Cara Menjadi HR Profesional, Kualitas Utama, dan Tipsnya

cara menjadi hr profesional

Seorang HR profesional memiliki peran penting dalam membangun, serta mengembangkan organisasi.

Anda tidak hanya bertugas mengelola administrasi karaywan, tetapi Anda juga bertanggung jawab dalam membentuk budaya kerja yang positif, menjaga hubungan antara perusahaan dan karyawan, serta memastikan bahwa talennta dalam organisasi dapat berkembang secara optimal.

Berkarier sebagai HR profesional bisa menjadi pilihan yang cukup menjanjikan.

Selain memberikan peluang untuk berkonntribusi langsung terhadap pertumbuhan perusahaan, Anda juga berperan sebagai jembatan yang menghubungkan kebutuhan organisasi dengan kesejahteraan karyawan.

Jika Anda tertarik untuk berkarier di bidang ini, berikut cara menjadi HR profesional dan skill penting yang dibutuhkan.

Apa yang Dimaksud dengan HR Profesional?

cara menjadi HR profesional 1

Secara sederhana, HR profesional adalah orang yang bekerja di bidang SDM untuk memastikan karyawan dalam sebuah organisasi bisa bekerja dengan nyaman, berkembang, dan memenuhi aturan yang berlaku.

Mereka berinteraksi dengan karyawan di berbagai level, menjaga kesejahteraan serta kepuasan kerja, dan menjadi penghubung ketika ada masalah.

Contohnya, seorang HR professional bisa berperan sebagai penengah ketika terjadi konflik antar karyawan.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas proses rekrutmen, menyusun paket tunjangan dan benefit, mengatur program pelatihan, serta memastikan semua karyawan mematuhi kebijakan perusahaan maupun aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Di Indonesia, untuk menjadi seorang HR profesional, Anda bisa menempuh jalur pendidikan seperti Manajemen SDM, Psikologi, Hukum, atau Administrasi Bisnis.

Namun, jurusan lain seperti Akuntansi, Keuangan, Pemasaran, atau Teknologi Informasi juga relevan karena mendukung kebutuhan HR modern yang semakin luas.

Jika ingin meniti karier lebih jauh, Anda juga bisa mengambil progrma seperti Magister Manajemen (MM) atau MBA (Master of Business Administration).

Gelar ini akan membuka peluang untuk menduduki posisi strategis, misalnya sebagai HR Manager, HR Business Partner, atau bahkan HR Director.

Baca Juga: Mengenai Berbagai Sertifikasi HR Profesional dan Cara Mendapatkannya

Apa Saja Kualitas Utama yang Harus Dimiliki HR Profesional?

cara menjadi HR profesional 2

Dengan tanggung jawab yang luas, bekerja di bidang HR sering kali menjadi pekerjaan yang bergerak cepat dan penuh tantangan.

Oleh karena itu, seorang HR profesional harus mampu menyeimbangkan kebutuhan karyawan dengan kepentingan organisasi, menjaga keadilan, serta memastikan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan.

Berikut beberapa skill penting yang bisa membantu Anda meniti karier sebagai HR profesional:

1. Berpikir Strategis

Profesional HR yang hebat memahami tujuan utama organisasi dan dapat menyelaraskan strategi HR dengan tujuan tersebut.

Mereka mengenal bisnis secara mendalam, mulai dari budaya, tantangan, hingga karakteristik organisasi.

Pola pikir strategis memastikan seluruh aktivitas HR mendukung misi dan visi perusahaan, sekaligus menjaga posisi HR dalam pengambilan keputusan penting.

2. Keterampilan Komunikasi yang Baik

Sebagai profesi yang berorientasi pada manusia, komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan adalah hal yang sangat penting.

Seorang HR harus mahir mendengarkan sekaligus menyampaikan informasi dengan jelas, baik dalam wawancara, resolusi konflik, maupun saat menjelaskan kebijakan perusahaan.

3. Berorientasi pada Manusia, Empatik, dan Mudah Didekati

HR perlu memahami kebutuhan serta kekhawatiran karyawan.

Rasa empati membantu membangun kepercayaan, mempercepat penyelesaian konflik, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Selain itu, HR juga perlu dipandang mudah didekati sehingga karyawan merasa nyaman untuk berbicara dan menyampaikan masalah.

Baca Juga: Skill Komunikasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya

gajihub banner 3

4. Mampu Beradaptasi

Bidang HR selalu mengalami perubahan, baik dari segi regulasi, teknologi, maupun praktik terbaik.

Profesional HR yang hebat terbuka terhadap perubahan, cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan baru, dan siap mengambil tanggung jawab di luar rutinitas sehari-hari.

5. Problem Solving

Berbagai persoalan tenaga kerja dapat muncul sewaktu-waktu, mulai dari konflik antar karyawan, kesalahpahaman kebijakan, hingga kesulitan rekrutmen.

HR harus mampu menganalisis masalah, mencari solusi terbaik, serta memastikan perbaikan yang dilakukan bisa berjalan efektif.

6. Menjunjung Integritas Etis

HR setiap hari berhadapan dengan informasi rahasia dan sensitif. Oleh karena itu, menjaga integritas etis sangat penting.

Profesional HR harus adil dalam setiap keputusan, serta memastikan seluruh data pribadi karyawan dikelola dengan aman dan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Divisi HR: Manfaat dan Peran Penting di Dalamnya

7. Berbasis Data

Pengambilan keputusan di bidang HR semakin bergantung pada data.

Dengan dukungan teknologi HR, seorang profesional dapat menganalisis tren tenaga kerja, mengambil keputusan berbasis bukti, serta merancang strategi perekrutan, retensi, performa, dan keterlibatan karyawan yang lebih efektif.

hrd 6

8. Mampu Bekerja Sama

Sebagai HR, Anda tidak bisa bekerja sendiri.

Anda akan bekerja sama dengan manajemen, tim lain, mapun karyawan, terutama saat melaksanakan program terkait SDM.

Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan membangun hubungan baik di seluruh organisasi.

9. Memiliki Kesadaran Terkait Budaya Kerja

Saat ini keberagaman dan inklusi semakin menjadi fokus utama dalam dunia kerja modern.

Seorang profesional HR harus memahami pentingnya perbedaan, menciptakan budaya yang menghargai keberagaman, serta memastikan semua orang merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil.

Baca Juga: Corporate Culture: Manfaat, Jenis, hingga Cara Membangunnya

10. Terampil Menyelesaikan Konflik

Konflik di tempat kerja adalah hal yang wajar, tetapi jika tidak ditangani dapat menurunkan semangat kerja dan produktivitas.

Dalam hal ini, HR perlu menjadi mediator, menyelesaikan masalah secara adil, dan menjaga keharmonisan di dalam organisasi.

Baca juga: Human Resource Adalah Bagian Penting Dalam Organisasi Bisnis, Berikut Fungsinya

Bagaimana Cara Menjadi HR Profesional?

cara menjadi HR profesional 4

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadi HR profesional.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Bersikap Proaktif

Dalam HR, sikap proaktif sangat penting karena Anda akan sering menghadapi situasi yang membutuhkan solusi kreatif.

Semakin inovatif dan antusias Anda, semakin besar pula kepercayaan pimpinan terhadap hasil kerja Anda.

Di perusahaan yang sedang berkembang, HR sering kali memimpin inisiatif dalam membangun budaya kerja dan sistem yang mendukung jangka panjang.

Jangan menunggu tugas diberikan, kenali kebutuhan perusahaan dan bertindak.

Langkah proaktif yang bisa dilakukan:

  • Libatkan pimpinan saat ingin mencoba hal baru agar ide Anda mendapat dukungan.
  • Minta feedback untuk menilai efektivitas inisiatif yang dijalankan.
  • Belajar dari kesalahan dan jadikan percobaan yang gagal sebagai bahan evaluasi.

2. Memahami Seluruh Spektrum HR

Karier HR memiliki banyak jalur, mulai dari rekrutmen, payroll, hingga pengembangan karyawan.

Sebelum memilih spesialisasi, ada baiknya memahami keseluruhan fungsi HR.

Peran sebagai HR generalist bisa menjadi bekal penting untuk memahami tantangan di berbagai bidang sekaligus modal menuju posisi manajerial.

Cara memperluas pemahaman HR:

  • Job shadowing dengan rekan kerja untuk mempelajari peran berbeda.
  • Mencoba Inisiatif Baru di luar tugas utama, misalnya terlibat dalam program budaya kerja.
  • Pikirkan tujuan jangka panjang agar pengalaman yang dikumpulkan sesuai arah karier Anda.

Baca Juga: 25 Istilah HR Ini Wajib Dipahami oleh HRD, Penting!

3. Mempertimbangkan Sertifikasi

Banyak profesional HR memulai karier dari peran administatif, lalu berkembang menangani rekrutmen, payroll, hingga benefit.

Namun, untuk naik level, salah satu cara menjadi HR profesional adalah pengalaman perlu didukung dengan sertifikasi atau pendidikan tambahan.

Selain menempuh Magister Manajemen (MM) atau MBA, sertifikasi seperti PHR atau SHRM dapat menjadi bukti kompetensi dan memperkuat posisi Anda di pasar kerja.

Langkah menuju sertifikasi:

  • Konsultasi dengan mentor tentang jalur pendidikan atau sertifikasi yang tepat.
  • Lakukan riset untuk memilih sertifikasi yang sesuai tujuan karier.
  • Bangun jejaring melalui komunitas HR, baik dari program pendidikan maupun asosiasi profesi.
HRD 5

4. Luangkan Waktu di Luar HR

Sebagai profesional HR, mudah sekali terjebak dalam urusan HR, yakni hanya berinteraksi dengan sesama HR atau tenggelam dalam rutinitas.

Padahal, justru dengan membuka diri pada hal-hal di luar HR, Anda bisa memberikan dampak yang lebih besar.

Dengan memahami bisnis perusahaan secara menyeluruh dan lebih dekat dengan karyawan, Anda dapat memperkaya sudut pandang Anda.

Luangkan waktu berkeliling kantor, berbincang dengan karyawan, atau cari mentor dari departemen lain.

Beberapa cara sederhana:

Berjalan-Jalan di Kantor

Sisihkan waktu setiap hari atau setiap minggu untuk keluar dari ruang kerja Anda.

Sapa karyawan, ajak mereka mengobrol santai, atau sekadar ngopi bersama. Cara ini membantu membangun hubungan yang lebih manusiawi antara HR dan karyawan.

Cari Mentor yang Beragam

Mentor dari sesama HR memang bermanfaat, tetapi mentor dari luar HR akan memperluas wawasan bisnis dan memunculkan ide-ide baru yang relevan.

Kembangkan Keterampilan Baru

Ikuti webinar marketing untuk meningkatkan strategi rekrutmen, atau kursus desain grafis untuk membuat komunikasi internal lebih menarik.

Keterampilan tambahan dapat mendukung inisiatif HR Anda.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Produktivitas HR dalam Setiap Aspek

5. Manfaatkan Sumber Daya Gratis

Internet menawarkan banyak sumber daya gratis untuk HR, mulai dari artikel, komunitas, hingga webinar.

Meski ada pilihan berbayar, jangan abaikan kesempatan belajar yang terbuka luas tanpa biaya.

Selain itu, Anda juga perlu menantang diri sendiri dengan meminta proyek tambahan, menghadiri konferensi, atau bergabung dengan komunitas HR untuk saling berbagi pengalaman.

Dengan begitu, Anda tetap berkembang tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Beberapa cara menjadi HR profesional yang bisa Anda lakukan:

Bangun Networking

Networking tidak membutuhkan biaya. Anda bisa mulai dari LinkedIn, blog, atau grup HR lokal.

Jaringan yang kuat akan membantu Anda mencari inspirasi maupun solusi.

Belajar dari Komunitas

Manfaatkan webinar, newsletter, atau forum diskusi untuk menambah wawasan.

Ikut komunitas terbuka seperti HR Open Source agar bisa bertukar ide dengan praktisi lain.

6. Tunjukkan Keterampilan yang Relevan

Pengalaman HR tidak selalu berasal dari posisi HR resmi.

Jika Anda pernah bekerja di administrasi, penjualan, atau customer support, banyak keterampilan yang sebenarnya dapat diterapkan dalam HR.

Saat melamar peran baru, pastikan resume Anda menonjolkan pengalaman relevan, meskipun jabatan sebelumnya berbeda.

Tugas seperti onboarding, coaching, payroll, atau mengelola acara karyawan bisa menjadi nilai tambah.

Beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Audit Pekerjaan Anda

Tuliskan semua tugas yang pernah Anda lakukan, lalu sesuaikan dengan kebutuhan HR.

Misalnya, pengalaman sebagai admin bisa dikaitkan dengan payroll, onboarding, atau event karyawan.

Minta Bantuan

Belajar dari orang lain yang sudah menempuh jalur serupa. Ketahui keterampilan apa yang bermanfaat dan tantangan apa yang biasanya mereka hadapi.

Berani Memulai dari Bawah

Jangan ragu menerima jabatan yang terlihat lebih rendah.

Terkadang peran kecil di tim HR yang ramping justru memberi pengalaman lebih luas dibanding posisi yang lebih tinggi di tim besar.

Baca Juga: 15 Cara Mengurangi Biaya HRD + 5 Tips Terbaiknya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa cara menjadi HR profesional dibutuhkan kombinasi pendidikan, pengalaman, keterampilan, serta sikap proaktif yang mampu menyeimbangkan kepentingan perusahaan dengan kesejahteraan karyawan.

Selain itu, penguasaan keterampilan komunikasi, kemampuan berpikir strategis, integritas, serta pemanfaatan teknologi dan data akan membuat peran HR semakin relevan di era modern.

Dengan terus belajar, membuka diri pada pengalaman baru, serta membangun jejaring yang luas, Anda dapat meniti karier HR hingga ke level strategis dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan organisasi.

Untuk membantu pekerjaan HR, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.

Melalui software ini, sebagai HR profesional Anda dapat mengelola kehadiran karyawan dengan lebih mudah, sekaligus melakukan proses payroll.

Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus dalam pekerjaan yang lebih membutuhkan upaya dan strategi.

Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Tinggalkan Komentar