Dalam mendukung kemajuan bisnis, perusahaan membutuhkan talenta-talenta terbaik dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui talent pool management.
Talent pool management ini menjadi kebutuhan penting yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan.
Bayangkan keadaan ini, perusahaan Anda sedang membutuhkan talenta terbaik untuk mengisi posisi penting di perusahaan, namun proses rekrutmen justru memakan waktu yang lama dan kurang efektif.
Pada keadaan tersebut, Anda dapat merasakan proses rekrutmen yang dilakukan sia-sia.
Belum lagi karyawan yang didapatkan dari proses rekrutmen tersebut hanya bertahan seumur jagung di perusahaan.
Selain dapat mengganggu operasional bisnis, keadaan ini juga dapat membuat Anda boncos biaya rekrutmen.
Di sini talent pool management hadir memberikan solusi efektif, mulai dari memberikan kumpulan data talent berkualitas hingga adanya stok kandidat siap direkrut kapan saja.
Melalui cara ini, perusahaan Anda dapat lebih unggul di pasar tenaga kerja.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai talent pool management, mulai dari pentingnya, langkah utamanya, hingga tipsnya.
Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Kenalan dengan Talent Pool: Metode Menemukan Karyawan Terbaik

Sebelum membahas mengenai talent pool management, mari kita kenalan dengan talent pool.
Talent pool adalah basis data yang dibuat secara terstruktur yang berisi kumpulan data kandidat dengan kualifikasi terbaik untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan.
Melalui talent pool ini, perusahaan tidak perlu memulai rekrutmen dari nol karena dapat mengandalkan data yang di miliki.
Talent pool ini mencakup 7 hal penting di dalamnya, yakni:
- Karyawan saat ini yang memiliki potensi untuk promosi atau tanggung jawab baru
- Mantan karyawan yang memiliki kualifikasi untuk dipekerjakan kembali
- Kandidat pelamar kerja yang menjadi kandidat kuat namun tidak terpilih pada rekrutmen sebelumnya
- Individu yang direkomendasikan oleh karyawan, manajer, dan pemangku kepentingan lainnya
- Freelancer, kontraktor, dan peserta magang
- Orang yang menyatakan minat untuk bekerja di perusahaan dan tetap terhubung dengan perusahaan
- Kandidat yang didapatkan dari rekrutmen kemitraan atau acara jaringan
Baca Juga: Talent Management: Pengertian, Proses, Strategi, dan Tips Mengelolanya
Dari Talent Pool ke Talent Pool Management

Setelah Anda memahami apa itu talent pool, ini saatnya membahas bagian utama di artikel ini yakni talent pool management.
Jika talent pool adalah basis data berisi kandidat potensial, maka talent pool management adalah proses pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan perusahaan terhadap talent pool.
Seperti penjelasan sebelumnya, dengan adanya talent pool perusahaan tidak perlu melakukan proses rekrutmen dari awal, nah, untuk menunjang efektivitasnya perusahaan perlu melakukan pengelolaan dan pengembangan.
Dalam prosesnya, perusahaan melakukan pemantauan, pemilihan, dan pengumpulan kandidat dengan kualifikasi terbaik jauh-jauh hari sebelum lowongan dibuka oleh perusahaan.
Ini tidak hanya tentang data dan daftar kontak kandidat, namun juga bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan yang baik melalui komunikasi berkelanjutan dengan kandidat, bahkan sebelum rekrutmen dilakukan.
Berdasarkan laporan dari LinkedIn Talent Solution, ketika perusahaan mampu mengelola talent pool ini dengan baik, maka perusahaan dapat merekrut dan mendapatkan kandidat secara tepat dan cepat.
Jadi, tim HR tidak perlu menggantungkan diri pada rekrutmen terbuka dan dadakan yang sering bikin kewalahan.
Baca Juga: Talent Relationship Management: Manfaat, Langkah, dan Tipsnya
Pentingnya Talent Pool Management untuk Bisnis
Ada 5 manfaat yang bisa didapatkan bisnis melalui manajemen talent pool ini, yakni:
1. Lebih Hemat Biaya Rekrutmen
Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari manajemen talent pool adalah Anda bisa lebih hemat biaya rekrutmen.
Di sini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk iklan lowongan kerja ataupun untuk proses rekrutmen yang panjang.
Hal ini terjadi karena Anda sudah memiliki daftar kandidat dengan bakat yang telah dikurasi sebelumnya.
Jadi, Anda cukup panggil mereka untuk proses rekrutmen final seperti wawancara.
Baca Juga: Talent Management System: Fungsi dan 10 Rekomendasinya
2. Mengisi Posisi Kosong dengan Cepat
Selain lebih hemat biaya, Anda juga dapat mengisi posisi yang kosong dengan cepat.
Ini sangat membantu ketika perusahaan memiliki posisi kosong secara dadakan dan mau tidak mau harus mengisinya dengan secepat mungkin.
Ketika Anda memiliki talent pool, posisi kosong tersebut dapat terisi dengan lebih cepat.
3. Jaminan Kualitas Kandidat
Melalui manajemen talent pool Anda juga mendapatkan jaminan kualitas kandidat.
Hal ini dikarenakan profil kandidat yang ada di talent pool ini telah lolos kurasi dan penilaian awal, termasuk berkaitan dengan keterampilan dan pengalaman yang dimiliki.
Jadi, lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan kandidat yang cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Talent Community: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya
4. Mengurangi Risiko Turnover Karyawan
Manfaat berikutnya adalah Anda dapat mengurangi risiko turnover karyawan.
Terlebih ini juga didukung dengan hubungan yang baik dengan kandidat sebelum bergabung ke perusahaan, ini membuat keterikatan mereka dengan perusahaan lebih kuat.
Jadi, bisa dipastikan mereka tidak gampang meninggalkan perusahaan.
5. Meningkatkan Employer Branding
Manfaat yang terakhir adalah Anda bisa meningkatkan employer branding.
Ketika perusahaan memiliki talent pool management yang baik, maka perusahaan dapat memperlihatkan kepedulian mereka dengan karier kandidat bahkan sebelum kandidat bergabung dengan perusahaan.
Hal ini dapat memberikan kesan bahwa perusahaan memiliki kepedulian dan semakin menarik di mata kandidat.
Terlebih dengan adanya tren work from anywhere, membuat perusahaan dapat beradaptasi mencari kandidat dari berbagai lokasi yang ada di Indonesia.
Jadi, nggak harus terbatas pada satu lokasi saja.
Baca Juga: Talent Pipeline: Arti, Elemen Penting, Cara dan Tantangannya
5 Langkah Utama dalam Talent Pool Management

Dalam membangun manajemen talent pool, terdapat 5 langkah utama yang dapat Anda lakukan, yakni:
1. Pahami Bakat yang Dibutuhkan Perusahaan
Langkah pertama dalam talent pool management adalah dengan memahami bakat yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Anda dapat mengecek skill dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, baik untuk masa sekarang ataupun untuk kebutuhan di masa depan.
Anda dapat mengajak divisi-divisi yang ada di perusahaan untuk terlibat dalam merumuskan kebutuhan personalia ini.
Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang agensi pemasaran, ini artinya Anda membutuhkan talenta yang memiliki kemampuan analisis marketing media sosial.
Baca Juga: Hidden Talent: Pengertian dan Strategi Merekrutnya yang Efektif
2. Lakukan Pencarian Kandidat dari Berbagai Sumber
Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pencarian kandidat dari berbagai sumber.
Anda dapat memanfaatkan berbagai saluran yang ada, mulai dari job portal, hingga media sosial seperti LinkedIn.
Selain itu, berbagai acara atau event seperti webinar juga dapat menjadi media yang tepat untuk mendapatkan talenta berbakat.
3. Lakukan Seleksi Kandidat
Setelah melakukan pencarian di berbagai sumber, Anda dapat mulai melakukan seleksi kandidat.
Anda dapat melakukan seleksi ini dari berbagai sumber, misalnya menggunakan tools AI untuk menganalisis CV.
Anda juga dapat melakukan pengecekan latar belakang kandidat melalui verifikasi dan kategorikan mereka sesuai dengan skill, keahlian, hingga pengalaman ataupun peran yang dapat dijalankan.
Perhatikan juga kandidat pasif dan pertimbangkan peluang untuk merekrut mereka ke perusahaan Anda.
Baca Juga: Talent Development: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya
4. Jaga Hubungan Baik dengan Kandidat
Dalam mendapatkan kandidat terbaik, komunikasi adalah kunci.
Mengumpulkan bakat saja tidak cukup di sini, karena dibutuhkan strategi menjaga hubungan baik dengan kandidat secara berkelanjutan.
Anda dapat mengirimkan newsletter, mengundang mereka ke acara perusahaan, atau sekadar rutin menyapa mereka di media sosial.
Melalui cara ini Anda dapat meningkatkan ketertarikan mereka untuk bekerja di perusahaan.
5. Buat Pengembangan Skill Kandidat
Langkah terakhir adalah dengan membuat program pengembangan skill kandidat.
Anda dapat menawari mereka pelatihan atau program pengembangan untuk mendukung kesiapan mereka berkarier di perusahaan Anda.
Contohnya adalah dengan memberikan akses kursus online, workshop gratis ataupun melalui webinar dengan materi yang relevan dengan bidang mereka.
Baca Juga: Manajemen Kandidat: Manfaat, Strategi, dan Tips Mengelolanya
Dukung Efektivitas Talent Pool Management dengan 4 Tips Ini

Untuk mendukung efektivitas talent pool management, Anda dapat melakukan 4 Tips Berikut ini:
1. Perhatikan Kualitas Dibandingkan Kuantitas
Tips pertama adalah dengan memperhatikan kualitas dibandingkan kuantitas.
Ketika membicarakan mengenai kandidat potensial, tentunya kita berbicara mengenai kualitas.
Di sini lebih baik memiliki talent pool kecil namun berisi kandidat berkualitas, dibandingkan banyak namun kualitasnya standar atau bahkan di bawah rata-rata.
2. Pastikan Talent Pool Tetap Fresh
Perlu bagi Anda untuk memperbarui data kandidat secara rutin dan lakukan evaluasi ulang setiap 6 bulan sekali.
Cara ini dapat membuat data talent pool yang dimiliki dapat tetap fresh.
Baca Juga: Time to Fill: Faktor, Cara Mengukur, dan Menguranginya
3. Lakukan Personalisasi Komunikasi
Ketiga, Anda dapat melakukan personalisasi komunikasi.
Sesuaikan pesan dengan kebutuhan dan minat dari kandidat.
Melalui strategi ini, Anda bisa membuat kandidat merasa spesial dan diperhatikan.
4. Lakukan Pengukuran dan Peningkatan
Tips yang terakhir adalah dengan melakukan pengukuran dan peningkatan.
Pantau strategi talent pool management yang dimiliki dan lakukan perbaikan jika ada yang kurang pas.
Anda dapat menggunakan metrik untuk mengukur efektivitas, seperti dengan menggunakan tingkat konversi kandidat menjadi karyawan.
Baca Juga: Talent Management Model: Pengertian dan Cara Membangunnya
Dukung dengan Teknologi

Dalam mendukung talent pool management di perusahaan Anda, dibutuhkan teknologi yang memadai.
Teknologi ini membuat pengelolaan talent pool tidak lagi dilakukan secara manual karena teknologi memungkinkan otomatisasi pengelolaan talent pool.
GajiHub menjadi teknologi terkini yang dapat membantu manajemen talent pool di perusahaan Anda menjadi lebih efektif.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Melalui GajiHub, Anda dapat dengan mudah mengatur tahapan rekrutmen dan menyeleksi kandidat, termasuk mengatur jadwal dengan kandidat.
Ini semua dapat dilakukan dengan dukungan fitur Rekrutmen dari GajiHub.
Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi terkait pengelolaan talent pool dan dipastikan Anda bisa lebih hemat waktu dan biaya untuk rekrutmen karyawan.
Baca Juga: 14 Strategi Talent Retention dan Pentingnya bagi Perusahaan
Pada Akhirnya…
Ketika membahas mengenai talent pool management, maka tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan perusahaan terhadap talenta terbaik.
Seperti yang diketahui, untuk mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan dibutuhkan talenta-talenta terbaik di dalamnya.
Talent pool management menjadi strategi agar perusahaan bisa mendapatkan talenta terbaik tersebut tanpa perlu membuang waktu dan biaya untuk rekrutmen.
Tentunya strategi ini juga perlu didukung dengan teknologi yang memadai, seperti dari sistem HRIS dari GajiHub.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- 5 Langkah Penting dalam Talent Pool Management, Apa Saja? - 10 November 2025
- Laporan Penilaian Kinerja Karyawan: Cara Buat dan Contohnya - 7 November 2025
- 8 Rekomendasi Software KPI Terbaik untuk Bisnis - 7 November 2025