45 Contoh Soal Tes Penalaran Verbal dan Tips Mengerjakan

contoh tes penalaran verbal banner

Dalam dunia akademik dan profesional, kemampuan berpikir logis melalui bahasa adalah skill yang sangat berharga.

Dalam hal ini, tes penalaran verbal menjadi salah satu cara untuk mengukur seberapa baik seseorang memahami hubungan makna dalam sebuah pernyataan.

Bentuk tes yang paling umum biasanya berupa soal cerita singkat atau pernyataan, lalu peserta diminta menentukan apakah kesimpulan yang diberikan benar, salah, atau tidak dapat disimpulkan.

Seperti pada contoh soal berikut:

  • Semua dokter adalah manusia
  • Semua manusia akan mati

Kemudian peserta diminta menentukan apakah pernyataan “Semua dokter akan mati” merupakan kesimpulan yang benar.

Tes seperti ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan secara tepat berdasarkan hubungan antar premis yang diberikan.

Untuk membantu Anda dalam mengerjakan tes penelaran verbal, pada artikel kali ini GajiHub akan membahas contoh soal, jenis, dan tips mengerjakannya.

Apa yang Dimaksud dengan Tes Penalaran Verbal?

tes penalaran verbal 3

Tes penalaran verbal adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa secara logis.

Tes ini sering digunakan sebagai salah satu indikator untuk memprediksi potensi keberhasilan seseorang di masa depan, terutama dalam lingkungan kerja atau akademik.

Tes penalaran verbal termasuk bagian dari tes kognitif, tes prikometri, atau tes kecerdasan.

Tes ini bertujaun menilai seberapa baik seseorang dalam memahami konsep yang disajikan dalam bentuk kata-kata, menemukan hubungan di antara konsep-konsep yang berbeda, serta mampu mengolah ide.

Banyak perusahaan yang memasukkan tes ini dalam proses rekrutmen, terutama untuk posisi yang membutuhkan kemampuan memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi tertulis.

Namun, meski terlihat sederhana, banyak pelamar kerja yang gagal saat mengikuti tes penalaran verbal.

Beberapa faktor penyebab di antaranya adalah rasa gugup, kurangnya persiapan dan pengetahuan tentang jenis soal, serta tekanan waktu yang mengharuskan peserta menjawab dengan cepat dan akurat.

Selain itu, kurangnya latihan juga menjadi faktor penting yang menyebabkan peserta tidak bisa menunjukkan potensi terbaiknya.

Padahal, dengan memahami pola soal, berlatih secara rutin, dan membiasakan diri berpikir logis serta teliti, peluang lolos tes verbal bisa meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Contoh Soal Tes SKB CPNS, Jenis, dan Tipsnya

Apa Saja Jenis-Jenis Tes Penalaran Verbal?

tes penalaran verbal 4

Tes penalaran verbal salah satu bagian penting dalam Tes Potensi Akademik (TPA) yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan menganalisis bahasa.

Dalam pelaksanaannya, tes penalran verbal terbagi ke dalam beberapa jenis soal dengan karakteristik dan cara pengerjaan yang berbeda.

Berikut adalah jenis-jenis tes verbal yang umum digunakan:

1. Tes Persamaan Kata (Sinonim)

Pada jenis tes ini, peserta diminta untuk mencari satu kata yang memiliki makna yang sama, setara, atau serupa dengan kata yang ditanyakan dalam soal.

Tes persamaan kata bertujuan untuk mengukur seberapa luas perbendaharaan kata (kosakata) yang dimiliki seseorang serta kemampuan dalam memahami makna kata dengan tepat.

2. Tes Antonim (Lawan Kata)

Tes antonim termasuk salah satu jenis soal yang cukup sederhana.

Peserta diminta untuk memilih kata yang memiliki arti berlawanan atau bertentangan dengan kata yang diberikan dalam soal.

Meskipun terlihat mudah, diperlukan ketelitian agar tidak terjebak dengan pilihan jawaban yang mirip namun tidak sepenuhnya berlawanan.

gajihub banner 2

3. Tes Padanan Hubungan Kata

Pada tes ini, peserta diminta untuk mengidentifikasi atau menentukan padanan hubungan antar kata yang diberikan.

Kesetaraan hubungan ini harus dianalisis dengan cermat untuk menemukan jawaban yang paling tepat.

Tes ini tidak hanya menguji pemahaman bahasa, tetapi juga kemampuan logika dalam melihat hubungan sebab-akibat atau pola hubungan antar konsep dalam suatu permasalahan.

Baca Juga: Tes Kepemimpinan dan Manajerial: Jenis dan Contoh

4. Tes Pengelompokkan Kata

Tes pengelompokkan kata bertujuan mengukur kemampuan peserta dalam menganalisis kelompok kata yang memiliki keterkaitan makna.

Peserta diminta untuk menentukan satu kata yang tidak memiliki kesamaan atau tidak masuk dalam kelompok kata lainnya.

Soal ini menguji ketelitian, kecermatan, serta pemahaman terhadap makna kata-kata yang digunakan.

5. Missing Words Test (Melengkapi Kalimat yang Hilang)

Pada jenis tes ini, peserta diminta untuk mengisi kata yang hilang dalam sebuah kalimat.

Kunci dalam mengerjakan soal ini terletak pada kecepatan membaca dan ketelitian dalam memahami konteks kalimat secara keseluruhan.

Kemampuan untuk bekerja secara cepat dan konsisten juga sangat berperan dalam menyelesaikan soal jenis ini dengan baik.

Baca Juga: Contoh Soal Situational Judgement Test, Jenis, dan Penilainnya

Bagaimana Contoh Soal Tes Penalaran Verbal?

verbal reasioning test 2

Untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan tes penalaran verbal, berikut beberapa contoh soalnya:

1. PETANI : TRAKTOR = ….

A. raja : kereta
B. dalang : cerita
C. dokter : mobil
D. nelayan : jaring
E. sopir : sepeda

Pembahasan:

Petani bekerja di sawah menggunakan traktor, sedangkan nelayan bekerja di laut menggunakan jaring.
Jawaban: D

2. SENAPAN : BERBURU = ….

A. kapal : berlabuh
B. kereta : langsir
C. pancing : ikan
D. parang : mengasah
E. perangkap : menangkap

Pembahasan:

Senapan digunakan untuk berburu, seperti perangkap digunakan untuk menangkap hewan.
Jawaban: E

3. MAKANAN : LAPAR = ….

A. angin : panas
B. rumput : kambing
C. minyak : api
D. gelap : lampu
E. air : haus

Pembahasan:

Makanan menghilangkan rasa lapar, seperti air menghilangkan rasa haus.
Jawaban: E

4. ASAH : TAJAM = ….

A. pahat : patung
B. menabung : hemat
C. fondasi : bangunan
D. cuci : bersih
E. buang : hilang

Pembahasan:

Benda yang diasah akan menjadi tajam, benda yang dicuci akan menjadi bersih.
Jawaban: D

5. APOTEKER : OBAT = ….

A. mentor : dril
B. pesawat : penyakit
C. koki : masakan
D. psikiater : ide
E. montir : rusak

Pembahasan:

Apoteker meracik obat, seperti koki meracik masakan.
Jawaban: C

6. MATA : TELINGA = ….

A. perut : dada
B. jari : tangan
C. lutut : siku
D. lidah : hidung
E. kaki : paha

Pembahasan:

Mata dan telinga adalah dua alat indra yang saling bekerja sama, seperti lidah dan hidung saat mengecap rasa dan aroma.
Jawaban: D

7. TUKANG : GERGAJI : PALU = ….

A. montir : obeng : tang
B. penulis : kuas : cat
C. guru : kapur : topi
D. penari : topi : selendang
E. tukang : obat : stetoskop

Pembahasan:

Tukang menggunakan gergaji dan palu, montir menggunakan obeng dan tang.
Jawaban: A

8. RAMALAN : ASTROLOGI = BANGSA : ….

A. etnologi
B. demografi
C. sosiologi
D. antropologi
E. psikologi

Pembahasan:

Ilmu tentang ramalan adalah astrologi, ilmu tentang bangsa/suku adalah etnologi.
Jawaban: A

9. SOPIR : MOBIL = ….

A. masinis : kapal
B. pilot : pesawat
C. kapal : nelayan
D. kusir : kereta
E. sepeda motor : pengendara

Pembahasan:

Sopir mengendarai mobil, pilot mengendarai pesawat.
Jawaban: B

10. SARUNG TANGAN : PETINJU = MIKROSKOP : ….

A. apoteker
B. bakteriolog
C. dokter
D. analisis
E. oftalmolog

Pembahasan:

Sarung tangan adalah alat penting bagi petinju, mikroskop adalah alat penting bagi bakteriolog.
Jawaban: B

11. LUGAS = …

A. rumit
B. jelas
C. berbelit
D. abu-abu
E. kabur

Pembahasan:

Lugas berarti langsung, tidak berbelit, dan jelas dalam penyampaian.
Jawaban: B

12. TAJIR ≠ …

A. miskin
B. dermawan
C. boros
D. kaya
E. sederhana

Pembahasan:

Tajir adalah kata tidak baku untuk “kaya”. Lawan katanya adalah “miskin”.
Jawaban: A

13. API : PANAS = ES : …

A. cair
B. beku
C. dingin
D. salju
E. es batu

Pembahasan:

Api menghasilkan panas, sedangkan es menghasilkan dingin.
Jawaban: C

14. ILUSI = …

A. khayalan
B. fakta
C. mimpi
D. rencana
E. keinginan

Pembahasan:

Ilusi adalah persepsi palsu, mirip dengan khayalan.
Jawaban: A

15. Semua pelukis adalah seniman. Beberapa seniman adalah musisi. Maka …

A. semua musisi adalah pelukis
B. beberapa pelukis adalah musisi
C. semua seniman adalah pelukis
D. beberapa pelukis mungkin bukan musisi
E. semua pelukis adalah musisi

Pembahasan:

Dari premis, pelukis adalah bagian dari seniman, tetapi tidak ada informasi langsung bahwa pelukis adalah musisi.
Jawaban: D

16. PIONIR = …

A. pemula
B. pelopor
C. penjaga
D. pengikut
E. perantara

Pembahasan:

Pionir adalah orang pertama yang memulai sesuatu, sinonimnya pelopor.
Jawaban: B

17. SKEPTIS ≠ …

A. percaya
B. ragu
C. bingung
D. realistis
E. kritis

Pembahasan:

Skeptis berarti meragukan, lawan katanya adalah percaya.
Jawaban: A

18. DOKTER : PASIEN = GURU : …

A. sekolah
B. murid
C. buku
D. pelajaran
E. papan tulis

Pembahasan:

Dokter menangani pasien, guru mengajar murid.
Jawaban: B

19. Jika hari hujan, maka jalanan licin. Hari ini jalanan tidak licin. Maka …

A. hari ini pasti hujan
B. hari ini tidak hujan
C. tidak bisa disimpulkan
D. jalanan basah
E. jalanan kering karena tidak hujan

Pembahasan:

Jika jalanan tidak licin, maka hujan tidak terjadi.

Jawaban: B

20. TAKZIM = …

A. hormat
B. patuh
C. marah
D. tertekan
E. pemalu

Pembahasan:

Takzim berarti sikap hormat.
Jawaban: A

21. TERANG ≠ …

A. cerah
B. terbuka
C. redup
D. jelas
E. nyata

Pembahasan:

Lawan kata dari terang adalah redup.
Jawaban: C

22. PEDANG : PERANG = PENA : …

A. tinta
B. buku
C. tulisan
D. ilmu
E. sekolah

Pembahasan:

Pedang adalah alat untuk perang, pena adalah alat untuk menulis.
Jawaban: C

23. Semua karyawan PT XYZ mendapat tunjangan. Budi tidak mendapat tunjangan. Maka …

A. Budi bukan karyawan PT XYZ
B. Budi cuti
C. Budi tidak bekerja
D. Budi terlambat
E. Tidak bisa disimpulkan

Pembahasan:

Jika semua karyawan mendapat tunjangan, dan Budi tidak, maka dia bukan karyawan.
Jawaban: A

24. ULUNG = …

A. biasa
B. ahli
C. pemula
D. ragu
E. ceroboh

Pembahasan:

Ulung berarti sangat ahli atau mahir.
Jawaban: B

25. DASAR ≠ …

A. pondasi
B. permukaan
C. bawah
D. inti
E. pokok

Pembahasan:

Lawan dari dasar adalah permukaan.
Jawaban: B

26. AYAH : LAKI-LAKI = IBU : …

A. anak
B. rumah
C. perempuan
D. saudara
E. istri

Pembahasan:

Ayah adalah laki-laki, ibu adalah perempuan.
Jawaban: C

27. Jika semua A adalah B, dan C adalah A, maka …

A. C adalah B
B. C bukan B
C. C adalah A dan bukan B
D. B adalah C
E. Tidak ada hubungan

Pembahasan:

C adalah A, dan A adalah B, maka C adalah B.
Jawaban: A

28. KONVENSIONAL = …

A. modern
B. umum
C. tradisional
D. bebas
E. eksperimental

Pembahasan:

Konvensional berarti tradisional atau biasa.
Jawaban: C

29. TAJAM ≠ …

A. sayat
B. dingin
C. tumpul
D. tajuk
E. kaku

Pembahasan:

Lawan dari tajam adalah tumpul.
Jawaban: C

30. BAYI : MENANGIS = KUCING : …

A. mengeong
B. menangis
C. menggonggong
D. mengendus
E. menjerit

Pembahasan:

Bayi bersuara dengan menangis, kucing dengan mengeong.
Jawaban: A

31. Ani suka es krim. Semua yang suka es krim suka cokelat. Maka …

A. Ani tidak suka cokelat
B. Ani suka cokelat
C. Ani tidak suka es krim
D. Tidak bisa disimpulkan
E. Semua anak suka cokelat

Pembahasan:

Karena semua penyuka es krim suka cokelat, maka Ani juga suka cokelat.
Jawaban: B

32. ABSTRAK = …

A. nyata
B. konkret
C. tidak nyata
D. bentuk
E. berwarna

Pembahasan:

Abstrak berarti tidak nyata atau tidak berwujud.
Jawaban: C

33. SOMBONG ≠ …

A. tertutup
B. rendah hati
C. pendiam
D. jujur
E. sopan

Pembahasan:

Lawan dari sombong adalah rendah hati.
Jawaban: B

34. PETANI : SAWAH = NELAYAN : …

A. gunung
B. air
C. laut
D. hutan
E. perahu

Pembahasan:

Petani bekerja di sawah, nelayan bekerja di laut.
Jawaban: C

35. Tidak semua siswa rajin belajar. Beberapa siswa mendapat nilai tinggi. Maka …

A. Semua siswa rajin belajar
B. Semua siswa malas
C. Nilai tinggi hanya untuk siswa rajin
D. Siswa yang tidak rajin tidak dapat nilai tinggi
E. Tidak semua nilai tinggi diperoleh karena rajin

Pembahasan:

Karena tidak semua siswa rajin dan sebagian tetap mendapat nilai tinggi, maka nilai tinggi tak selalu karena rajin.
Jawaban: E

36. SEJAHTERA = …

A. menderita
B. aman
C. makmur
D. sederhana
E. tenang

Pembahasan:

Sejahtera sinonimnya adalah makmur.
Jawaban: C

37. GELISAH ≠ …

A. tenang
B. khawatir
C. cemas
D. gugup
E. resah

Pembahasan:

Lawan dari gelisah adalah tenang.
Jawaban: A

38. MATAHARI : SIANG = BULAN : …

A. pagi
B. gelap
C. malam
D. bintang
E. terang

Pembahasan:

Matahari identik dengan siang, bulan identik dengan malam.
Jawaban: C

39. Jika Rina datang, maka pesta dimulai. Pesta belum dimulai. Maka …

A. Rina datang terlambat
B. Rina belum datang
C. Rina sakit
D. Pesta gagal
E. Semua datang

Pembahasan:

Jika pesta belum dimulai, maka Rina belum datang.
Jawaban: B

40. FANA = …

A. abadi
B. sementara
C. hilang
D. terus
E. kekal

Pembahasan:

Fana berarti tidak abadi, sementara.
Jawaban: B

41. HANGAT ≠ …

A. panas
B. sejuk
C. dingin
D. lembab
E. gerah

Pembahasan:

Lawan dari hangat adalah dingin.
Jawaban: C

42. PAKU : PALU = KAYU : …

A. pisau
B. gergaji
C. lem
D. bor
E. obeng

Pembahasan:

Paku dipukul dengan palu, kayu dipotong dengan gergaji.
Jawaban: B

43. Semua dokter harus belajar anatomi. Budi tidak belajar anatomi. Maka …

A. Budi adalah dokter
B. Budi cuti
C. Budi bukan dokter
D. Budi belum kuliah
E. Tidak bisa disimpulkan

Pembahasan:

Jika semua dokter belajar anatomi, maka yang tidak belajar bukan dokter.
Jawaban: C

44. SIGAP = …

A. lamban
B. tanggap
C. lesu
D. lemah
E. ragu

Pembahasan:

Sigap sinonimnya tanggap atau cekatan.
Jawaban: B

45. BISU ≠ …

A. tuli
B. buta
C. lancar
D. berbicara
E. diam

Pembahasan:

Bisu artinya tidak bisa bicara. Lawannya: berbicara.
Jawaban: D

DOWNLOAD CONTOH SOAL TES PENALARAN VERBAL

Bagaimana Tips Mengerjakan Tes Penalaran Verbal?

verbal reasioning test 4

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda saat mengerjakan tes penalaran verbal:

1. Ketahui Siapa Penyedia Tes Anda

Begitu Anda mengetahui akan mengikuti tes penalaran verbal, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu siapa penyedia tesnya.

Setiap penyedia tes memiliki gaya soal dan aturan yang berbeda.

Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa mencari contoh soal atau latihan khusus dari penyedia tersebut sehingga lebih siap saat menghadapi tes sesungguhnya.

2. Latihan Menggunakan Format yang Sama

Apabila tes yang akan Anda dikuti dilakukan secara online, sebaiknya lakukan latihan soal secara online juga.

Sebab, membaca dan menjawab soal melalui layar komputer atau ponsel bisa terasa berbeda dibandingkan saat menggunakan kertas.

Latihan ini penting agar Anda terbiasa dengan format yang sebenarnya.

Baca Juga: DiSC Test: Arti, Manfaat, Jenis Kepribadian, dan Contoh Soalnya

3. Pelajari Kesalahan Saat Berlatih

Saat melakukan latihan soal, jangan hanya fokus pada soal-soal yang bisa Anda jawab dengan benar.

Coba perhatikan kembali soal-soal yang salah atau tidak Anda pahami.

Dengan mempelajari kesalahan, justru akan memberikan banyak pelajaran berharga dan membantu Anda menghindari kesalahan serupa saat tes berlangsung.

4. Asah Kemampuan Menganalisis Informasi

Latih diri Anda untuk lebih cepat menyerap informasi penting dan menemukan pokok utama dari sebuah bacaan.

Anda bisa mencoba membaca artikel opini, lalu menentukan inti dari pendapat penulis serta cara penulis mendukung argumen tersebut.

Baca Juga: Caliper Profile Test: Fungsi, Hal yang Diukur, dan Contoh Soal

5. Pastikan Tidur Cukup Sebelum Tes

Agar bisa berpikir dengan jernih saat mengerjakan tes, tubuh dan pikiran Anda harus dalam kondisi segar.

Usahakan untuk tidur cukup di malam hari sebelum tes berlangsung. Jangan terlalu larut menonton atau melakukan aktivitas lain yang membuat Anda kurang istirahat.

6. Atur Waktu dengan Baik

Sebelum memulai tes, periksa terlebih dahulu berapa lama waktu yang disediakan dan jumlah soal yang harus dikerjakan.

Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan waktu yang ideal untuk setiap soal.

Cobalah untuk tetap mengikuti perkiraan waktu tersebut agar semua soal bisa diselesaikan tepat waktu.

Apabila Anda menemui soal yang sulit, jangan terlalu lama terpaku pada soal tersebut.

Lebih baik lanjutkan ke soal berikutnya, karena waktu yang dihabiskan untuk satu soal sulit bisa Anda manfaatkan untuk menjawab beberapa soal lain yang lebih mudah.

7. Baca Teks dengan Teliti Lebih dari Satu Kali

Teks dalam tes penalaran verbal sering kali menggunakan kalimat yang panjang, rumit, dan terkadang mengecoh.

Sebaiknya baca teksnya dua atau tiga kali agar Anda benar-benar memahami isinya.

Selain itu, pastikan Anda membaca instruksi soal dengan saksama agar tidak melewatkan aturan penting.

8. Hindari Membuat Asumsi

Saat menjawab soal, gunakan hanya informasi yang tersedia di dalam teks.

Jangan menggunakan pengetahuan umum atau pengalaman pribadi untuk menyimpulkan jawaban.

Baca Juga: Assessment Test: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa tes penalaran verbal merupakan salah satu jenis tes yang banyak digunakan dalam seleksi akademik hingga proses rekrutmen.

Tes ini melatih peserta untuk berpikir logis melalui bahasa, baik dalam bentuk sinonim, antonim, analogi, pengelompokan kata, maupun soal logika berbasis teks.

Selain menguji kecermatan dan ketelitian dalam memahami makna, tes ini juga mengasah kemampuan verbal dan kognitif yang dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan.

Dalam pelaksanaannya, tes penalaran verbal sering kali membuat peserta terkecoh karena banyak soal yang memiliki hubungan makna yang tipis perbedaannya.

Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan rutin, pemahaman relasi antar kata, serta kemampuan logika yang baik agar dapat menjawab soal dengan tepat.

Nah, bagi perusahaan yang sedang melaksanakan proses rekrutmen, baik dengan tes penalaran verbal atau pun alat lainnya, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan software absensi dari GajiHub.

Melalui software ini, Anda dapat mengelola proses penting, mulai dari payroll, HR, dan presensi karyawan dalam 1 platform yang sudah terintegrasi.

Software ini juga bisa akses secara online sehingga memudahkan Anda dalam melakukan pengambilan keputusan SDM yang lebih baik.

Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus pada proses rekrutmen yang melibatkan berbagai tahap.

Tertarik mencoba GajiHub? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.

Amelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *