Dalam bidang teknologi, dikenal istilah digital twin, yakni sistem yang dirancang secara khusus sehingga sangat mirip dengan aslinya.
Teknologi ini banyak digunakan di berbagai industri, seperti pada industri manufaktur, konstruksi, hingga pada industri layanan kesehatan.
Dengan adanya teknologi ini, memungkinkan bagi perusahaan untuk memantau dan merawat alat ataupun mesin yang dimiliki.
Dari alat ini juga perusahaan dapat mengamati performa, memprediksi kapan alat rusak, sekaligus melakukan berbagai perawatan sebelum mesin rusak.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan digital twin ini, apa manfaatnya bagi perusahaan, dan bagaimana contoh penerapannya?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai digital twin, mulai dari pengertiannya, manfaat, jenis, dan contoh penerapannya.
Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Digital Twin?
Digital twin merupakan sebuah teknologi digital yang membuat suatu benda memiliki kemiripan yang tinggi dari versi aslinya, baik dari cara kerja ataupun kondisi yang dimilikinya.
Versi ini terus dilakukan pembaruan secara langsung dengan data paling beru dari benda fisik yang dimilikinya.
Digital twin dapat digunakan untuk memahami kondisi yang sebenarnya, memprediksi permasalahan, dan membantu dalam pengambilan keputusan.
Ini dilakukan melalui bantuan teknologi seperti simulasi komputer, pembelajaran mesin (machine learning), dan analisis data yang cerdas.
Baca Juga: Revolusi Industri: Pengertian, Sejarah, dan Dampaknya di Berbagai Bidang
Apa Manfaat dari Digital Twin?
Berikut 4 manfaat yang bisa didapatkan dari digital twin:
1. Untuk Peningkatan Kerja Sistem
Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari digital twin adalah peningkatan kerja sistem.
Teknologi ini memungkinkan bagi penggunanya untuk melakukan pemantauan kondisi peralatan dan fasilitas yang dilakukan secara langsung.
Jika masalah muncul, pengguna dapat dengan cepat mengetahuinya dan dapat langsung melakukan tindakan sehingga kinerja perusahaan dapat tetap optimal dan waktu henti dapat diminimalkan.
2. Untuk Mendeteksi Permasalahan Lebih Cepat
Manfaat kedua dari teknologi ini adalah dapat mendeteksi permasalahan dengan lebih cepat, di mana ia memberikan gambaran secara lengkap mengenai kondisi fasilitas, termasuk ketika komponen yang dimiliki sangat banyak.
Sensor-sensor pintar yang ada di sini dapat mengirimkan peringatan ketika mendeteksi adanya gangguan kecil sehingga pengguna dapat melakukan perbaikan sebelum kerusakan yang besar terjadi.
Baca Juga: Digital Recruitment: Manfaat dan Cara Menerapkannya
3. Memudahkan Pemantauan dari Jarak Jauh
Melalui basis virtual yang dimilikinya, teknologi ini juga dapat membantu penggunanya untuk mengawasi dan melakukan kontrol fasilitas dari mana saja.
Ini dapat digunakan untuk mengurangi segala risiko bagi pekerja yang memiliki tugas mendeteksi mesin-mesin besar atau di tempat yang berbahaya.
4. Proses Produksi yang Lebih Cepat
Manfaat yang terakhir adalah mendukung proses produksi yang lebih cepat.
Sebelum perusahaan membuat produk sungguhan, pengguna dapat melakukan uji terhadap versi digitalnya dengan menggunakan teknologi ini.
Di sini pengguna juga dapat menggunakan berbagai simulasi untuk melihat bagaimana produk ataupun siste, dapat bekerja dan melakukan perbaikan sebelum teknologi ini benar-benar diproduksi.
Dengan begitu, perusahaan dapat lebih hemat waktu dan juga biaya produksi.
Baca Juga: 12 Digital Savvy Skills yang Perlu Dikuasai dan Tipsnya
Apa Saja Jenis-Jenis Digital Twin?
Berdasarkan bagian yang diamati, ada 4 (empat) jenis digital twin di mana setiap jenisnya memiliki fungsi dan area penerapannya masing-masing.
Bahkan beberapa jenis ini dapat digunakan bersamaan di dalam satu sistem.
Berikut penjelasan 4 jenis digital twin yang penting untuk Anda pahami:
1. Component Twins atau Parts Twins
Component twins atau parts twins merupakan jenis yang paling kecil atau unit dasar dari digital twin.
Jenis ini menjadi wakil dari satu bagian kecil dari suatu alat ataupun mesin.
Biasanya component twins ini digunakan untuk memantau komponen penting, sedangkan parts twin menjadi komponen kecil dengan peran yang tidak terlalu besar.
2. Asset Twins
Asset twins merupakan jenis di mana beberapa komponen digabung dan melakukan kerja sama, sehingga terbentuklah jenis ini.
Jenis ini mampu memberikan bantuan penggunanya untuk lebih memahami hubungan dan cara kerja yang dimiliki oleh antar komponen tersebut.
Nantinya data yang dihasilkan dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan berkaitan dengan performa dan bagaimana cara mengoptimalkannya.
Baca Juga: HR Digital: Arti, Manfaat, Tahap, dan Langkah Implementasinya
3. System Twin atau Unit Twin
System twin atau unit twin merupakan satu tingkat dari asset twins di mana ini merupakan gabungan dari beberapa aset yang bekerja dalam di dalam satu sistem besar.
Melalui system twin ini, pengguna dapat melihat bagaimana keseluruhan mesin ataupun alat bekerja dan mencari informasi apa saja yang dapat ditingkatkan untuk mendukung performa yang lebih baik.
4. Process Twin
Jenis yang terakhir dan menjadi level tertinggi adalah proces twin, di mana di jenis ini dilihat keseluruhan proses produksi, bukan hanya dari satu alat atau sistem.
Jenis ini memberikan bantuan kepada pengguna untuk memahami apakah setiap sistem telah berjalan dengan selaras atau ada bagian yang menghambat proses.
Melalui cara ini perusahaan dapat menyusun jadwal dan alur kerja yang lebih efisien.
Baca Juga: Transformasi Digital HR: Pengertian dan Langkah Memulainya
Bagaimana Cara Kerja Digital Twin?
Informasi yang sangat penting untuk dipahami adalah berkaitan dengan cara kerja digital twin ini.
Untuk cara kerjanya dimulai dengan memasang berbagai sensor pada objek nyata, contohnya adalah pada turbin angin.
Dengan sensor ini dikumpulkan data-data penting yang ada di turbin angin tersebut, misalnya seberapa banyak energi yang dihasilkan, suhu mesin, hingga kondisi cuaca di sekitar.
Data-data yang dikumpulkan ini nantinya akan dikirimkan ke sistem komputer yang kemudian memasukkan data tersebut ke dalam versi digital dari turbin sebelumnya.
Setelah versi digital telah dilakukan update, perusahaan atau pihak yang menggunakan teknologi ini dapat menggunakannya untuk menjalankan simulasi, mengetahui penyebab permasalahan, dan mencari cara untuk meningkatkan performa dari turbin asli.
Tujuan akhir dari proses ini adalah agar objek fisik dapat bekerja lebih efisien, lebih andal, dan tentunya dapat lebih tahan lama.
Baca Juga: 9 Cara dan Tips Merekrut Digital Marketing Berkualitas
Bagaimana Contoh Penerapan Digital Twin?
Teknologi ini saat ini telah digunakan oleh perusahaan dari berbagai industri karena dapat membuat tiruan digital dari benda, sistem, ataupun tempat yang ada di dunia nyata.
Agar Anda lebih memahami bagaimana cara kerjanya, berikut 5 contoh penerapannya di dalam berbagai industri:
1. Industri Konstruksi
Pada bidang konstruksi, digital twin digunakan untuk merancang dan memantau proyek bangunan, misalnya dalam pembuatan rumah, gedung perkantoran, dan infrastruktur.
Di bidang ini arsitek memanfaatkan teknologi ini untuk membuat model bangunan 3D yang lebih realistis.
Selain itu, pengelola gedung juga dapat melakukan pemantauan suhu ruangan, tingkat kepadatan penghuni, hingga kualitas udara secara real time dari data sebelumnya sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dari para pengguna gedung.
Baca Juga: 8 Template Pertanyaan Interview Digital Marketing Terbaik
2. Industri Manufaktur
Pada industri manufaktur, teknologi ini digunakan untuk membantu proses produksi dari awal hingga akhir.
Ini dilakukan mulai dari merancang produk, mengatur proses produksi, hingga melakukan perawatan mesin yang ada di pabrik.
Dengan adanya teknologi digital ini, perusahaan dapat melakukan pemantauan performa mesin ataupun sistem produksi secara langsung dengan lebih efisien.
3. Industri Energi
Pada perusahaan energi, digital twin digunakan untuk mencang dan mengelola fasilitas seperti ladang angin, pembangkit listrik tenaga surya, ataupun untuk kilang minyak.
Dengan teknologi ini dapat membantu untuk merencanakan lebih baik dan menjaga agar alat-alat tersebut dapat bekerja secara maksimal.
Baca Juga: 8 Skill Teknologi HR yang Wajib Anda Kuasa, Manfaat, Serta Strategi Pengembangannya
4. Industri Otomotif
Di dalam industri otomotif, digital twin membantu perusahaan membuat tiruan digital dari kendaraan.
Melalui teknologi ini perusahaan dapat menampilkan cara kerja mesin, sistem listrik, dan juga perangkat luna di dalam mobil.
Bahkan, teknologi ini juga dapat memberikan peringatan secara otomatis jika terdapat komponen mobil yang mulai bermasalah sehingga dapat dicek sebelum benar-benar rusak.
5. Industri Kesehatan
Pada industri kesehatan, teknologi ini digunakan untuk membuat model digital dari rumah sakit, laboratorium, hingga untuk organ tubuh manusia.
Dengan adanya teknologi ini dokter dapat melihat bagaimana tubuh pasien dapat merespons obat ataupun perawatan tertentu tanpa harus melakukan percobaan secara langsung secara nyata.
Baca Juga: Tren Gaji Sektor Teknologi di Indonesia Tahun 2025, Seperti Apa?
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai digital twins yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa digital twin bukan hanya berupa representasi visual semata, namun juga mampu memberikan gambaran kondisi nyata dari sebuah sistem atau objek fisik.
Tentunya ini menjadi bagian penting yang dapat memudahkan perusahaan untuk memberikan dorongan inovasi sehingga mencapai kemajuan.
Selain pentingnya digital twin ini, bagi perusahaan juga penting untuk selalu melakukan pengelolaan karyawan terbaik.
Melalui pengelolaan karyawan terbaik, perusahaan dapat memastikan setiap karyawan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sehingga produktivitas dapat terjaga.
Untuk mendukung pengelolaan karyawan terbaik di perusahaan Anda, gunakan manajemen data karyawan dari GajiHub.
GajiHub merupakan manajemen data karyawan yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Digital Twin: Pahami Manfaat dan Cara Kerjanya - 28 November 2025
- Apa Itu Firma: Pengertian, Ciri, dan Syarat Mendirikannya - 28 November 2025
- Work Report: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya - 28 November 2025