Remedial Officer: Jobdesk, Skill Penting, dan Gajinya

remedial officer banner

Dalam dunia keuangan dan perbankan, menjaga kualitas portofolio kredit adalah hal yang krusial.

Namun, tidak semua pinjaman berjalan mulus, ada kalanya debitur mengalami kesulitan membayar tepat waktu, yang jika dibayarkan bisa berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan.

Di sinilah peran remedial officer menjadi sangat penting.

Posisi tersebut berfokus pada penangan kredit masalah (non-performing loan) serta memastikan proses penagihan berjalan efektif, mulai dari negosiasi pembayaran hingga penyusunan strategi pelunasan.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa itu remedial officer, jobdesk utama, skill penting, hingga kualifikasi yang dibutuhkan.

Apa yang Dimaksud dengan Remedial Officer?

remedial officer 1

Remedial officer adalah profesional yang menangani proses pengelolaan kredit bermasalah, khususnya bagi debitur yang mengalami keterlambatan pembayaran atau sudah masuk kategori non-performing loan (NPL).

Posisi ini memegang peran penting dalam menjaga kualitas portofolio kredit perusahaan, sekaligus memastikan setiap proses penagihan berjalan sesuai aturan dan kesepakatan yang telah dibuat.

Tugas mereka tidak hanya menagih pembayaran, tetapi juga mencari solusi terbaik melalui negosiasi, restrukturisasi pinjaman, atau langkah hukum bila diperlukan.

Selain fokus menyelesaikan masalah yang ada, remedial officer juga memberikan rekomendasi strategis untuk mencegah terjadinya kredit macet di masa mendatang, seperti perbaikan kebijakan kredit atau evaluasi prosedur persetujuan pinjaman.

Dengan perpaduan skill analisis, komunikasi, dan pemahaman mendalam tentang regulasi perbankan, posisi ini berperan sebagai garda depan dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

Baca Juga: BUMS Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Apa yang Dimaksud dengan Remedial Officer?

remedial officer 2

Berikut beberapa tugas utama yang dilakukan oleh seorang remedial officer:

1. Menjaga Kepatuhan dan Aspek Legal

Remedial officer harus memastikan setiap tindakan yang diambil selalu sesuai dengan perjanjian kredit dan peraturan hukum yang berlaku.

Mulai dari proses penagihan hingga penyelesaian sengketa, semuanya harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Setiap langkah juga perlu terdokumentasi dengan baik agar perusahaan memiliki bukti kuat jika terjadi masalah hukum.

Kepatuhan ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan menghindari risiko hukum.

2. Melakukan Kunjungan dan Penagihan Langsung

Tidak semua masalah kredit bisa diselesaikan lewat telepon atau surat.

Oleh karena itu, remedial officer sering turun langsung ke alamat debitur untuk melakukan penagihan.

Pertemuan tatap muka ini membantu memahami kondisi debitur secara lebih mendalam, membangun rasa percaya, dan membuka peluang menemukan solusi yang menguntungkan kedua pihak.

Baca Juga: 10 Syarat Kerja di Bank dan Keterampilan yang Dibutuhkan

gajihub banner

3. Mengembangkan Strategi Penagihan yang Tepat

Setiap debitur memiliki kondisi dan karakter yang berbeda, sehingga strategi penagihan pun harus disesuaikan.

Oleh karena itu, remedial officer perlu merancang pendekatan yang efektif, misalnya dengan restrukturisasi pinjaman, perpanjangan tenor, atau penawaran skema pembayaran baru.

Pendekatan yang tepat akan membantu perusahaan menjaga arus kas tetap sehat sekaligus meminimalkan risiko kerugian.

4. Penarikan dan Pengelolaan Aset Jaminan

Jika negosiasi tidak membuahkan hasil dan debitur benar-benar tidak mampu melunasi kewajiban, remedial officer harus melakukan penarikan aset atau jaminan sesuai prosedur hukum.

Setelah penarikan, aset tersebut perlu dikelola dan disiapkan untuk proses penjualan atau lelang jika diperlukan.

Semua ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Baca Juga: Sales Advisor: Arti, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan

5. Mengumpulkan Data dan Dokumen Debitur

Sebelum menentukan langkah penanganan, remedial officer akan mengumpulkan seluruh informasi terkait debitur, seperti perjanjian kredit, jadwal angsuran, rincian tunggakan, hingga dokumen legal lainnya.

Data yang lengkap membantu memahami situasi debitur dengan jelas, apakah mereka mengalami kesulitan keuangan serius atau hanya hambatan sementara.

6. Menganalisis Kondisi Keuangan Debitur

Setelah semua data terkumpul, remedial officer akan menganalisis kondisi finansial debitur secara menyeluruh.

Analisis ini mencakup histori pembayaran, kemampuan melanjutkan cicilan, hingga potensi risiko di masa depan.

Dari hasil analisis inilah ditentukan langkah terbaik, mulai dari negosiasi ulang, restrukturisasi, sampai opsi hukum jika diperlukan.

Baca Juga: Vice President Adalah? Ini Jobdesk, Skill Penting, dan Gajinya

Apa Saja Skill Penting yang Perlu Dimiliki Remedial Officer?

remedial officer 3

Untuk menjadi seorang remedial officer, berikut beberapa skill penting yang harus Anda kuasai:

1. Kemampuan Negosiasi

Skill negosiasi adalah salah satu keterampilan terpenting bagi seorang remedial officer.

Dalam banyak kasus, debitur yang mengalami kesulitan finansial tidak mampu langsung melunasi kewajiban mereka.

Di sinilah peran negosiasi menjadi kunci untuk menemukan kesepakatan pembayaran yang realistis dan tetap menguntungkan perusahaan.

Dengan teknik negosiasi yang tepat, konflik hukum bisa dihindari, dan hubungan baik antara perusahaan dan debitur tetap terjaga.

2. Manajemen Waktu yang Baik

Seorang remedial officer bisa menangani banyak kasus sekaligus, sehingga kemampuan mengatur prioritas sangat dibutuhkan.

Mereka harus mampu membuat jadwal kunjungan, mengelola laporan, dan menindaklanjuti setiap kasus tanpa mengabaikan kualitas penanganan.

Manajemen waktu yang efektif membantu mencegah keterlambatan dan meminimalkan potensi kerugian perusahaan.

Baca Juga: Admin Payroll: Jobdesk, Skill Penting, dan Gajinya

3. Pemahaman Hukum dan Regulasi

Pekerjaan di bidang remedial erat kaitannya dengan aspek hukum.

Oleh karena itu, remedial officer perlu memahami dasar hukum perdata, peraturan terkait jaminan fidusia, serta regulasi perbankan dan pembiayaan.

Pengetahuan ini akan mempermudah proses penyusunan dokumen hukum, menafsirkan kontrak, hingga mengambil langkah hukum seperti penarikan aset, semuanya dilakukan sesuai prosedur dan etika yang berlaku.

4. Etika Profesional

Dalam pekerjaannya, remedial officer sering menangani data sensitif milik debitur, mulai dari kondisi keuangan hingga aset yang dimiliki.

Menjaga kerahasiaan informasi menjadi hal yang wajib. Selain itu, mereka harus bersikap adil, tidak memanfaatkan posisi, dan tetap menghormati hak debitur meski dalam proses penagihan.

Sikap profesional ini akan menjaga nama baik pribadi maupun perusahaan.

5. Kemampuan Analisis Data

Kemampuan analisis data yang tajam menjadi dasar bagi remedial officer dalam mengambil keputusan.

Mereka harus mampu membaca laporan keuangan, menilai riwayat pembayaran, hingga memahami situasi ekonomi debitur secara menyeluruh.

Dengan pemahaman ini, risiko kredit bisa diidentifikasi lebih awal, strategi penanganan dapat disesuaikan, dan keputusan yang diambil menjadi lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Apa itu Staffing? Ini Arti, Manfaat, Jenis, dan Langkahnya

6. Kemampuan Komunikasi yang Efektif

Pekerjaan ini menuntut interaksi dengan banyak pihak, mulai dari debitur, tim internal, hingga manajemen.

Skill komunikasi yang baik membantu menjelaskan situasi dengan jelas, menyampaikan solusi secara diplomatis, dan menghindari gesekan yang tidak perlu.

Komunikasi yang efektif juga membangun rasa percaya, sehingga proses negosiasi bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Mengetahui Klasifikasi Karyawan Untuk Para Praktisi HR

Apa Saja Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Remedial Officer?

debt collector 4

Berdasarkan salah satu lowongan Collection Officer (Remedial Officer) yang diunggah di Karirhub Kemnaker, berikut gambaran kualifikasi yang biasanya dibutuhkan untuk posisi ini:

  • Memiliki pengalaman di bidang penagihan atau posisi serupa.
  • Pengalaman di industri pembiayaan menjadi nilai tambah.
  • Memahami bisnis multifinance dan mampu berorientasi pada target.
  • Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang sangat baik.
  • Mampu berpikir strategis dan inovatif, fokus pada pencapaian hasil dan pertumbuhan bisnis.
  • Memiliki SIM C sebagai syarat operasional lapangan.

Selain itu, dalam lowongan tersebut juga dijelaskan beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab posisi ini, antara lain:

Melakukan penagihan kepada nasabah yang mengalami keterlambatan pembayaran.

  • Mengelola data nasabah bermasalah dan memastikan informasi yang akurat.
  • Membantu cabang menangani nasabah dengan masalah kredit.
  • Melaporkan hasil kunjungan dan pencapaian kerja kepada atasan.
  • Melakukan survei dan analisis kelayakan nasabah untuk program rehab.
  • Menyerahkan uang hasil penagihan ke teller serta mengelola penyerahan atau penerimaan unit kendaraan.
  • Mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.

Baca Juga: 15 Tugas Account Officer, Skill, dan Kisaran Gajinya di Indonesia

Berapa Gaji Remedial Officer?

debt collector 5

Rata-rata gaji pokok seorang remedial officer di Indonesia adalah sekitar Rp 1.920.563 per bulan.

Angka ini berdasarkan laporan dari 214 data gaji dan diperbarui melalui Indeed terakhir pada 29 Juli 2025.

Namun, besaran gaji bisa berbeda tergantung kota dan perusahaan tempat bekerja. Beberapa kota di sekitar Indonesia menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi untuk posisi ini, seperti:

  • Bekasi – sekitar Rp 5.534.607 per bulan
  • Bogor – sekitar Rp 5.297.242 per bulan
  • Karawang – sekitar Rp 5.058.874 per bulan
  • Bandung – sekitar Rp 4.095.846 per bulan
  • Sukabumi – sekitar Rp 3.943.395 per bulan
  • Cimahi – sekitar Rp 3.793.458 per bulan
  • Subang – sekitar Rp 3.407.917 per bulan
  • Cianjur – sekitar Rp 3.397.276 per bulan

Dari data tersebut terlihat bahwa gaji remedial officer di wilayah industri besar seperti Bekasi, Bogor, dan Karawang cenderung lebih tinggi dibandingkan kota lain.

Hal ini biasanya dipengaruhi oleh skala bisnis, beban kerja, dan biaya hidup di daerah tersebut.

Baca Juga: 15 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview Pekerjaan Baru

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa remedial officer berperan penting dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan, khususnya di sektor perbankan dan pembiayaan.

Tugas utamanya tidak hanya menagih kredit bermasalah, tetapi juga mencari solusi terbaik melalui negosiasi, restrukturisasi pinjaman, hingga langkah hukum jika diperlukan.

Dari sisi penghasilan, rata-rata gaji remedial officer di Indonesia berada di angka Rp 1,92 juta per bulan, namun bisa jauh lebih tinggi di kota-kota industri besar seperti Bekasi, Bogor, dan Karawang.

Dengan peran strategis dan peluang penghasilan yang kompetitif di wilayah tertentu, profesi remedial officer menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi mereka yang memiliki kemampuan dan dedikasi di bidang ini.

Untuk memudahkan tim HR dan finance dalam mengelola penggajian tim remedial officer maupun tim lainnya, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.

Melalui software ini, tim HR dapat merekap kehadiran karyawan yang nantinya langsung terintegrasi dengan sistem payroll, sehingga di akhir bulan tim HR tidak perlu melakukan penghitungan manual yang merepotkan.

Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Tinggalkan Komentar