Dalam berbagai jenis usaha, kasir merupakan satu peran penting yang bertugas melayani pelanggan, terutama saat proses pembayaran.
Mereka bertugas memproses pembayaran baik dalam bentuk tunia, kartu, atau metode lainnya.
Selain itu, kasir juga bertanggung jawab dalam memberikan struk, menghitung uang kembalian dengan benar, dan memastikan transaksi berjalan lancar tanpa kesalahan.
Itulah mengapa selain ramah mereka juga harus cekatan agar pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas apa saja tugas kasir, skill penting, kualifikasi, dan gajinya di Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan Kasir?
Kasir adalah seseorang yang bertugas melayani pelanggan, biasanya di toko ritel, supermarket, restoran, dan berbagai jenis usaha lainnya.
Tugas utama kasir di antaranya adalah mengurus transaksi pelanggan, seperti memproses pembelian hingga mencetak struk.
Kasir menggunakan mesin kasir, alat untuk scan barcode, dan sistem point-of-sale (POS) untuk memastikan transaksi berjalan cepat dan tepat.
Sebagai kasir, Anda dituntut untuk teliti karena Anda bertanggung jawab dalam menangani uang tunai, kartu kredit, dan jenis pembayaran lainnya dengan benar.
Selain itu, skill komunikasi yang baik juga penting untuk melayani pelanggan dan bekerja sama dengan rekan kerja agar proses penjualan berjalan lancar.
Baca Juga: Contoh Tes Kemampuan Sales, Jenis, dan Manfaatnya
Apa Saja Jenis-Jenis Kasir?
Dalam industri ritel dan layanan, terdapat berbagai jenis kasir dengan spesialisasi yang berbeda.
Berikut beberapa jenis kasir yang umum ditemui:
1. Teller Bank
Teller bekerja di bank atau lembaga keuangan.
Mereka melakukan transaksi seperti setoran, penarikan, dan pengecekan saldo rekening untuk nasabah bank.
Selain itu, mereka juga membantu pembukaan rekening baru, memberikan informasi tentang produk keuangan, dan memproses pembayaran pinjaman.
2. Kasir Acara
Kasir acara bertugas menangani transaksi di berbagai acara seperti konser, pertandingan olahraga, atau festival.
Mereka memproses pembayaran untuk barang atau jasa yang dijual kepada pengunjung, mengeluarkan struk, dan memberikan layanan pelanggan agar proses transaksi berjalan lancar selama acara berlangsung.
3. Kasir SPBU
Kasir di stasiun pengisian bahan bakar bertugas memproses pembayaran untuk pembelian bahan bakar, barang-barang di toko kelontong SPBU, dan layanan lainnya.
Mereka juga memberikan layanan pelanggan dan memastikan operasional ritel di SPBU berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Steward Adalah: Jenis, Tugas, Skill Penting, dan Kisaran Gajinya
4. Kasir Toko Kelontong
Kasir di toko kelontong bekerja di meja kasir, memindai barang belanjaan pelanggan, memproses pembayaran, dan memberikan layanan yang ramah.
Mereka memastikan semua transaksi dilakukan dengan benar, menangani pembayaran tunai maupun elektronik, serta menjaga area kasir tetap bersih dan tertata.
5. Kasir Restoran
Kasir di restoran bertugas memproses pembayaran untuk makanan dan minuman yang dipesan oleh pelanggan.
Mereka menyambut tamu, mencatat pesanan, memproses pembayaran, dan memberikan layanan untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan.
6. Kasir Ritel
Kasir di toko ritel bertugas memproses transaksi pembelian barang atau jasa oleh pelanggan.
Mereka memindai barang belanjaan, menerima berbagai jenis pembayaran, mengeluarkan struk, dan memberikan layanan pelanggan untuk memastikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan lancar.
Baca Juga: Jobdesk Frontliner, Skill Penting, Karir dan Besaran Gajinya
Apa Saja Tugas Seorang Kasir?
Tugas seorang kasir bisa berbeda-beda tergantung di mana mereka bekerja dan seberapa besar bisnisnya.
Misalnya, kasir di perusahaan kecil mungkin juga merangkap tugas lain seperti administrasi atau membantu tugas sekretaris.
Sementara itu, tugas kasir di perusahaan besar seperti rumah sakit atau hotel mungkin lebih fokus pada transaksi karena mereka menangani uang dalam jumlah besar.
Berikut adalah tanggung jawab umum seorang kasir:
- Menyapa pelanggan saat mereka masuk ke toko atau tempat usaha
- Menggunakan mesin kasir untuk memindai barang belanjaan dan memproses pembayaran
- Menerima pembayaran dari pelanggan dan memberikan kembalian jika diperlukan
- Memproses voucher yang dibawa pelanggan
- Mencatat semua transaksi dan melaporkan jika ada perbedaan
- Menangani penukaran atau pengembalian barang
- Memberikan pengembalian dana atau kredit toko untuk barang yang dikembalikan
- Memastikan rak barang selalu terisi dengan baik
- Menjaga area kasir tetap bersih dan rapi
- Membantu pelanggan jika ada pertanyaan atau permintaan
Baca Juga: Etika Customer Service dan Cara Menanamkannya
Apa Saja Skill Penting yang Dibutuhkan Kasir?
Untuk menajalankan tugas kasir dengan baik, ada beberapa skill penting yang perlu Anda miliki:
1. Komunikasi yang Baik
Kasir berinteraksi dengan banyak orang setiap hari, termasuk pelanggan, rekan kerja, dan manajer.
Kemampuan berkomunikasi dengan jelas sangat penting untuk memberikan informasi, menerima instruksi, dan membantu pelanggan.
2. Kemampuan Matematika Dasar
Meskipun mesin kasir dan kalkulator membantu dalam perhitungan, kasir tetap perlu bisa menghitung dengan baik, terutama saat memberikan uang kembalian kepada pelanggan.
3. Sikap Ramah dan Interpersonal yang Baik
Kasir harus memiliki sikap ramah dan mampu berinteraksi dengan baik agar pelanggan merasa nyaman.
Pelayanan yang baik dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuat mereka ingin kembali berbelanja.
4. Multitasking dan Manajemen Waktu
Kasir sering mengerjakan beberapa tugas sekaligus, seperti melayani pelanggan sambil berbicara dengan mereka.
Kemampuan manajemen waktu dengan baik akan membantu pekerjaan berjalan lebih lancar.
Baca Juga: 6 Strategi Manajemen Waktu untuk Tingkatkan Produktivitas
5. Kemampuan Mengoperasikan Komputer
Banyak toko menggunakan sistem komputer untuk mencatat transaksi dan mengelola penjualan.
Kasir perlu memahami cara menggunakan sistem ini serta melakukan pemecahan masalah dasar jika terjadi kendala.
6. Kejujuran dan Integritas
Kasir bertanggung jawab atas uang yang mereka terima dan berikan selama bekerja.
Oleh karena itu, kejujuran adalah sifat penting yang harus dimiliki agar dapat dipercaya oleh perusahaan.
7. Kemampuan Melayani Pelanggan
Kasir sering kali menjadi orang pertama yang dihubungi pelanggan saat mereka memiliki pertanyaan atau kendala.
Oleh karena itu, keterampilan dalam melayani pelanggan dengan baik sangat penting agar mereka merasa puas dan terbantu.
Baca Juga: 10 Strategi Manajemen Pelanggan untuk Kemajuan Bisnis
8. Product Knowledge
Dengan memahami produk atau layanan yang ditawarkan, kasir bisa memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Product Knowledge untuk Bisnis
9. Menguasai sistem kasir (POS)
Mengetahui cara menggunakan mesin kasir atau sistem POS membantu dalam memproses transaksi dengan cepat dan akurat.
Dalam hal ini, perusahaan dapat menggunakan Kledo Pos yang merupakan aplikasi kasir user-friendly serta terintegrasi langsuung dengan akuntansi Kledo dan software HR GajiHub.
Dengan Kledo POS, bisnis dapat mencatat transaksi penjualan, mengelola database pelanggan, dan mengelola stok.
Aplikasi ini juga sudah support untuk berbagai jenis pembayaran, termasuk QRIS dan jenis pembayaran digital lainnya.
Melalui Kledo POS, perusahaan juga dapat mempermudah dan meningkatkan efisiensi kasir dalam bekerja.
Baca Juga: Apa itu Efisiensi? Ini Arti, Manfaat, Jenis, dan Cara Meningkatkan
Bagaimana Cara Menjadi Kasir?
Jika Anda ingin bekerja sebagai kasir, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Memiliki Ijazah SMA atau Setara
Meskipun tidak selalu menjadi syarat utama, memiliki ijazah SMA atau sertifikat setara dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima sebagai kasir.
Jika belum memiliki ijazah SMA, Anda bisa mengikuti ujian kesetaraan untuk mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional.
2. Pelajari Matematika dan Ekonomi
Memahami dasar-dasar matematika dan ekonomi sangat membantu dalam pekerjaan kasir, terutama dalam menghitung uang, memahami harga produk, serta mengelola transaksi dengan lebih mudah.
3. Lanjutkan ke Pendidikan Tinggi (Opsional)
Meskipun tidak wajib, memiliki gelar diploma atau sarjana di bidang bisnis atau bidang terkait bisa memberi keuntungan lebih.
Pendidikan tinggi dapat membuka peluang untuk mendapatkan posisi kasir dengan gaji lebih tinggi atau kesempatan untuk naik jabatan di industri ritel.
4. Mengikuti Pelatihan Kasir
Setelah diterima bekerja, Anda akan mengikuti pelatihan selama 1 hingga 4 minggu.
Pelatihan ini mengajarkan tugas-tugas dasar kasir, cara berinteraksi dengan pelanggan, serta aturan kerja di toko.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menjadi kasir yang profesional dan memiliki peluang lebih besar.
Baca Juga: Sales Training: Manfaat, Metode, dan Cara Merancangnya
Bagaimana Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Kasir?
Berikut contoh iklan lowongan pekerjaan untuk posisi kasir:
Lowongan Kerja: Kasir
Kami mencari Kasir yang dapat menangani transaksi dengan pelanggan secara akurat dan efisien.
Tanggung Jawab:
- Mengoperasikan mesin kasir untuk memproses transaksi pelanggan
- Memindai barang dan memastikan harga sudah benar
- Menerima pembayaran tunai maupun non-tunai
- Mengeluarkan struk, memberikan uang kembalian, serta menangani pengembalian dan penukaran barang
- Menukarkan kupon atau stempel promo pelanggan
- Menawarkan produk tambahan atau produk baru kepada pelanggan
- Membantu pelanggan dengan pertanyaan atau keluhan yang mereka miliki
- Menyambut pelanggan saat masuk dan keluar dari toko
- Menjaga area kasir tetap bersih dan rapi
- Mencatat transaksi dan melaporkan jika ada perbedaan saldo
- Mengemas atau membungkus barang belanjaan jika diperlukan
Kualifikasi:
- Berpengalaman sebagai kasir ritel atau posisi serupa di bidang penjualan
- Memahami dasar penggunaan komputer
- Familiar dengan mesin kasir dan sistem POS
- Memiliki keterampilan berhitung yang baik
- Komunikatif dan mampu mengelola waktu dengan baik
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
- Minimal lulusan SMA atau setara
- Bersedia bekerja di shift malam atau akhir pekan jika diperlukan
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Sales, Skill Penting, dan Kualifikasinya
Berapa Gaji Kasir di Indonesia?
Kasir adalah salah satu pekerjaan yang banyak dibutuhkan di berbagai sektor, terutama di industri ritel dan perhotelan.
Gaji seorang kasir di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan jenis perusahaan tempat mereka bekerja.
Menurut informasi dari Jobstreet, rata-rata gaji bulanan kasir di Indonesia berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 3.250.000.
Namun, di beberapa kota besar, gaji kasir bisa lebih tinggi tergantung pada tingkat biaya hidup dan permintaan tenaga kerja di daerah tersebut.
Berikut adalah daftar rata-rata gaji kasir di beberapa kota di Indonesia:
- Jakarta Utara: Rp 5.000.000
- Jakarta Barat: Rp 4.400.000
- Jakarta Pusat: Rp 4.000.000
- Tangerang Selatan: Rp 3.800.000
- Palembang: Rp 3.600.000
- Jakarta Selatan: Rp 3.400.000
- Badung: Rp 3.200.000
- Makassar: Rp 3.100.000
- Kabupaten Gianyar: Rp 3.100.000
- Denpasar: Rp 3.000.000
Baca Juga: UMR Terendah di Indonesia: Ini Daftar Kabupaten dan Provinsinya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa peran kasir sangat penting dalam berbagai industri, terutama ritel, perhotelan, dan layanan keuangan.
Seorang kasir bertanggung jawab dalam memproses transaksi, menerima pembayaran, memberikan struk, serta memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang cepat dan akurat.
Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang kasir perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan berhitung, serta pemahaman dasar tentang penggunaan mesin kasir atau sistem POS.
Pelatihan serta pengalaman juga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan posisi kasir dengan gaji yang lebih baik.
Bagi perusahaan, untuk meningkatkan efisiensi kasir, mereka dpaat menggunakan sistem POS dari Kledo POS.
Dengan berbagai fiturnya, perusahaan dapat mencatat penjualan, mengelola pelanggan, hingga manajemen produk lebih mudah.
Selain itu, untuk memudahkan tim HR dalam pengelolaan tim kasir dan tim-tim lainya, perusahaan dapat menggunakan software absensi dari GajiHub.
Software ini memudahkan tim HR dalam mengelola karyawan, mulai dari urusan presensi, kelola cuti dan izin, hingga payroll.
Mereka juga bisa membuat jadwal shift dengan lebih mudah dan karyawan dapat melihat jadwal tersebut melalui smartphone masing-masing.
Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- Tugas Kasir, Skill Penting yang Harus Dimiliki, dan Kisaran Gajinya - 3 February 2025
- 15 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview Pekerjaan Baru - 3 February 2025
- Silo Mentality: Arti, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya - 31 January 2025