Bagi perusahaan, layanan psikologi bagi karyawan menjadi sesuatu yang penting.
Ini dilakukan untuk membentuk lingkungan kerja yang menyenangkan dan positif di mana perusahaan mendukung kebahagiaan bagi setiap karyawannya.
Seperti yang diketahui, saat ini setiap orang sangat memedulikan kesehatan mental, termasuk ketika berhubungan dengan dunia kerja.
Ini membuat banyak perusahaan yang memberikan fasilitas layanan psikologi agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan produktivitas dapat terjaga.
Ini juga sejalan dengan tren yang ada saat ini di mana karyawan sangat mempertimbangkan work life balance dalam pekerjaan mereka.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan layanan psikologi ini dan mengapa layanan ini penting untuk diterapkan di dalam perusahaan?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai layanan psikologi dari pengertiannya, mengapa penting, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Layanan Psikologi bagi Karyawan?

Pengertian dari layanan psikologi merupakan bentuk dukungan profesional yang diberikan oleh perusahaan agar karyawan mendapatkan dapat mengelola dan menjaga kesehatan mental dan emosional mereka.
Layanan diberikan oleh profesional di bidang psikologi (psikolog) ataupun konselor profesional di mana di dalamnya diberikan dalam bentuk bantuan.
Dalam dunia kerja, layanan kesehatan mental ini menjadi bagian penting karena berkontribusi dalam kesejahteraan karyawan yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada produktivitas karyawan.
Makanya, tidak heran jika layanan ini menjadi salah satu fasilitas dan benefit yang menarik untuk diimplementasikan di dalam perusahaan.
Melalui layanan ini karyawan dapat meningkatkan semangat dalam bekerja dan dapat mengurangi tekanan yang sedang dihadapi.
Dari alasan-alasan inilah banyak perusahaan mengedepankan layanan ini dan menjadikannya menjadi salah satu program yang ada di perusahaan.

Baca Juga: Program Kesejahteraan Karyawan: Pengertian dan Jenisnya
Mengapa Layanan Psikologi Penting bagi Karyawan?

Bagi perusahaan, karyawan menjadi bagian penting di mana karyawan menjadi garda terdepan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Untuk mendukung perusahaan mencapai tujuan ini, karyawan diberikan berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan mereka.
Nah, ada saatnya tugas dan tanggung jawab ini membuat karyawan merasa lelah dalam bekerja atau burnout.
Ketika karyawan merasa burnout ini mereka biasanya mengalami penurunan semangat dalam bekerja.
Ini bisa terjadi bukan hanya dari faktor beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, namun bisa juga dari rutinitas harian saat bekerja yang membosankan.
Untuk mencegah dan mengatasi terjadinya burnout ini, perusahaan melakukan cara yakni melalui layanan psikologi.
Melalui layanan ini, karyawan diberikan arahan mengenai permasalahan yang sedang mereka hadapi, baik yang mereka sadari atau tidak mereka sadari.
Sehingga karyawan dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
Untuk perusahaan melalui layanan ini, bisa membantu meningkatkan produktivitas dan juga motivasi bekerja karyawan.
Ini terjadi karena karyawan mendapatkan dukungan secara psikologis dalam mengemban tugas dan tanggung jawab mereka.
Mereka juga memiliki solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi sehingga mereka bisa lebih fokus untuk melakukan pekerjaan mereka.
Baca Juga: Konselor Adalah: Tugas, Skill Penting, Syarat, dan Gajinya
Apa Saja Jenis Layanan Psikologi yang Dapat Diterapkan oleh Perusahaan?

Ada berbagai jenis layanan psikologi yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawan, yakni sebagai berikut:
1. Layanan Konsultasi Karyawan
Jenis layanan pertama yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawan adalah layanan konsultasi karyawan.
Ini menjadi layanan yang paling umum diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.
Dalam layanan jenis ini karyawan diberikan ruang untuk mengekspresikan emosi dan permasalahan yang sedang mereka hadapi, kemudian pihak profesional akan menanggapi dan membantu mereka untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Dalam program ini perusahaan dapat bekerja sama dengan profesional psikolog.
2. Workshop Kesehatan Mental
Jenis layanan yang kedua adalah workshop mengenai kesehatan mental.
Workshop ini dibutuhkan sebagai edukasi yang membagikan pengetahuan sehingga karyawan dapat lebih memahami kesehatan mental mereka.
Ini termasuk bagaimana dampak kesehatan mental bagi kehidupan pekerjaan di kantor.
Ada berbagai jenis edukasi yang bisa diberikan, dapat berupa edukasi mengenai manajemen stres, kecerdasan emosional, komunikasi yang efektif, work life balance, hingga mengenai teknik relaksasi.
Baca Juga: Support System dalam Karier: Arti, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
3. Tunjangan Psikologi
Selain layanan dan workshop kesehatan mental, perusahaan juga dapat memberikan tunjangan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan mental karyawan.
Ini bisa diberikan bagi perusahaan yang memang tidak menyediakan layanan secara gratis di kantor.
Ini diberikan dalam bentuk tunjangan untuk digunakan sebagai biaya layanan psikolog dan bentuknya dapat berupa tunjangan layaknya tunjangan kesehatan launnya.
Untuk sistemnya dapat diberikan secara langsung ataupun dalam bentuk reimburse.
4. Cuti bagi Karyawan yang Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Jenis layanan yang terakhir yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawan adalah cuti bagi karyawan yang mengalami masalah kesehatan mental.
Memang ada saatnya karyawan mengalami masalah kesehatan mental yang lumayan serius seperti gangguan kecemasan ataupun insomnia yang parah, hingga depresi.
Perusahaan dapat memberikan cuti bagi karyawan yang mengalami permasalahan ini agar karyawan dapat beristirahat dan fokus untuk kesehatan mental mereka.
Setelah cuti berakhir, karyawan dapat bekerja dengan semangat dan optimal kembali.
Baca Juga: Employee Centric Culture, Bagaimana Cara Mengembangkannya?
Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Layanan Psikologi bagi Karyawan?

Berikut kelebihan dan kekurangan dari layanan psikologi yang bisa didapatkan oleh perusahaan, apa saja?
Kelebihan:
1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Kelebihan yang pertama adalah membantu meningkatkan produktivitas.
Ketika karyawan memiliki kondisi mental yang stabil, maka karyawan dapat fokus untuk bekerja dan tentunya semangat yang dimiliki dapat meningkat.
Kondisi mental yang baik juga berpengaruh pada pengelolaan emosi karena mereka tidak merasa tertekan dengan apa yang menjadi tanggung jawab mereka di perusahaan.
2. Mendukung Lingkungan Kerja yang Positif
Kelebihan yang kedua adalah adanya dukungan lingkungan kerja yang positif.
Dari cara ini, karyawan juga dapat menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan juga atasan sehingga lingkungan kerja yang suportif dapat terbentuk dengan baik.
Ini termasuk dapat membantu dalam memecahkan permasalahan ataupun konflik yang terjadi antar tim.
Baca Juga: Voluntary Benefits: Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya
3. Mencegah Terjadinya Gangguan Mental
Layanan psikologi juga membantu mencegah terjadinya gangguan mental.
Seperti yang diketahui, banyak karyawan yang merasa burnout ataupun tertekan ketika menerima tanggung jawab pekerjaan.
Jika dibiarkan, ini dapat berujung keputusan mereka untuk resign.
Melalui layanan ini perusahaan dapat mencegah gangguan mental yang dapat berujung karyawan memutuskan hubungan kerja dengan perusahaan.
4. Meningkatkan Citra Perusahaan
Kelebihan yang terakhir adalah dapat membantu untuk meningkatkan citra perusahaan.
Ketika perusahaan mampu memperhatikan kebutuhan kesehatan karyawan, ini menunjukkan bahwa perusahaan adalah perusahaan yang baik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi karyawan.
Baca Juga: Sense of Belonging Karyawan, Bagaimana Cara Membentuknya?
Kekurangan:
1. Pemanfaatan yang Kurang Efektif
Kekurangan yang pertama adalah pemanfaatan yang kurang efektif.
Kenyataannya tidak semua lingkungan perusahaan terbuka dengan isu kesehatan mental.
Terlebih masih banyak yang memberikan stigma buruk mengenai layanan ini sehingga layanan ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
Hal ini dapat membuat program menjadi sia-sia dan memberatkan anggaran perusahaan.
Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Employee Engagement dan Manfaatnya
2. Biaya yang Berlebih
Kekurangan kedua adalah biaya yang berlebih.
Jika program ini diadakan tanpa adanya pertimbangan anggaran dari perusahaan, ini dapat membuat perusahaan boros anggaran.
Selain itu, karena pemborosan biaya ini membuat manajemen enggan untuk melanjutkan program ini.
3. Rasa Percaya Karyawan
Kekurangan yang terakhir adalah rasa percaya karyawan yang kurang untuk program ini.
Banyak karyawan yang merasa khawatir apa yang dikonsultasikan pada layanan ini akan dilaporkan ke perusahaan atau HR sehingga mereka memilih tidak menggunakan layanan tersebut.
Baca Juga: 9 Faktor yang Mempengaruhi Retensi Karyawan
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai layanan psikologi untuk karyawan yang dapat Anda jadikan referensi.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa layanan psikologi menjadi salah satu program yang diberikan perusahaan sebagai konsultasi atas permasalahan khususnya berkaitan dengan kesehatan mental yang dialami oleh karyawan.
Layanan ini bertujuan agar karyawan dapat menjaga kesehatan mental mereka dengan baik.
Namun agar layanan ini dapat berjalan dengan optimal, pastikan perusahaan memantau dan memastikan program dapat berjalan secara tepat.
Jangan lupa juga bagi perusahaan untuk melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin sebagai dukungan produktivitas karyawan.
Gunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Dengan GajiHub, Anda tidak perlu khawatir pengelolaan karyawan dapat terkendala karena semua dilakukan secara otomatis.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Apa Itu Tone Deaf? Ini Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya - 5 December 2025
- Layanan Psikologi bagi Karyawan, Mengapa Penting? - 5 December 2025
- Entrepreneurial Mindset: Ciri, dan Cara Mengembangkannya - 4 December 2025