Di berbagai industri, termasuk di rumah sakit, pengelolaan HR menjadi salah satu hal penting yang harus berjalan efektif dan dikelola dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi payroll yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Namun, karena aplikasi HR ini sangat bergaam, tentu diperlukan cukup waktu dan pertimbangan agar tidak salah pilih.
Rumah sakit perlu memastikan aplikasi yang dipilih tidak hanya memiliki fitur yang lengkap, tetapi juga mampu mengukuti aturan dan regulasi yang berlaku di bidang kesehatan.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas manfaat, rekomendasi aplikasi payroll untuk rumah sakit, dan cara memilihnya.
Mengapa Rumah Sakit Perlu Menggunakan Software Payroll?

Di rumah sakit, pengelolaan payroll bukan hanya soal menghitung gaji, tetapi juga berkaitan dengan pengaturan jadwal kerja dinamis, tunjangan, pajak, dan kepatuhan terhadap ketentuan BPJS.
Oleh karena itu, perusaahaan perlu menggunakan software payroll untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa manfaat aplikasi payroll untuk rumah sakit:
1. Menghemat Waktu Operasional
Software payroll dapat mengintegrasikan seluruh data karyawan, mulai dari dokter, perawat, hingga tenaga kontrak harian dalam satu sistem.
Proses perhitungan gaji, pajak, BPJS, dan tunjangan kerja malam dapat dilakukan secara otomatis tanpa perlu perhitungan manual.
Dengan demikian, bagian SDM dapat menghemat waktu dalam proses administrasi dan lebih fokus menangani kebutuhan tenaga medis maupun layanan pasien.
2. Menekan Biaya Kesalahan Administrasi
Kesalahan dalam pengelolaan payroll bisa berakibat fatal, mulai dari denda BPJS, keterlambatan pajak, hingga kerugian finansial.
Aplikasi payroll dapat membantu mencegah hal ini dengan sistem otomatisasi perhitungan, deteksi kesalahan sebelum data dikirim, serta pengingat apabila ada ketidaksesuaian.
Hal ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit agar tetap memenuhi ketentuan administrasi tanpa biaya tambahan akibat kelalaian.
Baca Juga: 15 Fitur yang Harus Dimiliki Software Payroll dan Tips Memilihnya

3. Meningkatkan Akurasi Perhitungan
Gaji tenaga medis cenderung kompleks karena melibatkan skema shift, insentif tindakan, lembur, hingga kontrak harian.
Aplikasi payroll yang terintegrasi dengan sistem absensi mampu menarik data real-time terkait jam kerja, lembur, dan shift, sehingga perhitungan payroll lebih akurat.
Dengan begitu, risiko kesalahan hitung dapat diminimalkan, dan karyawan mendapatkan haknya sesuai ketentuan.
4. Menjamin Keamanan Data Karyawan
Informasi terkait payroll karyawan bersifat sangat sensitif.
Jika masih dikelola secara manual atau menggunakan spreadsheet, data seperti NIK, NPWP, dan nomor rekening rentan bocor.
Dengan software payroll berbasis cloud, seluruh data dapat disimpan dengan sistem keamanan terenkripsi, pengaturan hak akses, serta fitur backup otomatis.
Hal ini memastikan kerahasiaan informasi karyawan tetap terjaga.
Baca Juga: Cara Pengumpulan Data Karyawan, HR Wajib Tahu
5. Dapat Fleksibel Mengikuti Dinamika Tenaga Kerja
Jumlah tenaga medis di rumah sakit dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat musim tertentu atau kondisi darurat.
Software payroll mampu menyesuaikan jumlah karyawan tanpa perlu proses administrasi tambahan yang rumit.
Sistem ini juga dapat memberikan pemberitahuan otomatis jika terjadi perubahan jumlah tenaga kerja yang berpengaruh terhadap laporan BPJS maupun pajak, sehingga rumah sakit tetap dapat memenuhi kewajiban administrasi tepat waktu.
Baca Juga: 11 Fitur yang Wajib Ada di Aplikasi Absensi dan Manfaatnya
Apa Saja Rekomendasi Aplikasi Payroll Rumah Sakit?
Untuk memudahkan Anda dalam menemukan aplikasi payroll yang tepat untuk rumah sakit dan layanan kesehatan, berikut beberapa rekomendasi terbaiknya:
1. GajiHub

Gajihub merupakan aplikasi payroll Indonesia yang cocok digunakan untuk industri kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan laboratorium.
Melalui software yang sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi Kledo, Anda dapat mengelola database karyawan, mulai dari absensi, payroll, hingga laporan HR secara otomatis sesuai regulasi ketenagakerjaan.
GajiHub juga menyediakan fitur employee self-service (ESS) yang memungkinkan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan staf administrasi mengajukan cuti, izin, lembur, hingga slip gaji secara mandiri melalui aplikasi.
Fitur Utama:
- Payroll Otomatis (termasuk lembur shift malam & hari libur)
- Absensi Berbasis Cloud & Mobile
- Kelola PPh 21 Tenaga Medis & Non-Medis
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
- Akuntansi Payroll Terintegrasi
- Employee Self Service (ESS)
- Manajemen Cuti, Izin, dan Lembur
- Analisis Data Karyawan
- Reimbursement & Kasbon
Harga:
Mulai dari Rp4.900/karyawan/bulan
2. Workday HCM

Workday HCM adalah software HR cloud-based yang sangat idela untuk rumah sakit besar atau jaringan healthcare multi-cabang.
Aplikasi ini mendukung payroll otomatis, absensi, rekrutmen, hingga compliance report yang sangat ketat di industri kesehatan.
Fitur Utama:
- AI-Driven Payroll & Workforce Analytics
- Shift Scheduling & Time Tracking untuk Tenaga Medis
- Employee Self Service (ESS)
- Compliance Management (HIPAA, BPJS, Kemenkes)
- Benefit & Compensation Management
- Payroll Multi-Country & Multi-Currency
Harga:
US $32–42 per karyawan per bulan.
3. UKG Pro

UKG Pro dikenal sebagai software HR untuk industri dengan jadwal dinamis, seperti rumah sakit.
Sistem ini memudahkan pengelolaan payroll shift malam, lembur, serta tenaga kontrak dan part-time.
Fitur Utama:
- Payroll Automation
- Workforce Analytics
- Employee Engagement Survey Tools
- Compliance Management
- Self-Service Portal
- Scheduling & Shift Swap Request
Harga:
US $27–37 per karyawan per bulan.
4. BambooHR

BambooHR cocok untuk rumah sakit kecil hingga menengah.
Sistem ini menawarkan manajemen payroll, absensi, cuti, hingga onboarding untuk tenaga medis baru.
Fitur Utama:
- Payroll Integration
- Employee Database & Document Management
- Applicant Tracking System (ATS)
- Shift Scheduling & Absensi
- Performance Review Management
Harga:
US $12–22 per bulan.
5. Paycor

Rekomendasi software payroll untuk rumah sakit berikutnya adalah Paycor.
Software ini dapat menangani urusan payroll, rekrutmen, hingga pelatihan karyawan medis, sehingga cocok untuk klinik, rumah sakit, dan lab kesehatan.
Fitur Utama:
- Payroll & Tax Automation
- Time & Attendance Tracking
- Learning Management System (LMS)
- Benefits Administration
- Shift Scheduling
- Employee Self-Service Portal
Harga:
US $99 per bulan.
6. Ceridiran Dayforce

Ceridian Dayforce dikenal dengan payroll real-time dan compliance management yang cocok untuk rumah sakit yang beroperasi selaam 24 jam.
Fitur Utama:
- Real-Time Payroll Processing
- Compliance Tracking (shift, lembur, dan regulasi ketenagakerjaan kesehatan)
- AI-Driven Workforce Planning
- Employee Scheduling
- Engagement Survey Tools
Harga:
US $22–31, tergantung paket langganan (berlangganan triwulanan atau tahunan).
7. Oracle PeopleSoft HCM

Oracle PeopleSoft HCM merupakan software kelas enterprise untuk rumah sakit besar atau jaringan healthcare nasional.
Software ini dikenal dengan keandalannya dalam mengelola compliance, payroll, dan data analytics.
Fitur Utama:
- Payroll & Compensation Management
- AI-Powered HR Analytics
- Workforce Scheduling
- Compliance Management
- Multi-Lokasi Payroll & Data Security Tinggi
Harga:
US $185 per karyawan/bulan.
8. Gusto

Gusto merupakan software HR dan payroll berbasis cloud yang cocok untuk rumah sakit kecil, klinik mandiri, laboratorium, dan startup healthcare yang butuh sistem payroll sederhana tapi lengkap untuk absensi, penggajian, dan administrasi SDM.
Fitur Utama:
- Payroll Automation
- Tax Compliance & Benefit Management
- Employee Onboarding
- Employee Database Management
- Employee Self-Service Portal
Harga:
Mulai dari US $6 per karyawan/bulan.
9. ADP Workforce Now

ADP Workforce Now adalah software HR populer yang banyak digunakan oleh rumah sakit skala menengah-besar, klinik perusahaan, dan healthcare group multi-cabang.
Sistem ini unggul dalam pengelolaan payroll multi-shift, absensi, benefit, serta laporan compliance kesehatan tenaga kerja.
Fitur Utama:
- Payroll & Benefit Administration
- Compliance Tracking
- Workforce Analytics & Dashboard
- Employee Self-Service & Mobile Access
- Multi-Location Payroll
Harga:
Mulai dari $23–30 per karyawan/bulan.
10. iSolved

iSolved merupakan software HR dan payroll yang ideal untuk rumah sakit, klinik besar, dan layanan healthcare yang memiliki jadwal shift bergantian.
Fitur Utama:
- Payroll & Tax Compliance Automation
- Employee Scheduling
- Benefit Management
- Learning Management System (LMS)
- Employee Engagement Tools
- Mobile Employee Portal
Harga:
Estimasi $16–24 per karyawan/bulan.
Bagaimana Cara Memilih Aplikasi Payroll untuk Rumah Sakit?

Untuk menentukan aplikasi payroll yang tepat bagi rumah sakit dan layanan kesehatan, terdapat beberapa fitur penting yang perlu menjadi fokus utama.
Fitur-fitur ini harus mampu mendukung proses administrasi SDM yang kompleks, dinamis, dan wajib mematuhi regulasi ketat di bidang layanan kesehatan.
Fitur yang Harus Dimiliki
Beberapa fitur berikut perlu menjadi pertimbangan saat memilih aplikasi payroll rumah sakit:
- Otomatisasi mulai dari pencatatan waktu kerja hingga proses payroll untuk mengurangi beban administrasi manual.
- Sistem absensi dan pelacakan kehadiran yang akurat, guna memastikan data penggajian sesuai dengan jumlah jam kerja.
- Penghitungan gaji berbasis shift, termasuk penyesuaian tarif kerja malam, akhir pekan, atau hari libur nasional.
- Fitur pelaporan pajak dan kepatuhan yang sesuai dengan regulasi layanan kesehatan, serta mampu mengikuti perubahan ketentuan yang berlaku.
- Kemudahan integrasi dengan sistem manajemen rumah sakit atau software payroll lainnya, agar proses operasional berjalan lebih efisien.
Selain fitur utama tersebut, penting juga memastikan software memiliki kemampuan berikut:
- Dapat disesuaikan dan skalabel, agar tetap relevan dengan kebutuhan rumah sakit yang berkembang dan memiliki struktur SDM beragam.
- Tampilan interface yang mudah digunakan, sehingga tenaga medis atau staf administrasi dapat beradaptasi tanpa memerlukan pelatihan lama.
- Fitur akses mandiri bagi karyawan, agar staf bisa mengakses slip gaji, absensi, dan informasi pribadi mereka secara mandiri.
- Dukungan layanan teknis yang responsif, sebab rumah sakit tidak dapat mengalami gangguan operasional akibat masalah payroll yang tidak segera ditangani.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Payroll Hotel Terbaik
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa kebutuhan utama payroll di rumah sakit bukan hanya soal perhitungan gaji, tetapi juga pengelolaan absensi berbasis shift, kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan, pengelolaan tunjangan, hingga keamanan data karyawan.
Aplikasi payroll yang tepat harus mampu menangani skema kerja tenaga medis yang dinamis, sistem pembayaran lembur, serta administrasi BPJS dan pajak dengan akurat.
Selain itu, fitur rekrutmen dan pelacakan data karyawan yang terintegrasi akan sangat membantu rumah sakit menjaga efisiensi operasional SDM.
Salah satu aplikasi payroll yang layak direkomendasikan untuk rumah sakit di Indonesia adalah GajiHub.
Selain memiliki fitur lengkap untuk payroll berbasis shift, absensi digital, pengelolaan BPJS, hingga integrasi slip gaji online, GajiHub juga sudah disesuaikan dengan regulasi ketenagakerjaan di Indonesia.
Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- 10 Aplikasi Payroll Rumah Sakit dan Tips Memilihnya - 7 July 2025
- Kalkulator JHT Gratis dan Cara Menghitungnya - 4 July 2025
- 15 Fitur yang Harus Dimiliki Software Payroll dan Tips Memilihnya - 3 July 2025