuat bersifat ambisius dan penuh semangat, serta menggambarkan masa depan yang ingin dicapai.

2. Realistis

Namun, meskipun harus ambisius, vision statement juga harus tetap realistis.

Visi yang terlalu jauh dari kenyataan justru akan terasa mustahil dan sulit diwujudkan.

Oleh karena itu, pilihlah tujuan yang menantang tetapi tetap dapat dicapai dengan usaha yang optimal.

Baca Juga: Branding Perusahaan: Arti, Manfaat, Hingga Cara Membangunnya

3. Luas

Pernyataan visi menghubungkan misi perusahaan dengan tujuan jangka panjang.

Namun, bukanlah target atau tujuan spesifik yang ingin dicapai perusahaan, melainkan panduan atau gambaran besar tentang arah yang ingin dituju dalam jangka panjang.

Jika terasa terlalu spesifik atau terbatas, cobalah memperluas cakupannya agar visi lebih menyeluruh dan relevan untuk masa depan perusahaan.

4. Strategis

Hindari memasukkan terlalu banyak detail dalam vision statement.

Pilihlah aspek yang paling penting dan relevan bagi perusahaan serta para pemangku kepentingan.

Visi harus fokus pada aspirasi utama yang mencerminkan misi dan tujuan bisnis dengan jelas.

Baca Juga: Manajemen Pemasaran: Tahapan, Peran, Jenis, dan Strateginya

Bagaimana Tahapan Membuat Vision Statement?

vision statement 6

Untuk membuat vision statement yang inspiratif dan mencerminkan tujuan perusahaan, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Identifikasi Pemangku Kepentingan Utama

Pernyataan visi mewakili seluruh perusahaan, sehingga penting untuk melibatkan orang-orang yang dapat membantu merumuskan dan menyempurnakannya, seperti

  • Pendiri atau co-founder
  • Eksekutif perusahaan
  • Karyawan senior

Dukungan dari para pemimpin perusahaan sangat penting.

Semakin mereka percaya pada pernyataan visi, semakin baik mereka menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari dan menyampaikannya kepada tim mereka.

Selanjutnya, buat daftar pihak yang menjadi target pernyataan visi Anda.

Hal ini bisa berupa individu atau kelompok yang berkepentingan terhadap perusahaan, seperti:

  • Investor
  • Anggota dewan
  • Mitra bisnis
  • Pelanggan
  • Karyawan
  • Pemegang saham

Pastikan vision statement relevan untuk semua pemangku kepentingan, bukan hanya pelanggan, tetapi juga karyawan dan calon investor.

2. Kumpulkan Kata Kunci yang Relevan

Agar lebih mudah merangkai vision statement, siapkan daftar kata kunci sebagai referensi.

Anda dapat melakukan sesi brainstorming dengan tim untuk mengumpulkan kata-kata yang mencerminkan visi perusahaan.

Bagi daftar kata kunci ke dalam beberapa kategori, seperti:

  • Produk atau layanan yang ditawarkan
  • Misi dan nilai perusahaan
  • Tujuan dan rencana jangka panjang perusahaan
  • Kata sifat yang menggambarkan perusahaan dan visi masa depan (misalnya: inovatif, inspiratif, berkelanjutan)
  • Kata keterangan yang menggambarkan cara kerja perusahaan (misalnya: fleksibel, kolaboratif, efisien)

Daftar kata kunci ini akan membantu Anda menyusun pernyataan visi yang lebih jelas dan bermakna serta menghindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau sulit dipahami.

Baca Juga: 10 Contoh Mind Mapping dan Jenis-Jenisnya

3. Jawab Pertanyaan Dasar Perusahaan

Selain membuat daftar kata kunci, luangkan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan penting berikut selama sesi brainstorming:

  • Apa tujuan utama perusahaan kami?
  • Apa keunggulan utama perusahaan kami?
  • Nilai-nilai apa yang kami junjung?
  • Mengapa produk atau layanan yang kami buat itu penting?
  • Dampak seperti apa yang ingin kami berikan sebagai perusahaan?
  • Bagaimana kami membayangkan budaya perusahaan kami di masa depan?
  • Apa tujuan paling ambisius yang ingin kami capai?
  • Perubahan apa yang ingin kami bawa ke dunia?
  • Apa yang diinginkan dan dibutuhkan perusahaan kami?
  • Jika kami berhasil mencapai semua target, bagaimana dunia akan berubah?

4. Pilih Jawaban yang Paling Penting

Setelah melakukan brainstorming, Anda mungkin memiliki banyak catatan.

Sisihkan dulu selama beberapa hari agar pikiran lebih segar saat kembali ke tahap berikutnya, yakni menentukan bagian mana yang paling relevan untuk pernyataan visi.

Duduklah bersama tim dan soroti ide-ide atau frasa yang paling mencerminkan visi perusahaan.

Hapus bagian yang kurang relevan, namun tetap simpan catatan tersebut karena bisa berguna untuk dokumen lain seperti nilai inti perusahaan, roadmap, atau rencana bisnis.

Baca Juga: Core Competency: Arti, Contoh, dan Cara Mengidentifikasinya

gajihub 3

5. Susun Vision Statement Secara Utuh

Setelah memilah ide-ide utama, susunlah menjadi kalimat yang mengalir secara logis dan sesuai dengan prioritas perusahaan.

Jangan khawatir soal panjangnya teks pada tahap ini.

Fokuslah untuk memastikan vision statement mencerminkan tujuan perusahaan dengan jelas, mencakup semua poin penting, dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan serta audiens Anda.

vision statement 1

6. Evaluasi dan Perbaiki

Sebelum menyusun versi akhir, beri jeda beberapa hari agar Anda bisa meninjau pernyataan visi dengan sudut pandang yang lebih segar.

Saat mengevaluasi, periksa hal-hal berikut:

  • Apakah cukup ambisius? Pernyataan visi harus memberikan inspirasi, bukan sekadar tujuan jangka pendek.
  • Apakah terlalu berlebihan? Pastikan visi tetap realistis dan bisa dicapai.
  • Apakah sudah mencerminkan perusahaan dengan akurat? Mintalah pendapat dari orang lain di perusahaan yang tidak terlibat dalam penyusunan untuk memastikan tidak ada hal penting yang terlewat.
  • Apakah mudah dipahami? Minta orang dari luar perusahaan membaca vision statement untuk memastikan bahasanya jelas dan mudah dimengerti.

Baca Juga: Briefing Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

7. Menyusun Vision Statement Akhir

Setelah melakukan revisi dan penyesuaian, kini saatnya menyusun pernyataan visi yang lebih ringkas dan jelas.

Biasanya, paragraf visi akan menjadi lebih pendek secara alami setelah mendapat masukan dan perbaikan.

Anda juga bisa meminta pendapat orang lain tentang cara membuatnya lebih singkat tanpa mengurangi maknanya.

Berikut beberapa cara untuk menyederhanakan paragraf pernyataan:

Hapus bagian yang tidak perlu

Setelah beberapa kali meninjau dan mendapatkan masukan, periksa apakah ada frasa atau ide yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Hapus bagian yang terasa kurang kuat atau tidak memberikan dampak besar.

Gunakan kata yang lebih sederhana

Cek apakah ada frasa yang bisa diganti dengan kata yang lebih singkat dan jelas.

Misalnya, “memberikan kemampuan kepada orang untuk” bisa diganti dengan “memungkinkan” atau “menyediakan akses”.

Periksa setiap bagian secara terpisah

Coba pecah paragraf menjadi kalimat-kalimat, lalu lihat apakah ada cara yang lebih sederhana untuk menyampaikan maksudnya.

Anda juga bisa membaca kalimat secara acak atau dari belakang ke depan untuk menemukan bagian yang bisa diperbaiki tanpa terbawa alur bacaan.

Setelah penyusunan vision statement selesai, mintalah masukan terakhir dari pemangku kepentingan dan lakukan penyempurnaan sebelum menetapkannya sebagai pernyataan visi resmi perusahaan.

Baca Juga: 9 Tanda Employer Branding Berhasil dan Trennya di Tahun 2025

Bagaimana Contoh Vision Statement Perusahaan-perusahaan Besar?

vision statement 7

Selain melakukan langkah-langkah di atas, Anda juga perlu mencari inspirasi terkait vision statement melalui visi dari perusahaan-perusahaan yang telah sukses.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Tesla

“Mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan.”

Dalam pernyataan visinya, Tesla menggunakan kata “mempercepat” untuk menunjukkan bahwa mereka adalah katalisator perubahan, bukan hanya penyedia solusi.

Dengan frasa “transisi dunia,” visi ini mencakup lebih dari sekadar mobil listrik, memungkinkan Tesla berkembang ke bidang penyimpanan dan pembangkit energi.

Fokus pada “energi berkelanjutan” juga memberi ruang untuk inovasi teknologi di masa depan.

Visi ini memandu keputusan bisnis mereka, dari membuka hak paten hingga membangun gigafactory.

Hal ini bukan sekadar slogan inspiratif, tetapi panduan nyata dalam pengembangan produk dan kemitraan.

2. IKEA

“Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.”

Visi IKEA sederhana namun kuat.

Kata “lebih baik” menunjukkan perbaikan yang realistis, bukan janji kesempurnaan.

“Kehidupan sehari-hari” menekankan dampak pada hal-hal kecil yang sering diabaikan, sementara “banyak orang” memastikan bahwa inklusivitas dan keterjangkauan menjadi prioritas utama.

Prinsip ini terlihat dalam desain produk mereka, di mana harga terjangkau sama pentingnya dengan estetika.

Visi ini juga memengaruhi strategi bisnis, mulai dari penetapan harga awal hingga tata letak toko yang menampilkan solusi rumah yang realistis.

3. Nike

“Membawa inspirasi dan inovasi bagi setiap atlet di dunia (jika Anda punya tubuh, Anda adalah atlet).”

Nike memperluas definisi atlet dengan kalimat dalam kurung, sehingga siapa pun yang memiliki tubuh dapat merasa terhubung dengan merek ini.

Pendekatan ini tidak hanya memperluas pasar mereka, tetapi juga membuat olahraga terasa lebih inklusif.

Kombinasi antara “inspirasi” dan “inovasi” mencerminkan perpaduan antara dorongan emosional dan kemajuan teknologi.

Visi ini membentuk strategi pemasaran mereka, pengembangan produk, hingga pilihan sponsor, mencakup atlet profesional maupun amatir.

4. Google

“Mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta bermanfaat bagi semua orang.”

Visi Google lebih luas dari sekadar search engine.

Dengan fokus pada “mengorganisasi informasi,” mereka terus berekspansi ke berbagai layanan seperti peta, penerjemahan, hingga kecerdasan buatan.

Frasa “dapat diakses oleh semua orang” mencerminkan model layanan gratis dan jangkauan global mereka, sementara kata “bermanfaat” memastikan bahwa mereka terus menyempurnakan cara menyajikan informasi.

Visi ini menjadi panduan utama dalam inovasi mereka, memastikan bahwa setiap proyek baru tetap selaras dengan tujuan utama Google.

Baca Juga: Contoh Company Profile dan Download Templatenya

5. LinkedIn

“Menciptakan peluang ekonomi bagi setiap anggota tenaga kerja global.”

LinkedIn tidak sekadar menjadi platform jaringan profesional, tetapi juga alat untuk meningkatkan kesempatan ekonomi.

Kata “peluang ekonomi” mencakup pekerjaan, keterampilan, koneksi, dan pengetahuan, sementara “setiap anggota” menunjukkan komitmen terhadap akses yang inklusif.

Visi ini memandu pengembangan fitur mereka, dari daftar pekerjaan hingga kursus pembelajaran.

Bahkan layanan premium mereka tetap mempertahankan nilai utama, yakni memberikan akses yang adil bagi semua pengguna.

pernyataan visi 2

6. TED

“Menyebarkan ide.”

Meski hanya dua kata, visi TED memiliki dampak besar.

Dengan berfokus pada penyebaran ide, mereka bisa beradaptasi ke berbagai format, mulai dari konferensi hingga video dan podcast.

Kesederhanaan ini menjadi kekuatan mereka, memungkinkan TED berkembang dari acara eksklusif menjadi platform edukasi global.

Prinsip ini juga menjadi dasar seleksi pembicara, format presentasi yang ketat, serta inisiatif penerjemahan konten mereka.

7. BBC

“Menjadi organisasi paling kreatif di dunia.”

BBC tidak hanya berfokus pada broadcasting, tetapi juga menetapkan standar inovasi di semua aspek bisnis mereka.

Visi ini mendorong mereka untuk terus bereksperimen dengan format baru, teknologi, dan pendekatan penceritaan.

Komitmen pada kreativitas ini terlihat dalam cara mereka mengembangkan program, memilih jurnalis, dan bahkan dalam gaya penyampaian berita mereka.

BBC juga berperan dalam menemukan bakat baru dan mendorong batasan industri penyiaran.

8. Microsoft

“Membantu orang di seluruh dunia mewujudkan potensi penuh mereka.”

Microsoft sengaja tidak menyebut teknologi dalam visinya, sehingga tetap relevan meskipun zaman berubah.

Dengan frasa “di seluruh dunia,” mereka menunjukkan komitmen terhadap akses global dan adaptasi budaya.

Fokus pada “potensi penuh” terlihat dalam ekosistem produk mereka, dari perangkat produktivitas hingga platform gaming.

Hal ini juga membenarkan investasi mereka dalam pendidikan, fitur aksesibilitas, dan kecerdasan buatan.

Visi ini mengarahkan strategi mereka dalam desain produk, memastikan bahwa teknologi yang mereka kembangkan dapat digunakan oleh semua orang dengan lebih mudah.

Baca Juga: Statement of Work: Pengertian, Komponen, dan Cara Membuat

9. Disney

“Membuat orang bahagia.”

Visi tiga kata ini mencerminkan esensi dari Disney.

Sederhana namun kuat, pernyataan ini berlaku di semua lini bisnis mereka, dari taman hiburan hingga film dan layanan streaming.

Fokus pada kebahagiaan membentuk cara mereka bercerita, melatih karyawan, hingga memastikan kualitas produk mereka.

Hal ini juga menjadi alasan di balik perhatian mereka terhadap detail di taman hiburan, pengembangan teknologi animasi, dan komitmen pada konten yang ramah keluarga.

Lebih dari sekadar hiburan, visi ini membantu Disney menciptakan pengalaman yang mendalam dan koneksi emosional yang kuat dengan audiens mereka.

Baca Juga: JTBD Framework: Manfaat, Cara Menggunakan, dan Contohnya

Apa Saja Tips dalam Membuat Vision Statement?

pernyataan visi 8

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis vision statement:

1. Libatkan tim

Pernyataan visi harus mencerminkan karakter seluruh perusahaan.

Oleh karena itu, ajak para pemimpin dari berbagai divisi untuk berdiskusi dan memberikan masukan agar visi yang dibuat benar-benar mewakili perusahaan.

2. Tulis dulu, edit nanti.

Jangan langsung berusaha membuat pernyataan visi yang sempurna.

Catat semua ide yang muncul, sekecil apa pun.

Ide yang terlihat kurang relevan bisa saja memicu gagasan yang lebih baik nantinya.

3. Pisahkan visi pribadi dan visi perusahaan

Jika Anda seorang pemilik bisnis, visi pribadi Anda mungkin mirip dengan visi perusahaan.

Namun, penting untuk memisahkannya agar visi perusahaan bisa mewakili seluruh tim, bukan hanya aspirasi individu.

4. Gunakan bahasa yang sederhana

Hindari jargon atau istilah teknis yang bisa membuat pernyataan visi sulit dipahami.

Anda dapat menggunakan bahasa yang jelas dan langsung, seolah-olah Anda menjelaskannya kepada teman atau keluarga.

5. Hindari ambiguitas

Vision statement harus bisa dipahami dengan jelas tanpa perlu penjelasan tambahan.

Gunakan kata-kata yang tidak memiliki makna ganda agar visi perusahaan tidak disalahartikan.

Baca Juga: Contoh Template Business Continuity Plan, Arti, dan Manfaatnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa vision statement merupakan gambaran tentang tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.

Sementara itu, mission statement lebih menjelaskan langkah-langkah yang diambil setiap hari untuk mencapainya.

Dalam menyusun pernyataan visi, penting untuk melibatkan tim, menghindari jargon, serta memastikan bahwa pernyataan tersebut jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak.

Vision statement ang baik tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga membantu dalam membentuk strategi bisnis, pengambilan keputusan, dan budaya perusahaan, sehingga benar-benar berperan dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi.

Untuk mendukung visi yang telah ditetapkan, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan software payroll yang memiliki fitur manajemen data karyawan seperti GajiHub.

Melalui fitur analisa data yang dimilikinya, Anda dapat mengetahui setiap data karyawan dengan laporan trend jumlah karyawan per bulan, per oranisasi, atau presentase berdasarkan lama kerja.

Dengan data-data tersebut, Anda dapat mengambil keputusan strategis yang berkaitan dengan rekrutmen, retensi, dan pengembangan karyawan yang sejalan dengan vision statement yang telah ditetapkan.

Selain itu, GajiHub juga dilengkapi berbagai fitur menarik seperti presensi, payroll, hingga reimbursement yang dapat menyederhanakan proses kerja tim HR.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *