Personal development atau pengembangan diri merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan nilai diri Anda, baik dalam kehidupan profesional atau kehidupan sehari-hari.
Personal development dapat berlangsung sepanjang hidup dan merupakan proses berkelanjutan yang perlu Anda lalui untuk mencapai versi terbaik dari diri Anda.
Pengembangan diri ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan skill profesional Anda, yang berguna untuk mencapai tujuan karier, mendapatkan promosi, atau mempelajari hal baru untuk mempermudah Anda dalam bekerja.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan diri secara efektif? Yuk, simak caranya berikut ini beserta arti, manfaat, tips mengelola, hingga contohnya.
[source]
Apa yang Dimaksud dengan Personal Development?
Personal development atau pengembangan diri adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Upaya ini melibatkan berbagai kegiatan seperti peningkatan kesadaran dan identitas diri hingga pengembangan bakat dan potensi.
Proses pengembangan diri ini melibatkan kegiatan menambah pengetahuan, mempelajari haal baru, dan terus berupaya untuk menjadi lebih baik.
Ide personal development berawal dari teori kebutuhan Abraham Maslow, seorang psikolog terkenal, yang mengungkapkan bahwa setelah kebutuhan dasar seperti keamanan dan bahkan hubungan persahabatan terpenuhi, manusia harus terus belajar dan menghargai keindahan, agar dapat mencapai keadaan yang disebut aktualisasi diri.
Di tahap tersebut, Anda diharapkan dapat merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Namun, untuk bisa mencapainya, Anda perlu menggembangkan diri untuk terus berpikir positif dan berusaha mencapai tujuan yang lebih tinggi dan menantang.
Di tempat kerja, personal development dapat membantu Anda untuk meningkatkan kepercayaan diri dan merasa puas dengan karier Anda.
Tanpa adanya pengembangan diri, Anda mungkin hanya berfokus pada kemampuan saat ini dan kurang terdorong untk mencoba belajar hal baru.
Baca Juga: 8 Langkah Melakukan Pengembangan Kompetensi secara Efektif
Apakah Personal Development itu Penting?
Ya, sangat penting. Pengembangan diri dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan, terutama di dunia kerja.
Melalui proses ini, Anda dapat merencakan jenjang karir yang lebih memuaskan dengan mmeningkatkan keterampilan sesuai dengan minat Anda.
Selain itu, berikut sejumlah manfaat lain dari personal development:
1. Meningkatkan Produktivitas
Mengembangan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan membuat Anda dapat menyelesaikan tugas dengan lebih mudah dan efisien.
Selain membuat diri Anda lebih bernilai di mata atasan dan rekan kerja, Anda juga dapat meningkatkan kepercayaan dir dan terdorong untuk mengeksplorasi tanggung jawab lainnya.
2. Memberikan Arah untuk Karier Anda
Terlalu fokus dengan tugas sehari-hari dapat membuat Anda kehilangan arah dalam kemajuan karier.
Namun, melalui personal development, Anda dapat mencapai tujuan yang berkaitan dengan pengembangan profesional Anda.
Seiring berjalannya waktu, berbagai pencapaian yang Anda raih juga dapat mengarahkan Anda ke posisi yang lebih tinggi sesuai dengan tujuan Anda.
3. Mendorong Sikap Positif
Personal development juga dapat mendukung Anda, sebagai karyawan untuk menjadi lebih baik. Bukan hanya dalam lingkungan kerja, melainkan juga dalam kehidupan pribadi, termasuk cara Anda berinteraksi terhadap rekan kerja.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan diri sendiri juga membantu Anda untuk lebih percaya diri.
Misalnya, saat Anda berhasil mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan, Anda akan memperoleh keterampilan dan pengalaman baru yang bisa membuat Anda terus berkembang dan semakin percaya diri.
5. Mengembangkan Kekuatan
Pengembangan diri tidak hanya membantu Anda dalam memperbaiki kelemahan, tetapi juga dapat membangun kekuatan Anda.
Dengan meluangkan waktu untuk mengasah kekuatan Anda, Anda pun dapat menjadi lebih kuat, yang membuat kepuasan diri Anda turut meningkat.
6. Meningkatkan Prospek Karier
Pengembangan diri dapat membantu Anda mencapai tujuan karier. Dengan berkomitmen pada hal tersebut, Anda dapat menunjukkan kemauan untuk belajar dan tumbuh, yang sangat berharga bagi perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Bakat: Pengertian, Proses, dan Strateginya
Apa Saja Area Personal Development?
Dalam personal development, terdapat 5 area penting yang perlu Anda kembangkan, yaitu:
1. Mental
Melatih otak dan menjaga kesehatan metal sangat penting untuk pengembangan diri dan performa di tempat kerja. Pengembangan mental di tempat kerja bisa berupa workshop, sesi pelatihan, atau bahkan meluangkan waktu istirahat yang cukup.
Saat kesehatan mental meningkat, inovasi, ketahanan, dan kesadaran diri juga akan meningkat, yang sangat penting untuk kinerja dan produktivitas di tempat kerja.
2. Sosial
Koneksi dan hubungan sosial sangat penting untuk pengembangan diri dan kesuksesan di tempat kerja, sebab perbaikan diri bukanlah usaha yang dilakukan sendirian.
Seperti yang Anda ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk terus belajar dan tumbuh.
Di tempat kerja, keterampilan sosial seperti komunikasi, problem solving, dan membangun relasi juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif.
3. Spiritual
Pertumbuhan dan pengembangan pribadi juga berkaitan dengan perkembangan spiritual dalam diri Anda. Di tempat kerja, spiritual dapat diartikan sebagai nilai-nilai pribadi dan bagaimana mereka sejalan dengan tujuan perusahaan.
Hal ini membantu Anda merasa lebih terhubung dengan pekerjaan dan memberikan makna yang lebih mendalam tentang apa yang Anda lakukan.
4. Emosional
Pengembangan diri emosional kerap berkaitan dengan kecerdasan emosional, yakni kemampuan untuk memahami perasaan.
Selain perasaan, hal ini juga berhubungan dengan bagaimana perasaan tersebut mempengaruhi pikiran dan tindakan kita.
Di lingkungan kerja, kecerdasan emosional sangat penting untuk membangun hubungan dengan rekan kerja, mengelola stres, dan beradaptasi dengan perubahan.
5. Fisik
Terakhir, personal development fisik yang berfungsi untuk memelihara hubungan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional yang kuat.
Saat bekerja, tentunya Anda membutuhkan ketahanan fisik untuk dapat berkontribusi dan meningkatkan produktivitas.
Oleh karena itu, Anda dapat mengembangkannya melalui fasilitas kesehatan yang diberikan perusahaan, misalnya dengan memanfaatkan fasilitas gym dan memanfaatkan program kesehatan dari perusahaan.
Baca Juga: 10 Tips Mengembangkan Potensi Diri dan Skill yang Dibutuhkan
Bagaimana Langkah Mengelola Personal Development?
Berikut beberapa langkah praktis yang perlu Anda lakukan dalam mengelola personal development secara efektif:
1. Mengembangkan Visi Pribadi
Pengembangan diri lebih mudah dilakukan jika Anda memiliki tujuan. Oleh karena itu, buat visi pribadi secara jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan selama beberapa waktu ke depan dan mengapa hal tersebut penting bagi Anda.
2. Merencanakan Pengembangan Diri
Setelah memahami tujuan Anda, mulailah menyusun rencana untuk mencapainya. Melalui hal ini, Anda dapat mempermudah proses personal development menjadi lebih nyata dan terarah.
3. Memulai Proses Pengembangan
Ada banyak cara untuk belar dan berkembang. Untuk itu, Anda perlu menemukan teknik yang cocok untuk Anda, apakah dengan membaca buku, mengikuti kursus, atau belajar dari pengalaman langsung.
4. Mencatat Proses Personal Development
Selanjutnya, catat perkembangan Anda agar bisa merefleksikan keberhasilan dan kemajuan. Anda dapat menulis jurnal untuk melihat kembali apa yang telah Anda capai dan memberikan motivasi untuk terus belajar.
5. Meninjau dan Merevisi Rencana Personal Develoment
Tinjau dan revisi rencana pengembangan pribadi Anda secara rutin. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa Anda akan terus belajar dari pengalaman dan bahwa tujuan Anda tetap relevan dengan perkembangan Anda.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa lebih terarah dan termotivasi dalam mengelola pengembangan diri.
Baca Juga: Pengembangan Soft Skill di Tempat Kerja: Cara dan Manfaatnya
Apa Saja Tips Penting dalam Mengelola Personal Development?
Selain melakukan beberapa langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat memudahkan Anda dalam pengembangan diri, yaitu:
1. Tetapkan Tujuan
Pertama-tama, Anda perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas. Kemudian, identifikasi apa yang Anda ingin capai dan gunakan ini sebagai tolok ukur dan ukuran keberhasilan.
Anda dapat membuat tujuan dengan metode SMART goals, di mana tujuan Anda harus bersifat spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, realistis, dan berbasis waktu.
Jangan lupa untuk mencatat tujuan di suatu tempat yang mudah terlihat agar Anda lebih termotivasi dalam mencapainya.
2. Belajar dengan Gaya Masing-Masing
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, cobalah untuk mengetahui apa gaya belajar yang cocok untu Anda.
Jika sebelumnya Anda pernah melakukan sesuatu dengan cara tertentu dan hal tersebut membantu Anda meningkatkan skill tertentu, Anda dapat menerapkannya kembali.
3. Mulai dari Hal Kecil
Untuk melakukan personal development, Anda dapat memecah sebuah target besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan struktur agar terasa lebih mudah dicapai.
Mencapai tujuan pengembangan diri yang sederhana akan mendorong Anda untuk terus belajar. Seiring berjalannya waktu, Anda pun dapat mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.
4. Sesuaikan Kecepatan Belajar dengan Diri
Selain memulai dari target kecil, Anda juga tidak boleh menekan diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang besar dalam jangka waktu singkat.
Jika saat ini Anda belum bisa mencapai tujuan dalam waktu yang telah ditentukan, pastikan selanjutnya Anda membuat tujuan yang kemungkinannya lebih besar untuk bisa dicapai.
5. Tingkatkan Keterampilan Anda
Saat melakukan personal development, seringkali orang-orang lebih fokus untuk mempelajari sesuatu yang baru. Padahal, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan yang sudah Anda kuasai agar lebih kuat dan bisa dioptimalkan.
Baca Juga: Pengertian Upskilling, Manfaat, Teknik, dan Cara Mengembangkan
6. Kembangkan Sikap Positif
Sikap Anda sangat mempengaruhi perkembangan diri Anda, sehingga memiliki sikap positif bisa membantu Anda tetap semangat, mampu mengatasi tantangan, dan lebih mudah dalam mencapai tujuan.
Dibandingkan fokus pada hal-hal negatif, cobalah fokus pada hal-hal positif, misalnya dengan menuliskan beberapa hal yang berhasil Anda kembangkan setiap minggu atau bulan.
Rayakan pencapaian Anda, sekecil apapun itu dan jangan terlalu keras pada diri sendiri saat ada hal yang tida berjalan sesuai rencana.
7. Belajar dari Orang Lain
Belajar dari orang lain adalah cara yang tepat untuk mempercepat perkembangan diri Anda. Carilah mentor, pelatih, atau ahli di bidang Anda yang bisa memberikan panduan dan feedback.
Anda bisa bergabung dengan grup atau komunitas di mana Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang sepemikiran dengan Anda dan dapat saling berbagi ide.
Selain itu, Anda juga bisa membaca buku, mendengarkan podcats, dan menghadiri seminar atau workshop untuk belajar dari orang lain.
Carilah informasi yang bisa membantu Anda berkembang dan memperluas pandangan Anda.
8. Merawat Diri Sendiri
Merawat diri sendiri atau self-care sangat penting untuk perkembagan diri. Saat Anda istirahat yang cukup, makan dengan baik, dan sehat secara mental serta fisik, Anda pun akan lebih siap dalam menghadaip tantangan dan mencapai tujuan Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu memprioritaskan self-care dengan tidur yang cukup, makan makanan yang seimbang, meditasi, atau berekreasi sejenak.
9. Belajar dari Kegagalan
Kegagalan ada bagaian alami dari perjalanan personal development. Dalam prosesnya, Anda akan membuat kesalahan, mengalami kemunduran, dan menghadapi rintangan.
Namun, dibandingkan membiarkan kegagalan menghentikan Anda, Anda dapat menganggap kegagalan tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Sebagai langkah awal, Anda dapat merenungkan kegagalan Anda dan tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa Anda pelajari dari kegagalan itu.
Misalnya, apa saja hal yang sudah berhasil dan apa yang bisa dikembangkan atu diperbaiki. Gunakan hal tersebut untuk menyesuaikan pendekatan Anda dalam mengembangkan diri.
10. Take Action
Pengembangan diri membutuhkan tindakan nyata atau take action. Anda tidak hanya perlu menetapkan tujuan, membaca buku, atau mengikuti workshop, namun Anda juga harus take action dan menerapkan yang Anda pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Mulailah dari hal kecil dan lakukan step by step. Anda dapat menentukan tindakan yang bisa Anda lakukan hari ini untuk mencapai tujuan pengembangan diri, misalnya mulai menghubungi mentor, mendaftar suatu kelas, atau self-care.
Lakukan berbagai tindakan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Perbedaan Workshop dan Seminar, Apa Saja?
Apa Saja Contoh Personal Development?
Setiap orang memiliki tujuan personal development yang berbeda, sehingga action yang dilakukan pun akan berbeda-beda.
Namun, sebagai gambaran berikut adalah contoh personal development yang memberikan beragam manfaat bagi Anda:
1. Rutin Membaca
Dengan membaca, Anda dapat memperluas kosakata, memperluat kemampuan mental, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.
Anda dapat melatih kebiasaan membaca misalnya dengan membaca artikel pendek, membaca novel satu halaman per hari, dan sebagainya. Kebiasaan kecil ini niscaya dapat mengubah hidup Anda.
2. Tambah Usaha hingga 10%
Selanjutnya, Anda dapat menambahkan sedikit usaha ekstra dalam segala hal yang Anda lakukan, misalnya sebanyak 10%.
Melalui hal tersebut, Anda dapat membuat perbedaan besar. Namun, ingatlah bahwa ini bukan tentang overwork atau kerja yang berlebihan, melainkan tentang bagaimana Anda menunjukkan dedikasi untuk memberikan hasl yang lebih baik.
3. Tingkatkan Self-care
Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Self-care yang dilakukan dengan baik dapat membantu Anda menjaga energi, lebih fokus, dan lebih fresh untuk menjalani hari-hari dengan lebih baik.
4. Kembangkan Keterampilan Hubungan Anda
Selanjutnya, perbaiki cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, dengan meningkatkan kesadaran diri And tentang bagaimana tindakan Anda akan mempengaruhi orang lain.
Selani itu, cobalah untuk merespons situasi dengan cara yang produktif, misalnya dengan memberikan feedback konstruktif.
5. Perluas Jaringan Anda
Jaringan yang kuat bisa membuka banyak peluang. Untuk itu, hubungi orang-orang yang telah berelasi dengan Anda dan tambahkan relasi baru secara berkala.
Fokuslah pada bagaimana Anda bisa membantu orang lain dalam jaringan Anda.
Baca Juga: Career Mentoring, Manfaat, Contoh, dan Cara Memilih Mentor
6. Jaga Kebersihan Ruang
Ruang yang rapi, terutama ruang yang digunakan untuk bekerja dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan produktivitas Anda.
Anda dapat meluangkan beberapa menit setiap harinya untuk membersihkan ruangan, sehingga membantu mencegah kekacauan dan memberi Anda ruang untuk lebih fokus pada hal-hal yang penting.
7. Tingkatkan Kesadaran Diri dan Kecerdasan Emosional
Kemudian, latih mindfullness atau meditasi, tulis jurnal atau minta feedback dari teman dan keluarga untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang diri sendiri dan bagaimana perusahaan Anda dapat mempengaruhi tindakan Anda.
8. Jelajahi Keterampilan Profesional atau Kreatif
Ambil kursus atau pelajari keterampilan baru yang bisa membantu Anda mencapai tujuan. Baik itu keterampilan bisnis, hobi kreatif, atau keterampilan digital yang berguna untuk pekerjaan Anda.
9. Hadapi Ketakutan Anda
Anda dapat menghadapi ketakutan Anda dengan mengenalinya terlebih dahulu dan mengevaluasi seberapa realistis ketakutan tersebut.
Pertama-tama, buatlah rencana tindakan yang jelas, pecah menjadi tujuan kecil yang bisa dicapai, dan tetap fleksibel untuk beradaptasi jika diperlukan.
Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi untuk menjaga ketenangan, serta carilah dukungan dari orang-orang di sekitar Anda.
Selain itu, Anda juga perlu merayakan setiap keberhasilan kecil untuk meningkatkan rasa percaya diri dan ambil pelajaran dari setiap pengalaman untuk tumbuh dengan lebih baik.
10. Praktikkan Mindfulness
Mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk tetap fokus terhadap emosi yang dirasakan adn keadaan sekitar.
Di samping itu, Anda juga perlu mengembangkan rasa syukur, misalnya dengan menulis keberhasilan kecil Anda setiap harinya.
Hal tersebut bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental Anda.
Baca Juga: Talent Management Model: Pengertian dan Cara Membangunnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa personal develompent merupakan proses penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan karier Anda.
Melalui proses pengembangan diri ini, Anda dapat meningkatkan berbagai keterampilan, kepercayaan diri, dan lebih mudah dalam mencapai tujuan.
Adapun beberapa langkah penting yang perlu dilakukan di antaranya adalah mengembangkan visi pribadi, membuat rencana pengembangan, hingga meninjau serta merivisi rencana tersebut secara rutin.
Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara mental, sosial, spiritual, emosional, dan fisik untuk mencapai perkembangan yang menyeluruh.
Nah, di era digital seperti sekarang ini, penggunaan software payroll dan HR bukan hanya untuk mengelola gaji dan administrasi karyawan, melainkan juga menajdi sarana penting untuk mendukung personal development dan karier karyawan.
Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan aplikasi Gajihub sebagai upaya untuk mendukung karyawan.
Sebagai contoh, dengan fitur absensi yang dimiliki aplikasi ini, sebagai tim HR atau manajer, Anda dapat memantau produktivitas dan kinerja mereka, sehingga apabila terjadi suatu masalah, Anda dapat mengingatkan dan memberikan feedback yang bisa memotivasi mereka.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.