Pulang tenggo saat ini menjadi pembahasan di dunia kerja dimana ini dianggap sebuah kemewahan.
Banyak karyawan yang malu-malu untuk melakukan pulang tenggo atau pulang tepat waktu ini.
Padahal ini menjadi hak yang dimiliki oleh setiap karyawan, terlebih ketika tidak ada perintah lembur dari perusahaan.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan pulang tenggo ini? Apa saja tips untuk pulang tenggo tanpa merasa bersalah?
Yuk simak pada penjelasan GajiHub yang ada di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Pulang Tenggo?
Pulang tenggo merupakan istilah yang digunakan untuk pulang tepat waktu dari kantor.
Kata tenggo ini berasal dari teng dan juga go, dimana begitu teng (ketika sudah waktunya pulang) langsung go.
Dari pengertiannya, sebenarnya tidak ada yang salah dengan pulang tepat waktu karena ini adalah hak yang didapatkan karyawan.
Terlebih jika tidak ada perintah lembur dan bayaran dari lembur yang dilakukan.
Ketakutan atau tidak enak hati untuk pulang tepat waktu ini sering terjadi pada awal-awal bekerja untuk memberikan kesan pekerja keras.
Jika ini dibiarkan, sungkan untuk pulang tepat waktu bisa menjadi toxic productivity.
Karyawan wajib memahami bahwa pulang tepat waktu adalah hak yang diberikan perusahaan.
Sudah seharusnya karyawan tidak merasa malu untuk pulang tepat waktu.
Perusahaan juga harus memberikan aturan jam kerja yang jelas kepada karyawan, kapan masuk kerja dan kapan pulang kerja.
Dengan begitu karyawan bisa mendapatkan haknya dengan baik, menghindari terjadinya burnout karena terlalu banyak bekerja, dan mendapatkan work life balance.
Baca Juga: 6 Tanda Seorang Workaholic dan Cara Mengatasinya
Apa Alasan Pulang Tenggo Itu Baik?
Berikut beberapa alasan pulang tenggo itu baik dan harus dinormalisasi di tempat kerja:
1. Kerja lebih efektif
Alasan pertama adalah pulang tepat waktu bisa membuat pekerjaan Anda lebih efektif.
Kenyataannya bekerja berlebihan dari seharusnya tidak selalu memberikan manfaat yang baik, justru bisa membuat Anda kelelahan dan kerja tidak efektif.
Oleh karenanya penting untuk pulang kerja tepat waktu agar Anda bisa lebih segar dan kerja lebih efektif.
2. Menghindari burnout
Pulang kerja tepat waktu juga dapat membantu Anda menghindari burnout atau kelelahan dalam bekerja.
Ini karena Anda memiliki waktu istirahat dan mengerjakan hal lain di luar jam kerja.
3. Memiliki waktu untuk istirahat
Dengan pulang tenggo Anda juga memiliki waktu untuk istirahat, sehingga ini bisa membantu kesehatan Anda, baik kesehatan fisik atau kesehatan mental.
Anda juga bisa berkumpul bersama keluarga dan memberikan Anda waktu luang yang lebih banyak.
4. Bisa melakukan side job
Buat Anda yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan, pulang tepat waktu bisa Anda gunakan untuk melakukan side job atau pekerjaan sampingan.
5. Memiliki kehidupan lain selain kerja
Salah satu cara menghindari burnout adalah dengan memberikan kehidupan lain selain bekerja.
Ini bisa didapatkan ketika Anda bisa pulang kerja tepat waktu.
Anda bisa berkumpul bersama keluarga, hangout bersama teman, atau berolahraga ketika Anda pulang kerja tepat waktu.
Baca Juga: Shift Kerja Adalah: Ini Regulasi dan Jenis-Jenisnya
Apa Manfaat dari Pulang Tenggo?
Pulang tenggo atau pulang kerja tepat waktu dapat memberikan berbagai manfaat bagi Anda dan perusahaan Anda, seperti:
1. Mendapatkan work-life balance
Saat Anda pulang kerja tepat waktu, akan lebih mudah untuk menyeimbangkan aspek-aspek lain dalam hidup Anda, seperti menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Jadwal Shift Kerja
2. Manajemen waktu yang baik
Jika Anda tahu bahwa Anda hanya memiliki sejumlah jam untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan Anda setiap hari, hal ini dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatur waktu secara efisien.
Meninggalkan pekerjaan tepat waktu juga dapat mengoptimalkan disiplin diri Anda.
3. Mengurangi stres
Bekerja dengan jumlah jam tertentu per minggu dapat mengurangi stres yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.
Memiliki waktu untuk menjauh dari pekerjaan Anda dapat membantu Anda melihat tantangan karier Anda dengan objektivitas yang lebih besar.
Baca Juga: 7 Manajemen Stress yang Baik di Tempat Kerja
4. Meningkatkan produktivitas
Tingkat produktivitas dapat meningkat di antara karyawan yang mengikuti jumlah jam kerja tradisional setiap minggunya.
Peningkatan produktivitas dapat memberikan keuntungan bagi Anda dan perusahaan Anda, seperti berkurangnya pemborosan organisasi dan peningkatan keuntungan.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Semangat Kerja Turun di Tempat Kerja
Apa Saja Tips untuk Pulang Tenggo?
Memang, bagi Anda yang masih baru bekerja, pulang tenggo memberikan rasa tidak enak kepada rekan kerja lainnya, namun jika ini terus dibiarkan, Anda sendiri yang akan dirugikan.
Perlu beberapa tips agar Anda bisa pulang tepat waktu tanpa harus merasa bersalah.
Tips ini juga berlaku bagi Anda yang tidak bisa pulang tenggo karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.
Apa saja tips pulang tenggo tersebut? Berikut penjelasannya untuk Anda:
1. Ciptakan rutinitas awal hari
Mulailah pekerjaan Anda dengan cara yang sama setiap hari.
Memiliki rutinitas pagi hari dapat membantu memastikan bahwa Anda menyiapkan diri untuk bekerja secara produktif setiap hari.
Elemen-elemen rutinitas pagi yang sukses dapat meliputi:
- Membuat rencana harian atau mingguan
- Menanggapi undangan atau menjadwalkan waktu untuk rapat
- Meminimalkan potensi gangguan, seperti dengan memakai headphone
- Menjawab panggilan telepon, email, atau pesan lain yang menjadi prioritas utama
- Memberi diri Anda hadiah, seperti minum secangkir kopi, setelah menyelesaikan rutinitas pagi Anda
2. Prioritaskan tugas-tugas Anda
Saat membuat jadwal harian atau mingguan Anda, prioritaskan tugas-tugas Anda.
Evaluasi tenggat waktu yang akan datang dan tentukan tugas mana yang harus diselesaikan agar Anda dapat memenuhi tenggat waktu tersebut.
Kemudian, Anda bisa memutuskan tugas mana yang harus Anda selesaikan sebelum beralih ke aspek lain dari sebuah proyek.
3. Menetapkan waktu untuk memeriksa email
Buatlah jadwal kapan Anda harus memeriksa email.
Banyak karyawan yang merasa tergoda untuk memeriksa email mereka terus menerus sepanjang hari untuk mengelola komunikasi yang penting.
Namun, memeriksa email secara terus-menerus bisa menjadi gangguan.
Tetapkan tiga hingga empat kali untuk memeriksa email Anda setiap hari, misalnya di awal hari, di tengah-tengah shift kerja, dan sesaat sebelum pulang.
Dengan mengatur waktu kapan Anda akan memeriksa email, Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan fokus lebih lama pada tugas-tugas lain.
Baca Juga: Peraturan Kerja 12 Jam Menurut Undang-Undang dan Sanksinya
4. Komunikasikan saat Anda akan pergi kepada orang lain
Beritahukan kepada rekan kerja atau klien Anda ketika Anda berencana untuk pergi setiap hari.
Mengkomunikasikan ekspektasi yang jelas tentang kapan Anda berencana untuk mengakhiri shift Anda dapat membantu rekan kerja dan klien memahami waktu terbaik untuk menghubungi Anda dengan pertanyaan atau menjadwalkan pertemuan.
Memberi tahu orang lain kapan Anda akan pulang hari itu juga dapat memperkuat komitmen pribadi Anda untuk pulang tepat waktu.
5. Jadwalkan kegiatan setelah bekerja
Jadwalkan kegiatan untuk jam pulang kerja Anda sebelumnya.
Kegiatan dapat mencakup pertemuan klub, olahraga, janji temu atau waktu bersama keluarga dan teman.
Jika Anda sudah memiliki komitmen di luar jam kerja, Anda mungkin akan lebih mudah untuk membiarkan diri Anda pulang tepat waktu.
Masukkan acara-acara ini ke dalam kalender Anda dan perlakukan acara-acara ini sama pentingnya dengan komitmen yangberhubungan dengan pekerjaan Anda.
6. Sisihkan waktu di penghujung hari
Sisakan waktu di akhir hari terburuk Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil di menit-menit terakhir dan siapkan diri Anda untuk sukses esok hari.
Rutinitas di penghujung hari bisa meliputi:
- Meninjau kembali tugas-tugas yang telah Anda selesaikan hari ini dan melihat apakah
- Anda perlu melakukan penyesuaian kecil
- Menjawab korespondensi penting
- Mengatur meja atau ruang kerja Anda
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Burnout dengan Mudah dan Efektif
7. Kerjakan tugas-tugas yang rumit terlebih dahulu
Buatlah kemajuan atau selesaikan tugas yang lebih menantang selama awal hari kerja Anda.
Banyak karyawan cenderung memiliki konsentrasi yang lebih baik di awal waktu kerja.
Melakukan tugas yang lebih menantang di awal hari kerja dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas kinerja Anda.
8. Gunakan alat produktivitas
Mempertimbangkan untuk menggunakan alat teknologi untuk membantu meningkatkan produktivitas Anda.
Ada banyak aplikasi yang tersedia yang dapat membantu Anda mempertahankan fokus saat melakukan tugas pekerjaan Anda.
Beberapa aplikasi, misalnya, dapat membatasi waktu Anda di Internet atau di situs web tertentu.
Anda juga dapat menentukan blok waktu untuk mematikan notifikasi untuk email, layanan pesan instan, dan perangkat lunak lain yangberhubungan dengan pekerjaan.
9. Ketahui waktu akhir Anda saat memulai hari Anda
Perjelas kapan Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda di awal hari kerja.
Jika Anda tahu persis kapan Anda ingin pulang, maka akan lebih mudah untuk menjadwalkan waktu Anda secara efisien.
Memiliki waktu yang pasti untuk pulang juga dapat memberikan Anda tujuan yang jelas untuk dicapai saat Anda menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan Anda.
Baca Juga: Overtime Artinya: Aturan di Indonesia dan Tips Mengelolanya
10. Memprioritaskan kualitas
Fokuslah pada kualitas pekerjaan Anda, bukan pada jumlah tugas yang diselesaikan pada akhir hari.
Pada akhirnya, sebagian besar manajer lebih menyukai karyawan yang memprioritaskan kualitas pekerjaan mereka daripada menyelesaikan tugas sebanyak mungkin.
Saat merencanakan hari atau minggu Anda, cari tahu cara terbaik untuk menyelesaikan tugas dan tujuan Anda sambil memenuhi ekspektasi internal.
11. Ajukan pertanyaan
Bersikaplah terbuka untuk mengajukan pertanyaan kepada atasan Anda tentang tanggung jawab Anda.
Jika Anda tidak yakin tentang persyaratan, tenggat waktu, atau alasan di balik sebuah proyek, mintalah rekan kerja atau manajer Anda untuk menjelaskannya.
Memahami kebutuhan dan ekspektasi tugas Anda sebelumnya dapat mengurangi kemungkinan pengulangan tugas tersebut di kemudian hari dan mengoptimalkan produktivitas Anda.
12. Kurangi membawa pulang pekerjaan ke rumah
Cobalah untuk mengurangi seberapa sering Anda membawa pulang pekerjaan ke rumah.
Ini termasuk seberapa sering Anda membawa laptop, tablet, atau ponsel perusahaan ke rumah.
Menyimpan tugas pekerjaan dan teknologi di ruang kerja Anda dapat membantu meminimalkan godaan untuk mengerjakan tugas atau menjawab korespondensi kantor ketika Anda sudah pulang.
Jika Anda bekerja paruh waktu atau penuh waktu, pertimbangkan untuk membuat ruang terpisah di dalam rumah untuk pekerjaan Anda yang tidak Anda kunjungi di luar jam kerja.
Baca Juga: Work Life Conflict: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
13. Pisahkan proyek yang lebih besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil
Ketika diberikan proyek yang lebih besar, pisahkan tugas ini menjadi sub-tugas yang lebih mudah dikelola.
Mencari tahu komponen dalam sebuah proyek dapat membantu Anda menentukan langkah mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan kapan.
Hal ini juga dapat membantu Anda secara bersamaan membuat jadwal harian, mingguan, dan bulanan yang realistis.
14. Berikan instruksi eksplisit kepada orang lain
Berikan arahan kepada orang lain sebelum Anda meninggalkan hari itu.
Jika Anda seorang supervisor, instruksi ini mungkin untuk karyawan Anda.
Anda mungkin juga perlu memberikan instruksi kepada orang lain jika Anda menyerahkan sebagian tanggung jawab atau hasil kerja Anda kepada rekan kerja.
Memberikan instruksi yang jelas kepada atasan atau rekan kerja Anda sebelum Anda pergi dapat meminimalkan kemungkinan mereka menghubungi Anda di luar jam kerja.
15. Optimalkan perencanaan Anda
Beberapa karyawan mungkin mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka setiap hari karena mereka kesulitan membuat rencana yang realistis.
Mempelajari cara memperkirakan secara akurat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tugas dapat meningkatkan kemampuan manajemen waktu Anda, misalnya, pertimbangkan untuk memberikan waktu lebih banyak dari yang Anda pikirkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
Ketika Anda menyisihkan lebih banyak waktu daripada yang Anda pikirkan untuk sebuah tugas, Anda memberi diri Anda fleksibilitas penjadwalan jika ada masalah yang tidak terduga.
16. Sesuaikan sikap Anda
Jika Anda merasa bersalah karena tidak bekerja lembur, cobalah untuk mengubah sikap Anda.
Tidak masalah untuk memberikan izin kepada diri Anda sendiri untuk meninggalkan pekerjaan Anda tepat waktu.
Fokuslah untuk memberikan upaya terbaik Anda setiap hari di tempat kerja, dan ingatkan diri Anda bahwa waktu istirahat itu penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Work Life Integration: Pengertian dan Cara Melakukannya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai pulang tenggo yang dapat menjadi referensi Anda dalam menerapkan pulang tepat waktu di tempat kerja.
Pulang tenggo merupakan hak yang dimiliki oleh karyawan dimana ini diatur dalam perjanjian kerja dan Undang-Undang Ketenagakerjaan dimana karyawan bekerja maksimal 40 jam dalam satu minggu.
Perusahaan harus bisa memberikan aturan yang jelas kepada setiap karyawan terkait jam kerja yang dimilikinya.
Ini termasuk memberikan arahan kepada setiap karyawan bahwa mereka berhak untuk pulang tepat waktu tanpa merasa bersalah.
Untuk mendukung aturan ini, perusahaan harus melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.
Gunakan software absensi dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
Software absensi dari GajiHub akan memudahkan Anda dalam membuat jadwal kerja karyawan, yakni kapan harus presensi masuk dan kapan harus presensi keluar.
Jadi buat Anda yang ingin membuat jadwal kerja karyawan dengan mudah, gunakan GajiHub sekarang juga.
Klik tautan ini untuk daftar GajiHub dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Offering Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 6 February 2025
- Pulang Tenggo: Pengertian, Alasan, dan Manfaatnya - 6 February 2025
- 16 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Kesehatan dan Tipsnya - 5 February 2025