5 Jenis TOEFL untuk Kerja dan Manfaatnya

jenis TOEFL untuk kerja

Buat Anda yang tertarik bekerja di perusahaan multinasional atau internasional, Anda harus mengetahui apa saja jenis tes TOEFL untuk kerja.

Hal ini karena setiap perusahaan memiliki syarat yang berbeda-beda mengenai sertifikat kemampuan bahasa Inggris.

Memilih jenis tes TOEFL untuk kerja yang tepat dapat meningkatkan peluang Anda diterima bekerja di perusahaan multinasional ataupun perusahaan internasional.

Lalu apa saja jenis tes TOEFL yang dapat digunakan untuk melamar kerja?

Yuk cari tahu jawabannya hanya pada penjelasan GajiHub yang ada di bawah ini:

Apa Itu Tes TOEFL untuk Kerja?

jenis TOEFL untuk kerja

Sertifikat bahasa Inggris adalah dokumen yang menunjukkan kemampuan Anda dalam berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.

Salah satu sertifikat bahasa Inggris yang sering digunakan di Indonesia adalah TOEFL dimana TOEFL ini terdiri dari beberapa jenis.

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang banyak digunakan.

Sertifikat TOEFL menjadi dokumen persyaratan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk melamar kerja, untuk pengajuan beasiswa, hingga sebagai syarat kelulusan dari universitas.

Memiliki salah satu dari sertifikat ini mungkin diperlukan untuk mendapatkan izin kerja dan memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar atau pekerjaan di universitas tertentu.

Sertifikat ini dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi lingkungan berbahasa Inggris, baik lingkungan profesional, akademis, maupun sosial.

Meskipun sertifikat ini tidak menjadi persyaratan untuk posisi yang ingin Anda lamar, memiliki kualifikasi bahasa Inggris dapat membantu meningkatkan lamaran kerja Anda, terutama jika bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda.

Baca Juga: 9 Berkas Lamaran Kerja yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?

Apa Saja Kualifikasi Bahasa Inggris yang Umum Dimiliki?

jenis TOEFL untuk kerja

Di bawah ini adalah beberapa kualifikasi bahasa Inggris yang paling umum:

1. Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TOEFL)

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah salah satu kualifikasi bahasa Inggris yang paling dikenal luas.

Biasanya, mereka yang mengikuti ujian ini menyelesaikannya secara online, yang berarti mereka dapat mengikuti tes di rumah.

Meskipun demikian, bagi mereka yang tidak memiliki akses ke komputer atau internet, ada beberapa pusat ujian fisik di mana para kandidat dapat menyelesaikan ujian ini secara langsung.

Ujian TOEFL berlangsung selama tiga jam dan memiliki empat bagian yang berbeda, dengan masing-masing bagian bernilai 30 poin, yang berarti ada total 120 nilai yang tersedia.

Empat bagian dalam tes ini meliputi:

  • Membaca: Bagian ini mengharuskan kandidat untuk membaca sebuah tulisan dan menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang apa yang telah mereka baca.
  • Berbicara: Pada bagian ini, kandidat menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris lisan dan tiga hingga enam penguji yang berbeda kemudian mendengarkan jawaban yang direkam untuk menentukan nilai mereka.
  • Menulis: Bagian ini mengharuskan kandidat untuk menulis dan mengirimkan jawaban atas pertanyaan dalam bahasa Inggris, yang kemudian akan dinilai oleh beberapa penguji.
  • Mendengarkan: Pada bagian ini, kandidat mendengarkan berbagai rekaman dan kemudian menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang apa yang telah mereka dengar.

Sertifikat TOEFL akan kedaluwarsa setelah dua tahun.

Dalam hal penilaian, beberapa universitas mensyaratkan nilai antara 70-90 agar memenuhi syarat.

Persyaratan nilai yang tepat dapat bervariasi, tergantung pada pemberi kerja dan universitas, jadi sebaiknya Anda memeriksa nilai kelulusan yang Anda perlukan sebelum mengambil tes.

Baca Juga: Skill Test: Arti, Prinsip, dan Manfaatnya bagi Karyawan

2. Sistem Pengujian Bahasa Inggris Internasional (IELTS)

Tes International English Language Testing System (IELTS) adalah tes bahasa Inggris yang sangat populer dan diakui.

Para kandidat biasanya berusaha untuk mendapatkan kualifikasi ini untuk menunjukkan kemahiran bahasa Inggris mereka sehingga mereka dapat memperoleh izin kerja atau visa imigrasi.

Meskipun demikian, IELTS memiliki versi akademis dari tes ini yang dirancang khusus untuk lingkungan profesional dan akademis.

Seperti TOEFL, kandidat biasanya dapat memperoleh sertifikat IELTS dengan menyelesaikan tes yang dibagi menjadi empat bagian, yang meliputi:

  • Mendengarkan
  • Berbicara
  • Menulis akademis
  • Membaca akademik

Tes IELTS berdurasi dua jam 45 menit. Kandidat dapat mengikuti tes ini secara digital atau dapat mengambil tes dalam bentuk kertas.

Tidak seperti tes bahasa Inggris lainnya, kandidat selalu menyelesaikan tes ini di pusat tes resmi.

Selain itu, kandidat menyelesaikan bagian berbicara dalam tes ini secara tatap muka dengan penguji, bukan dengan mendengarkan rekaman.

Dalam hal penilaian, kandidat dapat mencapai nilai antara 0 dan 9.

Perusahaan dan universitas biasanya mengharapkan kandidat untuk mencapai nilai minimum 5.5, tetapi persyaratan yang tepat dapat bervariasi.

Seperti halnya TOEFL, sertifikat ini akan kedaluwarsa setelah dua tahun.

Baca Juga: Big Five Test dalam Rekrutmen, Bagaimana Caranya?

3. PTE Academic

Tes PTE Academic adalah sertifikat bahasa yang semakin populer dan sebagian besar diakui oleh berbagai universitas sebagai cara untuk membuktikan kemahiran calon mahasiswa internasional dalam bahasa Inggris.

Tidak seperti sertifikat lain yang terdaftar, tes ini memiliki tiga bagian, bukan empat bagian, yang meliputi:

  • Mendengarkan
  • Membaca
  • Berbicara dan menulis

Untuk sertifikat ini, penilaian berlangsung selama dua jam dan kandidat dapat menyelesaikan tes secara online.

Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang tidak dapat melakukan perjalanan ke pusat tes atau akan lebih nyaman melakukan tes di rumah.

Kandidat untuk kursus ini dapat menerima nilai antara 10 dan 90.

Umumnya, sebagian besar institusi akademik mengharapkan kandidat untuk mencapai nilai antara 50 dan 60, tetapi ada baiknya untuk memeriksa dengan masing-masing institusi karena persyaratan yang tepat dapat bervariasi.

Seperti halnya sertifikat yang telah disebutkan sebelumnya, sertifikat ini akan kedaluwarsa setelah dua tahun.

4. Kualifikasi Bahasa Inggris Cambridge

Kredensial bahasa Inggris lainnya yang populer dan diakui secara luas termasuk Cambridge English Qualifications, yang ditawarkan oleh Cambridge University Press and Assessment.

Mereka menawarkan tiga jenis ujian yang berbeda kepada para kandidat, yang meliputi:

  • B2 Pertama: Ujian ini mirip dengan tes TOEFL. Ujian ini berlangsung selama tiga jam 30 menit.
  • C1 Lanjutan: Banyak universitas di negara ini yang mengakui dan menerima kualifikasi ini, selain 9000 perusahaan global dan institusi pendidikan internasional. Ujian ini mirip dengan tes IELTS dan membutuhkan waktu empat jam untuk menyelesaikannya.
  • C2 Proficiency: Ini adalah ujian paling tinggi yang ditawarkan. Dibutuhkan waktu empat jam bagi kandidat untuk menyelesaikannya.

Ujian di atas masing-masing memiliki empat bagian yang berbeda, yang meliputi:

  • Berbicara
  • Membaca dan menggunakan bahasa Inggris
  • Mendengarkan
  • Menulis

Meskipun tidak sepopuler sertifikat lain yang terdaftar, Cambridge English Qualifications diterima secara luas di seluruh negeri.

Tidak seperti sertifikat lainnya, salah satu keuntungan terbesar dari kursus ini adalah bahwa mereka tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.

Meskipun demikian, ada kemungkinan beberapa perusahaan dan institusi tidak akan mengakui sertifikat Anda jika sudah berusia lebih dari tiga hingga lima tahun.

Baca Juga: Assessment Test: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Apa Saja Jenis Tes TOEFL untuk Kerja?

jenis TOEFL untuk kerja

Selain jenis-jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang ada di atas, sebagai salah satunya yakni tes TOEFL juga memiliki beberapa jenis di dalamnya.

Jenis tes TOEFL ini dapat digunakan untuk melamar kerja atau keperluan kerja lainnya.

Berikut jenis tes TOEFL untuk kerja yang wajib Anda ketahui:

1. Tes TOEFL PBT (Paper-based Test)

Jenis tes TOEFL untuk kerja yang pertamaa dalah tes TOEFL PBT yang merupakan jenis TOEFL versi paling awal.

Jenis tes TOEFL ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara tertulis.

Untuk mengerjakannya, Anda harus menjawab soal-soal yang ada dengan pensil.

Secara umum tes TOEFL ini PBT dilakukan dalam 2,5 jam dimana ini dibagi ke dalam 4 (empat) bagian, yaitu:

  • Sesi listening atau mendengarkan selama 30-40 menit
  • Sesi Structure and written expression yang berlangsung selama 25 menit
  • Sesi reading yang berlangsung selama 55 menit
  • Sesi writing yang berlangsung selama 30 menit

Untuk penilaian, TOEFL PBT menggunakan skala 310-677 untuk bagian listening, Structure and written expression, dan reading.

Sedangkan untuk bagian writing dinilai dengan skala 0-6.

Hingga saat ini, banyak perusahaan yang meninggalkan jenis tes TOEFL ini karena dianggap kurang komprehensif karena tidak mengukur kemampuan speaking.

2. Tes TOEFL CBT (Computer-based Test)

Jenis tes TOEFL untuk kerja yang kedua adalah tes TOEFL CBT atau Computer-based Test dimana dilakukan dengan mengerjakan soal di komputer melalui aplikasi khusus.

Aspek-aspek yang dinilai dalam TOEFL CBT antara lain listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing.

Di Indonesia, sudah jarang perusahaan yang menggunakan TOEFL CBT untuk proses penerimaan karyawan.

Sebagai gantinya, perusahaan banyak yang menggunakan tes TOEFL iBT.

Baca Juga: Culture Fit Test: Pengertian, Manfaat, dan Langkahnya

3. Tes TOEFL iBT (Internet-based Test)

Dari jenis-jenis tes TOEFL yang ada, tes TOEFL iBT menjadi tes TOEFL yang banyak digunakan untuk melamar kerja.

Kebanyakan perusahaan, khususnya perusahaan multinasional menggunakan skor TOEF iBT sebagai salah satu persyaratan penerimaan karyawan.

Tes TOEFL iBT ini mirip dengan tes TOEFL PBT, namun untuk TOEFL iBT dilakukan secara online.

Selain itu, tes dalam TOEFL iBT juga lebih komprehensif karena terdiri dari speaking, selain dari listening, reading, dan writing.

Untuk durasi tesnya, TOEFL iBT ini dilakukan dalam 3 jam.

Untuk skornya, tes TOEFL iBT memiliki rentang skor antara 0-120 dan masing-masing sesi memiliki nilai skor yang sama yakni 30.

4. Tes TOEFL Essential

Jika Anda mencari tes TOEFL versi lebih singkat dari TOEFL iBT, maka TOEFL Essential bisa menjadi pilihan karena tes ini hanya dilakukan dalam 1,5 jam.

Untuk mengikuti tes TOEFL ini, Anda juga tidak perlu datang ke tempat tes karena bisa dilakukan secara online.

Meski begitu, untuk tes yang dilakukan tetap dinilai komprehensif karena memasukan sesi speaking di dalamnya.

Jadi, tes ini cocok bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu.

Baca Juga: Aptitude Test: Manfaat, Contoh Soal, hingga Tips Mengerjakannya

5. Tes TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

Jenis tes TOEFL yang terakhir adalah tes TOEFL ITP dimana tes ini diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS).

Selain digunakan untuk melamar kerja, TOEFL ITP juga banyak digunakan di bidang akademis, seperti untuk mendaftar beasiswa, mendaftar S2, ataupun untuk syarat kelulusan.

Aspek-aspek yang dimiliki oleh TOEFL ITP antara lain:

  • Listening Comprehention yang terdiri dari 50 soal
  • Structure and written expression yang terdiri dari 40 soal
  • Reading yang terdiri dari 50 soal

Untuk nilainya, TOEFL ITP memiliki rentang nilai yang sama dengan tes TOEFL lainnya yakni antara 310-677.

gajihub 3

Baca Juga: Kraepelin Test: Pengertian, Tujuan, dan Cara Mengerjakannya

Apa Saja Manfaat Tes TOEFL untuk Kerja?

tes bahasa inggris

Di bawah ini adalah manfaat utama mendapatkan kualifikasi bahasa Inggris:

1. Meningkatkan Prospek Kerja

Berhasil mendapatkan kualifikasi bahasa Inggris yang diakui dapat secara signifikan meningkatkan prospek kerja Anda, terutama jika bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda.

Jenis sertifikat ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kemampuan bilingual Anda, yang dapat menarik bagi beberapa pemberi kerja yang mencari karyawan yang dapat berkomunikasi di luar negeri.

Memiliki sertifikat bahasa Inggris dapat membuktikan kemahiran Anda dalam berbahasa Inggris dan dapat membantu membedakan diri Anda dari kandidat lain saat melamar pekerjaan.

2. Bekerja di Luar Negeri

Memperoleh kualifikasi bahasa Inggris juga dapat berguna bagi mereka yang ingin pindah ke negara lain.

Misalnya, kualifikasi ini dapat memungkinkan seseorang untuk melamar untuk belajar dan bekerja di negara tersebut.

Selain itu, kualifikasi ini juga dapat berguna saat melamar gelar sarjana dan pekerjaan di negara-negara berbahasa Inggris lainnya, seperti Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Baca Juga: DiSC Test: Arti, Manfaat, Jenis Kepribadian, dan Contoh Soalnya

3. Meningkatkan Peluang Pendidikan

Memperoleh kualifikasi bahasa Inggris juga dapat meningkatkan peluang pendidikan Anda.

Misalnya, jenis sertifikat ini dapat meningkatkan akses Anda ke beasiswa pendidikan berbasis prestasi, yang memungkinkan Anda mendanai pendidikan dengan lebih mudah.

Hal ini dapat sangat berguna bagi siswa internasional, karena biaya kursus mereka cenderung lebih tinggi daripada biaya untuk siswa domestik.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Salah satu manfaat utama dari mendapatkan kualifikasi bahasa Inggris adalah meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri Anda setelah menyelesaikan kursus.

Bekerja untuk mendapatkan kualifikasi resmi dengan penilaian formal sering kali memotivasi Anda untuk belajar lebih banyak, yang dapat mengarah pada peningkatan kemampuan bahasa.

Selain itu, menyelesaikan salah satu dari kualifikasi ini dengan jelas menunjukkan bahwa Anda memiliki kemahiran berbahasa Inggris, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda saat menghadiri wawancara untuk program gelar dan pekerjaan.

5. Mengenali Kemampuan Diri

Sebelum ingin mendapatkan kredensial bahasa, Anda mungkin telah mengembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda selama beberapa waktu.

Dalam skenario ini, menyelesaikan kursus bahasa dapat membantu, karena memungkinkan Anda untuk mengenali kemahiran Anda dalam bahasa Inggris.

Dari sini, Anda dapat menentukan area yang kuat dan lemah, sehingga Anda dapat fokus pada area yang ingin Anda tingkatkan.

Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengikuti kursus bahasa Inggris yang lebih lanjut dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Baca Juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Terbaik

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai jenis tes TOEFL untuk kerja yang dapat Anda menjadi referensi Anda.

Tes TOEFL menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi buat Anda yang ingin melamar pekerjaan multinasional ataupun pekerjaan internasional.

Dengan mengikuti tes TOEFL ini dan mendapatkan sertifikat tes TOEFL ini Anda dapat meningkatkan peluang Anda diterima bekerja di perusahaan multinasional atau internasional.

Bagi Anda yang perusahaannya berstatus sebagai perusahaan multinasional, Anda bisa menjadikan tes TOEFL ini sebagai syarat untuk penerimaan karyawan baru.

Jangan lupa juga untuk melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.

Gunakan software absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *