Gaji Karyawan Hotel untuk Berbagai Posisi dan Benefitnya

gaji karyawan hotel banner

Dalam industri hotel, semua posisi memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional, mulai dari yang bertugas di front office hingga yang bekerja di balik layar.

Selain menawarkan pengalaman kerja yang berharga, gaji yang ditawarkan untuk karyawan hotel juga cukup beragam, tergantung pada posisi dan tanggung jawab yang diemban.

Beberapa posisi bahkan memiliki peluang mendapatkan bonus atau tip tambahan dari tamu, yang dapat menambah penghasilan bulanan.

Faktor seperti lokasi hotel, ukuran perusahaan, dan pengalaman kerja juga turut memengaruhi besarnya gaji karyawan hotel.

Sebagai contoh, hotel berbintang di kota besar biasanya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan hotel di daerah.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas posisi dan gaji karyawan hotel, serta kelebihan dan tantangan berkarier di bidang tersebut.

Berapa Gaji Karyawan Hotel?

gaji karyawan hotel 1

Bekerja di hotel dapat bervariasi tergantung posisi, loksi, dan kelas hotel.

Berikut ini gambaran gaji mengenai berbagai posisi di hotel:

1. General Manager

General manager merupakan seseorang yang mengendalikan seluruh kegiatan operasional hotel, mulai dari manajemen SDM, strategi marketing, hingga menjaga kualitas layanan.

Karena tanggung jawabnya yang besar, gaji yang ditawarkan untuk posisi ini pun sangat kompetitif.

Berdasarkan data dari Jobstreet, gaji GM hotel berada di kisaran Rp 5 juta–Rp 20 juta per bulan, tergantung kelas hotel.

Kisaran gaji:

  • Hotel bintang 5: Rp 15–30 juta
  • Hotel bintang 4: Rp 10–20 juta
  • Hotel bintang 3: Rp 8–15 juta

2. Chef Hotel

Di hotel berbintang, terdapat chef yang berperan dalam merancang menu, mengatur tim dapur, hingga memastikan setiap hidangan disajikan dengan kualitas terbaik.

Melansir DinasPajak.com, gaji chef hotel di Indonesia berada di kisaran Rp10 juta – Rp 20 juta per bulan.

Kisaran gaji:

  • Sous Chef: Rp 6–8 juta
  • Executive Chef: Rp 10–15 juta
  • Hotel mewah (Four Seasons, St. Regis, Aman Villas): Rp 15–21 juta
gajihub banner

3. Housekeeping

Housekeeping memegang peran penting dalam menjaga kenyamanan tamu melalui kebersihan dan kerapian kamar, serta area hotel lainnya.

Berdasarkan informasi dari Indeed, dengan 23 laporan gaji, gaji rata-rata seorang housekeeping di Indonesia adalah Rp 4.435.224 per bulan (data diperbarui pada 3 Agustus 2025).

Kisaran gaji:

  • Hotel bintang 3: Rp 2,5 juta
  • Hotel bintang 4: Rp 3,6 juta
  • Hotel bintang 5: Rp 5 juta

Baca Juga: Ini Tren Gaji Sektor Hospitality di Indonesia pada Tahun 2025

4. Front Office/ Resepsionis

Front office atau resepsionis merupakan posisi yang pertama berhadapan dengan tamu.

Tugasnya mulai dari check-in dan check-out, menangani reservasi, hingga memberikan informasi layanan.

Menurut Indeed, gaji resepsionis secara nasional rata-rata Rp 3,56 juta per bulan, dan di Jakarta bisa mencapai Rp 5,77 juta.

Kisaran gaji:

  • Nasional: Rp 3,56 juta
  • Jakarta: Rp 5,77 juta
  • Front Office (Jakarta): Rp 3,47 juta

Baca Juga: Jobdesk Frontliner, Skill Penting, Karir dan Besaran Gajinya

5. Engineering Hotel

Tim engineering bertugas memastikan seluruh fasilitas hotel berjalan dengan baik, mulai dari sistem kelistrikan, AC, plumbing, hingga lift.

Berdasarkan Gajiterbaru.id, gaji staf engineering di hotel bintang 5 rata-rata Rp 5,5 juta per bulan.

Kisaran gaji:

  • Junior Engineering: Rp 3–4 juta
  • Senior Engineering: Rp 5–7 juta
  • Hotel bintang 5: Rp 5,5 juta

6. Guest Relation Officer (GRO)

GRO berperan menjaga hubungan baik dengan tamu, menangani permintaan khusus, serta memastikan pengalaman menginap yang menyenangkan.

Menurut sumber dari Gajiterbaru.id, gaji karyawan GRO di hotel bintang 5 berkisar Rp 4,5 juta–Rp 6 juta per bulan.

Kisaran gaji:

  • Hotel bintang 3: Rp 3,5–4,5 juta
  • Hotel bintang 4: Rp 4–6 juta
  • Hotel bintang 5: Rp 5–7 juta

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Payroll Hotel Terbaik

gaji karyawan hotel 4

7. Security Hotel

Keamanan tamu dan properti hotel adalah tanggung jawab utama security.

Mereka memantau area hotel, mengelola akses masuk, dan mengantisipasi situasi darurat.

Berdasarkan data dari Jobstreet (diperbarui 1 Agustus 2025), gaji rata-rata penjaga keamanan di Jakarta Raya berkisar antara Rp 4.250.000 hingga Rp 5.250.000 per bulan. Besar kecilnya gaji biasanya dipengaruhi oleh lokasi, kelas hotel, serta pengalaman kerja.

Kisaran gaji per posisi:

  • Junior Security: Rp 4,25 – 4,5 juta
  • Senior/Kepala Security: Rp 4,8 – 5,25 juta
  • Lokasi dengan gaji tertinggi: Jakarta Selatan (Rp 5,5 juta), Badung (Rp 5,4 juta)

8. Cleaning Service

Di lingkungan hotel, cleaning service bertugas menjaga kebersihan area publik seperti lobi, lorong, dan toilet umum.

Kisaran gaji:

  • Hotel kelas menengah: Rp 2–3 juta
  • Hotel bintang 5: Rp 4,5 juta (termasuk tunjangan makan & transport)

Baca Juga: Train Attendant: Jobdesk, Skill Penting, dan Kualifikasinya

Apa Saja Keuntungan Bekerja di Hotel?

gaji karyawan hotel 2

Selain mendapatkan gaji bulanan, berikut sejumlah benefit yang mungkin akan ditawarkan saat Anda bekerja di industri perhotelan:

1. Gaji yang Layak

Gaji yang sesuai standar industri dan sepadan dengan beban kerja tetap jadi hal nomor satu bagi karyawan.

Meski dianggap kebutuhan dasar, gaji yang layak adalah fondasi kepuasan kerja.

Perusahaan bisa memastikan hal ini dengan rutin memantau standar pasar dan mendengarkan masukan dari karyawan.

2. Cuti dan Libur Berbayar

Karyawan perhotelan biasanya bekerja di jam panjang dan sering di luar jam normal.

Karena itu, hak cuti dan libur berbayar menjadi sangat penting agar mereka punya waktu istirahat dan berkumpul dengan keluarga.

Perusahaan yang memberikan hak cuti di atas standar biasanya lebih disukai karyawan.

3. Pelatihan dan Pengembangan

Banyak orang masih menganggap pekerjaan di hotel hanya sementara.

Padahal, dengan pelatihan yang tepat dan jalur karier yang jelas, karyawan bisa berkembang ke posisi yang lebih tinggi.

Baik usaha kecil maupun besar bisa memberikan peluang ini, entah lewat pelatihan formal, mentoring, atau program pengembangan internal.

Baca Juga: 7 Tips Rekrutmen Industri Hospitality, HRD Wajib Tahu

hospitality 6

4. Jam Kerja Fleksibel

Saat ini work life balance makin menjadi prioritas.

Walau pekerjaan di hotel sering butuh jadwal tetap, penjadwalan yang fleksibel atau sistem shift yang adil bisa membantu meningkatkan kepuasan kerja dan membuat karyawan betah lebih lama.

5. Bonus dan Tip

Bonus dan tip menjadi tambahan penghasilan yang cukup berarti, apalagi jika pembagiannya dilakukan secara adil dan transparan.

Sistem tip yang jelas juga bisa meningkatkan motivasi dan rasa dihargai oleh perusahaan.

6. Program Mentoring

Mentoring membantu karyawan merasa punya arah karier yang jelas.

Di hotel, program ini bisa berupa pendampingan dari senior, pelatihan lintas departemen, atau program resmi dari manajemen.

Selain meningkatkan keterampilan, mentoring juga membuat karyawan merasa lebih terhubung dengan tim dan perusahaan.

Baca Juga: Kalkulator Gaji Per Jam dan Cara Menghitungnya

Apa Saja Tantangan dalam Bekerja Sebagai Karyawan Hotel?

gaji karyawan hotel 3

Meskipun menawarkan gaji dan benefit yang cukup menjanjikan, bekerja sebagai karyawan hotel memiliki sejumlah tantangan tersendiri, seperti:

1. Gaya Manajemen

Banyak hotel yang bekerja dengan sistem departemen, di mana manajer mengawasi karyawan secara langsung dan melapor kepada manajer yang lebih tinggi atau direktur.

Dengan bekerja dekat bersama tim, manajer dapat memastikan semua karyawan memenuhi standar kualitas hotel.

Jika Anda terbiasa bekerja dengan pengawasan manajer yang lebih sedikit, mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan aturan dan standar hotel.

Tantangan lain bisa muncul saat Anda harus mengikuti prosedur formal untuk mengajukan keluhan atau saran.

2. Perbedaan Jadwal di Musim Tertentu

Jika bekerja di lokasi yang memiliki musim ramai dan sepi wisatawan, jam kerja Anda bisa berbeda-beda sepanjang tahun.

Misalnya, resort yang terhubung dengan tempat wisata akan lebih ramai pada musim liburan sekolah atau akhir tahun.

Oleh karena itu, Anda mungkin perlu bekerja lebih banyak jam di musim ramai tersebut, sehingga memerlukan sedikit penyesuaian.

3. Keluhan Tamu

Karena pekerja hotel berfokus pada pelayanan tamu, ada kalanya harus menghadapi keluhan atau masalah dari tamu.

Hal ini membutuhkan skill komunikasi dan kesabaran.

Tugas untuk menyelesaikan keluhan tamu biasanya bergantung pada departemen dan tingkat jabatan, dengan manajer sering menjadi pihak yang bertanggung jawab penuh.

Baca Juga: Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya

hospitality 5

4. Bekerja di Akhir Pekan dan Hari Libur

Banyak hotel tetap beroperasi di akhir pekan dan hari libur untuk melayani tamu yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bepergian.

Artinya, Anda mungkin tetap bekerja di waktu ketika sebagian besar bisnis lain tutup.

Hari libur sebenarnya bisa menjadi kesempatan untuk menambah jam kerja dan penghasilan, tetapi juga dapat menjadi tantangan untuk menyesuaikan diri jika Anda terbiasa dengan jam kerja normal.

5. Lingkungan Kerja yang Cepat dan Dinamis

Pada saat ramai, aktivitas di hotel bisa sangat padat, baik di lobi, koridor, dapur, maupun area lainnya.

Oleh karena itu, fokus kerja bisa berubah-ubah mengikuti kebutuhan tamu dan rekan kerja, sehingga dibutuhkan fleksibilitas.

Misalnya, staf layanan tamu bisa saja harus langsung menjawab telepon atau melayani tamu kapan saja, meskipun sedang mengerjakan hal lain.

Jika Anda lebih suka lingkungan kerja yang tenang, kondisi seperti ini mungkin terasa menantang.

6. Tugas yang Rutin

Beberapa posisi di hotel mengharuskan Anda mengerjakan tugas yang sama secara berulang.

Misalnya, staf housekeeping biasanya menjalankan rutinitas pembersihan yang sama di setiap kamar setelah tamu check-out, demi menjaga standar kebersihan hotel.

Jika Anda lebih menyukai tantangan baru setiap hari, pekerjaan yang sifatnya repetitif ini mungkin terasa kurang menarik.

Baca Juga: Tertarik Menjadi SPG? Simak Tugas dan Gaji SPG di Sini

Kesimpulan

Bekerja di industri perhotelan menawarkan peluang karier yang beragam, mulai dari posisi di front office seperti resepsionis hingga peran penting di back office seperti housekeeping atau engineering.

Setiap posisi memiliki tanggung jawab, tantangan, dan kisaran gaji yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor seperti lokasi, kelas hotel, dan pengalaman kerja.

Selain gaji, karyawan hotel juga bisa mendapatkan benefit tambahan seperti cuti berbayar, pelatihan, bonus, dan kesempatan berkembang ke jenjang karier yang lebih tinggi.

Meski begitu, pekerjaan di hotel juga memiliki tantangan tersendiri, mulai dari jam kerja yang fleksibel namun sering di akhir pekan atau hari libur, menghadapi keluhan tamu, hingga ritme kerja yang cepat dan dinamis.

Untuk mendukung efisiensi dalam kegiatan operasional hotel, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dari GajiHub.

Melalui software ini, Anda dapat dengan mudah menghitung gaji karyawan, mulai dari gaji pokok, bonus, tunjangan kinerja, hingga potongan seperti PPh 21 dan iuran BPJS.

Selain itu, Anda bisa membuat jadwal shift sesuai dengan kebutuhan dan karyawan dapat melihat jadwal tersebut melalui smartphone masing-masing.

Dengan demikian, tidak akan terjadi miskomunikasi terkait pembagian jam kerja.

Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Tinggalkan Komentar