Sebagai salah jurusan yang skill-nya banyak dicari oleh perusahaan, lulusan matematika memiliki prospek kerja yang menarik.
Banyak perusahaan, mulai dari sektor IT, keuangan, perbankan, hingga komunikasi, aktif merekrut lulusan matematika.
Bahkan, meskipun pekerjaan yang ditawarkan tidak selalu berhubungan langsung dengan rumus atau perhitungan matematika.
Hal ini disebabkan karena mereka memiliki kemampuan dalam menganalisis data, membuat prediksi, serta menyusun strategi berbasis angka.
Selain itu, lulusan matematika juga memiliki peluang besar untuk bekerja di bidang riset, analisis data, aktuaria, hingga artificial intelligence (AI).
Dengan berbagai fleksibilitasnya dalam berbagai bidang pekerjaan, prospek kerja lulusan matematika menjadi sangat luas.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas prospek kerja lulusan matematika dan skill penting yang harus dikuasai untuk berkarier.
Apa Keuntungan Menjadi Lulusan Matematika?
Dengan menjadi lulusan matematika, ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan, seperti:
1. Dibutuhkan di Berbagai Perusahaan
Banyak perusahaan mencari lulusan matematika untuk bekerja sebagai business analyst, khususnya di bidang Production Planning and Inventory Control dan supply chain management.
2. Kesempatan Berkarier di Bidang Data dan Bisnis
Bagi Anda yang tertarik dengan dunia bisnis dan teknologi, lulusan Matematika memiliki banyak peluang untuk menjadi big data analyst.
Peosisi tersebut bertanggung jawab dalam menganalisis serta menginterpretasikan data untuk membantu pengambilan keputusan strategis.
3. Peluang Karier yang Luas
Ilmu Matematika sangat aplikatif dan dibutuhkan di berbagai sektor, seprti keuangan, informasi teknologi, dan industri lainnya.
4. Peluang Menjadi Pendidik
Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia pendidikan, Jurusan Matematika dapat menjadi pilihan tepat untuk menjadi guru atau dosen di bidang ini.
Baca Juga: 16 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Kesehatan dan Tipsnya
Apa Saja Prospek Kerja Lulusan Matematika?
Lulusan matematika memiliki banyak peluang karier di berbagai bidang, mulai dari sains, keuangan, hingga pendidikan.
Berikut beberapa profesi yang bisa Anda pertimbangkan sebagai lulusan matematika:
1. Meteorolog
Meteorolog adalah ahli cuaca yang dapat menganalisis data dari satelit dan sensor untuk memprediksi pola cuaca.
Mereka memantau kondisi atmosfer, daratan, dan lautan untuk memberikan prakiraan yang akurat, baik untuk kepentingan publik maupun industri seperti penerbangan dan pertanian.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan informasi dari Gajimu, gaji Ahli Meteorologi dan Klimatologi berkisar antara Rp4.33-.531 hingga Rp 12.601.308 pada awal bekerja.
2. Guru Matematika
Guru matematika dapat mengajar di tingkat SD, SMP, atau SMA.
Tugasnya mencakup menyusun rencana pengajaran, memberikan tugas dan ujian, serta membantu siswa dalam memahami konsep matematika.
Profesi ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam pendidikan dan ingin berbagi ilmu.
Kisaran Gaji:
Mengutip Jobstreet, pekerjaan guru matematika Indonesia menghasilkan Rp3.750.000 hingga Rp6.560.000.
Baca Juga: Kompeten Adalah? Ini Ciri-Ciri dan Cara Menjadi Kompeten
3. Purchasing Staff
Purchasing staff bertanggung jawab dalam memilih dan membeli barang atau bahan yang dibutuhkan perusahaan.
Mereka bertugas mmembandingkan harga dan kualitas dari berbagai pemasok, menegosiasikan kontrak, serta mengelola stok agar operasional perusahaan berjalan lancar.
Kisaran Gaji:
Jobstreet mengungkapkan bahwa gaji purchasing staff di Indonesia dapat mencapai Rp4.750.000 hingga Rp7.200.000.
4. Akuntan
Sebagai akuntan, Anda bertugas mencatat, menganalisis, dan mengelola keuangan suatu perusahaan.
Anda akan memeriksa laporan keuangan, menghitung pajak, serta memberikan saran untuk menjaga stabilitas finansial perusaahaan.
Profesi ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dan keuangan.
Kisaran Gaji:
Menurut informasi dari Universitas Teknorat Indonesia, akuntan dengan gelar S1 daan pengalaman kerja 3-5 tahun berhak memperoleh gaji Rp10.000.000 – Rp15.000.000 per bulan.
Sementara akuntan dengan gelar S2 dan pengalaman kerja 5-10 tahun gajinya berkisar antara Rp15.000.000 – Rp20.000.000 per bulan.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Akuntan, Jenis, dan Manfaatnya
5. Budget Analyst
Budget analyst bertanggung jawab dalam mengevaluasi dan merancang anggaran perusahaan.
Mereka menentukan alokasi dana untuk berbagai proyek, melakukan analisis biaya-manfaat, serta memastikan keuangan perusahaan tetap efisien dan terkendali.
Kisaran Gaji:
Jobstreet mengungkapkan bahwa gaji budget analyst setiap bulannya dapat mencapai Rp8.500.000 hingga Rp11.500.000.
6. Underwriter Asuransi
Underwriter asuransi adalah seseorang yang bertugas menilai risiko dalam pengajuan polis asuransi, pinjaman, atau hipotek.
Mereka menganalisis data, meneliti calon nasabah, serta menggunakan software khusus untuk menentukan apakah pengajuan dapat disetujui atau tidak.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan data Glasdoor, dari 26 laporan gaji yang dikumpulkan hingga 3 Februari 2025, seorang underwriter di Jakarta umumnya memiliki gaji berkisar antara Rp5.700.000 hingga Rp12.900.000 per bulan.
7. Data Analyst
Prospek kerja lulusan matematika selanjutnya adalah menjadi data analyst.
Posisi ini bertugas mengubah dan menganalisis data menggunakan berbagai alat statistik untuk membantu perusahaan memahami performa bisnis mereka.
Mereka mengidentifikasi tren, menyusun laporan, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Kisaran Gaji:
Jobstreet mengungkapkan seorang data analyst di Indonesia dapat memperoleh gaji Rp5.000.000 hingga Rp8.000.00o.
Baca Juga: Berapa Gaji Data Analysis? Intip Kisarannya Berikut Ini
8. Analis Keuangan
Analis keuangan bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan.
Tugas analis keuangan meliputi pembuatan model keuangan, analisis biaya, serta memberikan rekomendasi agar perusahaan tetap stabil dan menguntungkan.
Kisaran Gaji:
Di Indonesia, menurut informasi dari Jobstreet, gaji bulanan rata-rata untuk posisi ini berkisar atara Rp8.500.000 hingga Rp11.500.000.
Baca Juga: Berapa Gaji Konsultan Keuangan di Indonesia? Berikut Kisarannya
9. Estimator Biaya
Tugas utama estimator biaya adalah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk proyek atau layanan perusahaan.
Dalam perannya, estimator biaya bekerja sama dengan klien dan vendor, menganalisis rancangan proyek, serta menyusun laporan estimasi biaya yang akan diajukan kepada manajemen.
Kisaran Gaji:
Mengutip Indeed, rata-rata gaji seorang estimator biaya di Indonesia adalah Rp4.977.410 setiap bulannya.
10. Financial Planner
Financial planner atau perencana keuangan juga menjadi salah satu prospek kerja menggiurkan bagi lulusan matematika.
Pekerjaan ini dapat membantu menetapkan tujuan finansial, menilai risiko investasi, serta merancang rencana pensiun dan investasi.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan informasi dari Quipper Campus, gaji financial planner di Indonesia dapat mencapai Rp 5.000.000 – Rp 60.000.000.
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Manajer Keuangan, Skill, dan Syaratnya
11. Analis Investasi
Analis investasi bertanggung jawab dalam meriset tren keuangan dan memberikan saran investasi kepada perusahaan.
Mereka memantau kinerja saham dan obligasi, mengevaluasi keuntungan serta kerugian dari investasi, dan menyusun laporan untuk membantu manajemen dalm mengambil keputusan investasi.
Kisaran Gaji:
Melansir GrabJobs, gaji seorang analis investasi di Indonesia dapat mencapai Rp174.000 per tahun.
12. Market Researcher
Market researcher mengumpulkan dan menganalisis data terkait pelanggan dan pesaing untuk membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Saat berkecimpung di dunia ini, Anda akan merancang survei, menyusun laporan, dan memantau tren agar perusahaan dapat bersaing secara lebih efektif.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan informasi Indeed, rata-rata gaji pokok untuk market researcher di Indonesia adalah Rp7.200.054.
13. Software Test Engineer
Software test engineer bertugas menguji program atau aplikasi untuk memastikan fungsinya.
Mereka menggunakan bahasa pemrograman untuk mengembangkan metode pengujian, mencatat hasil uji coba, serta memberikan rekomendasi terkait sistem atau software yang bermasalah.
Kisaran Gaji:
Jobstreet mengungkapkan bahwa rata-rata gaji bulanan untuk software engineer di Indonesia berkisar antara Rp6.550.000 hingga Rp9.550.000.
Baca Juga: Jobdesk Network Engineer, Skill, dan Kisaran Gajinya di Indonesia
14. Statistisi
Statistisi mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai bisnis melalui survei, jajak pendapat, dan kuesioner.
Mereka membersihkan dan menyusun data, kemudian mencari hubungan antar data tersebut.
Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi baru agar bisa berkembang dan lebih efisien.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 110 tahun 2016 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Statistisi yang telah diterbitkan untuk merubah Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2007.
Rata-rata kenaikan tunjangan fungsional Statistisi adalah 58% dengan kenaikan tertinggi adalah untuk Statistisi Pertama sebesar 60% yaitu dari Rp. 300.000 menjadi Rp. 540.000.
15. Ekonom
Prospek kerja lulusan matematika selanjutnya adalah ekonom yang bertugas mempelajari tren di pasar keuangan dan mengumpulkan data ekonomi serta keuangan.
Mereka menganalisis data ini untuk memberikan saran kepada bisnis dan pemerintah dalam mengambil keputusan ekonomi.
Selain itu, ekonom juga membuat prediksi ekonomi untuk membantu perusahaan merencanakan investasi dan strategi keuangan yang lebih baik.
Kisaran Gaji:
Gajimu.com mengungkapkan bahwa gaji ahli ekonomi di Indonesia berkisar antara Rp2.640.000 hingga Rp 10.840.000 per bulan.
Pada awal karier, biasanya mereka mendapat Rp2.640.000 sampai Rp5.960.000 per bulan.
Sementara setelah 5 tahun bekerja, gaji mereka mungkin akan meningkat menjadi Rp2.990.000 hingga Rp 8.050.000 per bulan.
16. Aktuaris
Aktuaris bekerja di industri asuransi untuk menentukan tarif premi dan kebijakan yang sesuai.
Mereka menggunakan data dan statistik untuk memperkirakan risiko, seperti kecelakaan atau penyakit, serta menghitung potensi biaya yang mungkin terjadi.
Hasil analisis mereka membantu perusahaan asuransi dalam merancang kebijakan yang lebih akurat dan menguntungkan.
Kisaran Gaji:
Quipper Campus mengungkapkan bahwa kisaran gaji untuk profesi aktuaris di Indonesia berkisar Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000.
17. System Engineer
Lulusan matematika juga berksempatan untuk meniti karier sebagai system engineer.
Posisi ini menggunakan software untuk mengembangkan dan menguji sistem kontrol mesin.
Mereka membuat algoritma dan prototype untuk mengevaluasi kinerja sistem serta mencari solusi jika terjadi masalah teknis.
Pekerjaan mereka juga melibatkan pencegahan kesalahan agar sistem berjalan lebih stabil dan efisien.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan laporan gaji yang dikumpulkan oleh Indeed per 13 Junaiari 2025, rata-rata gaji pokok seoarang system engineer di Indonesia adalah Rp7.172.011 per bulan.
Baca Juga: Pengertian Profesi, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Pekerjaan
18. Fisikiawan
Fisikiawan mempelajari materi dan energi untuk memahami cara kerja alam semesta.
Mereka melakukan eksperimen, meneliti berbagai fenomena alam, dan menerbitkan hasil penelitian dalam jurnal ilmiah.
Penelitian mereka sering digunakan dalam pengembangan teknologi dan inovasi di berbagai bidang, termasuk sains dan teknik.
Kisaran Gaji:
Berdasarkan informasi dari Gajimu.com, kisaran gaji untuk profesi ahli fisika atau fisikawa adalah Rp4.330.531 – Rp22.282.537 setiap bulannya.
Baca Juga: Gaji Supervisor di Berbagai Industri dan Daerah di Indonesia
Apa Saja Skill Penting yang Harus Dikuasai Lulusan Matematika?
Lulusan matematika memiliki banyak prospek kerja, terutama di bidang yang membutuhkan problem solving dan analisis data.
Namun, untuk benar-benar sukses ada beberapa skill yang perlu Anda kuasai.
Berikut 4 skill penting untuk membangun karier setelah lulus dari Jurusan Matematika:
1. Kemampuan Kuantitatif yang Kuat
Matematika tidak hanya soal angka, tapi juga logika dan analisis.
Di dunia kerja, kemampuan ini sangat penting, terutama untuk bidang seperti data science, keuangan, dan aktuaria.
Jika Anda bisa berpikir logis, mengolah angka dengan cepat, dan memahami pola dalam data, maka Anda punya nilai lebih di mata perusahaan.
2. Keterampilan Organisasi yang Baik
Saat kuliah, mahasiswa matematika terbiasa mengerjakan banyak soal dan mencatat berbagai rumus serta konsep.
Di dunia kerja, keterampilan ini berguna untuk mengelola data, membuat laporan, atau menyusun strategi penyelesaian masalah.
Dengan sistem kerja yang rapi dan terorganisir, Anda bisa bekerja lebih efisien dan produktif.
Baca Juga: Manajemen Skill: Pengertian, Contoh, dan Tips Meningkatkannya
3. Kesabaran dan Ketekunan
Mengerjakan soal matematika sering kali butuh waktu lama dan tidak selalu menemukan jawaban dalam sekali coba.
Hal yang sama berlaku di dunia kerja di mana tantangan akan selalu ada, dan Anda harus punya mental yang kuat untuk tetap tenang.
Selain itu, Anda juga perlu mencoba berbagai pendekatan, serta tidak mudah menyerah saat menghadapi masalah yang sulit.
4. Kemampuan Memecahkan Masalah
Perusahaan mencari orang yang bisa menemukan solusi, bukan hanya mengikuti instruksi.
Lulusan matematika punya keunggulan di sini karena terbiasa berpikir kritis dan mencari cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.
Skill ini sangat berguna di berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga bisnis dan riset.
Baca Juga: Problem Analysis: Pengertian, Metode, dan Prosesnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa terdapat berbagai prospek kerja yang sangat menarik untuk lulusan matematika.
Mulai dari dunia pendidikan hingga perusahaan yang bergerak di sektor keuangan semuanya membutuhkan lulusan matematika untuk berbagai posisi.
Dengan kemampuan analisis dan pemahaman mendalam terhadap data, lulusan matematika menjadi aset berharga di berbagai industri.
Selain itu, fleksibilitas mereka dalam berbagai bidang menunjukkan bahwa jurusan ini tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang penerapan logika dan pemecahan masalah di dunia nyata.
Untuk mendukung berbagai posisi di perusahaan, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.
Melalui software ini, karyawan dapat dengan mudah melakukan presensi secara mandiri lewat smartphone masing-masing.
Sementara itu, tim HR dapat melakukan seluruh proses administrasi SDM, mulai dari manajemen kehadiran, payroll, hingga reimbursement karyawan.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- 18 Prospek Kerja Lulusan Matematika dan Skill Pentingnya - 6 February 2025
- Berpikir Komputasional: Arti, Manfaat, Contoh, dan Tipsnya - 6 February 2025
- Cara Evaluasi Diri untuk Pengembangan Karier dan Tipsnya - 5 February 2025