Surveyor adalah salah satu profesi yang berperan besar dalam kehidupan manusia sehari-hari. Mereka bertanggung jawab atas pembangunan kota, jalan, dan rumah, serta memastikan semuanya aman, nyaman, dan berfungsi dengan baik.
Hasil kerja surveyorbisa dilihat dari berbagai tempat, mulai dari jembatan, terowongan, hingga gedung-gedung yang menjadi bagian dari keseharian kita.
Tugas surveyor pun beragam, mulai dari merancang stadion hingga membangun fasilitas umum yang kerap digunakan oleh manusia. Mereka juga memastikan setiap proyek direncanakan dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa itu surveyor, jobdesk, skill penting, jenjang karier, dan gajinya di Indonesia.
Apa yang Disebut dengan Surveyor?
Surveyor adalah seorang profesional yang tugas utamanya mengukur dan memetakan permukaan bumi.
Data yang mereka kumpulkan sangat penting untuk berbagai industri seperti konstruksi, properti, dan pengembangan lahan.
Dengan menggunakan alat seperti GPS, total station, dan drone, surveyor menentukan jarak, sudut, serta ketinggian secara akurat.
Pekerjaan ini sangat diperlukan untuk menetapkan batas properti, membuat peta, serta mendukung pembangunan infrastruktur seperti jalan, bangunan, dan jembatan.
Surveyor juga memiliki spesialisasi, misalnya survei lahan untuk menetapkan batas properti, survei topografi untuk memetakan bentuk permukaan tanah, dan survei konstruksi untuk memastikan bangunan sesuai desain.
Setiap spesialisasi membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam serta wawasan hukum terkait kepemilikan dan penggunaan lahan.
Surveyor sering bekerja sama dengan insinyur, arsitek, dan perencana kota untuk menyediakan data penting yang menjadi dasar keberhasilan proyek.
Baca Juga: Berapa Gaji Surveyor Tambang? Cek Kisarannya Berikut Ini
Apa Saja Tugas Surveyor?
Tugas surveyor berfokus pada pengukuran dan pemetaan lahan, memastikan proyek dibangun dengan akurat, serta mematuhi peraturan yang berlaku.
Berikut beberapa tanggung jawab utama mereka:
1. Melakukan Pengukuran
Surveyor melakukan survei lapangan menggunakan alat seperti GPS, total station, dan level untuk mengukur jarak, sudut, dan ketinggian.
Data ini digunakan untuk memahami karakteristik fisik tanah dan batas properti.
2. Menentukan Batas Properti
Salah satu tugas utama surveyor adalah menetapkan dan menandai batas-batas properti secara legal.
Hal ini melibatkan analisis dokumen hukum, peta lama, dan catatan sejarah untuk menyelesaikan sengketa atau mempertegas kepemilikan.
3. Membuat Peta dan Dokumen
Setelah data terkumpul, surveyor membuat peta, rencana, atau laporan detail yang digunakan oleh arsitek, insinyur, tim konstruksi, dan pemerintah untuk perencanaan proyek.
4. Memastikan Kepatuhan Hukum
Surveyor memastikan bahwa pengukuran dan rencana mereka sesuai dengan aturan zonasi, kebijakan penggunaan lahan, dan regulasi lingkungan.
Baca Juga: Jobdesk Surveyor Tambang, Skill, dan Kisaran Gajinya di Indonesia
5. Bekerja Sama dengan Profesional Lain
Surveyor sering bekerja bersama insinyur, arsitek, atau manajer konstruksi untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai rencana.
6. Pemeliharaan Peralatan
Surveyor bertanggung jawab menjaga dan mengkalibrasi alat mereka agar data yang dihasilkan tetap akurat. Mereka juga menggunakan teknologi terbaru seperti drone dan perangkat lunak GIS.
7. Analisis Data
Setelah pekerjaan lapangan selesai, surveyor menganalisis data untuk menghasilkan peta, rencana, atau dokumen hukum yang akurat dan bermanfaat.
Baca Juga: Jurusan Geologi Kerja Apa? Simak 10 Rekomendasinya Berikut Ini
Apa Saja Jenis-Jenis Surveyor?
Berikut beberapa jenis surveyor yang umum, tergantung pada proyek atau kebutuhan:
- Surveyor Batas: Menentukan batas legal properti.
- Surveyor Kartografi: Membuat peta menggunakan teknologi GIS.
- Surveyor Konstruksi: Mengukur dan memastikan struktur dibangun sesuai desain.
- Surveyor Teknik: Bekerja dengan insinyur untuk proyek seperti jalan atau jembatan.
- Surveyor Geodesi: Melakukan survei berskala besar dengan data satelit.
- Surveyor Hidrografi: Memetakan bentuk bawah air, seperti sungai atau laut
- Surveyor Pertambangan: Mengukur lokasi tambang dan deposit mineral.
- Surveyor Topografi: Memetakan kontur, elevasi, serta struktur di suatu area.
Baca Juga: Berapa Gaji Petugas K3? Cek Kisarannya di Berbagai Industri
Apa Saja Skill Penting untuk Surveyor?
Seorang surveyor membutuhkan berbagai keterampilan penting yang melibatkan teknologi, data, dan komunikasi.
Berikut adalah skill penting yang perlu Anda kembangkan untuk berkarier di bidang ini:
1. Penggunaan Software Khusus
Surveyor sering menggunakan software khusus untuk mendukung pekerjaan mereka, seperti program untuk memetakan bentuk lahan, menganalisis komposisi material di area tertentu, dan menemukan pola data.
Memahami software ini serta cara menggunakannya dalam survei lahan dapat membantu teknisi survei lebih siap menghadapi tantangan selama karier mereka.
2. Penguasaan Peralatan Survei
Untuk melakukan tugasnya, teknisi survei menggunakan peralatan seperti pelacak magnetik, GPS, kompas, alat pengukur level, serta perlengkapan keselamatan.
Mereka juga memanfaatkan alat seperti prisma, reflektor, dan tripod untuk memastikan pengukuran lahan yang akurat.
3. Membuat Blueprint, Grafik, dan Diagram
Surveyor kerap bertugas membuat blueprint, grafik, atau diagram yang digunakan oleh profesional lain, seperti insinyur atau arsitek.
Selain itu, mereka juga bekerja sama untuk memperbarui dokumen-dokumen tersebut berdasarkan data terbaru dari survei lahan.
Mengembangkan keterampilan ini melibatkan pemahaman tentang informasi penting dalam dokumen serta kemampuan membaca berbagai jenis grafik dan diagram.
4. Pemahaman Geografi
Sebagai seorang surveyor, Anda harus memahami geografi dengan baik, termasuk cara membaca peta, menentukan arah, menggunakan tanda geografis, serta memahami hubungan antara lanskap dan aktivitas manusia.
Keterampilan ini juga meliputi pengetahuan tentang jenis tanah, aliran air, dan penggunaan alat seperti kompas.
Baca Juga: Jobdesk Operator Crane, Janis, Skill, dan Gajinya
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan keterampilan penting karena teknisi survei sering mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk membantu proyek.
Hal ini melibatkan pengorganisasian dokumen, penyimpanan data, pencadangan, serta menjaga keamanan data menggunakan program khusus.
Selain itu, teknisi survei perlu memahami cara menjelaskan metode pengumpulan data kepada orang lain.
6. Analisis Data
Surveyor harus mampu menganalisis data untuk mengenali pola, mendeteksi informasi penting, dan mengatasi anomali seperti data ganda.
Skill ini sering melibatkan penggunaan perangkat lunak analisis data dan pemahaman tentang bagaimana hasil analisis dapat memengaruhi proyek yang sedang dikerjakan.
7. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi yang baik sangat penting karena teknisi survei harus menyampaikan hasil kerja mereka kepada profesional lain, seperti melalui email, rapat, atau diskusi langsung.
Keterampilan ini memastikan data dan informasi yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal dalam proyek.
Baca Juga: Skill Komunikasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
Bagaimana Jenjang Karier Surveyor?
Jika Anda tertarik bekerja di bidang surveyor, berikut beberapa jenjang karier yang bisa Anda lalui:
1. Jenjang Karier Surveyor
Karier sebagai surveyor memiliki tingkatan yang sesuai dengan pengalaman dan keahlian.
Setiap jenjang memberikan tanggung jawab yang lebih besar dan biasanya diikuti dengan peningkatan penghasilan. Berikut adalah rincian jenjang kariernya:
2. Asisten Surveyor
Peran awal dalam karier ini melibatkan pengambilan data di lapangan menggunakan alat ukur tanah.
Asisten surveyor bertugas mengoperasikan peralatan dan memastikan data yang diambil akurat untuk kebutuhan proyek.
3. Junior Surveyor
Sebagai langkah berikutnya, junior surveyor bertanggung jawab melakukan pengukuran yang lebih kompleks, menganalisis data lapangan, dan menyajikannya dalam bentuk grafik. Selain itu, mereka juga membimbing asisten surveyor dalam menjalankan tugas.
4. Surveyor
Surveyor memiliki tanggung jawab teknis yang lebih besar dibandingkan junior surveyor.
Mereka sering memimpin proyek pengukuran dan memastikan semua data yang dikumpulkan memenuhi standar yang ditetapkan.
5. Senior Surveyor
Sebagai jenjang tertinggi, senior surveyor bertugas menyusun laporan akhir dari hasil survei.
Mereka mengawasi keseluruhan proses, memberikan solusi teknis untuk masalah yang kompleks, dan memastikan proyek selesai dengan baik.
Untuk memulai karier sebagai surveyor, Anda perlu memiliki dasar ilmu yang kuat. Bidang studi yang mendukung profesi ini meliputi:
- Geografi: Memahami peta dan lingkungan fisik.
- Ilmu Tanah: Mengenali karakteristik tanah dan topografi.
- Teknik Sipil: Menguasai desain dan konstruksi infrastruktur.
- Perencanaan Wilayah dan Kota: Merancang tata ruang yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Baca Juga: Jobdesk Assembler, Apa itu dan Apa Saja Skill yang Dibutuhkan?
Berapa Gaji Surveyor di Indonesia?
Menurut data dari Jobstreet, rata-rata penghasilan seorang surveyor di Indonesia adalah sekitar Rp 3.650.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan.
Namun, jumlah tersebut dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, lokasi perusahaan, serta beban tanggung jawab pekerjaan.
Selain itu, pengalaman kerja juga menjadi faktor penting yang memengaruhi besaran gaji. Surveyor dengan pengalaman lebih banyak biasanya menerima penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang baru memulai karier.
Baca Juga: Berapa Gaji Teknisi Pabrik? Intip Rata-Ratanya Berikut Ini
Kesimpulan
Surveyor adalah profesional yang bertugas mengukur dan memetakan permukaan bumi untuk mendukung berbagai proyek pembangunan seperti jalan, bangunan, dan infrastruktur lainnya.
Dengan menggunakan peralatan modern seperti GPS dan drone, mereka memastikan pengukuran akurat dan kepatuhan terhadap standar hukum.
Profesi ini juga memiliki spesialisasi, termasuk survei lahan, topografi, konstruksi, hingga hidrografi.
Karier surveyor memiliki jenjang yang jelas, mulai dari asisten surveyor hingga senior surveyor dengan rata-rata penghasilan di Indonesia adalah Rp 3.650.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan.
Gaji ini dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat pendidikan, lokasi, tanggung jawab, dan pengalaman kerja.
Untuk memudahkan perusahaan dalam pengelolaan tim surveyor, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.
Melalui software ini, Anda dapat dengan mudah melakukan proses payroll, HR, hingga presensi karyawan dalam satu platform yang terintegrasi dan dapat diakses secara online.
Selain itu, apabila perusahaan menggunakan sistem shift di lingkungan kerja, Anda dapat dengan mudah mengelola jadwal tersebut dan karyawan bisa melihat jadwalnya masing-masing melalui aplikasi GajiHub.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Pengertian BPO, Manfaat, dan Contoh Perusahannya di Indonesia - 27 December 2024
- Surveyor Adalah? Ini Jobdesk, Skill Penting, dan Gajinya - 27 December 2024
- Feedback Adalah? Ini Manfaat, Jenis, dan Tips Membangunnya - 26 December 2024