Buat Anda yang tertarik untuk menjadi SPG, Anda pasti ingin mengetahui tugas dan gaji SPG.
Tugas dan gaji SPG ini menjadi pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini.
Sebelum Anda memutuskan mengambil pekerjaan ini, pastikan Anda sudah mengetahui apa pengertian dari SPG, tugas dan tanggung jawab SPG, gaji SPG, hingga persyaratan untuk menjadi SPG.
Dengan begitu, Anda bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, sekaligus memahami peluang karier yang bisa didapatkan dari profesi ini.
Sebab, selain komisi dan bonus, SPG yang berpengalaman juga berpotensi untuk naik jabatan atau beralih ke posisi lain yang lebih tinggi.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai tugas SPG, gaji SPG, hingga persyaratan untuk menjadi SPG.
Anda dapat membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa Pengertian SPG?

SPG atau Sales Promotion Girl merupakan salah satu profesi di bidang pemasaran dimana dilakukan oleh perempuan berpenampilan menarik yang mengenalkan dan mempromosikan suatu produk secara langsung kepada konsumen.
Pekerjaan ini disebut sebagai ujung tombak pemasaran karena pemasaran ini dilakukan secara langsung dengan konsumen.
Untuk itu, seorang SPG dituntut memahami informasi produk dan memiliki kemampuan mempromosikan produk secara jelas sehingga calon pelanggan tertarik membeli.
Selain kemampuan tersebut, SPG juga dituntut memiliki penampilan yang menarik, baik dari wajah, tubuh, hingga caranya berpakaian.
Pekerjaan sebagai SPG biasanya terikat kontrak dengan masa kerja di waktu tertentu.
Biasanya SPG ini dipekerjakan di brand tertentu, seperti rokok, kosmetik, susu, hingga produk makanan dan minuman.
Baca Juga: 17 Contoh OKR Tim Sales dan Cara Mengoptimalkannya
Apa Perbedaan SPG dan Sales Associate?
Buat Anda yang tertarik bekerja di bidang penjualan, pasti tidak asing dengan SPG dan sales associate dan menganggap keduanya sama.
Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda, dimana SPG hanya ditujukan untuk perempuan, sedangkan sales associate bisa dikerjakan oleh laki-laki dan perempuan.
SPG juga memiliki persyaratan yang lebih spesifik jika dibandingkan dengan sales associate.
Perbedaan lainnya adalah SPG melakukan penawaran langsung kepada calon pelanggan, sedangkan sales associate menanyakan kebutuhan calon pelanggan, kemudian memberikan rekomendasi produk.
Baca Juga: 10 Template Pertanyaan Interview Sales untuk HRD
Apa Tugas SPG?

Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sebagai SPG, pastinya Anda harus memahami apa saja tugas dari SPG ini.
Berikut tugas-tugas yang dimiliki oleh seorang SPG:
1. Menarik Customer untuk Membeli
Tugas yang pertama adalah SPG harus mampu menarik customer untuk membeli, salah satunya dengan memiliki penampilan yang menarik.
Selain itu, seorang SPG juga harus interaktif sehingga bisa membangun interaksi dengan calon pembeli.
2. Menjelaskan Informasi Produk
Tugas kedua adalah SPG harus mampu menjelaskan informasi produk kepada calon pembeli.
Pastinya di sini seorang SPG harus memahami informasi produk yang dijual dan menjelaskan secara menarik kepada calon pembeli.
Baca Juga: Berapa Gaji Sales Representative? Intip Rata-Ratanya Berikut Ini
3. Melakukan Penawaran Produk
Setelah menjelaskan informasi produk yang dijual, selanjutnya SPG akan melakukan penawaran produk.
SPG akan memperkenalkan produk yang dijual secara langsung dan menjelaskan detail-detail dari produk yang bisa membuat orang tertarik membeli.
4. Menjawab Pertanyaan dari Pembeli
Setelah menawarkan produk, SPG juga harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembeli.
Pastikan jawaban pertanyaan ini bisa membuat calon pembeli semakin tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
5. Melakukan Pencatatan Penjualan
Tugas selanjutnya adalah SPG harus melakukan pencatatan penjualan.
Karena penjualan dilakukan secara langsung face to face, maka pencatatan penjualan juga dilakukan secara manual.
Catatan ini nantinya akan dilaporkan kepada leader dan akan menjadi dasar perhitungan gaji dan bonus yang didapatkan SPG.
Baca Juga: Contoh SOP Tim Sales, Manfaat, dan Cara Penggunaannya
Berapa Gaji SPG?

Ada dua jenis SPG, yakni SPG reguler dan SPG freelance yang menentukan gaji dari SPG ini.
Gaji SPG reguler pastinya berbeda dengan gaji SPG freelance.
Ini karena sistem perhitungan gaji keduanya berbeda.
Untuk lebih jelasnya mengenai gaji SPG, berikut penjelasannya:
1. SPG Reguler
SPG reguler adalah SPG yang bekerja sebagai karyawan kontrak di perusahaan.
Oleh karenanya SPG reguler ini mendapatkan gaji pokok, tunjangan, hingga bonus seperti karyawan kontrak lainnya.
Untuk gaji dari SPG reguler ini mengikuti besaran upah minimum (UMR) yang berlaku di daerah tempat SPG bekerja dan perusahaan memiliki aturan tersendiri mengenai pemberian bonus kepada SPG.
Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji Sales Promotion Girl (SPG) atau Sales Promotion Representative di tiap daerah memang berbeda-beda, tergantung lokasi, brand yang dipegang, dan jenis event-nya.
Sebagai gambaran, berikut daftar rata-rata gaji SPG per daerah yang bisa Anda jadikan referensi:
- Jakarta: Rp 4.996.611 per bulan
- Pandeglang: Rp 4.902.903 per bulan
- Serang: Rp 4.686.899 per bulan
- Tangerang: Rp 4.672.390 per bulan
- Rangkasbitung: Rp 4.540.981 per bulan
- Bekasi: Rp 4.537.602 per bulan
- Bogor: Rp 4.261.991 per bulan
- Surabaya: Rp 3.947.908 per bulan
- Bandung: Rp 3.655.051 per bulan
Perlu Anda ingat, besaran gaji ini biasanya merupakan gaji pokok saja.
Selain itu, SPG juga berpeluang mendapatkan bonus tambahan dari target penjualan.
Semakin besar target yang tercapai, semakin besar pula bonus atau insentif yang bisa dibawa pulang.
Sebagai contoh, berikut perhitungan gaji SPG reguler:
Gaji pokok: Rp4.500.000
Bonus target: Rp1.500.000
Total gaji SPG: Rp6.000.000
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa gaji SPG Rp6.000.000 namun gaji ini belum dipotongan potongan-potongan seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PPh 21, dan lainnya.
Baca Juga: Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya
2. SPG Freelance
SPG freelance merupakan SPG yang bekerja secara lepas atau tidak terikat kontrak dengan perusahaan yang memekerjakannya.
SPG freelance ini memiliki gaji yang dihitung dari jumlah penjualan yang berhasil dilakukan.
Gaji SPG freelance ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni besarnya perusahaan yang memekerjakan dan juga pengelaman kerja SPG tersebut.
Semakin besar perusahaan, maka gaji yang didapatkan bisa semakin besar.
Begitu juga dengan pengalamannya, semakin baik pengalamannya, maka gaji yang didapatkan juga akan semakin tinggi.
Berikut perhitungan gaji SPG freelance:
Gaji 8 hari x Rp100.000 = Rp800.000
Bonus: Rp500.000
Total gaji: Rp1.300.000
Dari total 8 hari kerja, SPG freelance bisa mendapatkan gaji sebesar Rp1.300.000.
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Sales, Skill Penting, dan Kualifikasinya
Apa Saja Tunjangan dan Bonus yang Bisa Didapat SPG?
Selain gaji pokok, berikut beberapa tunjangan dan bonus yang bisa diperoleh oleh SPG:
1. Bonus Target Penjualan
SPG umumnya menerima bonus jika berhasil mencapai atau melebihi target penjualan yang ditetapkan.
Besarannya bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan dapat berupa persentase dari total penjualan atau nominal tetap per produk yang terjual.
2. Uang Transport dan Makan
Sebagian besar perusahaan memberikan tunjangan harian untuk transportasi dan makan, terutama bagi SPG yang bekerja di lapangan atau berpindah-pindah lokasi.
Baca Juga: 8 Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji, Apa Saja?
3. Tunjangan Shift / Lembur
SPG yang bekerja di luar jam kerja normal atau pada hari libur biasanya mendapatkan tunjangan tambahan sebagai kompensasi atas shift malam atau lembur.
4. Komisi per Produk yang Terjual
Selain bonus, beberapa perusahaan memberikan komisi langsung untuk setiap produk yang berhasil dijual oleh SPG, yang dapat meningkatkan penghasilan secara signifikan.
Baca Juga: Ini Rincian Gaji Pegawai BUMN dan Tunjangannya
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Besar Gaji SPG?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar gaji seorang SPG, seperti:
1. Lokasi Kerja
Gaji SPG dapat berbeda tergantung pada daerah tempat mereka bekerja.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, gaji cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lain, menyesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) setempat.
2. Jenis Produk yang Dipromosikan
Produk dengan nilai jual tinggi atau yang memerlukan pengetahuan khusus, seperti elektronik atau otomotif, biasanya menawarkan gaji dan komisi yang lebih besar dibandingkan produk konsumsi sehari-hari.
3. Pengalaman Kerja dan Kemampuan Komunikasi
SPG dengan pengalaman lebih lama dan kemampuan komunikasi yang baik cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi, karena mereka dianggap lebih efektif dalam mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.
4. Status Kerja (Kontrak, Freelance, Outsourcing)
Status kepegawaian memengaruhi struktur gaji dan tunjangan.
SPG dengan status kontrak tetap biasanya menerima gaji bulanan dan tunjangan lengkap, sementara yang berstatus freelance atau outsourcing mungkin mendapatkan bayaran berdasarkan hari kerja atau penjualan.
Baca Juga: Tugas Kasir, Skill Penting yang Harus Dimiliki, dan Kisaran Gajinya
Apa Saja Tips agar Gaji SPG Maksimal?
Sebagian besar SPG mendapatkan tambahan berupa komisi atau bonus penjualan, sehingga semakin tinggi performa Anda, semakin besar juga penghasilan yang bisa didapatkan.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Pilih Produk dengan Komisi Tinggi
Setiap produk memiliki sistem komisi yang berbeda.
Ada produk dengan komisi relatif kecil, ada pula yang menawarkan komisi cukup besar per penjualan.
Biasanya, produk-produk seperti elektronik, skincare premium, hingga properti memberikan komisi lebih tinggi dibanding produk kebutuhan harian.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki kemampuan komunikasi dan penjualan yang baik, tidak ada salahnya memilih brand yang menawarkan sistem komisi menarik agar hasil kerja lebih maksimal.
2. Bangun Skill Komunikasi dan Penjualan
Skill komunikasi memegang peran penting dalam pekerjaan SPG.
SPG yang ramah, percaya diri, dan mampu berinteraksi dengan customer secara santai dan sopan akan lebih mudah membangun ketertarikan.
Latih kemampuan Anda dalam menyapa, mengenali kebutuhan pelanggan, serta menyampaikan keunggulan produk dengan cara yang menyenangkan.
Semakin baik skill komunikasi yang Anda miliki, semakin besar pula peluang penjualan yang berhasil dilakukan.
3. Jaga Penampilan dan Etika Kerja
Sebagai seorang SPG, Anda adalah representasi dari brand yang dipromosikan.
Penampilan yang rapi, segar, dan sesuai standar event akan memberikan kesan positif.
Selain itu, etika kerja seperti disiplin, sopan, dan mampu bekerja sama dalam tim juga menjadi nilai tambah yang tidak boleh diabaikan.
Perusahaan dan brand umumnya lebih memilih SPG yang memiliki penampilan profesional dan sikap kerja yang baik untuk event-event selanjutnya.
4. Aktif Mencari Event Eksklusif
Selain event reguler di pusat perbelanjaan, terdapat juga event premium seperti pameran otomotif, peluncuran gadget, hingga event brand-brand luxury.
Fee dan bonus di event seperti ini biasanya lebih besar.
Untuk itu, Anda bisa lebih aktif mencari informasi melalui agensi, grup komunitas SPG, atau media sosial.
Semakin luas relasi yang Anda miliki, semakin terbuka kesempatan untuk mengikuti event-event eksklusif tersebut.
Baca Juga: Helper Gudang: Tugas, Skill Penting, Syarat, dan Kisaran Gajinya
Apakah Gaji SPG Bisa Naik?
Banyak yang beranggapan bahwa karier SPG hanya sebatas di situ-situ saja.
Padahal, jika ditekuni dengan baik, profesi ini juga memiliki peluang karier yang cukup menjanjikan.
Berikut beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Peluang Naik Jabatan Menjadi Supervisor atau SPV
SPG yang memiliki pengalaman panjang, performa konsisten, dan kemampuan leadership biasanya akan dipromosikan menjadi Supervisor atau SPG Leader.
Tugasnya tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga mengatur jadwal kerja tim, melakukan briefing, hingga bertanggung jawab atas laporan hasil penjualan.
Posisi ini tentu menawarkan gaji pokok lebih tinggi, ditambah bonus dan tunjangan lainnya.
2. SPG Berpengalaman Berpeluang Menjadi Brand Ambassador
Jika Anda sudah sering mengikuti berbagai event, memiliki penampilan menarik, serta bisa membangun komunikasi yang baik dengan customer, peluang untuk menjadi Brand Ambassador terbuka lebar.
Posisi ini biasanya dikontrak khusus oleh brand untuk mewakili produk mereka dalam event atau kampanye tertentu.
Honor yang diterima pun jauh lebih besar dibanding SPG reguler.
3. Beralih ke Sales Marketing dengan Gaji Lebih Tinggi
Pengalaman di lapangan sebagai SPG bisa menjadi modal berharga untuk berkarier di bidang sales marketing.
Dengan pengalaman menghadapi customer langsung dan memahami strategi penjualan, Anda dapat melamar posisi sales area, marketing event, atau bahkan account executive.
Selain gaji pokok yang lebih besar, bonus dan insentif per target penjualan yang ditawarkan pun cukup menarik.
Baca Juga: 10 Tantangan Sistem Gaji di Perusahaan Retail dan Solusinya
Apa Persyaratan Menjadi SPG?
Persyaratan menjadi SPG biasanya akan dicantumkan pada informasi lowongan kerja.
Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika Anda ingin menjadi seorang SPG:
- Berusia 17 tahun hingga 24 tahun
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm
- Pendidikan terakhir minimal SMA/sederajat
- Berat badan maksimal 56 kg
- Memiliki penampilan yang menarik
- Memiliki pengalaman bekerja sebagai SPG atau tertarik bekerja sebagai SPG
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Memiliki penampilan yang rapi
Baca Juga: Cara Memantau Sales Canvassing dan Rekomendasi Software
Apa Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi SPG?
Berikut beberapa skill yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai SPG:
1. Performa yang Baik
Seorang SPG harus memiliki skill performa yang baik, dimana perfoma yang dimaksud di sini adalah pembawaan seseorang.
Seorang SPG dinilai dari pembawaannya yakni bagaimana SPG berpakaian dan penampilan fisik yang dimilikinya.
2. Komunikasi yang Baik
SPG juga dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena ini sangat penting untuk menarik calon pembeli.
SPG harus mampu membangun kepercayaan dengan pelanggan sehingga bisa membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
3. Kemampuan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh seorang SPG juga jadi hal yang penting dan diperhatikan.
Ketika SPG menawarkan produk, ia harus memiliki bahasa tubuh yang baik, yakni bagaimana cara mendekati pelanggan, gaya ketika berbicara, hingga bagaimana SPG menawarkan produk.
Dengan begitu, SPG mampu menciptakan persepsi yang baik untuk produk yang ditawarkan.
Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Apa Saja Bidang Industri SPG?
Berikut beberapa bidang industri SPG:
1. Industri Retail
Industri yang pertama yang bisa menjadi bidang pekerjaan SPG adalah industri retail.
Di industri ini, seorang SPG akan ditugaskan bekerja di outlet yang menjadi milik pemberi kerja.
Di outlet ini, SPG akan memberikan informasi mengenai produk dan menawarkannya kepada pembeli.
2. Industri Kosmetik
Selain retail, SPG juga bisa bekerja di industri kosmetik.
SPG kosmetik bisa bekerja di lapangan dengan menawarkan langsung ke masyarakat atau bekerja di outlet yang ada di supermarket atau mall.
Sama seperti di industri retail, pada industri kosmetik, SPG akan memberikan informasi produk dan menawarkannya kepada calon pembeli.
Baca Juga: 18 Contoh KPI Sales, Arti, serta Pentingnya bagi Perusahaan
3. Industri Makanan dan Minuman
Industri makanan dan minuman juga menjadi industri yang sering membutuhkan SPG.
SPG di industri ini akan bekerja di outlet atau event tertentu dengan menawarkan produk mereka.
4. Rokok
Rokok juga menjadi industri yang banyak mempekerjakan SPG.
Mereka biasanya akan berpenampilan menarik, memberikan informasi produk kepada calon pembeli, kemudian menawarkan produk mereka.
5. Elektronik
SPG juga bisa dipekerjakan untuk industri elektronik.
Mereka akan bertugas memberikan informasi mengenai produk elektronik ini dan menawarkan kepada pembeli.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Sales, Jenis, dan Manfaatnya
Apa Saja Tips untuk Menjadi SPG yang Sukses?

Untuk menjadi SPG yang sukses, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Pahami Informasi Produk dengan Baik
Tips yang pertama adalah pastikan Anda memahami informasi produk dengan baik.
Pemahaman informasi produk ini sangat penting karena akan menjadi modal bagi SPG untuk mempromosikan produk kepada calon pembeli.
Jadi pastikan Anda memahami dan mempelajari produk dengan baik.
2. Bantu Penyelesaian Masalah Konsumen
Dibandingkan hanya fokus untuk menjual produk kepada konsumen, Anda bisa fokus untuk membantu menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh konsumen.
Menyelesaikan permasalahan mereka tentunya lebih dibutuhkan dibandingkan hanya mempromosikan produk.
Dari penyelesaian masalah ini, nantinya Anda bisa menawarkan produk Anda.
Baca Juga: 9 Langkah Merekrut Sales Berkualitas + 12 Tips Terbaiknya
3. Miliki Sikap Sopan dan Ramah
Simak sopan dan ramah adalah bekal yang sangat penting untuk menjadi SPG, terlebih ketika Anda harus berhadapan secara langsung dengan calon pembeli.
Dengan sikap sopan dan ramah Anda bisa meninggalkan kesan positif sehingga mempromosikan produk bisa menjadi lebih mudah.
4. Jangan Berbohong
Tips yang terakhir adalah jangan berbohong, khususnya mengenai informasi produk.
Berikan informasi secara transparan dan hindari memberikan informasi yang tidak akurat kepada pembeli.
Baca Juga: Sales Training: Manfaat, Metode, dan Cara Merancangnya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai tugas dan gaji SPG untuk Anda.
Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa SPG atau Sales Promotion Girl merupakan pekerjaan dimana tugas utamanya mempromosikan produk yang dilakukan oleh perempuan.
Untuk menjadi SPG, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah penampilan yang menarik.
SPG menjadi pilihan terbaik untuk mempromosikan produk secara langsung kepada calon pembeli.
Perusahaan bisa menerapkan sistem reguler untuk pekerjaan ini atupun dengan sistem pekerjaan freelance.
Perusahaan juga harus mampu melakukan pengelolaan karyawan dengan baik kepada para SPG ini, agar SPG mendapatkan haknya dengan baik.
Untuk memudahkan pengelolaan karyawan, Anda dapat menggunakan software absensi dari GajiHub.
GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Download Template Surat Offering Kerja dan Cara Membuatnya - 11 June 2025
- Tren Kenaikan Gaji 2020-2025 dan Tips Menghadapinya - 11 June 2025
- Kalkulator Gaji Bersih Gratis dan Contoh Kasus Hitungnya - 10 June 2025