Talent search saat ini menjadi pilihan perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang diinginkan.
Hal ini dikarenakan saat ini talent market banyak digerakan oleh kandidat dimana saat ini terdapat banyak lowongan kerja namun tidak mudah bagi perusahaan untuk menemukan kandidat yang sesuai.
Jika dulu kandidat menjadi jobseekers yang aktif mencari kerja, saat ini dengan banyaknya platform-platform lowongan kerja membuat kandidat berubah menjadi jobseekers yang pasif.
Mereka tidak lagi menjadi pencari kerja yang aktif, padahal mereka ini memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Di sinilah perusahaan akan melakukan talent search dimana perusahaan akan menjadi pihak yang aktif menghubungi kandidat potensial untuk mengisi lowongan di perusahaan.
Apa Pengertian dari Talent Search?
Talent search merupakan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari kandidat yang cocok untuk mengisi lowongan yang tersedia di perusahaan.
Perusahaan akan menghubungi kandidat potensial ini untuk kemudian dilakukan proses rekrutmen.
Talent search merupakan strategi yang dilakukan perusahaan karena tidak ada kesesuaian kandidat yang melamar dengan lowongan yang tersedia di perusahaan.
Apalagi saat ini banyak kandidat yang pasif dalam melamar kerja, membuat perusahaan harus bertransformasi menjadi pihak yang aktif menghubungi kandidat terlebih dahulu.
Baca Juga: 6 Metode Talent Sourcing dan Kelebihan & Kekurangannya
Apa Manfaat Talent Search?
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari talent search:
1. Untuk Mendapatkan Karyawan Sesuai Kebutuhan
Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan dari talent search adalah Anda bisa mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ini karena Anda langsung menghubungi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan Anda tanpa harus menunggu mereka melamar kerja terlebih dahulu.
Dapat dikatakan Anda memiliki kontrol penuh untuk menghubungi kandidat yang ingin Anda rekrut untuk perusahaan Anda.
2. Mengurangi Turnover Karyawan
Dengan melakukan talent search, Anda juga dapat mengurangi tingkat turnover karyawan atau tingkat pergantian karyawan.
Dengan ini Anda bisa mengurangi tingkat pemutusan hubungan kerja atau karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan.
Anda bisa lebih mudah mempertahankan karyawan yang bekerja di perusahaan Anda karena mereka adalah orang-orang yang Anda pilih secara khusus.
3. Untuk Meningkatkan Branding Perusahaan
Ketika Anda melakukan talent search, maka secara otomatis Anda dapat meningkatkan branding perusahaan.
Jika sebelumnya, perusahaan Anda memiliki citra yang kurang baik, dengan adanya talent search ini Anda dapat memperbaiki citra perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Talent Relationship Management: Manfaat, Langkah, dan Tipsnya
Apa Saja Persiapan dalam Talent Search?
Untuk melakukan talent search pastinya Anda tidak bisa asal dan harus memiliki persiapan.
Ini dilakukan agar kandidat yang didapatkan sesuai dengan yang dibutuhkan di lowongan kerja.
Berikut beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan untuk talent search:
1. Kenali Calon Kandidat Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan talent search, persiapan pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali calon kandidat Anda.
Lakukan pengecekan latar belakang kandidat tersebut, mulai dari kemampuan yang dimiliki, riwayat pekerjaan, hingga kebiasaan yang mereka miliki.
Anda bisa mengecek ini semua dari media sosial yang dimiliki oleh kandidat dan lakukan penilaian bagaimana aktivitas mereka di dunia maya.
Dari kebiasaan yang dimiliki kandidat di dunia maya, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang minat yang dimiliki oleh kandidat.
Jika Anda sudah memahami dan mengetahui bagaimana kandidat Anda, Anda bisa lanjut ke tahap selanjutnya yakni dengan melakukan branding.
2. Jangan Lupa Melakukan Branding
Branding sangat penting dalam melakukan talent search. Ini merupakan strategi terbaru yang dapat menarik minat kandidat.
Jika era dahulu, citra atau branding tidak berpengaruh dalam rekrutmen, namun di era sekarang ini branding sangatlah penting.
Lakukan branding dengan sebaik mungkin agar ketika kandidat yang Anda hubungi untuk direkrut bisa tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda.
Anda bisa melakukan branding ini secara online melalui media sosial dengan membuat konten positif mengenai perusahaan Anda.
Baca Juga: Cara Menolak Pelamar Kerja Setelah dan Sebelum Tahap Interview
3. Siapkan Fasilitas Terbaik untuk Karyawan
Jangan lupa untuk menyiapkan fasilitas terbaik untuk karyawan Anda sehingga kandidat dapat tertarik bekerja di perusahaan.
Memberikan fasilitas terbaik adalah bentuk investasi yang akan membuat karyawan betah bekerja di perusahaan Anda.
Mereka akan merasa nyaman bekerja di perusahaan sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan perusahaan.
Baca Juga: 6 Cara Merekrut Content Writer Berkualitas + 7 Tipsnya
Apa Saja Proses dalam Talent Search?
Berikut proses yang bisa Anda lakukan dalam melakukan talent search:
1. Pastikan Anda Memahami Job Deskripsi
Proses pertama untuk melakukan talent search adalah dengan memastikan Anda memahami deskripsi pekerjaan yang sedang dicari.
Ini merupakan modal utama untuk mencari kandidat yang Anda butuhkan.
Dengan memahami deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan, Anda bisa melakukan seleksi kemampuan yang dimiliki kandidat untuk mengisi posisi di perusahaan.
2. Lakukan Riset Pasar
Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi tingkat gaji yang kompetitif, kredensial dan keahlian yang dibutuhkan, ketersediaan talenta, tren perekrutan di industri, dan data dari pencarian serupa sebelumnya.
Hal ini akan memberikan informasi mengenai persyaratan peran dan target kandidat yang realistis.
Baca Juga: Manpower Planning: Manfaat, Jenis, Faktor, dan Langkahnya
3. Susun Strategi Rekrutmen
Merumuskan strategi menyeluruh untuk eksekusi pencarian talenta termasuk jadwal, anggaran, sumber daya yang dibutuhkan, anggota tim perekrutan, sumber kandidat yang diprioritaskan, proses penyaringan, asesmen, dan cetak biru pengalaman kandidat.
Data menunjukkan perusahaan dengan strategi pencarian yang terdokumentasi mencapai 87% perekrutan dengan kualitas yang lebih baik.
4. Lakukan Branding Perusahaan Anda
Promosikan peran terbuka melalui branding perusahaan yang kuat yang menyoroti budaya perusahaan, nilai-nilai, kepemimpinan, pertumbuhan karier, keragaman, dan keterlibatan komunitas.
Penelitian oleh LinkedIn menemukan bahwa promosi merek meningkatkan kualitas pelamar hingga 50%.
Tingkatkan visibilitas merek melalui halaman karier, media sosial, acara, hingga dari sisi karyawan Anda.
Baca Juga: Cara Menghitung Turnover Karyawan dan Tips Menguranginya
5. Mulai Mencari Kandidat Pasif
Mencari di luar pelamar aktif sangat penting ketika persaingan tinggi.
Anda bisa mulai mencari kandidat yang pasif dalam mencari pekerjaan melalui job portal atau platform media sosial seperti LinkedIn.
Banyak yang menganggap job portal hanya dapat digunakan untuk mempromosikan lowongan kerja, namun Anda juga bisa menghubungi kandidat terlebih dahulu melalui rekomendasi job portal.
Anda bisa melakukan hal ini dan dapatkan kandidat terbaik untuk mengisi lowongan di perusahaan Anda.
6. Memanfaatkan Jaringan Anda
Referensi sering kali memberikan kandidat dengan kualitas terbaik.
Izinkan karyawan untuk dengan mudah berbagi lowongan melalui jaringan mereka.
Promosikan program rujukan untuk mendorong partisipasi dengan permudah proses melamar dan melacak rujukan.
Menganalisis data rujukan untuk mengidentifikasi sumber-sumber terbaik.
Baca Juga: Head Hunter dan Recruiter, Apa Saja Perbedaannya?
7. Hubungi dan Buat Janji dengan Kandidat
Setelah Anda mendapatkan kandidat potensial yang dibutuhkan perusahaan, langkah selanjutnya adalah dengan menghubungi dan membuat janji dengan kandidat.
Ketika Anda menghubungi kandidat, pastikan Anda mengirimkan email profesional mengenai adanya lowongan yang kosong di perusahaan Anda.
Setelah menghubungi kandidat, Anda bisa membuat janji dengan kandidat untuk proses selanjutnya.
8. Analisis Kandidat
Setelah Anda menghubungi dan membuat janji dengan kandidat, Anda bisa melakukan analisis situasi yang dimiliki kandidat.
Ini dilakukan untuk memahami apa yang sedang kandidat cari dan kebutuhan mereka akan pekerjaan ini.
Galilah informasi-informasi penting seperti gaji, work life balance, suasana kerja, hingga pengembangan karir.
Baca Juga: Download Template Rejection Letter, Contoh, dan Manfaatnya
9. Berikan Penawaran Terbaik Anda
Setelah Anda menganalisis kandidat, Anda bisa memberikan penawaran kerja terbaik Anda kepada mereka.
Di sini sebisa mungkin Anda berusaha mendapatkan kandidat tersebut dengan penawaran paling menarik.
Berikan penawaran yang bisa menjawab kebutuhan dan harapan dari kandidat, sehingga kemungkinan kandidat menerima tawaran Anda akan semakin besar.
10. Lakukan Orientasi
Proses orientasi yang strategis memungkinkan karyawan baru menjadi lebih cepat produktif.
Sediakan sumber daya seperti mentor, konten pelatihan digital, jaringan rekan kerja, dan dukungan peningkatan proyek selama 90 hari pertama.
Penelitian menunjukkan bahwa karyawan baru menjadi lebih dari 60% lebih produktif di organisasi yang memiliki proses orientasi karyawan yang kuat.
Dengan kecerdasan talenta yang kuat, kreativitas pencarian sumber, promosi merek pekerjaan, penilaian terstruktur, dan pengoptimalan yang berkelanjutan, para pemimpin SDM dapat menaklukkan proses pencarian talenta yang rumit di era digital.
Baca Juga: 10 Tips Merekrut Gen Z dan Karakteristiknya, Wajib Paham!
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai talent search yang bisa menjadi referensi Anda untuk mendapatkan kandidat yang dibutuhkan perusahaan.
Dari penjelasan artikel yang ada di atas dapat diketahui bahwa talent search merupakan strategi yang dilakukan perusahaan untuk merekrut karyawan dengan cara menghubungi kandidat terlebih dahulu.
Ini merupakan strategi dimana perusahaan harus sebisa mungkin memberikan kesan yang positif agar kandidat tertarik menerima tawaran Anda.
Untuk menarik kandidat ini, Anda bisa membangunnya dengan cara salah satunya adalah melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.
Pengelolaan karyawan ini memegang peranan penting untuk mempertahankan karyawan dan menarik kandidat baru ke perusahaan Anda.
Gunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024