Untuk mendukung pengelolaan kinerja karyawan secara akurat, karyawan diberikan kewajiban untuk membuat work report.
Work report atau laporan kerja ini memudahkan bagi perusahaan untuk melacak kinerja karyawan setiap hari, termasuk memantau apakah tanggung jawab yang diberikan telah diselesaikan dengan baik.
Work report sendiri merupakan dokumen yang di dalamnya menjelaskan progres pekerjaan dan meringkas kegiatan keseharian ataupun pekerjaan yang diselesaikan oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu,
Ada perusahaan yang mewajibkan karyawan membuat ringkasan laporan yang di dalamnya menguraikan apa saja yang harus disertakan di dalam laporan, dan ada juga perusahaan yang mewajibkan membuat laporan dalam format terstruktur.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai work report mulai dari pengertiannya, manfaat, dan cara membuatnya.
Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Work Report?

Work report atau laporan kerja memiliki pengertian sebagai dokumen yang di dalamnya mencatat tugas yang telah diselesaikan, waktu yang dihabiskan, dan tantangan yang dihadapi.
Laporan ini dibuat secara terstruktur dan bertujuan untuk memastikan kejelasan dan memudahkan dalam melacak kemajuan karyawan.
Selain itu, dengan adanya laporan kerja ini perusahaan juga dapat melakukan analisis pekerjaan yang sedang berjalan dan sebagai sumber informasi bagi HR terkait apa saja yang akan dilakukan karyawan di kemudian hari.
Melalui laporan kerja ini, memungkinkan bagi HR untuk melakukan investigasi terkait permasalahan di dalam pekerjaan melalui laporan yang diberikan kepada tim HR.
Dengan begitu, HR dapat melakukan investigasi penyebab masalah terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Baca Juga: Laporan HRD: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya
Apa Manfaat Work Report bagi Bisnis?

Ada manfata laporan kerja bagi karyawan dan juga perusahaan.
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai manfaat laporan kerja untuk Anda:
Manfaat bagi Karyawan
1. Memantau Kemajuan
Melalui laporan kerja ini karyawan dapat dengan mudah memantau kemajuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Jadi karyawan dapat dapat mengetahui secara jelas kapan pekerjaan dapat selesai dan bagaimana tingkat kesulitannya.
2. Lebih Mudah dalam Mengelola Waktu Kerja
Memiliki laporan kerja juga memudahkan bagi karyawan untuk mengelola waktu kerja.
Jadi, karyawan dapat paham bagaimana ritme kerja yang dimiliki dan jika ada yang kurang dapat segera diperbaiki.
Baca Juga: Laporan Rekrutmen: Cara Membuat, Contoh, dan Templatenya
3. Mengidentifikasi Permasalahan
Work report juga dapat membantu dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Ini dapat membantu karyawan untuk meningkatkan produktivitas melalui mencatat kendala dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
4. Membantu Meningkatkan Akuntabilitas
Dengan adanya laporan kerja ini juga karyawan dapat lebih bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan kepada mereka.
Baca Juga: Template Laporan HRD Mingguan, Komponen & Cara Membuat
Manfaat bagi Perusahaan
1. Memantau Kinerja Karyawan
Work report membuat perusahaan dalam memantau kinerja karyawan sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan evaluasi pencapaian target yang telah ditentukan untuk karyawan.
2. Membantu Meningkatkan Komunikasi
Dengan adanya laporan kerja juga membantu dalam meningkatkan komunikasi di mana perusahaan dapat memberikan feedback dengan mudah.
Ini termasuk memperkuat komunikasi antar manajerial dan juga karyawan.
Baca Juga: 10 Contoh OKR Tim Marketing dan Cara Menetapkannya
3. Lebih Mudah untuk Pengambilan Keputusan
Manfaat berikutnya adalah membantu perusahaan sehingga lebih mudah untuk pengambilan keputusan.
Ini dilakukan dengan menyediakan data dan analisis yang dapat digunakan manajerial untuk membuat keputusan strategis.
4. Dapat Dijadikan sebagai Dasar Perencanaan
Laporan kerja juga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan.
Ini dilakukan dengan memperbaiki kinerja yang kurang baik dan menjaga kinerja yang telah baik.
5. Mengendalikan Biaya SDM
Melalui data yang mendetail di dalam laporan kerja, dapat membantu untuk mengendalikan biaya SDM.
Misalnya berkaitan dengan pelatihan karyawan, perusahaan dapat memilih pelatihan yang lebih baik dan menghindari pelatihan yang hanya membuang-buang uang.
Baca Juga: Manfaat Pelatihan Kerja bagi Karyawan dan Perusahaan
Bagaimana Cara Membuat Work Report?

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menulis laporan kerja:
1. Identifikasi Audiens
Mengetahui siapa yang menerima dan membaca laporan Anda adalah langkah penting dalam menentukan format, isi, dan nada yang harus digunakan saat menulisnya.
Misalnya, jika Anda menulis laporan penjualan untuk atasan Anda, pertimbangkan apakah ada orang lain yang akan membaca dokumen tersebut.
Tentukan seluruh audiens yang dituju untuk laporan Anda dan pastikan untuk menyertakan informasi yang diharapkan oleh audiens Anda.
2. Kumpulkan Semua Informasi yang Diperlukan
Setelah menentukan siapa audiens Anda, fokuslah pada tujuan laporan Anda untuk memutuskan informasi apa yang harus disertakan.
Jika Anda tahu siapa yang akan membaca laporan, Anda dapat menanyakan apa yang mereka harapkan untuk dilihat.
Pilih informasi yang dapat memberikan gambaran paling jelas tentang apa yang ingin Anda sampaikan.
Misalnya, jika Anda menulis laporan penjualan, Anda mungkin perlu menyertakan informasi tentang apakah target penjualan tercapai, produk dan layanan mana yang paling laris, tantangan yang dihadapi, dan perkiraan penjualan untuk bulan atau kuartal berikutnya.
Baca Juga: Skill Gap Analysis: Pengertian dan Cara Melakukannya
3. Susun Laporan yang Mudah Dibaca
Saat menulis laporan, Anda harus menyusunnya agar mudah dibaca dan dipahami.
Meskipun setiap laporan dapat bervariasi dalam bagian yang harus disertakan, Anda dapat menggunakan komponen laporan berikut sebagai panduan saat menulis laporan Anda:
- Judul atau halaman judul
- Ringkasan eksekutif/abstrak yang secara singkat menggambarkan isi laporan Anda
- Daftar isi (jika laporan lebih dari beberapa halaman)
- Pengantar yang menjelaskan tujuan Anda dalam menulis laporan
- Badan laporan yang berisi rincian tentang apa yang telah dicapai dalam proyek dan langkah selanjutnya
- Kesimpulan atau rekomendasi, tergantung pada tujuan laporan
4. Gunakan Bahasa yang Ringkas
Saat menulis laporan, gunakan bahasa yang ringkas.
Usahakan untuk menyampaikan poin dengan jelas dan cepat, serta gunakan bahasa yang sederhana namun profesional.
Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit atau tidak perlu.
Misalnya, daripada mengatakan, “Anda mungkin menemukan bermanfaat untuk secara rutin memperbarui kotak masuk Anda agar tetap update dengan email,” Anda dapat mengatakan, “Secara rutin perbarui kotak masuk Anda.”
5. Periksa dan sunting laporan Anda
Memeriksa laporan kerja Anda adalah langkah penting dalam proses penulisan laporan.
Hal ini dapat memastikan tulisan Anda sebisa mungkin profesional dan bebas dari kesalahan ketik atau ketidakakuratan.
Memeriksa juga memungkinkan Anda untuk menghilangkan informasi yang tidak perlu dan memastikan laporan Anda sebisa mungkin komprehensif.
Baca Juga: Laporan Penilaian Kinerja Karyawan: Cara Buat dan Contohnya
Apa Saja Jenis-Jenis Work Report?

Ada berbagai jenis laporan kerja berdasarkan tujuannya. Berikut adalah beberapa jenis utama laporan kerja:
1. Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah dokumen yang merinci aktivitas perusahaan selama setahun terakhir.
Laporan ini memberikan informasi kepada pemegang saham atau investor tentang operasi, kinerja keuangan, tujuan masa depan, dan misi perusahaan.
Rincian aktivitas keuangan dan operasi membantu memahami kondisi perusahaan.
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan adalah tinjauan tentang minggu kerja Anda dan memberikan ringkasan tentang apa yang telah Anda selesaikan, proyek yang sedang berjalan, dan rencana yang menggambarkan alur kerja Anda untuk minggu berikutnya.
Biasanya, laporan mingguan singkat dan padat, hanya satu halaman.
Selain itu, laporan mingguan dapat bermanfaat bagi Anda dan atasan Anda dengan memberikan wawasan tentang aspek penting dari pekerjaan yang telah Anda selesaikan.
Baca Juga: Contoh Template Laporan Absensi Karyawan yang Bisa Anda Download
3. Laporan Proyek
Laporan proyek adalah deskripsi terorganisir dan seringkali rinci tentang suatu proyek, yang berisi informasi mengenai status terkini proyek dan rencana untuk masa depan proyek.
Laporan ini mencakup elemen penting seperti anggaran yang diharapkan, tonggak pencapaian, faktor risiko, dan cara mengatasinya, daftar tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, serta statusnya
4. Laporan Penjualan
Laporan penjualan adalah dokumen yang menggambarkan jumlah penjualan yang dilakukan perusahaan secara harian, mingguan, atau bulanan.
Laporan ini dapat membantu melacak indikator kinerja utama (KPI), yang mengukur kemajuan penjualan perusahaan.
Data ini memungkinkan seluruh staf penjualan, mulai dari perwakilan hingga eksekutif, untuk mengidentifikasi tren, membuat keputusan yang lebih terinformasi, dan bekerja menuju pencapaian tujuan departemen.
5. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah analisis dari penelitian yang dilakukan.
Peneliti atau statistikawan menganalisis informasi yang dikumpulkan melalui penelitian dan menyajikan data atau informasi yang dihasilkan dalam laporan ini.
Penelitian biasanya berupa survei atau metode kualitatif.
Ini adalah sumber yang andal untuk mengetahui detail tentang penelitian yang dilakukan.
Baca Juga: Laporan Gaji Karyawan: Pengertian, Komponen, dan Contohnya
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai work report yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa work report atau laporan kerja adalah dokumen yang menjelaskan tugas yang telah diselesaikan, waktu yang dibutuhkan, dan tantangan apa saja yang dihadapi.
Laporan ini sangat penting untuk memantau bagaimana kinerja karyawan yang ada di perusahaan Anda, apakah telah sesuai dengan target atau belum.
Untuk memberikan dukungan terhadap kinerja karyawan, pastikan Anda melakukan pengelolaan karyawan secara tepat.
Gunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk mendukung pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Digital Twin: Pahami Manfaat dan Cara Kerjanya - 28 November 2025
- Apa Itu Firma: Pengertian, Ciri, dan Syarat Mendirikannya - 28 November 2025
- Work Report: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya - 28 November 2025