Mendapatkan panggilan interview menjadi harapan setiap pencari kerja, namun ada keadaan dimana Anda harus membatalkan interview kerja.
Membatalkan interview kerja pastinya menjadi keputusan yang berat, namun Anda harus bisa melakukannya secara tepat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Mempelajari langkah-langkah pembatalan dapat menjadi panduan untuk bersikap sopan dan mengikuti etiket bisnis dasar.
Dalam artikel ini, GajiHub akan menjelaskan mengenai cara membatalkan dan alasannya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa Alasan Anda Harus Membatalkan Wawancara Kerja?

Anda mungkin perlu membatalkan wawancara karena beberapa alasan, termasuk:
- Anda menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan lain.
- Anda mempelajari lebih lanjut tentang bisnis atau posisi tersebut dan memutuskan bahwa Anda tidak cocok.
- Anda memutuskan untuk mengubah jalur karier atau kembali ke sekolah.
- Anda harus pindah dan tidak bisa pulang pergi ke lokasi perusahaan.
Ketika Anda memutuskan untuk membatalkan wawancara kerja, Anda harus melakukannya dengan sesegera mungkin.
Membatalkan wawancara Anda sesegera mungkin akan membuat calon pemberi kerja dapat melanjutkan proses perekrutan tanpa mempertimbangkan Anda.
Membatalkan dengan pemberitahuan juga dapat menunjukkan profesionalisme Anda dan dapat membantu Anda mempertahankan kontak dengan manajer perekrutan.
Hal ini sangat penting terutama jika Anda merasa ingin melamar lagi dengan mereka di masa depan, dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu menjadwal ulang wawancara Anda.
Jika Anda berencana untuk menjadwal ulang, pastikan Anda memiliki daftar waktu alternatif di mana Anda bisa hadir sehingga Anda bisa mempersiapkan diri untuk wawancara dengan segera.
Ingatlah bahwa membatalkan wawancara tidak selalu berakibat negatif.
Bersikap wajar dan sopan dapat membantu perusahaan mengingat Anda dan menghubungi Anda tentang peluang di masa depan dengan perusahaan tersebut.
Baca Juga: 7 Panduan Interview Kerja yang Harus HR tahu Dan Templatenya
Mengapa Penting untuk Membatalkan Interview Kerja secara Profesional?

Ketika Anda mendapatkan panggilan interview kerja, pasti Anda merasa senang, bukan?
Namun ada beberapa keadaan yang mengharuskan Anda membatalkan wwawancara yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Namun ketika Anda memutuskan untuk membatalkan wawancara kerja ini pastikan Anda melakukannya secara profesional.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan ini secara profesional:
1. Untuk Menjaga Reputasi Anda
Pertama, dengan membatalkan interview kerja, Anda bisa menjaga reputasi yang Anda miliki.
Ini karena dengan memberikan konfirmasi bahwa Anda tidak bisa hadir akan membuktikan bahwa Anda adalah orang yang memiliki etika yang baik.
Anda juga dianggap bisa menghargai proses rekrutmen karena untuk bisa lolos ke tahap wawancara jelas bukan hal yang mudah.
Dengan memberikan konfirmasi pembatalan ini dapat menunjukan bahwa rekruter tidak salah telah meloloskan Anda ke tahap wawancara.
2. Bagian dari Menghormati Waktu Rekruter
Kedua, dengan membatalkan wawancara artinya Anda dapat menghormati waktu yang dimiliki oleh rekruter.
Seperti yang diketahui, setiap proses rekrutmen membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Dengan Anda memberikan kabar tidak bisa datang ke wawancara artinya Anda tidak perlu membuat tim rekrutmen menunggu Anda.
Ini adalah etika interview yang wajib diterapkan saat wawancara kerja.
Baca Juga: 20 Pertanyaan dan Jawaban Interview Panel dan Tips Menghadapinya
3. Memberikan Peluang kepada Kandidat Lain
Selain bagian dari menghormati waktu yang dimiliki oleh rekruter, dengan mengonfirmasi pembatalan wawancara Anda juga bisa memberikan peluang kepada kandidat lain.
Bisa jadi ada kandidat yang memiliki nilai tidak jauh dari Anda namun tidak lolos wawancara karena kuota sudah penuh.
Dengan Anda memberikan konfirmasi pembatalan wawancara, Anda bisa memberikan kepada kandidat lain untuk lolos ke tahap wawacara ini sebagai pengganti posisi Anda.
4. Untuk Menghindari Kesalahpahaman
Anda juga dapat menghindari kesalahpahaman dengan memberikan pemberitahuan pembatalan wawancara ini.
Ketika Anda tidak hadir wawancara kerja tanpa adanya pemberitahuan, Anda bisa dianggap tidak sopan dan jika Anda melamar lagi di perusahaan tersebut sudah pasti tidak akan diterima.
Ini berbeda ketika Anda memberikan konfirmasi tidak bisa hadir, Anda bisa mencegah kesalahpahaman karena Anda memberikan penjelasan kepada tim rekrutmen.
Jadi, jika Anda ingin melamar kerja di perusahaan tersebut di masa depan, Anda masih memiliki kesempatan untuk diterima.
Baca Juga: 11 Tips Interview Kerja Lewat Telepon dan Template Pertanyaan
Bagaimana Etika Membatalkan Interview Kerja?

Memahami etika membatalkan interview kerja dan menerapkannya dengan tepat adalah hal yang wajib dipahami oleh job seekers.
Berikut beberapa etika yang harus dilakukan untuk membatalkan wawancara kerja:
1. Bersikap Sopan
Etika yang pertama adalah tetap bersikap sopan, baik Anda membatalkannya melalui telepon ataupun melalui email.
Gunakan bahasa formal untuk menyampaikan pembatalan ini dan juga jaga intonasi bicara Anda dengan baik saat menelpon tim rekrutmen.
2. Meminta Maaf
Selain bersikap sopan, jangan lupa juga untuk mengucapkan permintaan maaf karena tidak dapat hadir di wawancara kerja Anda.
Meminta maaf dapat memberikan kesan bahwa Anda membatalkan wawancara ini karena keadaan mendesak dan menjadi bukti bahwa Anda menghargai tim rekrutmen.
Baca Juga: 10 Tahapan Interview Kerja dan Tips Mempersiapkannya
3. Jelaskan Alasannya
Jangan lupa untuk memberikan alasan mengapa Anda harus membatalkan wawancara kerja.
Ini bisa menjadi cara untuk tetap profesional meski Anda tidak bisa hadir di wawancara tersebut.
4. Tanyakan Kemungkinan Rescedule
Anda juga bisa menanyakan adanya kemungkinan rescedule atau penjadwalan ulang di lain waktu.
Jika memungkinkan, artinya Anda masih memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan tersebut dengan wawancara di lain waktu.
Jika tidak, Anda juga harus menerima keputusan tim rekrutmen dan mungkin bisa melamar di lain kesempatan.
Baca Juga: 25+ Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Cara Menjawabnya
Bagaimana Cara Membatalkan Interview Kerja yang Baik dan Benar?
Berikut adalah langkah-langkah penting untuk membatalkan wawancara melalui email:
1. Berikan Pemberitahuan Sesegera Mungkin
Ketika Anda memutuskan untuk membatalkan wawancara, Anda harus menghubungi manajer perekrutan sesegera mungkin.
Ini sangat penting terutama jika Anda ingin menjadwal ulang.
Jika memungkinkan, cobalah untuk membatalkan wawancara setidaknya sehari sebelumnya.
Memberikan pemberitahuan yang tepat akan menunjukkan rasa hormat terhadap waktu mereka dan akan membantu proses penjadwalan ulang.
Tergantung bagaimana Anda berkomunikasi dengan manajer perekrutan, Anda bisa menelepon atau mengirim email.
Jika Anda perlu membatalkan tanpa banyak pemberitahuan, Anda harus menelepon untuk menyampaikan pesan Anda secepat mungkin.
Jika Anda telah berkomunikasi dengan pewawancara melalui email, Anda bisa mengirim email setidaknya sehari sebelumnya.
Jika Anda tidak bisa datang ke wawancara, beritahukan pewawancara sesegera mungkin.
Tunjukkan rasa hormat kepada mereka dan beritahukan sebelumnya bahwa Anda tidak dapat hadir.
2. Rencanakan Penjadwalan Ulang Jika Diperlukan
Jika Anda tidak dapat menghadiri wawancara karena keadaan yang tidak terduga, Anda masih bisa mencoba menjadwal ulang.
Hubungi atau kirimkan email dengan waktu yang Anda miliki untuk wawancara, minta maaf atas ketidaknyamanan ini dan yakinkan pewawancara bahwa Anda masih tertarik dengan posisi tersebut, dan sampaikan alasan Anda untuk menjadwal ulang agar mereka memahami situasinya.
Jika Anda adalah kandidat yang kuat, manajer perekrutan mungkin bersedia bekerja sama dengan Anda untuk mencari waktu lain untuk wawancara.
Baca Juga: 10 Contoh Perkenalan Diri bahasa Inggris untuk Interview Kerja
3. Bersikaplah Singkat dan Sopan
Ketika membatalkan wawancara, Anda tidak perlu memberikan alasan, meskipun memberikan alasan adalah hal yang umum dalam skenario ini.
Jika Anda memberikan alasan, pastikan Anda memberikan alasan yang singkat dan profesional. Anda bisa menjelaskannya dalam satu atau dua kalimat.
Bersikaplah sopan, terutama jika Anda merasa mungkin akan melamar posisi lain di perusahaan yang sama atau bahkan dengan manajer perekrutan yang sama di masa depan.
Minta maaf atas pembatalan tersebut dan ucapkan terima kasih atas waktunya. Bersikap sopan dapat membantu Anda mempertahankan jaringan profesional Anda.
4. Sebutkan Detail Wawancara
Ketika Anda menelepon atau mengirim email, pastikan untuk menyebutkan tanggal, waktu, dan lokasi wawancara.
Sertakan juga posisi yang Anda rencanakan untuk wawancara.
Manajer perekrutan mungkin bekerja dengan banyak kandidat untuk posisi yang berbeda secara bersamaan, jadi Anda harus membuatnya semudah mungkin bagi mereka untuk mengidentifikasi Anda dengan cepat.
Menyertakan detail dapat membantu mereka menemukan slot wawancara Anda di kalender dan merencanakan waktu yang sesuai.
Baca Juga: 20 Contoh Pertanyaan dalam Cultural Fit Interview + Jawabannya
5. Pilih Media untuk Membatalkan
Cara selanjutnya adalah dengan memilih media untuk membatalkan wawancara kerja, apakah Anda akan menggunakan email ataupun melalui telepon atau WhatsApp.
Menentukan media ini akan menentukan apa yang harus Anda sampaikan karena setiap media memiliki format yang berbeda-beda.
Baca Juga: Reschedule Interview: Cara, Etika, Contoh, dan Templatenya
6. Jangan Lupa Tulis Tanggal dan Posisi
Perlu diketahui bahwa kandidat yang lolos bukan hanya Anda dan bisa jadi perusahaan tidak sedang membuka untuk satu posisi atau ada banyak posisi yang sedangan open recrutment.
Jadi, sebaiknya Anda menuliskan tanggal Anda seharusnya wawancara dan posisi yang Anda lamar.
Dengan menyertakan tanggal dan posisi akan memudahkan rekruter untuk menandai jadwal Anda ataupun jika bisa dilakukan penjadwalan ulang.
Baca Juga: 10 Template Pertanyaan Interview Sales untuk HRD
7. Ucapkan Permintaan Maaf
Jangan lupa mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di wawancara yang telah dijadwalkan.
Dengan mengucapkan permohonan maaf ini Anda menunjukan bahwa Anda memiliki sikap yang profesional dan memiliki etika dalam membatalkan wawancara.
8. Ucapkan Terima Kasih
Terakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tim rekrutmen baik Anda harus merelakan wawancara kerja atau bisa melakukan penjadwalan ulang.
Ini juga bisa menjadi bukti bahwa Anda memiliki sikap profesional dan menghargai waktu yang dimiliki oleh rekruter.
Baca Juga: 10 Contoh Jawaban Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview
Bagaimana Contoh Membatalkan Interview Kerja?
Untuk memudahkan Anda dalam membatalkan interview kerja, berikut contohnya:
1. Contoh Membatalkan Interview karena Sakit
Subjek: Membatalkan Interview Karena Sedang Sakit
Kepada Bapak/Ibu HR,
Perkenalkan saya Amelia Putri dan sesuai dengan jadwal, seharusnya saya akan melakukan interview kerja dengan perusahaan Bapak/Ibu HR di hari Senin, 10 Maret 2025 Pukul 13.00 untuk posisi Sales. Namun karena kondisi kesehatan, saya tidak bisa hadir dalam wawancara kerja tersebut.
Saya memahami hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan saya memohon maaf atas hal tersebut.
Jika memungkinkan, saya berharap dapat menjadwalkan ulang wawancara kerja di waktu yang lebih tepat. Saya sangat menghargai jika Bapak/Ibu HR memberikan kesempatan tersebut.
Atas waktu dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Amelia Putri.
2. Contoh Membatalkan Interview Melalui WhatsApp
Selamat pagi, Bapak/Ibu HR,
Perkenalkan saya Putri Marino, dengan ini saya ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena saya harus membatalkan interview kerja di hari Kamis, 6 Maret 2025 pukul 13.00 untuk posisi Copywriter karena ada urusan yang tidak bisa ditinggal
Saya sangat menyesal atas ketidaknyamanan ini dan jika memungkinkan saya berminat untuk menjadwalkan ulang wawancara.
Terima kasih atas waktu dan pengertiannya.
Baca Juga: Peer Interview: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tips Melakukannya
3. Contoh Membatalkan Interview Karena Sudah Diterima Kerja
Kepada Bapak/Ibu HR,
Perkenalkan saya Raditya Dika, saya memohon maaf karena saya harus membatalkan interview kerja yang telah dijadwalkan pada hari Senin, 17 Maret 2025 Pukul 13.00 untuk posisi Manajer Keuangan.
Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya memutuskan untuk menerima pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan rencana karier saya.
Saya berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya dan saya harap perusahaan Bapak/Ibu dapat sukses.
Hormat saya,
Raditya Dika.
4. Contoh Membatalkan Interview Melalui Email
Subjek: Pembatalan Wawancara Kerja dan Permintaan Rescedule – Sales
Yth. Bapak/Ibu HRD PT Sukses Sentosa
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Mira Lesmana, dengan ini saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena harus membatalkan wawancara kerja yang dijadwalkan pada hari Rabu, 5 Maret 2025 dengan alasan adanya urusan mendadak di waktu tersebut.
Jika memungkinkan saya ingin mengajukan penjadwalkan ulang karena saya sangat tertarik dengan posisi ini. Untuk itu saya siap untuk menyesuaikan jadwal yang diberikan Bapak/Ibu HRD.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Mira Lesmana.
5. Contoh Membatalkan Interview Bahasa Inggris
Dear HR,
My name is Ajeng Kumala Dewi and according to the schedule, I was supposed to have a job interview with your company on Friday, March 7, 2025 at 1:00 p.m. for the Customer Service position. However, due to health conditions, I am unable to attend the job interview.
I understand this may cause inconvenience and I apologize for this.
If possible, I hope to reschedule the job interview at a more convenient time. I would really appreciate it if Mr./Ms. HR would give me this opportunity.
I thank you for your time and understanding.
Sincerely,
Ajeng Kumala Dewi.
Baca Juga: 15 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview Pekerjaan Baru
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai cara membatalkan interview kerja dan etika dalam membatalkan interview kerja.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa Anda harus menerapkan etika ketika membatalkan wawancara kerja.
Ini dilakukan untuk menjaga reputasi Anda dan juga untuk menghargai tim rekrutmen sehingga jika perusahaan membuka lowongan lagi, Anda bisa memiliki peluang untuk melamar di perusahaan tersebut.
Untuk perusahaan, pastikan Anda melakukan pengelolaan karyawan dengan baik menggunakan software absensi dari GajiHub.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- THR Belum Satu Tahun: Ini Aturan, Cara Hitung, dan Contohnya - 15 April 2025
- 10 Contoh Profesi Industri Kreatif dan Ancamannya - 15 April 2025
- 10 Prospek Kerja Jurusan Sosiologi dan Tips Suksesnya - 14 April 2025