Apakah Anda yang tertarik untuk bekerja sebagai data analyst pastinya Anda penasaran berapa sih gaji data analyst di Indonesia?
Profesi data analyst dibutuhkan untuk mengelola data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan suatu bisnis.
Seperti diketahui, dengan adanya kemajuan saat ini, banyak perusahaan harus menghadapi tantangan besar berkaitan dengan pengelolaan informasi yang didapatkan.
Agar perusahaan dapat mengelola data menjadi keputusan yang strategis, dibutuhkan peran data analyst di dalamnya.
Lalu berapa sih gaji yang dimiliki oleh seorang data analyst dan bagaimana jenjang karier yang dimiliki oleh profesi satu ini?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai gaji data analyst dan jenjang karier yang dimilikinya, termasuk tugas dan tanggung jawabnya.
Yuk baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa Itu Profesi Data Analyst?

Data analyst merupakan profesional yang memiliki tanggung jawab untuk menganalisis, riset data, dan menafsirkan data menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan dan mudah untuk dipahami.
Dari data-data yang didapatkan ini, nantinya perusahaan dapat menggunakannya untuk mengembangkan produk.
Saat ini profesi data analyst menjadi profesi yang menjanjikan, terlebih data saat ini menjadi kebutuhan penting yang mendukung kemajuan perusahaan,
Dengan adanya data analyst di perusahaan, perusahaan menjadi lebih mudah dalam mengelola data yang didapatkan melalui riset data.
Di mana kemudian data ini dapat diterjemahkan menjadi data yang lebih mudah untuk dipahami dan menjadi bahan pengambilan keputusan para manajerial dari perusahaan.

Baca Juga: Tren Gaji Sektor Teknologi di Indonesia Tahun 2025, Seperti Apa?
Berapa Gaji Data Analyst di Indonesia?
Lalu berapa gaji yang bisa didapatkan oleh seorang analis data?
Sedangkan dari Indeed diketahui gaji data analyst di Indonesia rata-ratanya adalah Rp5.852.194.
Gaji ini dapat berbeda-beda disesuaikan dengan kota di mana bekerja.
Selain adanya perbedaan gaji untuk setiap kota, perbedaan gaji analis data juga ada pada pengalaman yang dimiliki oleh data analis.
Termasuk juga status karyawan dan di perusahaan mana karyawan tersebut bekerja.
Berikut untuk informasi lengkapnya:
1. Gaji Data Analyst sesuai Lokasi Kerja
Masih dilansir dari Indeed, analis data yang bekerja di Tangerang bisa mendapatkan gaji rata-rata Rp8.187.472 di mana ini menjadi nominal tertinggi.
Posisi gaji analis data tertinggi yang kedua adalah ada di Kota Jakarta yakni Rp7.959.782 per bulan.
Untuk posisi ketiga dan keempat dipegang oleh Bandung dengan rata-rata Rp7.050.928 per bulan dan Surabaya dengan rata-rata Rp5.571.179 per bulan.
Baca Juga: Job Level: Arti, Manfaat, Jenis, Langkah-Langkah, dan Contohnya
2. Gaji Data Analyst sesuai Pengalaman yang Dimiliki
Untuk tingkat fresh graduate atau entry level gaji analis data adalah antara Rp5 juta hingga Rp9 juta per bulan.
Biasanya pekerjaan di level pemula ini berkaitan dengan SQL, data cleaning, hingga pembuatan visualisasi dasar.
Naik satu tingkat dari pemula yakni mid-level dengan pengalaman 2-5 tahun dengan gaji rata-ratanya adala antara Rp10 juta hingga Rp18 juta per bulan.
Pada level ini, tanggung jawabnya berkaitan dengan analisis proyek end-to-end, dan melakukan interaksi langsung dengan pemangku kepentingan.
Level yang terakhir adalah senior dan leader dengan pengalaman lebih dari 5 tahun.
Gaji yang dimilikinya adalah antara Rp18 juta hingga Rp35 juta.
Tanggung jawabnya di antaranya melakukan mentoring tim, menentukan metode analisis data perusahaan, dan memimpin inisiatif data besar.
Baca Juga: 18 Prospek Kerja Lulusan Matematika dan Skill Pentingnya
3. Gaji Data Analyst sesuai Status Kontrak Kerja
Gaji analis data juga berbeda sesuai dengan status kontrak kerja.
Misalnya untuk karyawan full time baik itu kontrak atau tetap memiliki gaji antara Rp5 juta hingga Rp35 juta.
Untuk karyawan dengan status ini juga mendapatkan tunjangan lengkap yang terdiri dari BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, cuti tahunan, hingga bonus kinerja.
Untuk status karyawan freelancer memiliki gaji antara Rp100.000 hingga Rp350.000 per jam di mana ini juga disesuaikan dengan spesialisasi dan kompeksitasnya.
Terakhir untuk status kontrak protek memiliki gaji antara Rp30 juta hingga Rp150 juta per proyek dari awal hingga selesai.
4. Gaji Analyst di Perusahaan yang Ada di Indonesia
Buat Anda yang tertarik menjadi analis data di perusahaan yang ada di Indonesia, berikut besaran gaji yang didapatkan:
- BCA memiliki gaji antara Rp12 juta hingga Rp20 juta
- Shopee memiliki gaji antara Rp15 juta hingga Rp25 juta
- Gojek/GoTo memiliki gaji antara Rp14 juta hingga Rp24 juta
- Telkomsel memiliki gaji antara Rp11 juta hingga Rp19 juta
- Unilever memiliki gaji antara Rp10 juta hingga Rp16 juta
Baca Juga: Jobdesk Business Analyst, Skill Penting, Hingga Kisaran Gajinya
Apa Tugas dan Tanggung Jawab dari Data Analyst?

Berikut 4 tugas penting yang dimiliki oleh seorang data analyst yakni sebagai berikut:
1. Melakukan Analisis Data
Tugas yang pertama dan utama adalah melakukan analisis data yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Proses analisis yang dilakukan oleh data analyst ini berbeda dengan data science.
Dari data yang sudah dikumpulkan akan dilakukan pembersihan guna memisahkan data mana yang dapat digunakan dan tidak digunakan.
Biasanya dalam proses analisis data ini digunakan machine learning sehingga dapat dilakukan dengan lebih mudah.
2. Memperoleh Insight
Tugas dan tanggung jawab dari analis data berikutnya adalah memperoleh insight.
Setelah menganalisis data, analis data bertugas mendapatkan insight penting yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan bisnis.
Kemampuan yang dibutuhkan di sini adalah kemampuan dalam memahami data.
Hal ini karena jika data yang dihasilkan oleh komputer ternyata salah, maka data dapat menangkap keadaan yang tidak normal dan insight yang didapatkan juga dapat salah.
Baca Juga: Berapa Gaji HRD? Berikut Kisarannya di Beberapa Perusahaan di Indonesia
3. Visualisasi Data
Tugas dan tanggung jawab berikutnya adalah berkaitan dengan visualisasi data.
Visualisasi ini dibuat dalam bentuk dashboard yang diberikan menjadi laporan yang berisi insight dari kemajuan perusahaan.
Sering kali melalui visualisasi data ini, penyebab dari permasalahan perusahaan dapat terlihat dan diketahui tanpa dibutuhkan analisis secara lebih lanjut.
4. Interpretasi Data
Tugas dan tanggung jawab terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan interpretasi data.
Di sini adalah saatnya analis data menyampaikan hasil dari analisis data kepada pemangku kepentingan.
Sebelum hasilnya diserahkan, data perlu dilakukan interpretasi terlebih dahulu.
Hasilnya nanti dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan, sehingga pemangku kepentingan dapat dengan mudah memahami data secara jelas dan juga lengkap.
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi Paling Menjanjikan
Bagaimana Jenjang Karier Data Analyst?

Berikut jenjang karier yang dimiliki oleh data analyst yang penting untuk Anda ketahui:
1. Entry Level
Jenjang awal seorang data analyst adalah entry level di mana jenjang karier ini diberikan kepada fresh graduate atau orang yang baru berkecimpung di dunia data analyst.
Fokus pada level ini adalah berkaitan dengan penguasaan dasar-dasar SQL, data cleaning, dan juga membuat visualisasi dasar.
Jabatan yang ada pada level ini di antaranya:
- Junior data analyst/data analyst trainee
- Business intelligence (BI) reporting analyst
- Associate data analyst
Baca Juga: Berikut Tren Gaji Sektor Pertambangan di Indonesia Tahun 2025
2. Mid Level
Jenjang karier yang kedua adalah mid level.
Pada level ini analis data diharapkan mampu bekerja secara mandiri berkaitan dengan mengelola proyek analisis end-to-end dan melakukan interaksi secara langsung dengan pemangku kepentingan dari divisi lain.
Jabatan yang sering ditemukan untuk level ini di antaranya:
- Data analyst/core data analyst
- Product analyst
- Marketing analyst/CRM analyst
- Risk analyst
3. Senior dan Leader
Level yang paling tinggi untuk pekerjaan data analyst adalah senior atau leader.
Mereka memiliki peran strategis di mana berfokus pada mentoring tim, menentukan metodologi analisis data perusahaan, dan memimpin inisiatif data besar.
Senior data analyst memiliki peran penting di mana keputusan yang diambil berdampak pada strategi jangka panjang perusahaan.
Jabatan yang ada pada level ini di antaranya:
- Senior data analyst/Lead data analyst
- Data science manager
- Principal analyst
Baca Juga: Kemampuan Numerik: Manfaat dan Profesi yang Membutuhkannya
Apa Saja Peran Data Analyst bagi Perusahaan?

Data analyst memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan.
Berikut 7 peran tersebut yang penting untuk dipahami oleh setiap perusahaan:
1. Kemudahan Mengambil Keputusan sesuai Data
Peran yang pertama berhubungan dengan pengambilan keputusan sesuai data.
Dari pekerjaan data analyst yang berhubungan dengan analisis data, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih akurat dan juga lebih terinformasi.
2. Proses Bisnis Lebih Optimal
Kedua, melalui data analyst proses bisnis juga dapat lebih optimal.
Di sini bisnis dapat mengidentifikasi area guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui analisis data operasional.
Baca Juga: Contoh Job Deskripsi Manajer Keuangan, Skill, dan Syaratnya
3. Memberikan Fasilitas Inovasi Produk dan Layanan
Keberadaan data analyst juga memberikan fasilitas inovasi produk dan layanan.
Data yang didapatkan ini dapat digunakan untuk identifikasi tren dan preferensi konsumen.
Dengan begitu perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
4. Mendukung Peningkatan Kualitas Prediksi dan Perencanaan
Peran berikutnya adalah memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas prediksi dan perencanaan.
Di sini bisnis dapat memperkirakan permintaan produk, tren penjualan, dan juga fluktuasi pasar sehingga perusahaan dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Download Template Career Planner, Contoh, dan Tipsnya
5. Bagian dari Kepatuhan dan Keamanan Data
Peran berikutnya adalah berkaitan dengan kepatuhan dan keamanan data.
Data analyst memberikan jaminan bahwa pengolahan data sesuai dengan regulasi privasi dan keamanan, di mana dapat melindungi data sensitif, dan menghindari risiko hukum dan reputasi dari pelanggaran data.
6. Memberikan Edukasi dan Bimbingan kepada Tim
Data analyst juga memberikan edukasi dan bimbingan tim dengan cara yang dapat dipahami oleh setiap pihak yang ada di dalam organisasi.
Melalui cara ini dapat meningkatkan literasi data di seluruh tim dan juga manajemen.
7. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Peran yang terakhir adalah berkaitan dengan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan menganalisis data pelanggan, maka perusahaan dapat memahami keputusan dan preferensi dari pelanggan.
Dari sini dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga menarik pelanggan baru.
Baca Juga: Profesi Aktuaris: Pengertian, Tugas, dan Cara Menjadi
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gaji data analyst yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa gaji analyst ada di rentang antara Rp5 juta hingga Rp8 juta tergantung di mana mereka bekerja.
Bahkan mereka juga bisa mendapatkan gaji yang lebih besar jika memiliki jabatan yang tinggi.
Tentunya agar perusahaan dapat memberikan gaji yang layak kepada setiap karyawan termasuk kepada data analyst dibutuhkan pengelolaan penggajian yang baik dan terdepan.
Gunakan software payroll dari GajiHub untuk mendukung kemudahan pengelolaan penggajian di perusahaan Anda.
GajiHub merupakan software payroll yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan penggajian.
Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Program Benefit Karyawan: Jenis dan Manfaatnya - 31 December 2025
- Gaji Data Analyst dan Jenjang Kariernya - 31 December 2025
- Absensi Sidik Jari: Ini Kelebihan dan Kekurangannya - 31 December 2025