10 Aplikasi Payroll Manufaktur dan Tips Memilihnya

aplikasi payroll manufaktur banner

Bisnis manufaktur memiliki banyak tenaga kerja, yang embuat urusan HR menjadi salah satu hal yang paling kompleks dan menantang untuk dikelola.

Jika seluruh proses HR dilakukan secara manual, maka akan terdapat risiko kesalahan dan kekeliruan yang bisa merugikan perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan aplikasi payroll yang memiliki berbagai fitur canggih, sehingga proses HR di dalamnya bisa disederhanakan.

Dengan aplikasi ini, perusaahaan juga dapat memastikan bahwa setiap proses penggajian dapat berjalan lebih cepat, akurat, dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas rekomendasi aplikasi payroll manufaktur, manfaat, dan tips memilihnya.

Mengapa Perusahaan Manufaktur Perlu Menggunakan Aplikasi Payroll?

penggajian 11

Dengan menggunakan aplikasi payroll, berikut manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan manufaktur:

1. Pengelolaan Pajak secara Otomatis

Di Indonesia, peraturan perpajakan kerap mengalami perubahan seiring waktu.

Hal ini membuat perusahaan manufaktur harus selalu memperbarui sistem administrasi pajak agar tetap sesuai ketentuan.

Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan aplikasi payroll yang memiliki fitur PPh 21.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghitung PPh 21 dengan berbagai metode pemotongan pajak (gross, gross up, neet, campuran) secara akurat dan otomatis.

2. Pengelolaan Data Karyawan

Perusahaan manufaktur umumnya memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak, mulai dari tenaga produksi, operator, hingga staf administrasi.

Jika Anda mengolah data-data tersebut secara manual, terutama proses penggajian, akan memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan.

Dengan menggunakan aplikasi payroll yang terintegrasi, seluruh data karyawan dapat dikelola lebih cepat dan rapi hanya dalam hitungan detik.

Hal ini sangat membantu perusahaan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Baca Juga: Tren Gaji Sektor Manufaktur di Indonesia pada Tahun 2025

gajihub banner 3

3. Sistem Kompensasi yang Adil dan Transparan

Dalam industri manufaktur, sistem payroll harus dikelola secara adil dan sesuai aturan.

Software HRIS dapat membantu perusahaan menghitung bonus, komisi, uang lembur, dan tunjangan lainnya secara akurat berdasarkan performa dan ketentuan yang berlaku.

Dengan sistem yang otomatis, perhitungan kompensasi menjadi lebih mudah, menghindari kesalahan, serta meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan.

4. Pembuatan Slip Gaji yang Praktis dan Fleksibel

Proses pembuatan slip gaji yang akurat dan sesuai kebutuhan perusahaan sangat penting di industri mana pun, termasuk industri manufaktur.

Dengan bantuan software payroll, slip gaji dapat dibuat secara otomatis, disesuaikan dengan komponen upah masing-masing karyawan, dan sudah memenuhi ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku.

Baca Juga: 13 Tantangan Sistem Gaji Perusahaan Manufaktur dan Solusinya

Apa Saja Rekomendasi Aplikasi Payroll untuk Bisnis Manufaktur?

Setelah mengetahui berbagai manfaat aplikasi payroll untuk bisnis manfaktur, berikut rekomendasi terbaik yang bisa Anda pertimbangkan:

1. GajiHub

aplikasi payroll manufaktur 1

GajiHub merupakan aplikasi payroll dan HR berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan proses penggajian karyawan secara otomatis, akurat, dan sesuai regulasi di Indonesia.

Software ini cocok untuk bisnis manufaktur yang ingin meningkatkan efisiensi dalam penggajian karyawan dengan sistem kerja shift, mencatat kehadiran, hingga menyederhanakan proses penghitungan PPh 21, iuran BPJS Ketenagakerjaan, hingga kasbon.

GajiHub juga sudah terintegrasi langsung dengan software akuntansi Kledo, sehingga menjadikannya solusi all-in-one yang ideal untuk perusahaan manufaktur, mulai dari yang berskala kecil hingga besar.

Terintegrasi langsung dengan software akuntansi Kledo, menjadikannya solusi all-in-one yang ideal untuk perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah.

Fitur:

  • Payroll otomatis & slip gaji PDF
  • Kalkulator dan aplikasi PPh 21
  • Manajemen absensi, cuti, izin
  • Employee Self Service
  • Reimbursement & kasbon
  • Terintegrasi dengan akuntansi Kledo

Harga:

GajiHub menawarkan harga sangat terjangkau mulai Rp 4.900 per bulan.

2. SAP SuccessFactors

aplikasi payroll manufaktur 2

SAP SuccessFactors adalah solusi canggih untuk manufaktur yang butuh sistem penggajian yang bisa diintegrasikan penuh dengan manajemen SDM.

Fitur analitik dan pelaporan yang mendalam cocok untuk perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

Fitur:

  • Penggajian otomatis
  • Pelaporan pajak & kepatuhan
  • Integrasi HR menyeluruh
  • Employee Self Service
  • Keamanan data enterprise

Harga:

Mulai dari 84.53$ / tahun untuk setiap usernya.

3. Wave Payroll

aplikasi payroll manufaktur 3

Aplikasi payroll untuk bisnis manufaktur yang bisa Anda pertimbangkan selanjutnya adalah Wave Payroll.

Aplikasi ini bisa menjadi opsi murah bagi bisnis manufaktur yang masih dalam proses merintis.

Dengan fitur dasar yang cukup lengkap, Wave membantu mengelola gaji dan pajak tanpa kompleksitas yang berlebihan.

Fitur:

  • Penggajian & perhitungan pajak
  • Slip gaji digital
  • Integrasi akuntansi
  • Pelacakan waktu kerja

Harga:

Mulai dari $40 per bulan + $6 per karyawan aktif.

Baca Juga: 15 Fitur yang Harus Dimiliki Software Payroll dan Tips Memilihnya

4. Paycor

aplikasi payroll manufaktur 4

Paycor menawarkan fitur lengkap dari penggajian, HR, hingga rekrutmen.

Dirancang untuk membantu perusahaan manufaktur yang memiliki struktur karyawan kompleks, misalnya karyawan kontrak, pekerja musiman, atau sistem shift bergilir.

Salah satu keunggulan Paycor adalah dukungan mereka terhadap kepatuhan hukum dan kompensasi kerja, yang penting bagi industri padat karya seperti manufaktur.

Fitur:

  • Payroll & pelaporan pajak otomatis
  • Employee self-service (ESS)
  • Rekrutmen & onboarding
  • Penjadwalan kerja
  • Laporan kepatuhan hukum

Harga:

Mulai dari $99 per bulan untuk biaya platform, ditambah sekitar $6 per karyawan per bulan.

5. Gusto

aplikasi payroll manufaktur 5

Gusto menawarkan sistem payroll yang dikombinasikan dengan onboarding digital dan benefit, cocok bagi manufaktur yang sedang berkembang dan sering melakukan rekrutmen tenaga kerja.

Dengan sinkronisasi kehadiran dan data jam kerja, Gusto memudahkan penggajian berbasis waktu kerja aktual.

Fitur:

  • Payroll otomatis & potongan gaji
  • Onboarding & kontrak elektronik
  • Manajemen kehadiran & absensi
  • Peringatan terkait kepatuhan hukum

Harga:

Harga penggajian Gusto mulai dari $40 per bulan (dengan tambahan $6 per karyawan).

Baca Juga: 20 Fitur Penting yang Harus Dimiliki HRIS

6. Zenefits Payroll

aplikasi payroll manufaktur 6

Zenefits Payroll merupakan aplikasi payroll yang sangat cocok untuk binis manufaktur yang membutuhkan fleksibilitas dalam sistem payroll, baaik untuk karyawan full time maupun harian.

Dengan dukungan berbagai skema pembayaran, mulai dari mingguan, bulanan, dan lain-lain, Zenefits memungkinkan perusahaan manufaktur menyesuaikan jadwal gaji dengan sistem kerja di lapangan.

Fitur:

  • Pengelolaan payroll
  • Deposit langsung
  • Pembayaran kontraktor
  • Pelacakan penghasilan tambahan
  • Employee Self Service

Harga:

Mulai dari $49 per bulan (ditambah $6 per karyawan) sebagai add-on dari layanan HR utama mereka.

7. Paychex Flex

software penggajian 7

Paychex Flex menawarkan solusi cloud-based yang mencakup penggajian, manajemen waktu, dan pelaporan pajak.

Aplikasi payroll ini untuk manufaktur yang memerlukan sistem HR yang terintegrasi dan bisa dikustomisasi.

Fitur:

  • Payroll otomatis
  • Manajemen pajak & dana pensiun
  • Absensi & cuti
  • Pelaporan biaya tenaga kerja
  • Self-service karyawan

Harga:

Mulai dari sekitar $39 per bulan (ditambah $5 per orang).

Baca Juga: 12 Rekomendasi Aplikasi Payroll Restoran dan Cara Memilih

8. ADP RUN

software penggajian 8

RUN Powered by ADP merupakan solusi payroll untuk perusahaan besar, termasuk manufaktur, yang membutuhkan kelengkapan fitur, keamanan tinggi, dan fleksibilitas tinggi.

Software payroll ini digunakan oleh HR manufaktur yang menangani penggajian di beberapa lokasi atau pabrik.

Fitur:

  • Penggajian otomatis
  • Aplikasi mobile untuk karyawan
  • Formulir kerja & laporan tenaga kerja
  • Integrasi buku besar umum

Harga:

Mulai dari $39 per bulan (ditambah $5 per karyawan).

9. QuickBooks Payroll

software penggajian 9

Jika perusahaan manufaktur Anda sudah memakai software akuntansi QuickBooks Online, Anda juga dapat menambahkan QuickBooks Payroll untuk menyederhanakan pengelolaan keuangan dan gaji secara terintegrasi.

Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat terhindar double input dan lebih fokus pada efisiensi proses penggajian, serta pelaporan pajak.

Fitur:

  • Integrasi langsung dengan QuickBooks Online
  • Penggajian otomatis
  • Perhitungan dan pemotongan pajak
  • Asuransi pekerja
  • Manajemen jadwal kerja

Harga:

Mulai dari $50 per bulan (ditambah $6 per karyawan).

10. Papaya Global

aplikasi payroll manufaktur 10

Papaya Global sangat cocok untuk perusahaan manufaktur berskala global yang mempekerjakan karyawan dari berbagai negara.

Dengan dukungan AI, Papaya mengelola kepatuhan lintas negara dan mendukung pembayaran dalam lebih dari 160 negara, ideal untuk manufaktur ekspor-impor.

Fitur:

  • Penggajian global & pelaporan pajak otomatis
  • Pembayaran multi-mata uang
  • Integrasi ke BambooHR, QuickBooks, dll
  • Template dan panduan hukum lokal

Harga:

Mulai dari $25 per karyawan per bulan.

Baca Juga: Evaluasi Gaji Berdasarkan Performa, Bagaimana Caranya?

Bagaimana Cara Memilih Aplikasi Payroll untuk Bisnis Manufaktur?

penggajian 12

Dengan banyaknya pilihan aplikasi payroll untuk bisnis manufaktur, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah proses pemilihannya:

1. Selalu Update Sesuai Peraturan

Peraturan pajak, upah minimum, dan ketenagakerjaan di Indonesia sering mengalami perubahan.

Software payroll yang Anda pilih harus mampu menyesuaikan otomatis agar perusahaan tetap patuh dan terhindar dari risiko sanksi.

Tips:

  • Pilih software yang otomatis update saat ada perubahan tarif pajak dan BPJS.
  • Pastikan bisa menyesuaikan upah minimum provinsi secara berkala.
  • Gunakan software yang langsung menyesuaikan perhitungan PPh 21.

2. Terintegrasi dengan Sistem Akuntansi

Agar proses pelaporan keuangan perusahaan lebih cepat, akurat, dan minim risiko salah input, aplikasi payroll sebaiknya terhubung langsung dengan sistem akuntansi yang digunakan perusahaan.

Tips:

  • Gunakan software yang otomatis membuat jurnal penggajian.
  • Pastikan payroll bisa langsung sinkron ke laporan keuangan.
  • Hindari software yang masih butuh input manual ke sistem akuntansi.

3. Mudah Digunakan oleh HR, Akuntan, dan Karyawan

Aplikasi payroll yang ideal harus mudah dioperasikan, baik oleh tim HR, akuntan, maupun karyawan pabrik yang ingin akses slip gaji atau ajukan cuti.

Tips:

  • Cari software dengan dasbor sederhana dan informasi payroll yang mudah diakses.
  • Pastikan tersedia slip gaji digital dan notifikasi otomatis ke karyawan.
  • Pilih software yang memiliki aplikasi karyawan untuk employee self-service (ESS).

Baca Juga: Struktur Gaji: Jenis, Faktor, dan Cara Menyusunnya

4. Fleksibel dan Bisa Menyesuaikan Skala Perusahaan

Perusahaan manufaktur biasanya memiliki banyak karyawan dengan jenis kontrak dan jadwal kerja berbeda.

Aplikasi payroll perlu fleksibel dan mampu menangani kebutuhan tersebut.

Tips:

  • Gunakan software yang bisa kelola pembayaran harian, mingguan, dan bulanan.
  • Pastikan mampu menangani karyawan shift, kontrak, outsourcing, dan freelance.
  • Pilih sistem yang mudah menambah jumlah karyawan tanpa biaya tambahan.

5. Fitur Employee Self-Service

Agar tim HR tidak sibuk mengurus permintaan data dari karyawan, sebaiknya gunakan software yang memungkinkan karyawan mengakses data penggajian dan administrasi secara mandiri.

Tips:

  • Pilih software dengan aplikasi khusus karyawan untuk cek slip gaji dan cuti.
  • Pastikan karyawan bisa mengajukan cuti, lembur, dan klaim biaya langsung dari aplikasi.
  • Cek apakah sistem menyediakan notifikasi otomatis untuk pengajuan dan persetujuan.

6. Laporan Payroll Lengkap dan Mudah Dipahami

Laporan payroll sangat penting untuk memantau biaya tenaga kerja, produktivitas, dan memastikan semua kewajiban perusahaan kepada pemerintah dan karyawan terpenuhi dengan baik.

Tips:

  • Pilih software yang menyediakan laporan gaji, potongan pajak, dan BPJS otomatis.
  • Pastikan ada laporan kehadiran, lembur, tunjangan produksi, dan rekap bulanan.
  • Gunakan software dengan laporan PPh 21 dan BPJS yang bisa langsung diakses.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi HRD Terbaik dan Tips Memilihnya

Kesimpulan

Dalam industri manufaktur, kebutuhan akan sistem payroll yang efisien, akurat, dan sesuai regulasi sangat penting, terutama karena banyaknya variasi shift kerja hingga jenis tenag akerja.

Itulah mengapa, Anda perlu mempertimpangkan penggunaan aplikasi payroll untuk mengotomatiskan proses yang kompleks tersebut.

Dengan aplikasi ini, perusahaan manufaktur dapat mencatat kehadiran, penghitungan gaji dan pajak, hingga distribusi slip gaji.

Jika saat ini Anda membutuhkan aplikasi payroll yang mudah digunakan, Anda dapat memilih GajiHub.

Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengelola absensi, jadwal kerja, penggajian, hingga pelaporan pajak dalam satu platform praktis dan hemat waktu.

Yuk, coba GajiHub sekarang juga dengan klik tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *