Kerja Tidak Sesuai Jurusan: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

kerja tidak sesuai jurusan

Tahukah Anda bahwa di Indonesia ini banyak yang kerja tidak sesuai jurusan?

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro di mana hampir tidak ada lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja sesuai jurusannya.

Ini karena banyak pemberi kerja yang memberikan tugas dan tanggung jawab mempelajari hal-hal yang tidak sesuai dengan jurusan karyawan saat kuliah.

Selain itu, tingginya angka lulusan baru yang tidak dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerja yang sesuai menjadi alasan berikutnya.

Dari data Badan Pusat Statistik dari tahun 2014-2024 dijelaskan bahwa terdapat 35% anak muda yang bekerja tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.

Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai kerja tidak sesuai jurusan, mulai dari alasannya, kelebihan dan kekurangannya, dan juga strategi yang dapat dilakukan.

Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Alasan Kerja Tidak Sesuai Jurusan?

kerja tidak sesuai jurusan

Ketika membahas dunia kerja, siapa sih yang tidak ingin bekerja sesuai jurusan saat kuliah?

Terlebih untuk mendapatkan gelar pendidikan dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Namun kenyataannya mencari pekerjaan sesuai dengan jurusan yang dimiliki bukanlah hal yang mudah.

Berikut 5 alasan kerja tidak sesuai jurusan yang penting untuk diketahui:

1. Keterbatasan Lapangan Pekerjaan

Alasan pertama mengapa banyak yang salah jurusan adalah karena keterbatasan lapangan pekerjaan.

Ini membuat mereka yang baru lulus mau tidak mau harus menerima lowongan kerja yang ada meski tidak sesuai dengan jurusan yang dimiliki.

Pilihan ini diambil untuk menghindari menganggur terlalu lama atau sebagai ‘jembatan’ sebelum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan.

Baca Juga: Spesialisasi Kerja: Arti, Kelebihan, dan Contoh Penerapannya

2. Adanya Perubahan Minat dan Passion

Alasan kedua adalah karena adanya perubahan minat dan passion.

Ini sering terjadi di tengah perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Jika pada awal pengambilan jurusan saat kuliah tidak mempertimbangkan perkembangan teknologi, ketika lulus adanya teknologi membuat minat menjadi berubah.

Ini akhirnya membuat keputusan mengambil pekerjaan dapat berbeda dengan jurusan yang dipilih.

3. Faktor Ekonomi

Bekerja yang tidak sesuai dengan jurusan juga dapat terjadi karena faktor ekonomi.

Kebutuhan hidup sehari-hari membuat seseorang harus mendapatkan pekerjaan secepat mungkin, sekali pun harus berbeda dengan jurusan saat kuliah.

Baca Juga: 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba

4. Salah Saat Memilih Jurusan

Selain alasan-alasan di atas, ada juga yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan karena memang sedari awal telah salah memiliki jurusan.

Ini sering terjadi pada mereka yang berkuliah di kampus-kampus bergengsi, di mana lebih mengedepankan diterima di kampus tersebuh, meski jurusannya tidak sesuai minat.

Ada juga yang memilih jurusan mengikuti tren atau ikut-ikut teman, membuat mereka salah jurusan sejak awal masuk kuliah.

Ketika lulus, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan karier sesuai jurusan kuliah dan ini membuat pekerjaan mereka tidak selaras dengan jurusan.

5. Peluang Karier yang Lebih Baik

Alasan terakhir adalah karena adanya peluang karier yang lebih baik.

Ini biasanya harus diseimbangi dengan kualifikasi lainnya yang bisa didapatkan dari pelatihan atau sertifikasi di luar jurusan saat kuliah.

gajihub banner 3

Baca Juga: Kerja Tidak Sesuai Minat, Bagaimana Cara Menghadapinya?

Apa Kelebihan Kerja Tidak Sesuai Jurusan?

kerja tidak sesuai jurusan

Ketika membahas mengenai bekerja yang tidak selaras dengan jurusan, pasti ada saja yang berkomentar, “apa tidak sia-sia?”

Padahal pilihan ini memberikan kelebihan yakni sebagai berikut:

1. Kesempatan Mengembangkan Keterampilan Baru

Kelebihan yang pertama adalah dengan pekerjaan yang tidak selaras dengan jurusan dapat membantu Anda mendapatkan kesempatan mengembangkan keterampilan baru.

Saat bekerja di bidang lain membuat Anda mau tidak mau harus belajar hal baru yang sebelumnya tidak Anda pahami.

Ini membantu mengasah keterampilan baru dan membuat Anda memiliki lebih banyak keterampilan dibandingkan sebelumnya.

Contohnya adalah Anda sebelumnya berkuliah di jurusan peternakan, kemudian memutuskan untuk bekerja di bidang sales.

Ini membuat Anda belajar hal baru dan mendapatkan keterampilan berkaitan dengan komunikasi yang sebelumnya tidak dipelajari di jurusan peternakan.

Baca Juga: Switch Career: Pengertian, Alasan, dan Caranya

2. Karier yang Lebih Fleksibel

Kelebihan kedua adalah Anda bisa mendapatkan karier yang lebih fleksibel.

Ini membuat Anda tidak terpaku pada satu bidang saja namun bisa lebih eksplor ke bidang-bidang lainnya.

Lebih jika karier yang Anda pilih yang memiliki peluang menjanjikan di masa depan, membuat Anda mendapatkan karier yang lebih fleksibel lagi di masa depan.

3. Networking yang Lebih Luas

Bekerja di bidang yang tidak sesuai jurusan juga memberikan kelebihan berkaitan dengan networking yang lebih luas,

Seperti yang diketahui, dunia kerja ini berbeda dengan dunia perkuliahan dan bekerja tidak hanya berkaitan dengan hal-hal yang dipelajari selama kuliah.

Dengan bekerja di bidang lain membuat Anda berkesempatan membangun networking yang lebih luas lagi dan dari latar belakang yang berbeda-beda.

Ini juga bisa memberikan kesempatan yang lebih luas bagi Anda untuk mengembangkan diri Anda ke depannya.

Baca Juga: Manfaat Kerja Sesuai Passion dan Ciri-Cirinya

4. Mendapatkan Passion Baru

Bekerja di bidang yang tidak selaras dengan jurusan juga membuka peluang bagi Anda untuk mendapatkan passion baru.

Mendapatkan passion baru memang tidak bisa dilakukan dengan mudah, salah satu caranya adalah mencoba bidang-bidang baru.

Ini karena pengalaman langsung yang Anda dapatkan selama bekerja memberikan wawasan yang tidak bisa didapatkan jika hanya dari paparan materi.

5. Mengembangkan Mindset yang Lebih Luas

Memiliki mindset yang luas, khususnya berkaitan dengan dunia profesional bisa didapatkan ketika Anda bekerja di bidang yang tidak sesuai jurusan.

Ini karena Anda bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda dan kesempatan yang dimiliki juga bisa berbeda dari saat kuliah dulu.

Ini membuka peluang untuk Anda berpikir lebih luas dan lebih kreatif khususnya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

Baca Juga: Jenjang Karir: Arti, Manfaat, Cara Membangun, dan Contohnya

Apa Kekurangan Kerja Tidak Sesuai Jurusan?

kerja tidak sesuai jurusan

Selain kelebihan yang telah dijelaskan di atas, bekerja tidak sesuai jurusan juga memiliki kekurangan yakni sebagai berikut:

1. Kurang dalam Penerapan Ilmu

Ketika bekerja tidak sesuai dengan jurusan dapat membuat seseorang kurang dalam penerapan ilmu.

Terlebih jika pemilihan pekerjaannya jauh berbeda dengan jurusan saat kuliah, misalnya jurusan biologi kemudian bekerja di bidang pemasaran.

Kurangnya penerapan ini dapat mengakibatkan rasa frustasi di dalam diri, khususnya bagi Anda yang berharap dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki selama kuliah ke dalam pekerjaan Anda.

Baca Juga: Manfaat Kerja Sesuai Passion dan Ciri-Cirinya

2. Membutuhkan Waktu Lama untuk Naik Jabatan

Kekurangan yang kedua adalah membutuhkan waktu yang lama untuk naik jabatan.

Ini karena untuk bisa naik jabatan dibutuhkan pemahaman yang baik dan mendalam di satu bidang tertentu.

Ini membuat mereka yang berkuliah di jurusan yang tidak selaras membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membangun reputasi dan kredibilitas sehingga bisa mendapatkan kemajuan karier yang signifikan.

3. Adanya Potensi Kesulitan Beradaptasi

Kekurangan selanjutnya adalah adanya potensi kesulitan untuk beradaptasi.

Ketika bekerja di luar bidang saat kuliah salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah terkait beradaptasi.

Kenyataannya tidak semua orang dapat beradaptasi dengan mudah ketika bekerja di jurusan yang berbeda.

Ini dapat berakibat pada rendahnya tingkat kepuasan atau bahkan dapat mengakibatkan kegagalan dalam karier karena tidak bisa menemukan koneksi atau rasa puas dalam pekerjaan yang dilakukan.

Baca Juga: Etos Kerja: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

4. Kesulitan Membuktikan Kemampuan yang Dimiliki

Bekerja tidak sesuai jurusan juga memiliki kekurangan yakni Anda dapat kesulitan untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki.

Beberapa perusahaan lebih mempercayai apa yang ada di atas kerja, dibandingkan dengan kompetensi secara langsung.

Ini dapat menjadi hambatan bagi seseorang yang benar-benar memiliki kemampuan meski di jurusan yang berbeda.

5. Adanya Potensi Stagnan

Kekurangan yang terakhir adalah adanya potensi stagnan di mana ini terjadi ketika Anda hanya dapat bertahan di pekerjaan tersebut dan tidak dapat menemukan kesempatan beralih ke bidang yang sesuai.

Ini terjadi karena ketika pekerjaan pertama sangat berpengaruh untuk kualifikasi ketika melamar pekerjaan berikutnya.

Ini membuat banyak yang akhirnya terjebak di satu bidang itu saja karena kesulitan untuk berpindah karier yang bidang yang relevan dengan jurusan saat kuliah.

Baca Juga: 10 Cara Menumbuhkan Komitmen dalam Bekerja dan Manfaatnya

Strategi Kerja Tidak Sesuai Jurusan

bekerja

Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa kerja tidak sesuai jurusan tidaklah begitu buruk.

Buat Anda yang saat ini telah bekerja tidak sesuai jurusan, berikut strategi yang dapat dilakukan:

1. Terus Belajar dan Tingkatkan Kompetensi Diri

Strategi yang pertama adalah dengan terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri.

Salah satu kekuatan untuk dapat bertahan di dunia kerja yang terus berkompetisi adalah dengan terus belajar dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Ini membuat Anda yang awalnya masih pemula dapat perlahan-lahan menguasai bidang yang saat ini ditekuni.

2. Berikan Waktu

Jika Anda menjadikan pekerjaan Anda saat ini sebagai batu loncatan atau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka berikan waktu untuk hal itu.

Ini maksudnya Anda harus tahu kapan saatnya mengejar yang Anda inginkan dan meninggalkan pekerjaan tidak sesuai jurusan ini.

Anda dapat mempersiapkan perpindahan ke bidang yang sesuai jurusan dengan terus melamar pekerjaan di bidang tersebut dan dukung dengan peningkatan keterampilan Anda.

Baca Juga: Career Break: Alasan dan Cara Merencanakannya

3. Pilih sesuai Passion

Seperti penjelasan sebelumnya, tidak semua jurusan kuliah sesuai dengan passion yang dimiliki.

Jadi, jurusan tidak bisa menjadi patokan untuk Anda memilih bidang pekerjaan.

Jika memang Anda memiliki kesempatan untuk memilih pekerjaan sesuai dengan passion yang dimiliki, maka ambil kesempatan tersebut.

4. Ambil Pendidikan sesuai Pekerjaan

Keempat, Anda dapat mengambil pendidikan sesuai dengan pekerjaan.

Terlebih jika Anda bekerja di perusahaan yang membutuhkan kompetensi akademik yang selaras, mengambil pendidikan penting untuk dilakukan.

Pastikan Anda mendiskusikannya terlebih dahulu kepada perusahaan dan meminta dukungan perusahaan untuk keputusan tersebut.

Baca Juga: Work Life Conflict: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai kerja tidak sesuai jurusan yang dapat menjadi referensi Anda.

Bisa dikatakan bahwa kerja tidak sesuai jurusan menjadi fenomena yang sering terjadi di Indonesia.

Mulai dari keterbatasan lapangan kerja hingga faktor ekonomi menjadi alasan mengapa fenomena ini terjadi.

Namun sebenarnya bekerja tidak sesuai jurusan tidak seburuk itu karena Anda bisa mengembangkan potensi di bidang lain dan membuka kesempatan lain yang sebelumnya tidak didapatkan.

Terlebih kompetensi dan potensi seseorang tidak dapat dilihat dari jurusannya saja, namun lebih bagaimana praktik orang tersebut dalam bekerja.

Untuk perusahaan pastikan Anda memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kualifikasi yang dimiliki oleh karyawan Anda.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengelolaan karyawan dengan sebaik mungkin.

Gunakan software absensi dari GajiHub untuk mendukung kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

GajiHub merupakan software absensi yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Yuk daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar