Perusahaan mana yang tidak menginginkan memiliki karyawan dengan talenta dan bakat yang mumpuni? Dalam mewujudkan talenta terbaik ini, sebuah perusahaan perlu mengenai pengelolaan talent pool.
Pengelolaan talent pool ini berkaitan dengan pengelolaan database yang berisi data-data karyawan, mulai dari identitas, keahlian, hingga kecocokan kepribadian dengan budaya perusahaan.
Data-data ini merupakan bagian penting untuk mendukung pengembangan talenta yang ada di perusahaan.
Pada artikel ini GajiHub akan menjelaskan secara lengkap mengenai pengelolaan talent pool. Artikel ini cocok buat Anda yang ingin memulai pengelolaan talent pool di perusahaan Anda, jadi pastikan Anda membaca artikel ini dengan baik.
Baca selengkapnya penjelasan mengenai pengelolaan talent pool hanya di bawah ini:
Apa Itu Pengelolaan Talent Pool?
Talent pool adalah sebutan untuk database kandidat saat ini dan kandidat potensial dari sebuah perusahaan. Kumpulan ini dapat terdiri dari pelamar saat ini, kandidat yang dicari, atau referensi dari mitra.
Talent pool adalah jaringan kandidat pekerjaan yang disimpan oleh perekrut dan perusahaan agar memiliki banyak pilihan saat mencoba mengisi sebuah peran. Kandidat-kandidat ini dapat berasal dari lamaran online, acara lowongan kerja, mitra rujukan, atau kandidat yang pernah melamar untuk posisi yang sama.
Perekrut dapat mengakses kumpulan talenta mereka dan menghubungi kandidat jika mereka memiliki peran yang sesuai dengan kredensial mereka. Sebagian besar menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk mengatur talent pool mereka, namun beberapa perekrut skala kecil mungkin menyimpan data kandidat dalam spreadsheet excel.
Singkatnya, talent pool Anda bisa terdiri dari beragam kandidat dalam beberapa tahap proses pra-rekrutmen. Pengelolaan talent pool digunakan untuk memastikan bahwa setiap perusahaan memiliki database terkait kandidat yang dimiliki.
Pengelolaan ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan mengetahui kandidat mana saja yang memiliki kualifikasi terbaik sehingga mudah bagi perusahaan untuk menyeleksinya.
Talent pool juga memudahkan perekrut untuk mengatur dan memanfaatkan data kandidat mereka untuk mengisi posisi lebih cepat. Tanpa talent pool, Anda harus memulai dari awal setiap kali Anda melakukan rekrutmen.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya produktivitas, tenaga kerja, waktu, dan pengeluaran yang sangat besar.
Baca Juga: Talent Relationship Management: Manfaat, Langkah, dan Tipsnya
Mengapa Anda Perlu Pengelolaan Talent Pool?
Talent pool secara bertahap menjadi lebih populer di kalangan perekrut. Memang, banyak dari mereka yang memulai pencarian mereka dengan mencari di database mereka ketika mencoba mengisi lowongan pekerjaan. Namun, apa tujuan utama dari membangun talent pool?
Sebagai permulaan, talent pool memberikan Anda pendekatan yang lebih terstruktur dalam merekrut. Anda bisa mendapatkan semua data penting dari kandidat terpilih di satu tempat, sehingga Anda bisa lebih mudah mengakses informasi kontak dan keahlian mereka.
Selain itu, talent pool yang aktif membuat kandidat terbaik tetap tertarik dan terlibat dengan perusahaan Anda. Meskipun mereka mungkin tidak cocok untuk peran sebelumnya, mengirimkan daftar dan peluang lain akan membantu Anda mendapatkan talenta mereka.
Pengelolaan talent pool yang dilakukan dengan baik akan membuat Anda dengan mudah melakukan penilaian terhadap kandidat yang melamar kerja di perusahaan Anda. Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kesalahan rekrutmen yang bisa terjadi karena tidak adanya dukungan data yang tepat.
Ini akan membuat perusahaan Anda memiliki struktur yang baik dalam rekrutmen kayawan. Sebagai hasilnya, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik untuk Anda, klien, dan semua kandidat yang Anda libatkan.
Baca Juga: Talent Management System: Fungsi dan 10 Rekomendasinya
Bagaimana Cara Membangun dan Mengelola Talent Pool yang Efektif?
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun kumpulan talenta yang memadai. Biasanya bermuara pada taktik perekrutan masuk atau keluar.
Untuk membangun dan mengelola talent pool dengan baik, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Komunikasi Aktif
Salah satu cara terbaik untuk mulai membangun dan mengelola pool Anda adalah dengan tetap berkomunikasi dengan semua kandidat-bahkan jika Anda telah meloloskan mereka untuk lowongan sebelumnya.
Anda dapat mengotomatiskan menjaga saluran komunikasi terbuka melalui perangkat lunak email, bot SMS, dan alat lainnya. Buatlah kandidat Anda tetap terlibat dengan bisnis Anda.
Dengan adanya komunikasi yang aktif ini, Anda bisa dengan mudah terhubung dengan kandidat. Jadi jika ada kebutuhan sewaktu-waktu seperti perubahan jadwal wawancara bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
2. Mencari Kandidat
Mencari kandidat mungkin adalah strategi rekrutmen yang paling umum. Jika Anda ingin membuat daftar kandidat berkualitas tinggi, Anda akan membutuhkan alat pencarian yang dapat diandalkan untuk membantu mengembangkan daftar kontak Anda.
Mencari kandidat melibatkan memasukkan kata kunci spesifik untuk menemukan orang-orang yang sesuai dengan peran yang Anda coba isi. Banyak perekrut mencari kandidat dari LinkedIn, CareerBuilder, dan Indeed.
3. Recruitment Marketing
Seperti bisnis lainnya, pemasaran sangat penting jika Anda ingin mendapatkan daftar pelamar yang tak ada habisnya untuk dihubungi.
Dengan membuat konten yang berharga dan menjalankan iklan yang relevan, Anda dapat memiliki saluran pencari kerja berkualitas tinggi yang menghubungi Anda secara langsung untuk mendapatkan peluang.
Setelah penyaringan awal terhadap keterampilan dan karakter mereka, Anda dapat memilih untuk menambahkannya ke dalam daftar Anda.
4. Referensi
Sekitar 46% kandidat yang direferensikan bertahan di pekerjaan mereka selama lebih dari empat tahun. Dengan kata lain, referensi sangat berharga dalam dunia kerja.
Anda harus selalu meminta referensi dari jaringan Anda ketika mencoba mengisi lowongan pekerjaan. Dari referensi yang masuk ini, nanti dapat langsung Anda masukan ke dalam database yang dimiliki oleh perusahaan.
Baca Juga: Talent Sourcing: Arti, Proses, Teknik Terbaik, dan Tantangannya
5. Bangunlah Komunitas
Cara selanjutnya adalah dengan membangun komunitas. Anda bisa melakukannya pertama kali dengan cara mengumpulkan orang-orang yang memiliki bakat untuk menjadi bagian dari komunitas ini.
Anda bisa mengumpulkan mereka melalui email ataupun event yang dimiliki oleh perusahaan Anda.
Di komunitas ini Anda bisa mulai memperkenalkan seperti apa perusahaan Anda, seperti budaya yang dimiliki, peluang karir yang ada, dan nilai positif dari perusahaan Anda sehingga anggota komunitas dapat tertarik untuk melamar kerja di perusahaan Anda.
Kemudian setelah melakukannya, Anda bisa memasukan data-data mereka ke dalam pengelolaan talent pool perusahaan Anda.
6. Gunakan Software HR
Cara yang bisa banget untuk dicoba dan akan memudahkan pengelolaan talent pool adalah dengan menggunakan software HR. Ini adalah cara paling mudah yang wajib Anda pertimbangkan untuk dicoba.
Software HR akan membantu Anda dalam melakukan pengelolaan karyawan, termasuk pengelolaan talent pool yang dimiliki perusahaan Anda. Dengan adanya software HR ini, Anda tidak perlu lagi menyimpak data fisik yang dimiliki kandidat.
Software HR akan membantu pengelolaan data ini secara digital sehingga Anda tidak perlu takut kehilangan. Untuk kemudahan mengakses data-data ini, pastikan Anda memilih software HR dengan basis cloud.
Basis cloud yang dimiliki software HR akan memudahkan Anda dalam mengakses data-data yang ada di dalamnya. Ini karena untuk mengaksesnya Anda hanya membutuhkan koneksi internet.
Anda butuh rekomendasi softwware HR untuk pengelolaan talent pool? Anda bisa mendapatkannya di link ini atau bisa juga klik gambar di bawah ini:
Baca Juga: Talent Community: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya
Apa Saja Manfaat dari Pengelolaan Talent Pool?
Mengumpulkan kandidat memiliki banyak manfaat dan dapat membuat Anda menjadi perekrut yang lebih sukses. Berikut adalah beberapa manfaat tambahan dari membuat kumpulan kandidat yang efektif:
1. Database Aktif Pencari Kerja Berkualitas Tinggi
Memiliki database pencari kerja yang aktif akan membuat Anda lebih mudah mengisi lowongan. Sebagai contoh, misalkan perusahaan atau klien Anda sedang mencari manajer pemasaran baru. Jika kumpulan Anda memiliki 30 orang dengan pengalaman yang sesuai, kemungkinan salah satu dari mereka cocok untuk klien Anda adalah tinggi.
Perekrutan yang sukses berarti klien Anda akan senang dan menggunakan layanan Anda lagi. Selain itu, Anda juga akan memiliki kandidat yang puas dengan berbagai peluang.
2. Pengalaman yang Lebih Baik untuk Kandidat
Tidak ada yang suka ditolak, terutama untuk pekerjaan yang mereka harapkan. Untungnya, membangun talent pool dapat memberikan kandidat Anda lebih banyak optimisme selama pencarian kerja.
Meskipun mereka mungkin tidak mendapatkan kesempatan tertentu, Anda dapat menyimpan mereka di database Anda dan terus memberi mereka lowongan baru.
Dengan melakukan ini akan meningkatkan keakraban dan kepercayaan kandidat terhadap Anda, yang sangat penting bagi perekrut.
3. Mengurangi Waktu Perekrutan
Proses perekrutan biasanya memakan waktu beberapa minggu. Proses perekrutan yang panjang dapat melelahkan bagi Anda dan klien Anda.
Memiliki database kandidat akan mengurangi waktu perekrutan secara signifikan, menghemat uang klien Anda dan Anda dari rasa frustasi. Dengan mengumpulkan talenta Anda, Anda dapat menghindari beberapa metode tradisional dalam mencari pelamar dan menghemat waktu yang berharga bagi semua orang yang terlibat.
4. Mengurangi Biaya Perekrutan
Mengumpulkan talenta memberi Anda akses ke daftar banyak kandidat yang tertarik dan memenuhi syarat. Hasilnya, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk pemasaran untuk menarik pelamar.
Meskipun membangun daftar yang matang mungkin membutuhkan waktu, usaha Anda pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Membangun daftar Anda juga memberi Anda wawasan tentang siapa orang yang tepat untuk perusahaan tertentu. Anda tidak perlu khawatir membuang-buang uang untuk memilih orang yang salah untuk pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Talent Pipeline: Arti, Elemen Penting, Cara dan Tantangannya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai pengelolaan talent pool untuk Anda. Dari penjelasan artikel yanga ada di atas dapat diketahui bahwa pengelolaan talent pool ini berhubungan dengan pengelolaan database karyawan.
Bayangkan jika Anda bisa dengan percaya diri memberikan daftar kandidat yang berkualitas kepada klien Anda. Sekarang Anda bisa mencapainya dengan membangun sebuah talent pool.
Ini akan membuat klien dan kandidat Anda lebih bahagia, sehingga Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda sebagai perekrut.
Agar pengelolaan database ini bisa dilakukan secara maksimal, pastikan Anda mendukungnya dengan software HR dari GajiHub. GajiHub merupakan software payroll dan aplikasi HRIS yang akan membantu Anda memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
Daftar GajiHub sekarang juga di tautan ini dan dapatkan uji coba gratis selama 14 hari.
- Insentif Adalah: Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya - 23 December 2024
- Pajak Gaji Berapa Persen? Berikut Besarannya Sesuai Regulasi - 20 December 2024
- 25 Rekomendasi Kerja Online yang Wajib Anda Coba - 20 December 2024