Proses menentukan gaji supervisor seringkali dia dianggap sederhana, yakni seolah otomatis harus lebih tinggi dari bawahannya.
Padahal, kenyataannya tidak semudah itu.
Besaran gaji supervisor seharusnya mempertimbangkan banyak faktor yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab, beban kerja, hingga dampak keputusan yang diambil terhadap perusahaan.
Jika perhitungannya asal-asalan, tim akan sulit untuk termotivasi dan hal ini berpotensi memicu ketimpangan dalam struktur gaji perusahaan.
Pada artikel kali ini, GajiHub akan membahas cara menentukan gaji supervisor, metode, dan kisaran gajinya di Indonesia.
Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Gaji Supervisor Karyawan?

Sebelum menentukan gaji supervisor, berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi besaran gajinya:
1. Scope of Responsibility (Lingkup Tanggung Jawab)
Lingkup tanggung jawab ini meliputi besarnya tanggung jawab dan seberapa luas dampak supervisor terhadap organisasi.
Semakin besar skala tim yang dikelola dan kompleksitas koordinasi tugas, semakin tinggi nilai kompensasi yang pas.
2. Knowledge, Skills, and Abilities (KSA)
Supervisor harus memiliki KSA yang setidaknya satu tingkat lebih tinggi dari tim yang dipimpinanya.
Misal, jika programmer menguasai bahasa pemograman tertentu, supervisor-nya harus menguasai hal tersebut ditambah dengan kemampuan koordinasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan.
Baca Juga: Knowledge, Skill, Attitude Teori: Arti Sejarah, dan Manfaatnya
3. Kompetensi Supervisory & Leadership
Supervisor bukan hanya sekadar orang yang ahli di bidangnya.
Mereka juga harus memimpin tim, memecahkan masalah, memotivasi, dan memastikan target agar tercapai.

4. Benchmarking Pasar
Gaji supervisor di industri sejenis dan wilayah yang sama juga dapat dijadikan pembanding untuk memastikan skema kompensasi tetap kompetitif.
Baca Juga: Compensation Benchmarking: Panduan Lengkap untuk HR
5. Hubungan dengan Gaji Tim
Gaji supervisor sebaiknya berada pada posisi yang wajar dibandingkan anggota timnya.
Kesenjangan gaji yang terlalu jauh bisa menimbulkan kecemburuan dan presepsi ketidakadilan.
6. Benefit Non-finansial
Selain gaji pokok, Anda juga perlu mempertimbangkan benefit tambahan seperti bonus, fasilitas kendaraan, dan fleksibilitas kerja seperti WFA atau remote working.
Baca Juga: Berbagai Contoh Kompensasi Non Finansial dan Manfaatnya
Bagaimana Cara Menentukan Gaji Supervisor?

Untuk memudahkan Anda dalam menentukan gaji supervisor, berikut beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan:
1. Analisis Job Description
Lakukan review mendetail tentang tugas, tanggung jawab, serta KSA (Knowledge, Skills, and Abilities) yang dibutuhkan untuk posisi supervisor.
Gunakan metode job evaluation seperti point factor system atau ranking method untuk menentukan nilai posisi tersebut dibandingkan posisi lain di perusahaan.
2. Kumpulkan Data Benchmarking
Cari data gaji supervisor di industri yang sama dan wilayah sejenis.
Anda bisa mengumpulkan data dari sumber berikut:
- Survei gaji (Michael Page Salary, Jobstreet, Indeed)
- Portal lowongan kerja
- Forum komunitas profesi
- Data internal perusahaan lain (jika tersedia)
Tujuannya, supaya perusahaan memiliki gambaran kisaran pasar yang wajar untuk posisi supervisor di level tersebut.
3. Tentukan Pay Grade dan Salary Range
Setelah memperoleh nilai job evaluation dan data benchmarking, tentukan posisi supervisor ada di level berapa.
Kemudian, buat rentang gaji minimum, mid-point, dan maksimum. Misalnya, Rp10 juta – Rp15 juta.
Patokan umumnya:
- Entry level supervisor: minimum – midpoint
- Experienced supervisor: midpoint – maksimum
Baca Juga: Strategi Perusahaan Menentukan Gaji Karyawan dan Faktornya
4. Sesuaikan dengan Gaji Internal
Pastikan gaji supervisor tetap proposional dibandingkan posisi lain di perusahaan.
Jangan sampai ada ketimpangan yang tidak wajar, misalnya supervisor produksi digaji Rp18 juta.
Sementara itu, supervisor sales yang beban kerjanya lebih berat hanya Rp 13 juta, kecuali memang ada alasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Tambahkan Tunjangan dan Fasilitas Tambahan
Selain gaji pokok, supervisor juga perlu mendaptkan tunjangan dan fasilitas lain sesuai kebijakan perusahaan.
Beberapa contoh fasilitas tambahan yang bisa diberikan antara lain:
- Tunjangan transportasi
- Uang makan
- Bonus tahunan
- Asuransi kesehatan
- Program kepemilikan saham atau bonus kinerja
Semua fasilitas ini sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan finansial perusahaan dan nilai strategis posisi tersebut.
Baca Juga: 10 Tunjangan yang Diharapkan dan Cara Menjawabnya
6. Proses Persetujuan Manajemen
Rancangan skema gaji supervisor yang sudah disusun harus melalui proses review oleh manajemen, mulai dari HRD, tim finance, hingga pimpinan perusahaan sebelum bisa diterapkan.
Tujuannya agar semua keputusan sudah disepakati, sesuai anggaran, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
7. Sosialisasikan ke HR dan Pihak Terkait
Setelah mendapatkan persetujuan, skema gaji supervisor perlu disosialisasikan ke bagian HR dan manajeen di setiap unit kerja.
Hal ini penting supaya penerapannya bisa konsisten dan tidak ada perbedaan kebijakan antar cabang atau divisi.
Baca Juga: 6 Cara Mensosialisasikan Perubahan Peraturan Perusahaan
8. Lakukan Evaluasi Berkala
Struktur gaji supervisor idealnya dievaluasi minimal setahun sekali, atau sewaktu ada perubahan signifikan, seperti kenaikan inflasi, penyesuaian upah minimum, atau perubahan kebijakan di sektor industri.
Evaluasi ini penting untuk memastikan gaji tetap kompetitif dan sesuai kondisi pasar.
Baca Juga: Download Template Evaluasi Kerja Bulanan Gratis
Berapa Kisaran Gaji Supervisor di Indonesia?

Sebagai gambaran, berikut beberapa kisaran gaji supervisor di Indonesia:
1. Gaji Supervisor IT
Dengan skill yang dimilikinya, peran supervisor IT menawarkan gaji yang sangat kompetitif.
Berikut rata-rata gajinya di beberapa wilayah berdasarkan informasi dari Indeed:
- Tangerang: Rp12.300.000
- Bekasi: Rp12.000.000
- Surabaya: Rp8.800.000
- Jakarta: Rp7.100.000
- Denpasar: Rp4.100.000
2. Gaji Supervisor Produksi
Pendapatan bulanan rata-rata untuk supervisor produksi di Indonesia berkisar antara Rp5.250.000 hingga Rp8.060.000.
Berikut adalah gaji yang dilaporkan Jobstreet di beberapa kota:
- Depok: Rp9.000.000
- Bekasi: Rp8.600.000
- Batam: Rp8.500.000
- Kabupaten Bekasi: Rp8.500.000
- Karawang: Rp8.400.000
- Jakarta Utara: Rp7.500.000
- Kabupaten Tangerang: Rp7.500.000
- Jakarta Barat: Rp6.900.000
- Tangerang: Rp6.900.000
- Jakarta Timur: Rp6.500.000
3. Gaji Supervisor Tambang
Berdasarkan laporan Indonesia Salary Guide dari Michael Page, sektor pertambangan batu bara menawarkan gaji yang cukup besar.
Kisaran gaji supervisor tambang di Indonesia:
Rp10.000.000 – Rp20.000.000
Baca Juga: Berikut Tren Gaji Sektor Pertambangan di Indonesia Tahun 2025
4. Gaji Supervisor Gudang
Upah bulanan rata-rata untuk supervisor gudang di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000.
Berikut rincian pendapatannya di beberapa kota menurut Jobstreet:
- Kabupaten Bekasi: Rp8.500.000
- Jakarta Timur: Rp7.500.000
- Bekasi: Rp7.500.000
- Jakarta Utara: Rp7.000.000
- Kabupaten Tangerang: Rp7.000.000
- Jakarta Barat: Rp6.800.000
- Tangerang: Rp6.800.000
- Medan: Rp6.200.000
- Bandung: Rp5.900.000
- Sidoarjo: Rp5.500.000
5. Gaji Supervisor Customer Service
Supervisor customer service di Indonesia memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp6.500.000 per bulan.
Berikut data per kota:
- Jakarta: Rp6.500.000
- Manado: Rp6.000.000
- Mojokerto: Rp6.000.000
- Makassar: Rp5.700.000
- Denpasar: Rp5.600.000
- Surabaya: Rp5.500.000
- Bandar Lampung: Rp5.300.000
- Samarinda: Rp5.200.000
- Kediri: Rp4.300.000
Baca Juga: Gaji Supervisor di Berbagai Industri dan Daerah di Indonesia

6. Gaji Supervisor Sales
Berdasarkan informasi dari Jobstreet, rata-rata gaji supervisor sales di berbagai wilayah Indonesia adalah:
- Karawang: Rp8.000.000
- Jakarta Utara: Rp7.300.000
- Jakarta Barat: Rp7.300.000
- Jakarta Pusat: Rp7.000.000
- Kabupaten Bekasi: Rp7.000.000
- Depok: Rp6.800.000
- Jakarta Selatan: Rp6.800.000
- Kabupaten Tangerang: Rp6.800.000
- Balikpapan: Rp6.500.000
- Jakarta Timur: Rp6.500.000
7. Gaji Supervisor K3
Supervisor di bidang Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3) memiliki gaji cukup tinggi, khususnya untuk yang berpengalaman di konstruksi.
Kisaran gajinya menurut PT Mandiri Maha Daya:
Rp9.000.000 – Rp13.500.000
8. Gaji Supervisor Restoran
Berdasarkan informasi dari Indeed, upah rata-rata supervisor restoran di Indonesia adalah sekitar Rp4.000.000 per bulan.
Rincian gajinya di beberapa kota:
- Jakarta: Rp5.300.000
- Bekasi: Rp4.700.000
- Denpasar: Rp4.500.000
- Tangerang: Rp4.400.000
- Surakarta: Rp3.300.000
- Medan: Rp3.300.000
- Surabaya: Rp3.300.000
- Yogyakarta: Rp3.100.000
- Banjarmasin: Rp2.700.000
Baca Juga: Tren Gaji Sektor Manufaktur di Indonesia pada Tahun 2025
9. Gaji Supervisor Operasional
Supervisor operasional memiliki rata-rata gaji Rp5.127.599 per bulan.
Berikut gajinya di beberapa kota:
- Tangerang: Rp6.800.000
- Batam: Rp6.600.000
- Jakarta: Rp6.300.000
- Semarang: Rp6.200.000
- Denpasar: Rp4.600.000
- Bogor: Rp4.500.000
- Bandung: Rp4.400.000
- Surabaya: Rp4.300.000
- Klaten: Rp4.300.000
10. Gaji Supervisor HR
Rata-rata gaji supervisor HR di Indonesia menurut Indeed adalah Rp5.827.911 per bulan.
Berikut kota dengan gaji supervisor HR tertinggi:
- Bekasi: Rp7.700.000
- Bogor: Rp6.600.000
- Jakarta: Rp6.500.000
- Karawang: Rp6.200.000
- Denpasar: Rp5.700.000
- Tangerang: Rp5.500.000
- Medan: Rp5.200.000
- Bandung: Rp4.900.000
11. Gaji Supervisor Keuangan
Supervisor keuangan umumnya memiliki gaji lebih tinggi, apalagi di kota besar.
Berikut gaji di beberapa kota:
- Batam: Rp10.900.000
- Bekasi: Rp9.300.000
- Jakarta: Rp9.000.000
- Jepara: Rp8.700.000
- Bandung: Rp6.900.000
- Tangerang: Rp6.700.000
- Surabaya: Rp6.100.000
- Bogor: Rp4.400.000
- Denpasar: Rp4.400.000
Baca Juga: Tren Kenaikan Gaji 2020-2025 dan Tips Menghadapinya
Bagaimana Tips Menentukan Gaji Supervisor secara Adil?

Selain dengan cara-cara di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menentukan gaji supervisor:
1. Pahami Karakter Industri dan Bisnis
Setiap industri memiliki standar kompensasi yang berbeda.
Supervisor di perusahaan manufaktur, ritel, restoran, hingga pertambangan tentu memiliki kisaran gaji yang tidak bisa disamaratakan.
Pastikan memahami tren pasar di industri yang relevan.
2. Jangan Hanya Fokus pada Gaji Pokok
Agar total kompensasi tetap kompetitif tanpa memberatkan anggaran, kombinasikan gaji pokok dengan benefit lain seperti bonus tahunan, insentif pencapaian target, tunjangan makan, asuransi, dan program pelatihan.
3. Pertimbangkan Dampak Langsung ke Tim
Kinerja supervisor sebaiknya diukur dari pengaruhnya terhadap produktivitas tim.
Supervisor yang berhasil meningkatkan kinerja tim layak mendapat apresiasi berupa kenaikan gaji atau insentif khusus.
Baca Juga: Pembukuan Gaji Karyawan: Cara Membuat, dan Contohnya
4. Gunakan Rentang Salary Range yang Fleksibel
Daripada menetapkan angka secara tunggal, lebih baik membuat rentang gaji berdasarkan pengalaman kerja atau level senioritas.
Cara ini memudahkan saat rekrutmen dan saat menentukan kenaikan gaji tahunan.
5. Libatkan Manajemen dalam Proses Evaluasi
Agar keputusan gaji lebih objektif dan sesuai arah bisnis, libatkan HR, finance, serta top management dalam proses peninjauan dan persetujuan skema gaji supervisor, terutama jika ada penyesuaian khusus.
6. Evaluasi Secara Berkala dan Update Data Pasar
Kondisi pasar kerja bisa berubah sewaktu-waktu.
Minimal satu kali dalam setahun, HR sebaiknya memperbarui data benchmarking dan mengevaluasi struktur gaji supervisor agar tetap relevan dan kompetitif.
Baca Juga: Cara Merekrut Supervisor Gudang Berkualitas dan Skill Pentingnya
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa gaji supervisor bukan sekadar memberikan gaji yang lebih besar.
Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar keputusan gaji supervisor tetap adil, logis, dan kompetitif di pasaran.
Mulai dari lingkup tanggung jawab, KSA (knowledge, skills, abilities), peran kepemimpinan, hingga hubungan gaji supervisor dengan anggota timnya.
Selain itu, penting juga melakukan job evaluation dan compensation benchmarking untuk mengetahui nilai posisi supervisor dibandingkan jabatan lain di perusahaan maupun standar industri sejenis.
Untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola berbagai besaran gaji karyawan, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan software payroll dari GajiHub.
Melalui fitur payroll yang dimilikinya, GajiHub dapat membantu Anda dalam menghitung seluruh komponen gaji, mulai dari gaji pokok, bonus, hingga potongan seperti iuran BPJS dan PPh 21.
Tak hanya itu, untuk membuat proses penggajian lebih transparan, software ini juga menyediakan slip gaji yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
Dengan demikian, karyawan dapat secara detail mengetahui gaji dan komponennya masing-masing.
Tertarik mencoba? Kunjungi tautan ini dan dapatkan coba gratis hingga 14 hari.
- 8 Cara Menentukan Gaji Supervisor dan Faktor Pentingnya - 20 June 2025
- Anggaran Gaji: Komponen, Cara Menyusun, Tipsnya - 20 June 2025
- Manajemen Penggajian Karyawan: Fungsi, Tahapan, dan Tipsnya - 19 June 2025