Senioritas Adalah: Pengertian, Dampak, dan Tipenya

senioritas adalah

Senioritas di tempat kerja adalah sesuatu yang sering kali dianggap negatif.

Bahkan senioritas ini sering dihubungkan dengan politik kantor yang membuat karyawan lain merasa tidak nyaman.

Belum lagi ada banyak orang yang menyalahgunakan istilah senioritas ini untuk merendahkan karyawan lain yang memiliki jabatan lebih rendah.

Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan senioritas ini dan apa dampak yang bisa didapatkan dengan adanya senioritas di tempat kerja ini?

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai senioritas di tempat kerja, dampaknya, hingga tipe-tipe senioritas ini.

Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Senioritas?

senioritas adalah

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan, “Di perusahaan A senioritasnya kuat banget.”

Selain itu mungkin ada juga yang mengatakan, “Saya merasa tidak nyaman bekerja di tempat sebelumnya karena adanya senioritas di sana.”

Selain di tempat kerja, sebenarnya senioritas ini juga sering muncul di dalam dunia pendidikan baik pada tingkat sekolah ataupun universitas.

Sering kali senioritas ini diikuti dengan keran yang kurang menyenangkan, bahkan bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman dan merasa dikucilkan.

Apakah Anda pernah mengalami senioritas ini, baik di tempat kerja ataupun di tingkat sekolah atau kampus?

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan senioritas ini?

Senioritas adalah suatu keadaan di maan seseorang memiliki posisi yang lebih tinggi baik dalam hal usia, pengalaman, hingga pangkat yang dimiliki.

Pada umumnya, ketika seseorang dianggap senior maka akan lebih dihormati oleh orang-orang yang ada di bawahnya.

Di dunia kerja, senioritas ini menjadi budaya yang berkelanjutan yakni dilakukan oleh mereka yang bekerja dalam waktu yang lebih lama.

Semakin lama seseorang bekerja, maka semakin tinggi senioritas yang dimiliki.

Ini terjadi karena karyawan dengan posisi lebih tinggi biasanya memiliki hak istimewa yang belum didapatkan oleh junior yakni mereka yang baru mulai bekerja di perusahaan.

Salah satunya adalah insentif yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang baru bergabung bekerja di perusahaan.

Tentunya setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing yang berhubungan dengan senioritas ini, namun biasanya senioritas ini bisa muncul dengan sendirinya ketika seseorang bekerja dalam waktu yang lama di perusahaan.

gajihub banner 2

Baca Juga: 8 Cara Menentukan Gaji Supervisor dan Faktor Pentingnya

Apa Saja Dampak Senioritas di Tempat Kerja?

senioritas adalah

Ada beberapa dampak yang bisa didapatkan dengan adanya senioritas di tempat kerja, yakni:

1. Pembagian Kesempatan yang Kurang Adil

Dampak yang pertama adalah pembagian kesempatan yang kurang adil.

Ini menjadi dampak yang paling terasa di tempat kerja dan membuat banyak orang menyayangkannya.

Kesempatan yang dimaksud di sini adalah ketika seseorang ingin naik jabatan, maka senioritas ini akan dilihat terlebih dahulu tanpa melihat kompetensi yang dimiliki oleh karyawan lainnya.

Kenyataannya senioritas tidak selalu bisa mencerminkan kualitas yang dimiliki.

Belum tentu seseorang yang telah lama bekerja memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan mereka yang masih baru bekerja.

2. Job Security yang Lebih Tinggi

Dampak kedua dari senioritas adalah job security yang lebih tinggi.

Job security yang dimaksud di sini adalah keamanan seseorang dalam bekerja.

Senioritas bisa memberikan keamanan kerja yang lebih tinggi karena seseorang yang sudah bekerja lebih lama dianggap memiliki skill yang lebih mumpuni dibandingkan mereka yang baru bekerja.

Ini membuat perusahaan akan berpikir ulang untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada seseorang yang sudah senior di tempat kerja.

Baca Juga: Downsizing Adalah? Ini Manfaat, Dampak, Cara Mengatasinya

3. Kenaikan Kompensasi

Semakin senior seseorang dalam bekerja, maka kompensasi juga akan ikut meningkat.

Seseorang yang telah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama, maka akan berpotensi untuk kenaikan gaji, tunjangan, hingga mendapatkan bonus yang lebih tinggi.

Tentunya ini tidak didapatkan oleh seseorang yang belum lama bekerja di perusahaan.

4. Memberikan Pelatihan kepada Karyawan

Dampak yang terakhir adalah senioritas bisa memberikan manfaat kepada perusahaan yakni membantu memberikan pelatihan kepada karyawan yang masih baru di perusahaan.

Karyawan yang telah senior dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bisa dibagikan kepada karyawan yang ada di bawahnya.

Ini bisa membantu perusahaan dalam menghemat pengeluaran training yang dikeluarkan untuk pihak lain.

Baca Juga: Job Grading: Manfaat, Jenis, Cara Membuat, dan Contohnya

Apa Saja Tipe Senioritas di Tempat Kerja?

senioritas adalah

Ada beberapa senioritas yang ada di dalam perusahaan.

Tentunya untuk menjadi senior yang ada di tahap yang tinggi, Anda harus melalui tahapan yang ada di level paling bawah terlebih dahulu.

Berikut beberapa tipe senioritas di tempat kerja tersebut:

1. Entry Level

Tipe yang pertama dan paling dasar adalah entry level yakni ditujukan kepada mereka yang baru bekerja setelah lulus sekolah ataupun ditujukan kepada pekerja paruh waktu.

Di tipe ini, karyawan akan belajar sehingga bisa mendapatkan pengalaman baru pekerjaan yang dijalani.

Beberapa pekerjaan yang menjadi bagian dari tipe entry level, yakni:

  • Teller bank
  • Customer service
  • Junior akuntan
  • Asisten recruiter
  • Manajemen trainee

Baca Juga: 9 Tanda Employer Branding Berhasil dan Trennya di Tahun 2025

2. Mid Level

Setelah melalui entry level, karyawan bisa naik ke senioritas yang lebih tinggi yakni pada tingkat mid level.

Tingkat mid level merupakan jenis senioritas yang telah memiliki pengalaman dan telah bekerja di perusahaan selama lima tahun hingga lebih.

Biasanya seseorang pada level ini akan berperan sebagai pengawas karyawan baru dan melaporkannya kepada manajer yang lebih senior lagi.

Beberapa posisi di dalam perusahaan untuk tipe mid level di antaranya:

  • Asisten eksekutif
  • Office manager
  • Manajer operasional
  • Tim leader
  • Teknisi administrasi

3. Senior Level

Pada level senior, senioritas adalah mereka yang bekerja dan telah mendapatkan posisi chief.

Tentunya untuk sampai di posisi ini seseorang haru memiliki pengalaman dan keterampilan yang tinggi.

Pada umumnya dibutuhkan pengalaman selama 8 tahun untuk bisa ada di posisi senior level ini.

Tips senioritas ini biasanya akan menjadi pengawas dan menerima laporan dari karyawan di bawahnya, juga bertanggung jawab atas operasional yang berlangsung di perusahaan.

Beberapa pekerjaan yang ada di level senior ini di antaranya:

  • Chief Executive Officer atau CEO
  • Chief Financial Office atau Kepala Keuangan
  • Chief Information Officer atau kepala tim informasi
  • Chief Marketing Officer atau kepala tim pemasaran.

Baca Juga: Perbedaan Associate dan Entry Level dan Pengertiannya

Apa Perbedaan Kemampuan Kerja dan Senioritas?

seniority

Ketika membahas mengenai kenaikan jabatan, mungkin Anda sudah tidak asing dengan kriteria senioritas yang mendukung kenaikan jabatan ini.

Padahal senioritas tidak bisa menjadi jaminan seseorang bisa naik jabatan yang lebih tinggi.

Senioritas nyatanya tidak menjadi jaminan seseorang memiliki kemampuan yang memadai untuk naik jabatan.

Ada beberapa perbedaan antara senioritas dengan kemampuan kerja yang menjadi dasar karyawan bisa mendapatkan promosi jabatan, yakni:

1. Peran yang Dimiliki

Perbedaan pertama adalah dari peran yang dimiliki.

Dalam hal peran yang dimiliki ini, kemampuan yang dimiliki karyawan memiliki peran yang lebih besar jika dibandingkan dengan senioritas.

Ketika seseorang memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja, maka karyawan tersebut bisa mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

Dengan kemampuan yang dimiliki ini, seseorang tentunya akan lebih dipertimbangkan tanpa harus mengutamakan senioritasnya terlebih dahulu.

Hal ini karena perusahaan lebih membutuhkan seseorang dengan kemampuan yang memadai untuk memimpin tim dibandingkan hanya dilakukan berdasarkan senioritas yang ada.

2. Budaya yang Dimiliki Perusahaan

Dalam menentukan promosi jabatan di dalam perusahaan, budaya yang dimiliki perusahaan juga menjadi salah satu dasar dalam menentukannya.

Ketika perusahaan menganggap senioritas sebagai bagian dari budaya, maka karyawan yang lebih dahulu bekerja akan diutamakan dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki.

Namun perlu dipahami bahwa cara ini bisa menjadi salah satu bias dalam menentukan promosi jabatan.

Bagi perusahaan yang ingin mengurangi bias ini, perusahaan bisa mempertimbangkan promosi berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan.

Kemampuan ini dapat berupa pencapaian yang telah berhasil didapatkan karyawan seperti pencapaian dalam kinerja atau target pekerjaan.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Promosi Jabatan dan Cara Membuatnya

3. Prioritas

Dalam hal prioritas dalam promosi jabatan, senioritas dan kemampuan yang dimiliki tidak dijadikan patokan.

Setiap perusahaan pasti memiliki cara tersendiri dalam menentukan kepada siapa promosi akan dilakukan, apakah kepada mereka yang telah lama bekerja atau kepada mereka yang memiliki kemampuan terbaik.

Perusahaan biasanya akan mempertimbangkan mana yang terbaik dalam menilai siapa yang layak mendapatkan promosi jabatan ini.

4. Struktur yang Dimiliki

Secara struktur yang dimiliki, rata-rata hanya 8% karyawan mendapatkan kesempatan baik jabatan di dalam perusahaan.

Ini membuat kesempatan untuk naik jabatan ini membutuhkan persaingan yang ketat antar karyawan.

Jika perusahaan ingin memilih cara yang paling aman, maka perusahaan lebih memilih orang yang telah setia kepada perusahaan untuk bisa mengurangi kegagalan dalam proses promosi jabatan ini.

Baca Juga: Penilaian Promosi Jabatan, Tahapan, dan Indikatornya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai senioritas yang bisa Anda jadikan referensi.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa senioritas adalah keadaan di mana seseorang memiliki posisi yang lebih tinggi baik dalam hal usia, pengalaman, ataupun pangkat yang dimiliki.

Di dunia kerja senioritas ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan promosi jabatan.

Sebagai perusahaan tentunya Anda harus memiliki aturan yang menentukan apakah senioritas berperan penting dalam promosi jabatan atau tidak.

Agar perusahaan Anda bisa menempatkan senioritas secara tepat, penting untuk melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.

Pengelolaan yang baik akan berkontribusi dalam hal pengambilan keputusan perusahaan khususnya yang berhubungan dengan tingkat senioritas.

Gunakan sistem HRIS dari GajiHub untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan sistem HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar