Bagian penutup pada surat laamaran kerja dapat menjadi kesempatan terakhir untuk meyakinkan rekruter bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
Sayangnya, banyak orang yang justru menutup surat lamaran secara singkat atau terkesan biasa saja, sehingga melewatkan peluang untuk bisa menojol di antara kandiadt lainnya.
Penutup surat lamaran yang tepat dapat menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar, sekaligus memberikan gambaran bahwa Anda siap memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Di sinilah Anda bisa menegaskan kembali minat, kepercayaan diri, dan nilai tambah yang dapat Anda berikan, sambil menjaga nada tulisan tetap sopan dan profesional.
Dengan begitu, surat lamaran Anda akan meninggalkan kesan yang lebih mendalam di mata perekrut.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas cara menutup surat lamaran kerja dengan tepat dan contoh-contohnya.
Mengapa Anda Harus Menutup Surat Lamaran Kerja dengan Baik?

Penutup surat lamaran kerja yang efektif dapat menunjukkan antuasias dan alasan mengapa Anda cocok untuk peran tersebut, dan mendorong perekrut untuk melanjutkan proses seleksi.
Mengakhiri surat lamaran kerja dengan percaya diri dan meyakinkan bisa membuat Anda lebih menonjol dari kandidat lain, serta memengaruhi keputusan rekruter untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Penutup lamaran kerja biasanya mencakup hal-hal berikut:
- Menegaskan kembali minat pada posisi dan perusahaan
- Merangkum kelebihan serta kontribusi yang bisa diberikan kepada tim
- Menyertakan ajakan untuk melanjutkan proses, seperti permintaan wawancara atau tindak lanjut
- Menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasme untuk berkontribusi
- Mengakhiri dengan profesional dan percaya diri, sehingga meninggalkan kesan positif
Baca Juga: Template CV Fresh Graduate dan Contohnya
Bagaimana Cara Membuat Penutup Surat Lamaran Kerja?

Berikut cara yang perlu Anda lakukan untuk menutup surat lamaran kerja dengan baik:
1. Tegaskan Kembali Minat Anda pada Posisi yang Dilamar
Jika pembagian pembuka surat lamaran ditulis untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap posisi tersebut, bagian penutup berfungsi sebagai penguatnya.
Tujuannya adalah untuk menegaskan motivasi serta ketertarikan Anda yang tulus.
Tunjukkan antusiasme dengan menjelaskan secara singkat mengapa posisi ini menarik bagi Anda dan bagaimana posisinya selaras dengan pengalaman serta tujuan karier Anda.
Contoh:
“Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi melalui pengalaman saya di bidang penggalangan dana dan pemberdayaan masyarakat guna mendukung misi perusahaan dalam memperluas akses pendidikan.”
2. Soroti Nilai Tambah yang Anda Bawa
Sebelum menutup surat, tegaskan kembali alasan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
Fokus pada keunggulan yang membedakan Anda dari pelamar lain dan jelaskan bagaimana kemampuan Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuan.
Anggap bagian ini sebagai “elevator pitch” terakhir, yang berisi satu atau dua kalimat singkat yang merangkum keterampilan, pengalaman, atau kualitas unik yang Anda miliki.
Contoh:
“Dengan track record yang terbukti dalam meningkatkan employee engagement melalui inisiatif HR yang tepat sasaran, saya yakin dapat membantu tim Anda memperkuat budaya kerja dan meningkatkan retensi.”
3. Sertakan Ajakan untuk Follow-up
Kemudian, dorong perekrut untuk mengambil langkah selanjutnya dengan menambahkan ajakan yang sopan namun tetap percaya diri.
Tunjukkan bahwa Anda siap melanjutkan pembicaraan, baik melalui wawancara maupun diskusi lebih lanjut.
Contoh:
“Saya menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat memberikan kontribusi bagi tim Anda.”
Baca Juga: 20+ Contoh Summary di dalam CV, Cara Menulis, dan Manfaat

4. Ucapkan Terima Kasih
Selalu sertakan ucapan terima kasih kepada rekruter, karena sudah meluangkan waktu untuk membaca lamaran Anda.
Meskipun singkat, ini menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat.
Contoh:
“Terima kasih telah meluangkan waktu untuk meninjau lamaran saya,” atau “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.”
Anda juga bisa menambahkan sentuhan personal, misalnya berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melamar di perusahaan yang Anda kagumi.
5. Gunakan Penutup yang Profesional
Akhiri surat dengan salam penutup yang formal dan sopan seperti “Hormat saya,” “Salam hangat,” atau “Salam hormat.”
Setelah itu, sisakan dua hingga tiga baris kosong sebelum mengetik nama lengkap Anda.
Baca Juga: 20+ Contoh Deskripsi Diri di CV dan Cara Membuatnya
Apa Saja yang Wajib Dihindari dalam Membuat Penutup Surat Lamaran Kerja?

Walaupun ada banyak hal penting yang bisa membuat penutup surat lamaran lebih kuat, ada juga beberapa kesalahan yang justru bisa mengurangi kesan positif.
Berikut poin-poin yang sebaiknya Anda hindari:
1. Terlalu Percaya Diri
Menunjukkan keyakinan pada kemampuan Anda memang penting, tetapi hindari nada yang terdengar sombong atau berlebihan.
Jadi, pastikan kalimat Anda tetap sopan dan profesional.
2. Bahasa yang Ragu-Ragu
Kalimat seperti “Saya rasa saya mungkin bisa bekerja dengan baik di posisi ini” terdengar tidak meyakinkan dan bisa mengurangi kesan positif yang sudah Anda bangun di bagian sebelumnya.
Anda perlu menggunakan bahasa yang tegas dan penuh keyakinan.
Baca Juga: Contoh dan Tips Mencantumkan Referensi di Dalam CV
3. Nada Memaksa atau Menuntut
Ajakan untuk tindak lanjut memang dianjurkan, tetapi jangan sampai terdengar memaksa atau merasa berhak.
Misalnya, “Saya berharap mendapat kabar dari Anda minggu depan” bukanlah kalimat yang tepat untuk dimasukkan.
4. Informasi Pribadi yang Tidak Relevan
Bagian penutup bukan tempat untuk menceritakan detail pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Isi surat yang Anda tulis harus berfokus pada kualifikasi profesional dan alasan Anda cocok untuk posisi tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Penulisan Gelar yang Tepat? Simak Caranya Berikut Ini
Bagaimana Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja yang Baik?

Berikut adalah contoh penutup surat lamaran yang bisa Anda jadikan inspirasi:
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 1
“Sebagai penutup, saya sangat antusias dengan kesempatan untuk membawa rekam jejak saya dalam penjualan dan membangun hubungan dengan klien ke [Nama Perusahaan]. Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya selaras dengan kebutuhan perusahaan saat ini, dan saya siap membantu mendorong kesuksesan penjualan [Nama Perusahaan] ke level yang lebih tinggi.”
Contoh di atas efektif karena merangkum pengalaman kandidat, menunjukkan antusiasme, dan menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 2
“Saya ingin membawa kemampuan problem-solving, keahlian menganalisis tren, dan pendekatan berbasis data ke tim pemasaran dinamis Anda di [Nama Perusahaan]. Terima kasih sudah mempertimbangkan lamaran saya; saya menantikan kemungkinan berdiskusi tentang bagaimana saya bisa berkontribusi pada tujuan pemasaran perusahaan.”
Hal di atas menunjukkan pemahaman tentang keterampilan utama untuk posisi tersebut, sambil menyampaikan apresiasi pada perekrut.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 3
“Saya sangat bersemangat dengan kesempatan untuk membawa perpaduan keterampilan dan pengalaman unik saya ke tim teknik inovatif di [Nama Perusahaan], di mana saya berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan teknologi unggulan di industri. Jika diberi kesempatan, saya ingin berdiskusi lebih lanjut tentang dampak yang bisa saya berikan pada proyek-proyek Anda mendatang.”
Contoh di atas efektif karena menunjukkan antusiasme, pemahaman jelas tentang peran, dan rencana kontribusi bagi perusahaan.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 4
“Saya sangat senang dengan kesempatan untuk membawa pengalaman saya di bidang pengembangan produk, project managgement, dan kepemimpinan ke tim produk di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menerapkan keterampilan saya dan bekerja sama untuk menghadirkan produk luar biasa kepada pelanggan Anda.”
Contoh ini dapat menggambarkan semangat, pemahaman peran, dan fokus pada dampak terhadap pelanggan.
Baca Juga: Cara Memasukan Professional Achievements dalam Resume Anda
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 5
“Dengan pengalaman saya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong loyalitas, saya bersemangat untuk membantu [Nama Perusahaan] terus memprioritaskan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Saya menantikan diskusi mengenai kontribusi saya untuk tim customer success Anda.”
Dengan menulis hal di atas, Anda dapat menonjolkan pengalaman dan antusiasme terhadap peran yang dilamar.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 6
“Saya antusias dengan kesempatan untuk mengalihkan keterampilan kuat saya di bidang manajemen proyek, kerja tim, dan problem-solving dari [Industri Saat Ini] ke [Industri Baru]. Semangat saya terhadap [Industri Baru], dipadukan dengan kesiapan untuk belajar dan beradaptasi, membuat saya yakin cocok untuk peran ini. Saya ingin membawa perspektif segar ke [Nama Perusahaan] dan berharap bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai kesesuaian keterampilan dan pengalaman saya dengan kebutuhan Anda. Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran saya.”
Kalimat di atas menunjukkan semangat masuk ke industri baru, menghargai waktu pembaca, dan terbuka untuk diskusi lanjutan.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 7
“Walaupun baru memulai di dunia profesional, saya siap mengubah pengetahuan akademik saya menjadi pengalaman nyata di [Nama Perusahaan]. Selama studi di [Jurusan], saya memperoleh keterampilan di bidang [keterampilan] yang saya yakin akan memberikan kontribusi positif bagi tim Anda. Saya bersemangat untuk memulai karier di [Nama Perusahaan] dan menantikan diskusi tentang bagaimana saya bisa mendukung tujuan perusahaan. Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran saya.”
Dengan menyampaikan hal tersebut, Anda daapat emposisikan pengalaman akademik sebagai modal awal dan menunjukkan semangat berkontribusi.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 8
“Setelah jeda bermakna dari dunia profesional, saya bersemangat untuk membawa pengalaman hidup yang berharga, dipadukan dengan pengalaman sebelumnya di [Industri/Peran Relevan], kembali ke dunia kerja. Keterampilan yang saya asah selama jeda ini – seperti [keterampilan], ditambah pengalaman profesional sebelumnya, yang akan sangat bermanfaat bagi tim di [Nama Perusahaan]. Saya ingin berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dan berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang hal ini. Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran saya.”
Contoh di atas efektif karena skill dan pengalaman relevan sambil menunjukkan semangat untuk kembali bekerja.
Baca Juga: Cara Mencantumkan Riwayat Pendidikan di CV
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 9
“I am genuinely enthusiastic about joining [Company Name] and applying my expertise in digital marketing, content strategy, and analytics to support your growth goals. I would welcome the opportunity to discuss how my skills can create measurable results for your team. Thank you for your consideration.”
Kalimat di atas cukup singkat, namun terkesan percaya diri, dan berfokus pada hasil yang bisa dicapai.
Pesan yang disampaikan langsung menunjukkan nilai tambah yang bisa diberikan pelamar kepada perusahaan.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja 10
“With a strong foundation in financial analysis and strategic planning, I am eager to bring my expertise to [Company Name] and contribute to its long-term objectives. I look forward to the opportunity to discuss how my background aligns with your vision for the role.”
Contoh di atas menonjolkan keahlian spesifik yang dimiliki pelamar, selaras dengan tujuan perusahaan, dan mengundang diskusi lebih lanjut.
Baca Juga: 13 Informasi yang Tidak Relevan dan Tidak Perlu Cantumkan di CV
Kesimpulan
Penutup surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan kesempatan strategis untuk memperkuat kesan positif dan meyakinkan rekruter bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
Dengan menegaskan kembali minat, menonjolkan nilai tambah, serta menggunakan bahasa yang percaya diri dan profesional, Anda dapat meninggalkan kesan yang mendalam.
Bagian ini juga menjadi momen untuk menunjukkan antusiasme, kesesuaian dengan tujuan perusahaan, dan kesiapan untuk berkontribusi, sehingga perekrut terdorong untuk melanjutkan proses seleksi.
Bagi perusahaan, untuk memudahkan proses rekrutmen, Anda dapat menggunakan software absensi dari GajiHub.
Dengan software ini, tim HR bisa lebih fokus pada proses rekrutmen kandidat, tanpa kehilangan fokus pada pekerjaan administrasi, seperti payroll, kehadiran karyawan, hingga cuti dan izin.
Bayangkan dengan banyaknya kandidat, tim HR masih harus mengelola administrasi karyawan secara manual, hal tersebut tentu akan menyita waktu.
Oleh karena itu, yuk coba gratis GajiHub selama 14 hari dengan klik tautan ini.
- Cara Membuat dan Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja - 14 August 2025
- Cuti Block Leave: Pengertian, Manfaat, dan Kebijakannya - 14 August 2025
- Self Reminder Artinya? Ini Tujuan dan Contohnya - 14 August 2025