Digital recruitment saat ini menjadi strategi rekrutmen yang dipilih karena kemudahan dan efisiensi yang dimilikinya.
Jika dibandingkan dengan rekrutmen tradisional, digital recruitment dapat lebih hemat waktu karena penggunaan teknologi dalam penerapannya.
Dengan strategi rekrutmen ini, perusahaan dapat melakukan rekrutmen karyawan dari jarak jauh dengan teknologi yang ada.
Ini membuat melamar kerja dan proses rekrutmen lainnya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai digital recruitment mulai dari pengertiannya, manfaatnya, dan hingga cara menerapkannya.
Anda dapat membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Digital Recruitment?
Digital recruitment adalah strategi rekrutmen yang berfokus pada penggunaan teknologi untuk menemukan dan merekrut kandidat yang berkualitas untuk posisi yang kosong.
Strategi perekrutan digital yang komprehensif biasanya mencakup perencanaan lowongan, onboarding karyawan, branding digital, pengujian keterampilan, dan penggunaan acara virtual atau papan lowongan online.
Memanfaatkan teknologi digital untuk strategi perekrutan digital memudahkan untuk mencakup semua area ini.
Perekrut dapat terhubung langsung dengan talenta berkualitas tinggi tanpa harus berpindah dari lokasi mereka.
Saat ini, strategi digital recruitment banyak dipilih oleh perusahaan dan pelamar kerja karena strategi ini dianggap lebih efisien dibandingkan dengan strategi rekrutmen konvensional atau tradisional.
Selain itu, melalui rekrutmen digital ini juga perusahaan dan pelamar kerja dapat lebih menghemat waktu dan tenaga kerja oleh kedua belah pihak.
Hal ini dikarenakan dengan strategi ini tidak perlu dilakukan secara langsung dan bisa menggunakan media digital dari jarak jauh.
Baca Juga: 11 Tantangan Merekrut Karyawan secara Online dan Solusinya
Apa Manfaat Digital Recruitment?
Berikut adalah 5 manfaat utama perekrutan digital, apa saja?
1. Meningkatkan Eksposur
Manfaat utama perekrutan digital adalah peningkatan eksposur terhadap calon kandidat.
Seiring dengan globalisasi pasar dan percepatan pergerakan orang, produk, dan layanan, perekrutan digital membuat talenta internasional lebih mudah diakses.
Baik melalui papan lowongan kerja, media sosial, atau sponsor digital, Anda dapat menjangkau lebih banyak kandidat berkualitas dengan hanya beberapa klik.
2. Efisiensi yang Lebih Tinggi
Alat perekrutan digital juga memungkinkan Anda mengelola respons kandidat dengan cepat dan mudah serta meningkatkan eksposur.
Hal ini mengurangi kebutuhan untuk membaca ratusan CV atau melakukan screening karena berbagai perangkat lunak dapat melakukan tugas-tugas ini secara otomatis, meningkatkan efisiensi proses.
Hal ini juga memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada aspek lain dari strategi perekrutan digital.
Baca Juga: 10 Strategi untuk Meningkatkan Proses Rekrutmen Online
3. Akses yang Lebih Luas ke Kandidat Berbakat
Kombinasi antara eksposur yang lebih luas dan efisiensi yang meningkat dapat membantu menemukan kandidat berbakat dan berkualitas tinggi.
Akses ke kumpulan talenta yang lebih besar memperluas opsi perusahaan saat merekrut untuk posisi tertentu.
Menambahkan kandidat berbakat ke organisasi yang berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjangnya dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis perusahaan lebih cepat.
Anda juga dapat memberikan manfaat bagi klien sebagai perekrut dengan menyediakan kandidat yang berkualitas.
4. Biaya yang Lebih Rendah
Sebagian besar organisasi beralih ke perekrutan digital karena lebih efisien secara biaya dibandingkan metode tradisional.
Semua langkah perekrutan tradisional yang dapat membantu Anda menemukan kandidat ideal mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya dan investasi.
Hal ini meliputi pengiklanan posisi, pencarian kandidat, wawancara, dan onboarding.
Faktor-faktor ini terdapat dalam proses perekrutan konvensional, yang mengakibatkan waktu dan biaya yang signifikan.
Implementasi perekrutan digital mengurangi biaya akuisisi talenta organisasi.
Baca Juga: Cara Efektif Melakukan Rekrutmen dan Strateginya
5. Pengalaman Kandidat yang Lebih Baik
Bisnis dapat memilih teknik rekrutmen digital karena memudahkan dan mempermudah kandidat untuk mengikuti prosedur dan menghadiri wawancara.
Hal ini meningkatkan pengalaman kandidat dan memfasilitasi keterlibatan mereka dengan perusahaan.
Kandidat menerima umpan balik yang sesuai di setiap tahap, mempercepat proses rekrutmen.
Dalam rekrutmen digital, kandidat dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan mudah dan menghadiri wawancara dari mana saja, meningkatkan pengalaman kandidat.
Baca Juga: Recruitment Goals: Arti, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya
Bagaimana Cara Menerapkan Strategi Rekrutmen Digital?
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengembangkan strategi rekrutmen digital yang kuat:
1. Analisis Data Rekrutmen
Pertimbangkan untuk menganalisis strategi dan kinerja rekrutmen digital perusahaan.
Kumpulkan informasi mengenai platform sumber daya dan alat serta teknologi lain yang digunakan organisasi.
2. Lakukan Analisis Kompetitor
Bandingkan strategi perekrutan organisasi dengan pesaing untuk menentukan bagaimana mereka mengelola seluruh proses perekrutan digital.
Melalui cara ini Anda dapat mengetahui strategi yang efektif yang dilakukan oleh kompetitor dan dapat Anda adopsi ke dalam strategi rekrutmen perusahaan Anda.
Baca Juga: Recruitment Funnel: Panduan Lengkap Untuk Tim HR
3. Berkoordinasi dengan Tim Rekrutmen
Tanyakan kepada tim perekrutan internal terkait cara mereka membuat deskripsi pekerjaan, proses penyaringan, alat yang digunakan untuk mengevaluasi kandidat, dan cara berinteraksi dengan kandidat.
Tentukan apakah mereka menyimpan catatan pekerjaan di platform terpusat untuk penggunaan di masa depan guna memahami kondisi saat ini dari strategi perekrutan digital.
4. Lakukan Riset Pelamar Kerja
Pastikan kandidat pelamar kerja melihat lowongan pekerjaan untuk mengembangkan strategi perekrutan digital yang lebih efektif.
Alih-alih memposting lowongan di situs yang kurang aktif, periksa apakah tim perekrutan aktif di media sosial, papan lowongan kerja, dan saluran pihak ketiga lainnya.
Baca Juga: 20 Teknik Rekrutmen yang Wajib Diketahui HR
5. Berinteraksi dengan Karyawan dan Rekan Kerja
Semakin sering Anda berinteraksi dengan karyawan di tim dan membangun hubungan dengan orang-orang di bidang yang sama, semakin mahir Anda dalam strategi perekrutan digital.
Anda juga dapat mengikuti perekrut sukses secara online, meminta saran mereka, dan bertukar ide.
6. Hadiahkan Referensi Karyawan
Referensi karyawan bermanfaat bagi bisnis karena karyawan berprestasi tinggi biasanya merekomendasikan karyawan berprestasi tinggi lainnya.
Baik untuk menetapkan program referensi karyawan sebagai dasar pengakuan karyawan.
Anda bisa memberikan hadiah kepada karyawan yang memberikan referensi mereka untuk kandidat potensial yang berhasil bergabung ke perusahaan.
Ini dapat memudahkan perusahaan mendapatkan kandidat terbaik tanpa harus melalui berbagai proses rekrutmen yang memakan waktu dan juga tenaga.
Baca Juga: Perbedaan Sourcing dan Recruiting, Proses, dan Manfaatnya
Tips untuk Mengembangkan Strategi Digital Rekrutmen
Untuk membantu Anda menemukan kandidat terbaik melalui digital recruitment, ada 6 tips yang dapat Anda kembangkan.
Berikut 6 tips tersebut:
1. Publish Konten yang Relevan
Setiap perusahaan yang mengutamakan pertumbuhan berkelanjutan dapat mempertimbangkan cara menarik talenta baru sambil mempertahankan karyawan existing.
Menggunakan situs web bisnis dapat membantu menarik calon karyawan berbakat.
Anda dapat melakukannya dengan secara rutin memposting blog yang menjelaskan manfaat bekerja di industri tersebut, video singkat tentang tips wawancara untuk membantu kandidat lolos wawancara, atau memperbarui umpan balik karyawan secara berkala mengenai pengalaman mereka bekerja di perusahaan.
2. Manfaatkan Media Sosial
Dalam berbagai strategi perekrutan, platform media sosial merupakan salah satu alat yang paling efisien.
Selain mencari kandidat di platform media sosial khusus, Anda juga dapat memposting iklan lowongan kerja di komunitas yang beragam dan berinteraksi di berbagai saluran media sosial dengan kesuksesan yang sama.
Mencari pekerjaan secara aktif dapat menimbulkan tekanan yang signifikan bagi individu, sedangkan mengejar peluang karier baru di platform media sosial yang disukai dapat membantu kandidat menikmati prosesnya.
Baca Juga: 13 Cara Menghemat Biaya Rekrutmen untuk Bisnis Anda
3. Pertimbangkan Optimasi Situs Web
Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam optimasi situs web agar calon kandidat dapat menemukan perusahaan secara online.
Selain desain yang menarik dan responsif, penting untuk mengoptimalkan situs web untuk berbagai perangkat, seperti smartphone dan tablet.
Situs web yang ramah mobile dan dinamis atau aplikasi web progresif adalah pilihan yang baik untuk bersaing dengan aplikasi mobile dan mempertahankan permintaan pengguna.
4. Review Metrik Perekrutan
Menggunakan perangkat lunak perekrutan yang memungkinkan pemantauan metrik perekrutan adalah fitur penting dalam strategi perekrutan digital yang sukses.
Kemampuan untuk menghitung rasio seleksi, memantau kepuasan kerja manajer dan calon karyawan, mengevaluasi kualitas karyawan baru, dan meningkatkan efektivitas funnel perekrutan merupakan keunggulan utama dari alat-alat tersebut.
Banyak agensi akuisisi talenta memilih untuk mengintegrasikan alat berbasis chatbot yang memungkinkan analisis resume yang akurat dan cepat serta identifikasi calon karyawan yang paling berkualitas.
Baca Juga: Pengelolaan Talent Pool: Pengertian, Manfaat, dan Caranya
5. Bangun Reputasi yang Baik
Meyakinkan spesialis tingkat tinggi untuk bergabung dengan perusahaan saat bisnis masih dalam tahap startup memerlukan upaya yang signifikan.
Seiring pertumbuhan perusahaan, karyawan menjadi semakin antusias bekerja di perusahaan tersebut.
Anda dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan strategi branding yang kuat untuk memperkuat citra perusahaan di mata calon kandidat.
Ulasan positif di situs web perusahaan dan umpan balik positif di media sosial berkontribusi pada kesadaran merek.
Semua calon karyawan biasanya meneliti perusahaan tempat mereka melamar.
Dalam situasi seperti itu, reputasi online yang positif membantu menarik karyawan yang kompeten dan berbakat lebih cepat.
6. Mudah Dihubungi oleh Kandidat
Banyak perusahaan mengabaikan pentingnya membagikan informasi kontak departemen HR di situs web dan platform media sosial mereka.
Terlepas dari seberapa menarik perusahaan tersebut bagi calon karyawan yang mengunjungi situs webnya, hal itu tidak akan berarti jika mereka tidak dapat menghubungi perusahaan karena tidak ada informasi kontak yang tersedia.
Pertimbangkan untuk menambahkan informasi kontak spesialis HR di bagian karir situs web.
Semakin banyak informasi kontak yang Anda sediakan, seperti nomor telepon, alamat email, dan akun media sosial, semakin besar kemungkinan menerima tawaran pekerjaan.
Usahakan agar bagian ‘Tentang Kami’ sespesifik mungkin.
Bagian situs web ini juga dapat meyakinkan calon kandidat untuk mengirimkan CV mereka.
Baca Juga: HR Recruiter: Pengertian dan Tanggung Jawabnya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai digital recruitment yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa strategi rekrutmen digital saat ini banyak digunakan karena lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan rekrutmen tradisional.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan rekrutmen digital ini, dibutuhkan pengelolaan karyawan yang baik untuk mendukung perusahaan dalam mendapatkan talenta terbaik bagi perusahaan.
Gunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Fitur ini termasuk fitur rekrutmen di mana membuat perusahaan dapat otomatisasi rekrutmen secara digital sehingga lebih mudah dan efisien.
Yuk tunggu apa lagi, daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Digital Recruitment: Manfaat dan Cara Menerapkannya - 24 October 2025
- Interview Terstruktur: Contoh dan Cara Mempersiapkannya - 22 October 2025
- Tes Penalaran Abstrak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya - 22 October 2025