Kerja remote menjadi salah satu sistem kerja yang mengedepankan flesibilitas. Namun di sinilah tantangannya, yakni bagaimana cara manajemen karyawan remote yang baik agar karyawan remote tetap memiliki kinerja yang baik.
Manajemen karyawan remote ini akan membantu mengelola karyawan Anda meski mereka bekerja dari jarak jauh. Terlebih saat ini semakin banyak orang yang terbuka dan tertarik dengan pekerjaan remote, membuat Anda bisa mendapatkan talenta terbaik yang dibutuhkan perusahaan.
Lalu bagaimana manajemen karyawan remote yang baik? Mengapa perusahaan menerapkan sistem kerja remote ini?
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan mengenai manajemen karyawan remote dan mengapa perusahaan menerapkan sistem kerja remote. Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa Itu Karyawan Remote?
Sebelum membahas mengenai manajemen karyawan remote yang baik, sudahkah Anda mengetahui apa itu kerja remote? Kerja remote atau dalam bahasa Inggris remote working adalah pengaturan kerja yang memungkinkan karyawan bekerja dari lokasi yang berbeda dari kantor perusahaan.
Saat merekrut untuk posisi yang sepenuhnya bekerja jarak jauh, pemberi kerja mungkin hanya mengharuskan karyawannya memiliki koneksi internet yang andal dan ruang yang tenang yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam rapat klien atau tim.
Selama mereka memenuhi persyaratan ini, karyawan bebas bekerja dari mana pun mereka inginkan. Misalnya, beberapa karyawan jarak jauh, yang dikenal sebagai nomaden digital, memilih untuk menjalani gaya hidup nomaden, yang memungkinkan mereka berkeliling dunia sambil bekerja penuh waktu untuk perusahaan.
Namun perusahaan perlu memiliki manajemen karyawan remote yang baik agar karyawan yang bekerja dari jarak jauh tetap bisa memiliki kinerja yang baik.
Baca Juga: Remote Work Policies: Arti, Manfaat, Hingga Contohnya
Mengapa Perusahaan Menerapkan Sistem Kerja Remote?
Bergantung pada jenisnya dan tujuan perusahaan, kerja jarak jauh bisa jadi sangat bermanfaat bagi perusahaan. Berikut ini beberapa keuntungan dari pengaturan kerja ini bagi perusahaan:
1. Produktivitas karyawan yang lebih baik
Saat orang bekerja dari jarak jauh, mereka lebih mudah untuk fokus karena tidak ada gangguan dari kantor. Kerja jarak jauh juga dapat menumbuhkan kepercayaan, efisiensi, dan akuntabilitas, karena karyawan yang menerapkan pengaturan kerja ini dapat berkonsentrasi menyelesaikan tugas mereka sehingga memiliki lebih banyak waktu luang di siang hari.
Hasilnya, produktivitas individu dan tim meningkat, sehingga memungkinkan organisasi untuk mengerjakan proyek-proyek yang kompleks atau bekerja dengan lebih banyak klien.
2. Biaya overhead yang lebih kecil
Organisasi yang mendorong personelnya untuk beralih bekerja dari jarak jauh sering kali berhasil meminimalkan biaya overhead yang mereka keluarkan. Hal ini dimungkinkan karena mereka membayar lebih sedikit untuk menyewa kantor atau tagihan listrik.
Sebaliknya, mereka meningkatkan tabungan mereka, yang dapat mereka gunakan untuk acara-acara kerja-dari-rumah yang menarik atau tunjangan tambahan bagi karyawan. Inisiatif jenis ini bermanfaat, karena membantu perusahaan meningkatkan retensi dan kepuasan karyawan.
3. Kumpulan talenta yang lebih besar
Perusahaan yang mengizinkan kandidat dari seluruh dunia untuk melamar pekerjaan dapat meningkatkan kualitas rekrutmen mereka, karena memungkinkan kandidat yang berkualifikasi tinggi dari lokasi lain untuk bekerja di organisasi.
Hal ini sangat bermanfaat terutama dalam industri yang sangat terspesialisasi yang mencari kandidat dengan keahlian khusus. Contohnya adalah industri teknologi, yang telah menjadi pelopor dalam memperkenalkan peluang kerja jarak jauh.
Baca Juga: Apa Itu Work from Home, Kelebihan, dan Bedanya dengan Kerja Remote
Apa Manfaat Kerja Remote bagi Karyawan?
Jika perjalanan kerja terlalu jauh atau karyawan merasa bekerja di lingkungan kantor tidak produktif, maka beralih ke kerja jarak jauh bisa menjadi solusi untuk Anda. Berikut adalah beberapa keuntungan melakukan transisi ini:
1. Fleksibilitas lokasi
Saat karyawan memutuskan untuk mengejar peluang kerja jarak jauh sepenuhnya, mereka mungkin memiliki kesempatan untuk bekerja dari mana saja, selama Anda memiliki koneksi internet yang stabil.
Fleksibilitas lokasi ini, bersama dengan stabilitas finansial yang diberikan oleh pekerjaan jarak jauh penuh waktu, memungkinkan Anda untuk secara teratur melakukan perjalanan atau pindah ke kota lain setiap beberapa bulan.
Memiliki pilihan untuk melakukan tugas di luar kantor mungkin juga menarik buat karyawan yang memiliki peran ganda seperti memiliki anak atau memiliki kewajiban pribadi lain yang mengharuskan tinggal di rumah.
2. Efisiensi waktu
Bekerja dari rumah sangat efisien dari segi waktu, karena karyawan tidak perlu pergi ke kantor setiap hari.
Daripada menghabiskan 45 menit atau satu jam di kereta atau berkendara, karyawan bisa memperkenalkan rutinitas pagi yang baru atau menghabiskan waktu luang tambahan yang dimiliki bersama teman dan keluarga. Bekerja dari rumah juga bisa memberi karyawan lebih banyak waktu untuk mengejar passion Anda.
Baca Juga: 6 Teknik Pomodoro dan Manfaatnya, Apa Saja?
3. Budaya perusahaan yang beragam
Dengan mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang ditawarkan kerja jarak jauh untuk, karyawan mungkin memiliki kesempatan untuk bergabung dengan organisasi internasional yang memupuk dan mendorong budaya perusahaan yang sangat beragam.
Misalnya, karyawan mungkin bekerja dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia atau dengan keyakinan yang beragam. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki latar belakang dan gaya hidup yang sangat berbeda dengan Anda dapat membantu karyawan tetap berpikiran terbuka dan belajar lebih banyak tentang keunikan setiap budaya yang Anda temui.
4. Efisiensi biaya
Selain menghemat waktu, kerja remote juga sering kali sangat efisien dari segi biaya. Selain tidak perlu membayar transportasi umum atau bahan bakar, orang-orang yang bekerja dari rumah memiliki akses ke dapur lengkap setiap saat.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menyiapkan makanan daripada membeli makan siang setiap hari. Mungkin juga setelah beralih ke kerja jarak jauh, karyawan mulai melakukan pembelian sehari-hari yang lebih terencana dan menghindari pembelian emosional yang sering dilakukan orang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Baca Juga: Sistem Manajemen Karyawan: Ini Pengertian dan Tips Memilihnya
Apa Kekurangan Karyawan Bekerja secara Remote?
Berikut ini adalah kekurangan yang sering menyertai pengaturan kerja jarak jauh:
1. Lebih sedikit interaksi antarmanusia
Berkolaborasi dengan rekan kerja memiliki banyak manfaat bagi karyawan dan bisnis. Interaksi di tempat kerja membantu membangun rasa kerja sama tim dan loyalitas yang dapat memotivasi orang untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.
Interaksi ini juga dapat menghasilkan solusi untuk memecahkan masalah bersama. Anda mungkin merasa kehilangan manfaat sosial dan profesional karena berada di dekat orang lain saat berada di tempat kerja.
Jika ini terjadi, pertimbangkan untuk terhubung dengan rekan kerja secara online atau mengatur pertemuan.
2. Meningkatnya perjalanan
Meskipun bekerja jarak jauh sering kali berarti bekerja dari rumah, ini juga bisa berarti bepergian untuk bertemu klien atau mengunjungi lokasi proyek. Misalnya, karyawan mungkin bekerja sebagai konsultan untuk sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh negeri dan harus melakukan perjalanan ke lokasi baru setiap bulannya, dan menginap di hotel.
Ketika hal ini terjadi, perusahaan akan memiliki lebih banyak pengeluaran untuk perjalanan dinas.
3. Berkurangnya pemisahan antara pekerjaan dan rumah
Bagi sebagian orang, nilai dari sebuah ruang kerja adalah kemampuan untuk memisahkan antara kehidupan kerja dan rumah. Jika karyawan bekerja dari rumah, mereka mungkin merasa bahwa rumah menjadi kantor yang diasosiasikan dengan kewajiban profesional, bukan relaksasi dan kenyamanan.
Ini bisa membuat karyawan mudah terdistraksi dengan hal-hal yang ada di rumah dan berpengaruh ke produktivitas pekerjaan.
Baca Juga: 8 Tips Mengoptimalkan Manajemen Penilaian Karyawan
4. Meningkatnya efek kesehatan
Meskipun beberapa orang berkembang dengan lebih banyak waktu dan fleksibilitas, namun ada juga yang mengalami dampak kesehatan yang kurang baik. Jika tidak memanfaatkan ruang kerja jarak jauh untuk melakukan olahraga dan peregangan sesekali, karyawan mungkin akan lebih jarang bergerak dibandingkan jika mereka harus pergi ke kantor dan berpindah-pindah kantor.
Tanpa kehadiran manajer atau rekan kerja lainnya, karyawan dapat tergoda untuk melakukan kebiasaan yang tidak produktif, seperti membiarkan televisi menyala atau terlalu sering beristirahat.
Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin selama bekerja. Mereka juga mungkin mengalami gangguan ketika teman sekamar atau anggota keluarga berinteraksi dengan selama jam kerja.
Ini membuktikan pentingnya manajemen karyawan remote agar karyawan dapat bekerja dengan baik meski tidak berada di kantor.
6. Waktu respons yang tertunda
Karyawan mungkin memiliki kebutuhan mendesak terkait pekerjaan yang membutuhkan komunikasi dengan karyawan jarak jauh lain atau manajer. Sebagai karyawan jarak jauh, karyawan akan mengandalkan rekan kerja untuk merespons pesan elektronik saja.
Jika ada kesenjangan dalam komunikasi, hal ini dapat menyebabkan waktu terbuang percuma atau mungkin memiliki konsekuensi yang lebih serius untuk menyelesaikan proyek yang sensitif terhadap waktu. Ketika bekerja di kantor, biasanya ada seseorang yang bisa memberikan panduan karena semua orang mengikuti jadwal yang sama.
7. Berkurangnya umpan balik
Umpan balik adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Dalam lingkungan kerja tradisional, manajer dan rekan kerja dapat menunjukkan ketidakefisienan dalam alur kerja atau cara-cara untuk meningkatkan performa kerja karyawansecara langsung.
Perusahaan harus mencari cara agar karyawan tetap mendapatkan umpan balik atas pekerjaan yang mereka lakukan.
Baca Juga: 8 Tahapan Evaluasi Karyawan dan Metodenya
Bagaimana Manajemen Karyawan Remote yang Baik?
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang membentuk tim jarak jauh, dan kerja jarak jauh menjadi semakin umum bahkan di antara perusahaan yang memiliki kantor fisik.
Tim internasional selalu lebih memungkinkan dan menarik dengan kerja jarak jauh. Kapan pun anggota tim masuk ke dalam platform kolaborasi bersama, tidak masalah jika mereka berada sepuluh meter dari anggota tim lain atau sepuluh ribu mil jauhnya.
Kerja jarak jauh dapat bermanfaat bagi bisnis dan pekerja, namun juga menghadirkan serangkaian tantangan unik. Hampir setiap industri mengalami lonjakan pekerjaan jarak jauh baru-baru ini, yang dengan cepat menjadi norma bagi karyawan internasional.
Ada beberapa cara untuk memastikan karyawan Anda seproduktif mungkin saat bekerja jarak jauh. Delapan tips berikut ini akan membantu Anda dalam manajemen kerja remote sehingga karyawan tetap bisa bekerja dengan produktif dimana pun berada.
1. Tetapkan ekspektasi yang jelas
Wakil presiden di Replicon Scott Bales mengatakan, “Memberikan panduan, menetapkan batasan, dan meninjau dasar-dasarnya adalah beberapa langkah terpenting yang harus dilakukan saat memulai proyek Anda.”
Memperjelas apa yang perlu dicapai dan prosesnya sangat penting bagi produktivitas karyawan jarak jauh dan keberhasilan seluruh tim Anda.
Karyawan akan mengetahui apa yang perlu mereka lakukan untuk berhasil saat menetapkan ekspektasi tentang jam kerja dan memenuhi persyaratan kehadiran.
2. Tetapkan pedoman komunikasi yang jelas
Mereka yang bekerja dari jarak jauh cenderung mengabaikan komunikasi dan membiarkan tim mereka bekerja sendiri-sendiri. Namun, hal ini tidak produktif dalam jangka panjang. Sebaliknya, Anda harus menciptakan kehadiran tim virtual yang membuat semua orang merasa nyaman.
Proses orientasi harus mencakup pedoman komunikasi untuk karyawan baru yang terdiri dari:
- Mode komunikasi yang ideal untuk tim, misalnya panggilan telepon, pesan teks, email, media sosial, atau platform lainnya
- Hari-hari yang lebih disukai untuk komunikasi seperti rapat mingguan, pembaruan harian, atau tinjauan triwulanan
- Waktu penyelesaian yang diharapkan untuk tugas yang diberikan.
- Informasi tentang hari Jumat santai atau acara tim yang diadakan sepanjang tahun.
- Informasi tentang lokasi mereka jika itu bukan tempat kerja permanen mereka.
3. Buat ruang istirahat virtual
Mengadakan rapat tim secara rutin adalah ide yang bagus untuk mengelola karyawan jarak jauh, namun itu saja tidak cukup. Anggota tim perlu berinteraksi secara spontan dan mandiri serta mengenal satu sama lain sebagai individu, bukan hanya sebagai rekan kerja.
Selain itu, doronglah tim Anda untuk membicarakan kehidupan pribadi mereka dan berbagi pengalaman. Memanfaatkan konferensi video saat melakukan brainstorming ide-ide ini menggunakan papan tulis digital memiliki keuntungan karena secara alami akan menghasilkan lebih banyak percakapan dadakan dan tidak terencana yang berkontribusi dalam memupuk kreativitas dan memunculkan ide-ide terbaik dari anggota tim Anda.
Baca Juga: 10 Indikator Manajemen SDM dan Tujuannya
4. Kumpulkan umpan balik secara teratur
Jika Anda beralih ke model kerja jarak jauh untuk pertama kalinya atau bahkan proses yang sedang berlangsung, mengumpulkan umpan balik sangat penting untuk memastikan bahwa model ini berjalan dengan baik bagi tim Anda.
Mendapatkan umpan balik membantu Anda mengidentifikasi titik lemah yang harus disesuaikan atau bahkan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan hal ini:
- Satu lawan satu. Lakukan pertemuan empat mata dengan masing-masing pekerja, gunakan kesempatan ini untuk menanyakan apakah mereka merasa proses saat ini berjalan dengan baik.
- Jajak pendapat. Jajak pendapat atau survei anonim dapat membantu Anda mendapatkan informasi penting tentang proses bisnis untuk membuat keputusan yang tepat.
- Lokakarya. Jika Anda dapat mengadakan lokakarya fisik, gunakan lokakarya tersebut untuk membangun kepercayaan di dalam tim Anda dan memecahkan masalah.
5. Berikan dukungan emosional
Anda sudah tahu bahwa isolasi dapat berdampak negatif pada kesehatan psikologis anggota tim Anda. Namun, ada beberapa cara untuk menunjukkan dukungan.
Anda tidak harus bergantung pada orang lain untuk memberi tahu Anda. Ajukan pertanyaan, lalu dengarkan secara aktif. Bertanya kepada anggota tim, “Apa kabar?” di akhir panggilan bisnis tidak memerlukan biaya.
- Berlatihlah berempati. Mendengar masalah saja tidak cukup. Anda juga perlu memahaminya.
- Fokus pada nilai-nilai. Sangat penting untuk fokus pada nilai-nilai perusahaan bahkan ketika Anda mulai bekerja dengan cara yang berbeda. Gunakan nilai-nilai tersebut untuk menginspirasi dan mendukung anggota tim jarak jauh Anda.
- Ciptakan jaringan pendukung. Saat menghadapi masalah pribadi, berbicara dan mendengarkan rekan kerja Anda bisa sangat membantu. Membuat grup pertemuan online akan membantu membangun komunikasi dalam tim Anda.
6. Bersikaplah fleksibel
Mengelola tim internasional jarak jauh tidak selalu mudah. Selain itu, mungkin lebih menantang untuk menerapkan fleksibilitas dalam beberapa peran (staf pusat kontak, misalnya). Namun, bukan berarti Anda harus mengatur tenaga kerja jarak jauh secara mikro.
Misalnya, izinkan tim Anda untuk bekerja pada jam kerja yang sesuai dengan mereka. Tetapkan tenggat waktu yang masuk akal untuk tugas-tugas dan minta staf Anda untuk mematuhi tenggat waktu tersebut. Memiliki fleksibilitas sangat penting bukan hanya untuk karyawan tetapi juga manajer tim jarak jauh!
Baca Juga: Manajemen Shift Pabrik: Jenis, Cara Memilih, dan Tips Terbaiknya
7. Ingatlah untuk mendengarkan
Sebagian besar manajer yang sukses adalah pendengar yang baik. Namun, survei adalah alat yang sering kali kurang dimanfaatkan. Untuk lebih memahami sentimen karyawan, skor promosi karyawan bulanan atau triwulanan, serta sesi tatap muka, akan sangat membantu.
Ingat, kemampuan mendengarkan memungkinkan seorang manajer untuk memahami maksud dan perasaan tim mereka, sebuah kemampuan yang sangat penting untuk manajemen tim. Karyawan Anda akan lebih termotivasi dan terbuka terhadap umpan balik jika mereka merasa didengarkan dan berusaha melakukan yang terbaik untuk tim.
Anda akan menjadi ahli dalam mengelola karyawan jarak jauh dalam waktu singkat.
Anda mungkin khawatir tentang mengelola tim jarak jauh. Namun sebenarnya tidak perlu khawatir. Dengan adanya peningkatan produktivitas dan manfaat dari pengaturan jarak jauh, Anda bisa mengharapkan masa depan tempat kerja menjadi jarak jauh.
8. Dukung dengan sistem pengelolaan karyawan yang baik
Manajemen karyawan remote yang terakhir adalah dengan memberikan dukungan berupa sistem pengelolaan karyawan yang baik. Dalam mengelola karyawan remote, penting bagi Anda untuk memiliki pengelolaan karyawan yang baik.
Misalnya dalam hal pengelolaan kehadiran karyawan, Anda harus bisa memastikan bahwa seluruh karyawan dapat melakukan pencatatan kehadiran dimana pun mereka berada.
Software payroll dan aplikasi HRIS GajiHub menjadi pilihan terbaik untuk manajemen karyawan remote. GajiHub dapat memudahkan perusahaan Anda dalam mengelola karyawan baik yang bekerja di kantor atau yang bekerja jarak jauh dengan fitur-fitur yang dimilikinya.
Tertarik menggunakan GajiHub? Yuk kenal GajiHub lebih jauh dengan akses link yang ada di sini.
Baca Juga: 10 Cara Mendisiplinkan Karyawan dan Manfaat Pentingnya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai manajemen karyawan remote yang bisa menjadi referensi Anda dalam melakukan pengelolaan karyawan remote di perusahaan Anda. Dari penjelasan yang ada di atas dapat diketahui bahwa sistem kerja remote memang memiliki manfaat, namun juga memiliki kekurangan.
Untuk itu penting bagi perusahaan Anda untuk melakukan manajemen yang baik agar setiap karyawan bisa bekerja dengan produktif dimana pun mereka berada.
Gunakan GajiHub untuk mendukung manajemen karyawan remote Anda. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.
Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024